Anda di halaman 1dari 14

COVID-19 dan Penyakit

Jantung Koroner

dr. Lusy Herawati Alwi


Dr. dr. Khalid Saleh, Sp.PD, K-KV
 

Departemen Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FKUH


Instalasi Pusat Jantung Terpadu
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
2022
Apa itu COVID – 19 ?
Apa itu penyakit jantung koroner?
Kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang
menyuplai darah ke jantung (pembuluh darah koroner)
mengalami kerusakan.

Arteri koroner yang memasok darah


dan oksigen ke otot jantung
tersumbat oleh zat lemak yang
disebut plak. Plak ini menumpuk
secara bertahap di dinding bagian
dalam arteri, yang akhirnya membuat
arteri menjadi sempit.

Jika arteri telah benar-benar sempit dan memblokir suplai darah ke


jantung  serangan jantung.
Gejala Dan Pencegahan Covid 19 pada pasien jantung koroner

Jika seseorang yang sudah


mempunyai
penyakit jantung lalu terkena
infeksi Covid-19, biasanya gejala
yang timbul dan risiko kematiannya
2-3x lipat lebih tinggi dibandingkan
pasien tanpa penyakit jantung
sehingga mereka harus benar-benar
menjaga kondisinya agar
tidak tertular.
Faktor Resiko PJK
Faktor Resiko Yang Tidak Dapat Diubah

Usia Jenis Kelamin Riwayat Keluarga Ras

>
Faktor Resiko PJK
Faktor Resiko Yang Dapat Diubah

Hiperlipidemia Diabetes Hipertensi


Faktor Resiko PJK
Faktor Resiko Yang Dapat Diubah

Obesitas Merokok Stress


Berikut rekomendasi WHO
dalam menghadapi wabah
Covid-19 dalam melakukan
protokol kesehatan terutama
pada pasien dengan sakit
jantung (WHO1, 2020) :

P A T U
Periksalah secara rutin dan ikuti anjuran dokter
• Jangan mengunjungi orang yang sedang sakit.
Konsultasi dengan dokter jantung juga harus rutin, namun
disarankan dengan telemedicine, sehingga kontrol dapat
dilakukan dari rumah dan menghindari paparan virus di
rumah sakit. 

• Cuci tangan 6 langkah dengan sabun dan air


mengalir, atau
• Periksakan cairandarah,
tekanan berbasis alkohol. dan gula
kolesterol
• Memakai masker dengan benar jika keluar rumah
Sehat
darah / Resiko
secara PJK : minimal 1 x setahun
teratur.
(menutupi hidung dan mulut). 
• • Kontrol
Menerapkan
tekanansosial distancing
darah, minimal
kolesterol 1 meter
dan gula darah
dengan orang lain
yang menjadi faktor resiko terjadinya PJK.
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur. Hindari
stres, dan tetap bergembira untuk meningkatkan imunitas tubuh

Ikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat-obatan.


Jangan menghentikan pengobatan tanpa terlebih dahulu berkonsultasi
dengan dokter, karena berisiko memperburuk penyakit yang diderita.
T etap diet dengan gizi seimbang

Perbanyak makanan serat tinggi seperti Perbanyak konsumsi makanan tinggi


sayur dan buah omega 3 dan lemak tak jenuh

Hindari makanan yang mengandung


koleterol dan gula tinggi Kurangi Asupan Gula dan Garam
Upayakan aktifitas fisik dengan aman dan istirahat cukup
• Tak perlu olahraga yang berat atau ekstrim.

• Jalan-jalan pagi atau jogging di pagi hari

• Manfaatkan sinar matahari di jam 6-8 pagi

• Minimal tiga kali dalam seminggu

• Tidak perlu jalan lama-lama (+- 30 Menit)

• Menjaga bentuk badan agar tetap ideal

• Beristirahat yang cukup, usahakan tidur selama


Hindari asap rokok, alcohol dan zat karsinogenik lainnya

Hindari kebiasaan merokok karena dengan menghindari rokok, risiko terkena penyakit jatung
akan turun hinggal 33%. 

Jangan menghirup asap rokok dari perokok lain, karena asap rokok
 mengandung racun-racun yang sangat berbahaya
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai