Anda di halaman 1dari 6

Volume 13 No. 1, April 2020 Hlm.

1-6
http://journal.trunojoyo.ac.id/pamator
ISSN: 1829-7935

Politik Hukum Omnibus Law di Indonesia

Adhi Setyo Prabowo, Andhika Nugraha Triputra, Yoyok Junaidi, Didik Endro Purwoleksono
Magister Hukum Universitas Airlangga

E-mail : adhisetyo84@gmail.com
Naskah diterima 21 Februari 2020, Revisi 11 April 2020, Terbit 19 April 2020

DOI: doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6923
Abstrak
Omnibus Law merupakan gagasan presiden RI Joko Widodo untuk mengatasi permasalahan rumitnya
perizinan dan tumpang tindihnya peraturan yang bisa menghambat investasi. Omnibus Law tersebut
dibuat dalam bentuk undang-undang yang pembentukannya berdasarkan ketentuan pembuatan
peraturan perundang-undangan. Terdapat 3 (tiga) klaster undang-undang dalam rancangan Omnibus Law
yaitu RUU Cipta Lapangan Kerja, RUU Perpajakan, dan RUU Pemberdayaan Masyarakat. UU Omnibus
tersebut akan menggantikan sebagian atau seluruhnya dari undang-undang yang saat ini telah ada dan
terkait dengan klaster dari UU Omnibus tersebut. Kendala yang dihadapi dalam pembentukan UU Omnibus
adalah masih belum pahamnya anggota DPR dalam menyusun UU Omnibus sehingga perlu adanya
perhatian khusus dan padatnya agenda dari para anggota DPR dapat menjadi faktor penghambat
lambannya pembentukan UU Omnibus.
Kata Kunci: politik, hukum, omnibus, Indonesia

Abstract
Omnibus law is a decission of the President Joko Widodo to overcome the problems of the complexity of
licensing and overlapping regulations that can impede investment. The omnibus law is made in the form of
legislation that it is formed based on the provisions of the regulation of legislation. Omnibus law that will be
made there are 3 (three) of the bill on employment, tax bill, and community empowerment bill. The Omnibus
Act will replace part or all of the current legislation and is associated with the cluster of the Omnibus Act.
Obstacles faced in the formation of the Omnibus Act is still not a member of the House of Representatives in
drafting the omnibus Act so the need for special attention and the solid agenda of the members of the House
of Representatives can be a factor of the death of the establishment of the Omnibus law.

Keywords: politic; law; omnibus; Indonesia

Key Words: tourism potency, tourism villages, rende village, praiyawang traditional villages
PENDAHULUAN sebagai payung hukum untuk semua
Omnibus Law dikenal di Indonesia ketentuan hukum yang terkait dan sifatnya
setelah Presiden RI menyampaikannya bisa lintas sektor.
dalam pidato kenegaraan pada Sebenarnya ide dibuatnya omnibus law
pelantikannya sebagai Presiden di hadapan tersebut sebelumnya telah diutarakan oleh
sidang MPR pada 20 Oktober 2019. Sofyan Djalil selaku Menteri Agraria dan
Omnibus law menjadi fokus presiden Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
dengan tujuan agar dapat menyelesaikan Republik Indonesia pada tahun 2017
permasalahan tumpang tindihnya regulasi sebagaimana dilansir oleh okezone.com
dan birokrasi. Harapannya dengan adanya dimana banyak sekali aturan yang
omnibus law tersebut dapat memberikan menghambat percepatan pembangunan
pelayanan yang baik bagi masyarakat dan lantaran adanya peraturan yang saling
menarik investor asing berinvestasi di berbenturan sehingga pemerintah telah
Indonesia. menggodok dibuatnya UU omnibus sebagai
Omnibus law telah menyita perhatian salah satu upaya mempersingkat perizinan.
masyarakat karena tujuan dari omnibus law Edmond Makarim dalam pidatonya pada
untuk menggantikan undang-undang yang diskusi Perhimpunan Organisasi Alumni
ada sebelumnya dengan undang- undang Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia pada
baru. Undang-undang baru tersebut dibuat 6 Februari 2020 menyampaikan bahwa
2 Jurnal Pamator

Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 penilaian dari EODB adalah kemudahan
Tentang Teknologi dan Informasi Elektronik berinvestasi di Indonesia.
merupakan salah satu contoh dari omnibus Masuknya investasi asing ke Indonesia
law dimana isu hukum mengenai siber telah juga memberikan dampak positif yaitu akan
berhasil dituangkan dalam satu UU yang munculnya lapangan kerja baru bagi para
mengisi kekosongan hukum. pencari kerja. Lapangan kerja tersebut
Sesuai dengan arahan presiden RI Joko sangat bermanfaat bagi masyarakat dimana
Widodo bahwa akan ada 3 (tiga) undang- dapat memberikan suatu pemasukan untuk
undang yang dibuat sebagai bentuk menghidupi keluarganya. Namun, juga ada
omnibus law yaitu undang-undang dampak negatifnya yaitu akan
perpajakan, undang-undang cipta lapangan membudayakan masyarakat untuk
kerja dan undang-undang pemberdayaan menggantungkan nasibnya pada para
UMKM. Ketiga undang-undang tersebut investor dan apabila suatu saat investor
nantinya akan menggantikan peraturan- tersebut meninggalkan Indonesia akan
peraturan terkait yang amat beragam dan membuat masyarakat tidak memiliki
lintas sektoral. pendapatan.
Latar belakang munculnya ide omnibus Investasi asing yang masuk ke Indonesia
law adalah kerumitan untuk berinvestasi di akan dibarengi masuknya teknologi dan
Indonesia. Kerumitan tersebut muncul pengetahuan yang nantinya dapat ditiru
dalam beberapa hal yaitu perijinan, serta dikembangkan oleh masyarakat.
perpajakan, pengadaan tanah, dan aspek Adanya teknologi baru tersebut juga secara
lainnya yang terkait dengan investasi. tidak langsung membawa Indonesia untuk
Kehadiran omnibus law tersebut diharapkan dapat berkembang dan selanjutnya bersaing
dapat memudahkan investor untuk dengan negara lain.
berinvestasi. Adapun manfaat investasi bagi Investasi asing pasti berkorelasi dengan
negara adalah (1) mendapatkan modal baru masuknya dana segar ke Indonesia dimana
untuk membantu pemerintah membangun dana tersebut selalu dalam bentuk valuta
infrastruktur, (2) membuka lapangan kerja, asing. Untuk dapat menggunakan valuta
(3) kemajuan bidang tertentu, (4) asing tersebut akan dikenai pajak. Pajak
meningkatkan pemasukan negara, dan (5) tersebut secara langsung menjadi pendapat
perlindungan negara. negara.
Adanya investasi dalam negeri akan Perlindungan wilayah menjadi salah satu
berkorelasi dengan masuknya modal baru manfaat masuknya investasi asing ke
untuk membantu pemerintah dalam rangka Indonesia karena para investor serta
pembangunan infrastruktur. Peran investasi pemerintah pastinya akan berusaha dan
tersebut amat signifkan bagi pembangunan berupaya menjaga stabilitas dalam negeri.
infrastruktur mengingat keterbatasan dana Apabila sampai terjadi hal - hal yang tidak
milik pemerintah untuk membiayai berbagai diinginkan, maka berakibat pada
macam proyek infrasturktur. Selain penghentian kegiatan investasi oleh para
infrastruktur juga sektor-sektor lainnya yang investor dan memasukkan daftar hitam
dianggap menarik bagi investor untuk dalam target investasinya. Keadaan yang
didanai. Dalam hal ini pemerintah Indonesia tidak dinginkan misalnya kerusuhan atau
selalu berkompetisi dengan negara lain ketidakstabilan keamanan akan merugikan
untuk menarik investor asing mendanai bagi para investor.
sektor - sektor penting. Apabila perizinan Omnibus law menjadi salah satu jalan
investasi rumit dan tidak jelas, maka keluar untuk menarik investor asing ke
investorpun enggan berinvestasi dan akan Indonesia. Peraturan yang banyak, sektoral
lebih memilih untuk berinvestasi di negara dan terdapat yang saling tumpang tindih
lain. Berdasarkan laporan Ease of Doing menjadi latar belakang dibuatnya omnibus
Business 2020 yang dikeluarkan oleh Bank law. Omnibus law juga menjadi solusi bagi
Dunia, Indonesia menduduki ranking 73 dari lambatnya proses legislasi di Indonesia. Hal
190 negara. Pada tahun 2021, Presiden tersebut nampak dalam kinerja dari DPR RI
Joko Widodo telah menargetkan untuk dapat periode 2014-2019 yang hanya membuat
naik ranking ke 50. Salah satu indikator 84 undang - undang dimana lebih sedikit dari
pada DPR RI periode 2009-2014 yang
Prabowo, AS; Triputra, AN & Junaidi, Y Politik Hukum Omnibus 3

menghasilkan 125 undang - undang dalam 3.225 UU menjadi cukup satu UU saja
kurun waktu 5 (lima) tahun. Fenomena (Rongiyati, 2019). Apabila ditelusuri secara
penurunan produktifitas legislasi tersebut etimologinya atau asal usul katanya, omnibus
dikarenakan beberap faktor yaitu (1) adanya berasal dari bahasa latin omnis yang artinya
pergeseran fungsi legislasi dari tangan banyak. Omnibus law ini di Amerika Serikat
presiden ke DPR, (2) birokrasi penyusunan lebih dikenal dengan konsep omnibus bill.
undang - undang semakin panjang dengan Menurut Henry Campbell Black dalam
adanya DPD, (3) kegiatan para anggota Black's Law Dictionary yang dimaksud
DPR RI yang semakin padat sehingga dengan omnibus bill adalah “In legislative
mengganggu fungsi utama dari lembaga practice, a bill including in one act various
DPR RI, (4) prosedur pembentukan undang separate and distinct matters, and particularly
- undang yang kaku dengan berkiblat pada one joining a number of different subjects in
sistem hukum civil. Omnibus law menjadi one measure in such a way as to compel the
salah satu jalan keluar untuk mengatasi executive authority to accept provisions
masalah tersebut. Berdasarkan uraian latar which he does not approve or else defeat the
belakang tersebut, maka permasalahan whole enactment (Black, 1968)”.
yang menjadi isu sentral untuk dikaji dalam Omnibus law menjadi suatu terobosan
artikel ini adalah mengenai (1) karakteristik dalam upaya menyederhanakan peraturan
omnibus law dan (2) arah kebijakan yang ada di Indonesia. Black (1968)
pembentukan omnibus law di Indonesia. menjelaskan bahwa omnibus law berusaha
untuk menjadikan keragaman undang-
undang menjadi satu undang-undang saja.
METODOLOGI
Asshidiqie menjabarkan bahwa praktek
Untuk menjawab permasalahan dalam
omnibus law dapat digunakan dalam tiga
artikel ini, maka diperlukan metode penelitian
keadaan yaitu undang - undang yang akan
sebagai penuntun dalam melakukan
diubah berkaitan secara langsung, undang-
penelitian agar didapatkan jawaban yang
undang yang akan diubah tidak berkaitan
tepat dan ilmiah. Metode penelitian yang
secara langsung, dan undang - undang yang
digunakan dalam artikel ini adalah metode
akan dibuah tidak berkaitan, tetapi dalam
penelitian yuridis normatif. Penelitian yuridis
praktek bersinggungan (Suradinata, 2019).
normatif ini berusaha untuk menjelaskan
Substansi dari omnibus law tersebut
karakteristik omnibus law dan arah kebijakan
nantinya akan lintas sektor bidang hukum.
pembentukannya di Indonesia melalui
Hal tersebut jelas bertolak belakang dalam
pendekatan undang-undang, pendekatan
pembentukan undang-undang dalam civil law
konseptual, dan perbandingan dengan
system yang tegas dan rigid substansinya
negara lain. Pendekatan undang-undang
terbatas pada judul undang-undang tersebut.
digunakan sebagai dasar untuk menganalisa
Omnibus law tersebut merupakan format
mengenai peraturan perundangan yang
pembentukan UU yang bersifat menyeluruh
dijadikan sebagai landasan hukum
dengan turut mengatur materi UU lain yang
pembentukan omnibus law. Pendekatan
saling berkaitan dengan substansi yang
konseptual dan perbandingan digunakan
diatur oleh UU yang diubah atau dibentuk
untuk menganalisa mengenai ciri dan
(Asshidiqie, 2019). Dengan format
karakter dari ombinus law dibandingkan
pembentukan UU Omnibus ini, pembentukan
dengan di negara lain yang telah membuat
satu undang-undang dilakukan dengan
ombinus law.
mempertimbangkan semua materi ketentuan
yang saling berkaitan langsung ataupun tidak
HASIL DAN PEMBAHASAN
langsung yang diatur dalam berbagai
Karakteristik UU Omnibus
undang-undang lain secara sekaligus. Hal
Omnibus law muncul dari kebiasan dalam
tersebut juga ditegaskan olej Mirza Satria
sistem hukum common law sejak tahun 1937
Buana sebagaimana dikutip oleh Sulasi
(Asshidiqie, 2019). Omnibus law pernah
Rongiyati bahwa omnibus law dapat
dipraktekkan di beberapa negara seperti
dianggap sebagai UU 'Sapu Jagat' yang
Irlandia, Kanada, dan Amerika Serikat.
dapat digunakan untuk mengganti beberapa
Sebagai contoh penerapan omnibus law di
norma hukum dalam beberapa UU
Irlandia telah berhasil untuk menghapuskan
(Rongiyati, 2019).
4 Jurnal Pamator

Dalam sistem hukum civil law, konsep kodifikasi sama sekali tidak akan membuat
omnibus law tersebut belum pernah undang-undang baru yang selanjutnya
terdengar karena dalam sistem hukum civil menggantikan undang-undang yang sudah
law tersebut lebih mengedepankan kodifikasi ada melainkan hanya sekedar
peraturan untuk mengatasi tumpang tindih mengumpulkan berbagai undang-undang
dan parsialnya peraturan yang ada. Maksud kedalam satu kitab undang-undang hasil dari
kodifikasi menurut Kamus Besar Bahasa kodifikasi akan menjadi pengganti undang-
Indonesia (KBBI) adalah (1) himpunan undang yang telah masuk dalam daftar
berbagai peraturan menjadi undang-undang; kodifikasi.
hal penyusunan kitab undang-undang; (2) Dengan demikian dapat disimpulkan
penggolongan hukum dan undang-undang bahwa kodifikasi dengan undang-undang
berdasarkan asas-asas tertentu dalam buku omnibus berbeda dimana kodifikasi hanya
undang-undang yang baku; (3) pencatatan mengumpulkan aturan undang-undang yang
norma yang telah dihasilkan oleh pembakuan sudah ada untuk dijadikan dalam satu kitab
dalam bentuk buku tata bahasa, seperti atau buku. Sedangkan undang-undang
pedoman lafal, pedoman ejaan, pedoman omnibus tersebut berusaha untuk
pembentukan istilah, atau kamus; (4) menggantikan undang-undang yang sudah
pemberian nomor atau lambang pada ada dan terjadi tumpang tindih norma antara
perkiraan pos, jurnal, faktur, atau dokumen undang-undang satu dengan yang lain.
lain yang berfungsi sebagai alat untuk Kodifikasi hanya dapat dilakukan terhadap
membedakan pos yang satu dengan lainnya undang-undang yang memiliki muatan norma
yang termasuk satu golongan. Kodifikasi yang sama bidang hukumnya. Untuk undang-
tersebut merupakan sebutan untuk hasil dari undang omnibus tersebut dapat
suatu upaya menghimpun aturan-aturan mengumpulkan berbagai macam undang-
perundang-undangan dalam satu kitab undang yang terkait dengan topik undang-
undang-undang. Upaya untuk menghimpun undang omnibus yang akan dibuat. Bila
peraturan tersebut disebut sebagai ditinjau dari norma hukumnya, upaya
mengkodifikasi. Henry Campbell Black kodifikasi tidak akan memunculkan aturan
menyampaikan bahwa yang dimaksud hukum baru karena kodifikasi hanya sebatas
kodifikasi atau dalam bahasa Inggris disebut mengumpulkan aturan hukum yang telah
codification adalah “Process of collecting and ada. Undang-undang omnibus nantinya
arranging the laws of a country or state into a dapat memunculkan aturan hukum yang baru
code, i. e., into a complete system of positive lagi dimana aturan hukum yang baru tersebut
law, scientifically ordered, and promulgated kemungkinan akan mengganti, memodifikasi,
by legislative authority” (Black, 1968). atau menghilangkan aturan hukum yang
Pengertian kodifikasi dalam KBBI dan lama.
Black's Law Dictionary memiliki kesamaan
yaitu kumpulan aturan undang-undang untuk
dijadikan dalam satu kitab. Upaya Arah Kebijakan Pembentukan Omnibus Law
mengkodifikasi sebatas mengumpulkan di Indonesia
aturan perundang - undangan yang sudah Bila melihat praktek di beberapa negara
ada untuk dijadikan dalam satu kitab yang yang pernah membuat omnibus law, maka
awalnya tersebar dalam beberapa undang- omnibus law tersebut diwujudkan dalam
undang selanjutnya dijadikan dalam satu suatu peraturan perundang-undangan yang
kitab/buku. Adapun contoh hasil upaya dapat dipersamakan dalam konteks hukum
kodifikasi adalah Kitab Undang-Undang Indonesia sebagai undang-undang. Menurut
Hukum Pidana (KUHP) dan Burgelijk Edmond Makarim sebagaimana pidatonya
Wetboek (Kitab Undang - Undang Hukum dalam acara diskusi alumni organisasi
Perdata). Berbeda halnya dengan UU perguruan tinggi negeri se-Indonesia pada 6
omnibus yang akan menggantikan banyak Februari 2020 di Jakarta lalu menyampaikan
undang-undang yang telah ada. Undang- bahwa lazimnya omnibus law dibentuk dalam
undang yang saat ini telah ada substansinya undang- undang. Hal tersebut tentu harus
dapat diadopsi ke dalam UU omnibus dengan sejalan dengan Undang-Undang Nomor 12
penyesuaian-penyesuaian atau di ganti Tahun 2011 Tentang Pembentukan
dengan substansi yang baru. Sedangkan Peraturan Perundang-Undangan. UU
Prabowo, AS; Triputra, AN & Junaidi, Y Politik Hukum Omnibus 5

