Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA

KONSEP
PENELITIAN
YULIA NUR KHAYATI, S.Si.T.,MPH
KERANGKA KERJA PENELITIAN

PEMILIHAN PERSOALAN

PEMERIKSAAN KEPUSTAKAAN

PERUMUSAN
KERANGKA TEORETIS

PERUMUSAN
KERANGKA KONSEP

PENYUSUNAN HIPOTESIS
F I N E R
F : feasible : tersedia subyek penelitian, tersedia dana, tersedia
waktu, alat dan keahlian

I : interesting

N : novel : melengkapi, mengembangkan hasil penemuan


terdahulu,  menemukan sesuatu yang baru

E : ethical

R : relevant
KERANGKA TEORITIS

Kerangka teori berisi uraian tentang telahaan teori dan hasil


penelitian terdahulu yang terkait, membandingkan,
mengkontraskan atau meletakan kedudukan masing-masing
dalam masalah yang sedang diteliti, dan pada akhirnya
menyatakan posisi atau pendirian peneliti disertai dengan
alasan-alasannya. Hal ini juga dimaksudkan untuk
menampilkan mengapa dan bagaimana teori hasil penelitian
para pakar terdahulu digunakan peneliti dalam penelitiannya,
termasuk dalam merumuskan asumsi-asumsi dalam
penelitiannya.Koentjaraningrat, Loc.,Cit.
Kerangka teori  batas-batas
pengetahuan yang dapat ditelusuri
dari kepustakaan terkait dengan
ide/masalah penelitian (konsep,
konstruk, variabel)
KERANGKA TEORITIS

Perlu dipahami : Science,


Variabel, Hubungan antar
variabel

Pendekatan : deduktif,
KERANGKA TEORI induktif, Rasionalisme dan
empiris

Perlu dipahami : asumsi


fungsi kepustakaan/ teori

1. Memperdalam pengetahuan tentang masalah yang


akan diteliti
2. Menegaskan kerangka teoristis yang menjadi l
andasan jalan pemikiran peneliti
3. Mempertajam konsep-2 yang digunakan shg
memudahkan perumusan hipotesisnya
4. Menghindari terjadinya pengulangan dari suatu
penelitian, shg menghemat waktu, tenaga dan biaya
PERUMUSAN KERANGKA TEORITIS
1. Dimulai dengan mengidentifikasi dan mengkaji teori-2 yg
relevan

2. Merupakan sejumlah teori yang dikuasai secara lengkap dan


selektif

3. Mencakup perkembangan-2 terbaru, pengkajian terhadap


penelitian-2 yang relevan

4. Mempunyai alur-alur yang logis

5. Diakhiri dengan pengajuan hipotesis

6. Untuk mempermudah/memperjelas perlu dibuat skema


sederhana
PENGERTIAN KERANGKA KONSEP

Kerangka pemikiran menggambarkan hubungan antar


konsep yang mendasari hipotesis
Konsep didefinisikan secara operasional sehingga dapat
diukur /diobservasi
Merupakan model konseptual yang berkaitan dengan
bagaimana seorang peneliti menyusun teori atau
menghubungkan secara logis beberapa faktor yang
dianggap penting pada masalah penelitian.
Suatu skema dalam penelitian yang menggambarkan
hubungan antar konsep/variabel yang diteliti yang
diturunkan dari kerangka teori (Polit & Hungler, 1999)

Hubungan dua atau lebih konsep atau pernyataan


(statement)

Pernyataan hubungan antar konsep (relational statement)


yang digambarkan pada kerangka konsep akan menentukan
independen dan dependen variabel, hipotesis yang akan
dirumuskan, disain yang dipilih, metode statistik yg akan
digunakan, serta hasil penelitian yang diharapkan.
Faktor ibu
1. Usia
2. Paritas
3. Status gizi
4. Sosial ekonomi
5. Penyakit menahun ibu

Faktor kehamilan
1. Perdarahan antepartum
2. Hamil dengan hidramnion
3. Hamil ganda
4. Komplikasi kehamilan BERAT BADAN LAHIR

Faktor janin
1. Cacat bawaan
2. Kelainan kromosom
3. Infeksi dalam rahim

Faktor plasenta
1. Bentuk plasenta
2. Luas plasenta
3. Kelainan plasenta
4. Insersi plasenta
KERANGKA KONSEP

1. Usia

2. Paritas
BERAT BADAN LAHIR
3. Status gizi

4. Sosial ekonomi
CARA MENGEMBANGKAN KERANGKA
KONSEP

1. Memilih dan mendefinisikan konsep


2. Mengembangkan hubungan antar konsep
(relational statement)
3. Mengembangkan hirarkhi Statement sets
4. Menyusun peta konsep (Conceptual Map)

Anda mungkin juga menyukai