Anda di halaman 1dari 19

FENOMENA TEGANGAN PERMUKAAN

• Nyamuk di atas permukaan air


• Silet dan jarum terapung di atas permukaan air
• Deterjen membasahi pakaian
• Alkohol dan antiseptik membasahi permukaan luka
• Butir-butir tanah yang basah saling menempel
• Tetesan air berbentuk bulat

• Permukaan zat cair mempunyai sifat ingin meregang =>


permukaannya seolah ditutupi lapisan elastis => karena
adanya gaya tarik-menarik partikel sejenis di dalam zat cair
sampai ke permukaan.
Di dalam cairan => molekul ditarik oleh molekul lain yang sejenis dengan
gaya yang sama ke segala arah => akibatnya tidak terdapat resultan gaya
yang bekerja pada masing-masing molekul.

Di permukaan cairan => molekul ditarik oleh molekul sejenis


arah hanya ke samping dan
ke bawah tidak ditarik oleh molekul di
atasnya
di atas cairan fase uap.

Perbedaan gaya tarik


Ada sisa gaya yang bekerja pada lapisan atas cairan.
Gaya mengarah ke bawah

Cairan berkontraksi
• Gaya kohesi : gaya
intermolekul yang
mengikat molekul-
molekul yang sama.
• Gaya adhesi : gaya
intermolekul yang
mengikat molekul zat ke
suatu permukaan.
• Meniskus cembung =>
kohesi > adhesi
• Meniskus cekung =>
kohesi < adhesi
Tegangan permukaan

permukaan cairan seolah ditutupi selaput elastis


zat cair berusaha membentuk luas permukaan minimum
bentuk bulat telur (sferik)
• Tegangan permukaan : gaya per satuan panjang pada
permukaan cairan yang melawan ekspansi dari luas permukaan.
• Usaha yang diperlukan untuk memperbesar satu satuan luas
permukaan cairan.
• Υ= F ( d = 2 l ) = penambahan luas
d permukaan

N/m J/m2 dyne/cm erg/cm2


Meniskus dan Sudut Kontak
• Meniskus : gejala melengkungnya permukaan zat cair kettika
bersentuhan dengan zat padat (dinding bejana).

• Cekung => adhesi > kohesi => tepi permukaan cairan


cenderung naik.

• Cembung => adhesi < kohesi => tepi permukaan cairan


melengkung ke bawah
• Besarnya kecekungan & kecembungan permukaan cairan
ketika bersentuhan dengan zat padat => tergantung besar
kecilnya sudut kontak yang terbentuk.

• Sudut kontak : sudut yang dibentuk permukaan cairan yang


bersentuhan dengan permukaan bidang padatan.
Cos  = γpadat – γpadat-cair
γcair
Meniskus cekung =>  < 90o => cairan membasahi permukaan padatan

Meniskus cembung =>  > 90o => cairan tidak membasahi permukaan
padatan

Bahan Sudut kontak


Air – kaca 0o
Raksa –kaca 140o
Air – parafin 107o
Kerosin - kaca 26o
Pengukuran Tegangan Permukaan
1. Metoda Kapiler

prinsip : bila sebatang pipa kapiler dimasukkan ke dalam


zat cair, maka permukaan cairan dalam pipa kapiler dapat
mengalami kenaikan atau penurunan.

Bila cairan membasahi bejana => cairan naik


Bila tidak membasahi bejana => cairan turun

Kapilaritas : proses naik turunnya cairan dalam pipa kapiler.

Akibat tegangan permukaan (permukaan cairan yg menyentuh


dinding sepanjang keliling
pipa)
Akibat tegangan permukaan

timbul gaya berlawanan

• Besarnya gaya ke atas => F1= 2 Л r γ cos 

• Besarnya gaya ke bawah akibat berat cairan:

 F2 = d V g (V = Л r2 h)

 F2 = Л r2 h d g (d = rapatan cairan)

F1 = F2 (2 Л r γ cos  = Л r2 h d g)
γ = rhdg
2 cos 
Untuk cairan yang membasahi bejana =>  ~ 0

Persamaan menjadi => γ = r h d g


2

• Untuk cairan yang tidak membasahi bejana => cos  ~


negatif => h negatif, maka cairan ditekan dalam kapiler
(menurun).
• Untuk perhitungan akurat => faktor koreksi r/3 untuk h
• Sehingga persamaan menjadi :
γ = r (h+r/3)(dc-dg) g
2
Dengan metode perbandingan, γ zat lain dapat
dihitung dengan persamaan :
γ1/ γ2 = d1h1
d2h2
2. Metode Wihelmy

• Prinsip : berdasarkan gaya yang diperlukan untuk menarik


pelat tipis dari permukaan cairan.