omnibus tersebut kedudukannya setara (5) Kemitraan; (6) Insentif, dan (7)
dengan UU yang lainnya dan bukan Pembiayaan Terhadap UMKM.
merupakan UU pokok. UU omnibus ini Klaster - klaster dalam RUU omnibus
nantinya akan menggantikan seluruh atau tersebut merupakan kerangka yang hendak
sebagian dari ketentuan UU sebelumnya. diatur dalam UU omnibus tersebut. Klaster
Dalam upaya membuat UU omnibus tersebut hanya menunjukkan garis besar dari
tersebut, telah muncul klaster - klaster atau isi UU omnibus tersebut. Dalam
kelompok undang-undang yang rencananya penyusunannya harus mengacu pada
akan digantikan dengan UU omnibus. Klaster ketentuan pembentukan peraturan
-klaster yang akan dilebur dalam UU omnibus perundang-undangan sebagaimana diatur
tersebut terdiri dari: (1) klaster penataan dalam Undang - Undang Nomor 15 Tahun
kewenangan; (2) klaster persyaratan 2019 tentang Perubahan Atas Undang-
investasi; (3) klaster kegiatan berbasis Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
resiko; (4) klaster pendukung ekosistem Pembentukan Peraturan Perundang-
investasi; (5) klaster pembinaan dan Undangan jo Undang-Undang Nomor 12
pengawasan; (6) klaster sanksi. Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Klaster undang-undang tersebut untuk Peraturan Perundang-Undangan.
memudahkan dalam penyusunan UU Adapun kendala yang akan mungkin
omnibus nantinya dimana rencananya akan dihadapi dalam pembentukan UU omnibus
dibuat 3 UU omnibus yang ditargetkan menurut Rongiyati (2019) adalah: (1) Proses
selesai tahun ini. Adapun 3 UU omnibus yang pembentukan UU omnibus di DPR perlu
akan dibuat adalah (1) RUU Cipta Lapangan adanya kesiapan dan model pembahasan
Kerja; (2) RUU Perpajakan, dan (3) RUU khusus dan (2) Agenda yang padat dari para
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan anggota DPR perlu untuk diberikan
Menengah. pengarahan akan pentingnya pembentukan
RUU Cipta Lapangan Kerja tersebut aka UU omnibus.
terdiri dari 11 klaster yaitu adalah sebagai Dengan demikian, arah kebijakan
berikut : (1) Penyederhanaan Perizinan pembentukan omnibus law tersebut meliputi
