A.

PENGERTIAN SUKU BANYAK

Suku banyak disebut juga dengan polinomial, dimana merupakan bentuk aljabar yang
terdiri dari variabel, konstanta, dan eksponen (PANGKAT).
Bentuk umumnya seperti ini :

Dari keterangan di atas dapat diperoleh, bahwa:

1. Urutan suku banyak itu dimulai dari suku dengan pangkat tertinggi (𝒂𝒏 𝒙𝒏 ), lalu
diikuti oleh suku-suku dengan pangkat yang semakin menurun
(𝒂𝒏−𝟏 𝒙𝒏−𝟏 , 𝒂𝒏−𝟐 𝒙𝒏−𝟐 , … . , 𝒂𝟐 𝒙𝟐 , 𝒂𝟏 𝒙𝟏 ), dan diakhiri oleh suku dengan pangkat nol
(𝒂𝟎 ).
2. Pangkat tertinggi suku banyak ini disebut dengan derajat dan hanya ada pada satu
variabel tersebut. Kalau dari bentuk umum di atas, derajatnya adalah 𝒏 karena 𝒏 adalah
pangkat tertinggi dari suku-suku yang lain.
3. Suku banyak itu variabelnya nggak harus satu ya, tapi bisa juga memiliki lebih dari satu
variabel. Selain itu, variabel suku banyak nggak mesti dalam huruf 𝒙 aja, tapi bisa dalam
huruf 𝒚 atau huruf-huruf yang lain.
 Nah, kalau kamu lihat contoh suku banyak di atas, setiap sukunya akan digabungkan
oleh operasi penjumlahan atau pengurangan. Selain itu, di kasus lain akan ada operasi
perkalian dan pembagian.
Penerapan suku banyak ternyata banyak banget lho dalam kehidupan kita. Selain bisa
digunakan untuk mengukur struktur bangunan tertentu, suku banyak juga bisa digunakan
untuk menghitung banyak barang, menyajikan pola cuaca di daerah tertentu, dan masih
banyak lagi. Kita juga bisa menuliskan kalimat atau pernyataan secara lebih ringkas dan
efisien menggunakan suku banyak.

KESIMPULAN
 Variabel adalah hurufnya. Misal x, y, z, a, dll
 Koefisien adalah angka yang depannya variabel itu menunjukkan angka berapa
 Eksponen/pangkat adalah angka yang di pangkat menunjukkan angka berapa
 Konstanta adalah angka-angka saja atau yang tidak ada embel-embel hurufnya atau
𝒙𝟎
 Derajat adalah pangkat tertinggi
Contoh lain
1. 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 4𝑥 − 5
Maka,
 Variabel adalah 𝑥
 Koefisien dari 𝑥 3 adalah 1
 Koefisien dari 𝑥 2 adalah −2
 Koefisien dari 𝑥 1 atau 𝑥 adalah 4
 Konstanta atau koefisien dari 𝑥 0 atau angka-angka saja adalah −5
 Derajat adalah 3
2. −5𝑦 4 − 3𝑦 2 + 3
Maka,
 Variabel adalah 𝑦
 Koefisien dari 𝑦 4 adalah −5
 Koefisien dari 𝑦 3 adalah 0
 Koefisien dari 𝑦 2 adalah −3
 Koefisien dari 𝑦 1 atau 𝑦 adalah 0
 Konstanta atau koefisien dari 𝑦 0 atau angka-angka saja adalah 3
 Derajat adalah 4
3. 𝑎(𝑎 − 2)(𝑎 − 4)
Maka,
Sederhankanlah dulu, yaitu 𝑎 (𝑎 − 2)(𝑎 − 4) = 𝑎(𝑎2 − 6𝑎 + 8) = 𝑎3 − 6𝑎2 + 8𝑎
 Variabel adalah 𝑎
 Koefisien dari 𝑎3 adalah 1
 Koefisien dari 𝑎2 adalah −6
 Koefisien dari 𝑎1 atau 𝑎 adalah 8
 Konstanta atau koefisien dari 𝑎0 atau angka-angka saja adalah 0
 Derajat adalah 3