• Alat berupa lempeng tipis dari kaca, platina atau mika


dilengkapi neraca.
• Pelat digantungkan pada salah satu lengan neraca dan
dimasukkan ke dalam cairan. Besarnya gaya tarik pada
neraca yang digunakan untuk melepas pelat daripermukaan
cairan dicatat.

• Saat pelat terlepas => F = W + 2 l γ

• Tegangan permukaan : γ = F – W
2l
 Sudut kontak ~ 0, pengaruh ujung lempeng
diabaikan.
EFEK TEGANGAN PERMUKAAN

• Jarum terapung di atas permukaan air  agar tidak tenggelam,


maka gaya berat W harus diimbangi komponen gaya yang arahnya
ke atas.
2Υ l cos θ = m g

• Beberapa jenis serangga dapat berjalan di atas air  kaki


serangga yang terapung berbentuk bola, maka Υ bekerja di semua
titik di sekitar lingkarandengan jari-jari r, sehingga I = keliling
lingkaran= 2 π r.
2 π r Υcos θ = m g
Perbedaan tekanan bagian dalam dan bagian luar gelembung sabun :

• Tekanan bagian dalam > bagian luar

• Gelembung sabun berbentuk bola  mendapat tekanan ΔP

• Gaya yang diterima  ΔPπr2

• Gaya diimbangi oleh tegangan permukaan 2 buah dinding


gelembung :
ΔPπr2 = 4Υπr
ΔP = 4Υ/r
• Untuk gelembung udara dalam cairan  1 lapisan
ΔP = 2 Υ/r
Faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan
permukaan
• Jenis cairan
Cairan yang memiliki gaya tarik antar molekulnya besar
 Υ besar

• Suhu
Jika suhu naik  Υ turun
Kenaikan suhu menyebabkan molekul-molekul cairan
bergerak cepat  interaksi antar molekul berkurang.

Pada suhu yang sama  Υ logam cair dan lelehan garam >
cairan
TEGANGAN PERMUKAAN BERBAGAI CAIRAN
Zat cair Suhu (oC) Υ (dyne/cm)

Raksa 20 460
Air 20 72,75
Plasma darah 37 73,0
Darah 37 58,0
Gliserin 20 63,1
Minyak zaitun 20 32,0
Benzena 20 28,9
CCl4 20 26,8
Etanol 20 22,3
• Zat terlarut tertentu
elektrolit, non elektrolit  Υ naik
Contoh : gliserin, sukrosa

• Surfaktan
Perluasan film dengan pembentukan gelembung/busa
Contoh : sabun, detergen, alkohol  Υ turun

• Kemampuan membasahi benda


Υ kecil  kemampuan membasahi benda besar.
Contoh : air panas dan air sabun, alkohol.
1. Sebuah pipa kapiler dengan diameter 0,67 mm dimasukkan
ke dalam zat cair yang mempunyai rapatan 1,92 g/cm3. Bila
kenaikan cairan dalam kapiler 1,5 cm dan sudut kontak zat
cair dengan dinding kapiler adalah 37oC.
Hitung tegangan permukaan zat cair !

2. Kenaikan air dan benzena dalam kapiler yang sama masing-


masing adalah 9,9 dan 4,5 cm. Jika pada 20oC tegangan
permukaan air 72,75 dyne/cm, rapatan air dan benzena
masing-masing adalah 0,9982 dan 0,8785 g/cm3.
Hitung :
a. Υ benzena
b. jari-jari pipa kapiler !

Anda mungkin juga menyukai