Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI BAHAYA( HAZARD

IDENTIFICATION)

ARI RIZKY
RAMADHON(1805065)
Identifikasi bahaya merupakan langkah pertama dalam
ARKL yang digunakan untuk mengetahui secara spesifik
agen risiko apa yang ber potensi menyebabkan
gangguan kesehatan bila tubuh terpajan. Sebagai pelengkap
dalam identifikas bahaya dapat ditambahkan gejala – gejala
gangguan kesehatan apa yang terkait erat dengan agen
risiko yang akan dianalisis. Tahapan i ni harusmenjawab
pertanyaan agen risiko spesifik apa yang berbahaya, di media
lingkungan yang mana agen risiko eksisting, seberapa besar
kandungan/konsentrasi agen risiko di media lingkungan,
gejala kesehatan apa yang potensial.
Contoh soal

Suatu pemukiman penduduk berdekatan dengan perkebunan tebu


yang sering menggunakan atrazin sebagai herbisida. Perkebunan
tebu tersebut berdampingan dengan rumah penduduk tanpa ada
batas yang jelas. Atrazin adalah zat toksik dengan RfD = 3,5E-2
mg/kg/hari. Atas permintaan Puskesmas setempat, BTKL di wilayah
tersebut telah mengukur konsentrasi atrazin di 5 sumur penduduk
yang digunakan sebagai air baku air minum dan air bersih jamban
bersama, dengan hasil sebagai berikut :
 Sumur 1 (Kampung A) : 3,4 µg /L
 Sumur 2 (Kampung B) : 2,5 µg/L
 Sumur 3 (Kampung C) : 4 µg/L
 Sumur 4 (Kampung D) : 6,8 µg/L
 Sumur 5 (Kampung E) : 2,9 µg/L
Jawaban contoh soal 2 : Perumusan Masalah :
Penggunaan zat kimia toksik dalam dunia pertanian /
perkebunan sudah dikenal lama. Banyak zat kimia toksik
yang bermanfaat dalam mengendalikan insektisida, tanaman
pengganggu, ataupun pengganggu tanaman
lainnya, akan tetapi di sisi yang lain penggunaan zat kimia
toksik juga potensial menyebabkan pencemaran
lingkungan yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan
kesehatan pada masyarakat. Oleh karenanya, selain itu
penggunaan zat kimia toksik seperti atrazin yang berfungsi
sebagai herbisida, harus dilakukan dengan cermat
dan harus lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan
manusia pemukiman masyarakat yang berbatasan langsung
dengan perkebunan tebu dapat menyebabkan tercemarnya
air tanah / sumur yang juga digunakan masyarakat sebagai bahan
baku air minum. / masyarakat.
Untuk melakukan perhitungan perlu dicermati nilai dari
variabel yang diketahui dari soal. Nilai masing – masing
variabel yang diketahui adalah :
• Cmin : 2,5 µg/L
• Crata-rata : 3,92 µg/L
• Cmaks : 6,8 µg/L
Nilai dari beberapa vari abel tidak diketahui dari soal sehingga
perlu diasumsikan. Asumsi nilai dari masing –
masing variabel yang tidak diketahui dari soal adalah :
• Rdewasa: 2 liter / hari
• Ranak: 1 liter / hari
• fE350 hari / tahunDiasumsikan penduduk berpergian ke
tempat lain seperti mengunjungi kerabat,pulang kampung, dll,
sehingga tidak terus menerus mengkonsumsi air minum dari air
sumur tersebut.
Wb(dewasa): 55 - 70 Kg
• Wb(anak): 15 - 20 Kg
• Dt(dewasa): 30 tahun (pajanan sepanjang hayat)
• Dt(anak): 6 tahun
Langkah 1 : Identifikasi Bahaya
Berdasarkan soal di atas bahaya yang akan dianalisis adal ah
atrazin yang diukur sebagai atrazin dalam air bersih. Pada
soal tidak disebutkan adanya bahaya dari agen risiko yang
lain, sehingga hanya Atrazini pada air bersih yang akan
dianalisis.
• Pertanyaan Diskusi
• Bagaimana cara menangulangi orang yang terkena racun zat kimia tersebut?
dimana lokasi dan populasi terjadi nya kasus tersebut?
• 
• Jawaban Diskusi
• Pertolongan pertama pada kecelakaan keracunan bahan kimia tersebut sebaiknya
dilakukan jika dokter belum juga tiba di lokasi keracunan tersebut. Langkah-
langkah untuk melakukannya adalah sebagai berikut:
• Cucilah bahan kmia yang masih kontak dengan tubuh(kulit, mata dan organ tubuh
lainnya)
• Usahakan penderita keracunan tersebut tidak kedinginan
• Jika sukar bernafas, bantu dengan pernafasan dari mulut ke mulut
• Segera bawa kerumah sakit
• 

Anda mungkin juga menyukai