Anda di halaman 1dari 14

TEKS EDITORIAL

M e l l y He l i ara
PENGERTIAN TEKS EDITORIAL

Teks editorial adalah


  teks yang berisi pendapat pribadi
seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual
Isu tersebut meliputi masalah politik, sosial, atau pun
masalah ekonomi yang memiliki hubungan secara
signifikan dengan politik.
CIRI TEKS EDITORIAL

 Aktual dan faktual


Teks harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di
masyarakat.

 Sistematis dan logis


Penyusunan harus tersistematis harus memenuhi struktut dan kaidah
kebahasaannya. Teks juga harus logis, artinya masuk akal dan tidak imajinatif.

 Argumentatif
Mengutarakan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi.
TUJUAN TEKS EDITORIAL

a. Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam masalah


(isu/topik) yang sedang hangat terjadi di kehidupan sekitar.

b. Memberikan pandangan kepada pembaca terhadap isu


yang sedang berkembang.
MANFAAT TEKS EDITORIAL

Teks editorial memberi informasi kepada pembaca, untuk


merangsang pemikiran, dan terkadang mampu
menggerakkan pembaca untuk bertindak.
FUNGSI TAJUK RENCANA

• Fungsi tajuk rencana umumnya menjelaskan berita dan akibatnya pada


masyarakat.
• Mengisi latar belakang dari kaitan berita tersebut dengan kenyataan sosial
dan faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
• Terkadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan
masyarakat akan kemungkinan yang bisa terjadi
• Meneruskan penilaian moral mengenai berita tersebut.
CONTOH OPINI DALAM TEKS EDITORIAL

KRITIK Kenaikan harga itu merupakan kado tahun baru 2021 yang tidak simpatik,
tidak bijak dan tidak logis.

PENILAIAN Pertamina tidak bisa semata-mata menjadikan harga pasar dunia sebagai
kiblat dalam membuat keputusan. Sebab di sisi lain……

PREDIKSI Redaksi menduga bahwa pengakuan pemerintah ….

HARAPAN Pemerintah seharusnya menggunakan keuntungan besar dari ….

SARAN Caranya dengan mengambil atau menyisihkan …..


STRUKTUR TEKS EDITORIAL

1. Pernyataan pendapat(tesis) : sudut pandang penulis


terhadap permasalahan yang diangkat.
2. Argumentasi : bentuk alasan atau bukti yang digunakan
untuk memperkuat pernyataan tesis. Bisa berupa
pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para
ahli atau fakta-fakta yang dapat dipercaya
3. Penegasan ulang pendapat(Reiteration) :penguatan
kembali atas pernyataan pendapat.
PERNYATAAN PENDAPAT

Masa kini, pendidikan sangatlah penting, tak dapat dipungkiri bahwa


tanpa pendidikan, masyarakat Indonesia akan tertinggal jauh oleh bangsa
lain. Oleh karena itu, banyak upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah
Indonesia untuk memajukan pendidikan.

Salah satu contoh upayanya adalah dengan teknologi yang digunakan


dalam suatu proses pendidikan, karena teknologi merupakan salah satu
faktor untuk berkembangnya suatu negara.
CONTOH ARGUMENTASI

Pemanfaatan teknologi seperti CBT sangatlah meringankan. Manfaat


yang didapat banyak sekali, untuk siswa, mereka akan lebih terbantu,
karena mereka sudah tidak perlu fokus untuk menghitamkan kertas
jawaban.
Kendala dari pemanfaatan teknologi ini, karena ada beberapa
masyarakat yang belum setuju perihal tersebut. Mereka menganggap
CBT akan membebankan siswa, terutama pada siswa yang belum
lancar dalam masalah teknologi (gaptek).
CONTOH PENEGASAN ULANG

Pada suatu negara diperlukan kondisi paling tidak sejajar


dengan negara lain di dunia. Indonesia merupakan negara
berkembang dan sangat perlu suatu kemajuan.
UNSUR KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL

Adverbia: ditujukan agar pembaca meyakini teks yang


dibahas, dengan menegaskan menggunakan kata
keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa
digunakan yaitu: selalu, biasanya, sering, kadang-
kadang, sebagian besar waktu, jarang, dan lainnya.
Verba Material: verba yang menunjukkan perbuatan
fisik/peristiwa.

Verba Relasional:  verba yang menunjukkan hubungan


intensitas (pengertian A adalah B), dan milik
(mengandung pengertian A mempunyai B).
Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (misalnya
melihat, merasa ), afeksi (misalnya suka, khawatir), dan
kognisi (misalnya berpikir, mengerti). Pada verba mental
terdapat partisipan pengindra (senser) dan fenomena.
Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya:
bahkan.

Anda mungkin juga menyukai