Anda di halaman 1dari 3

b.

Struktur Teks Ceramah

Salam Pembuka
Bismillahirohmanirohim Om Swastiastu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Namo buddhaya


Uu
Salam sejahtera untuk kita semua Salam kebajikan Rahayu

Kepada bu Melly selaku guru mata pelajaran B.Indonesia


Serta kepada teman-teman semuanya,
Saya Angel Tria Ananda akan membahas mengenai Tujuan Omnibus Law UU Cipta Kerja
Sebenarnya.
Segala puji bagi Allah SWT atas karunia dan rahmat-Nya yang begitu besar bagi kita, tidak lupa
juga shalawat dan salam kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW.

1. Tesis
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Akhir-akhir ini negara Indonesia memiliki satu masalah yang sama. Undang-Undang
Omnibus Law Cipta Kerja. Kita melihat bahwa pemerintah mulai menerapkan Undang-Undang
Cipta Kerja terkait solusi bagi masalah ekonomi negara Indonesia saat ini. DPR telah mengetok
palu tanda disahkannya Omnibus Law termasuk RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang
yang dipercepat dari yang direncanakan pada 8 Oktober menjadi 5 Oktober 2020.

Di sisi lain, pengesahan tersebut mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat.
Hal itu disebabkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, dinilai akan membawa dampak buruk bagi
tenaga kerja atau buruh.

Di jalanan rakyat turun demonstrasi. di media sosial kita perang melawan miss
informasi. Pastinya di tengah-tengah kekacauan ini, banyak orang bertanya kenapa pemerintah
bersikeras untuk menerapkan UU Cipta Kerja ini dan apa tujuan omnibus law ini sebenarnya?
Kalau pemerintah ditanya atas pertanyaan tersebut, pasti jawabannya adalah untuk memajukan
Negara Indonesia tercinta ini.
2. Argumentasi
Idealnya Omnibus Law Cipta untuk memudahkan para investor membuka lapangan kerja,
mungkin sekilas kedengarannya terlihat baik, tapi kenapa banyak dari berbagai kalangan yang
menolak Omnibus Law Cipta Kerja?

Singkatnya, karena pada dasarnya dari awal proses pembuatan omnibus law ini dinilai
sangatlah tidak wajar, dari awal penyusunan ini kurang melibatkan pekerja dan buruh, selain
itu, naskah UU nya sendiri seringkali direvisi, namun bukannya memberikan akses dan
kejelasan pemerintah kepada masyarakat Indonesia, khususnya buruh. Malah, terkesan tertutup
dan menjadi kebingungan dlam masyarakat.

Serta isu bahwa pembuatan Naskah akademik yang baru dibuat suatu RUU mulai dibahas
sejumlah politikus yang belum menerima salinan UU Cipta kerja saat diresmikan. Masih
adanya penyuntingan naskah setelah UU disahkan yang menimbulkan kekhawatiran akan
adanya pasal selundupan.

Sebelumnya bank dunia pun sudah meminta kepada pemerintah untuk merevisi UU Cipta
Kerja ini karena dinilai akan berdampak buruk terhadap lingkungan.

Bahkan, Investor pun mulai berdatangan dan pengangguran di Indonesia akan cepat selesai.
Karena musuh terbesar ekonomi negara kita itu bukan minimnya investasi, tapi maraknya
korupsi. dan kita bisa melihat fakta bahwa tiap tahunnya angka investasi di Indonesia terus
semakin naik, tetapi tenaga kerja yang dihasilkan terus semakin menurun. penyebabnya karena
aliran dana investor ini menguntungkan mereka yang diatas dan merugikan yang dibawah.

Kebanyakan investasi ini ternyata mengalir ke sektor jasa, bukan ke manufaktur apalagi
ke pertanian. Sedangkan, sektor jasa sangat memanfaatkan modal teknologi dan tidak perlu
memperkejakan banyak orang. Meskipun, bukan berarti investasi di sektor jasa itu sendiri
dikatakan “Jelek”. Tapi, disini orang-orang yang tidak punya kesempatan belajar skil-skill
modern yang diperlukan akan habis disingkirkan teknologi.
3. Penegasan Ulang
Jadi, meskipun Indonesia berusaha menjadi negara maju, kalau keterampilan kaum
pekerjanya tidak berkembang. dan fakta sedihnya, pendidikan Indonesia di tingkat dunia
berada di urutan ke-71 yang berarti sangatlah rendah. Inilah masalah yang menjadi fokus
negara dan solusi, yang harus kita lakukan menjadi pr besar adalah memajukan pendidikan
Indonesia., encetak generasi-generasi yang cerdas, terampil, dan memiliki skill untuk bersaing.

Pada akhirnya, hukum dan undang-undang itu ada untuk menjadi panduan kita.
diibaratkan kitab, jika kita melanggar isinya, kita akan mendapat hukuman. Maka, justru
jangan sampai isinya berbahaya bagi kita. Keberadaan Omnibus Law UU Cipta Kerja bisa
menjadi baik dan buruk. Tetapi yang jelas, kita sebagai rakyat Indonesia, terus mengawasi dan
jangan sampai lengah, bahkan dirugikan, karena inilah semangat kita Indonesia sebagai negara
demokrasi!

Salam Penutup

Wabillahi Taufik Wal Hidayah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om Santi Santi Santi om
Namo buddhaya.

Anda mungkin juga menyukai