Tanah; (2) Persyaratan Investasi; (3) 3 UU baru yatu UU Cipta Lapangan Kerja, UU
Ketenagakerjaan; (4) Kemudahan dan Perpajakan dan UU Pemberdayaan UMKM.
Perlindungan UMKM; (5) Kemudahan Pembentukannya harus sesuai dengan
Berusaha; (6) Dukungan Riset dan Inovasi; ketentuan pembentukan peraturan
(7) Administrasi Pemerintahan; (8) perundang-undangan dan memperhatikan
Pengenaan Sanksi; (9) Pengendalian Lahan; faktor-faktor yang menjadi kendala dalam
(10) Kemudahan Proyek Pemerintah, dan pembentukannya seperti aktifitas anggota
(11) Kawasan Ekonomi Khusus. Kesebelas DPR RI.
klaster tersebut mencakup 74 UU dimana
akan diidentifikasi bagian mana yang KESIMPULAN
sekiiranya akan menghambat pertumbuhan Omnibus law dan kodifikasi merupakan
ekonomi, UMKM, dan masuknya investasi. dua mekanisme penyusunan dan
Untuk RUU Perpajakan akan dibuat hanya pembentukan undang-undang yang berbeda
dalam 28 pasal saja dan akan dimana omnibus law berusaha untuk
mengamandemen 7 UU yaitu UU PPh, UU memnggantikan UUyang sudah ada dengan
PPn, UU KUP, UU Kepabeanan, UU Cukai, UU omnibus tersebut. Sedangkan kodifikasi
dan UU Pajak Daerah. RUU Perpajakan merupakan upaya untuk mengumpulkan
tersebut akan termasuk dalam 6 klaster yaitu: undang-undang yang banyak menjadi hanya
(1) Cara meningkatkan investasi melalui dalam satu kitab undang-undang saja. UU
penurunan tarif Pph Badan dan PPh bunga; Omnibus yang akan dibuat terdiri dari RUU
(2) Sistem teritorial; (3) Subyek orang pribadi; Cipta Lapangan Kerja, RUU Perpajakan, dan
(4) Cara meningkatkan kepatuhan RUU Pemberdayaan UMKM tersebut
perpajakan; (5) Ekonomi digital dan (6) merupakan RUU yang substansinya bisa
Insentif-insentif pajak. RUU Pemberdayaan menggantikan sebagian atau seluruh dari
UMKM akan mencakup 7 (tujuh) klaster yaitu: undang-undang yang telah ada. Sementara
(1) Kriteria UMKM, (2) Perizinan; (3) Basis itu pembentukan UU Omnibus tetap harus
data tunggal; (4) Collaborative processing; sesuai dengan ketentuan pembentukan
6 Jurnal Pamator

peraturan perundang-undangan yang Rongiyati, S. 2019. Menata Regulasi


berlaku. Pemberdayaan UMKM Melalui
Omnibus Law. Vol. XI No.23.
DAFTAR PUSTAKA
Suradinata, V. 2019. Penyusunan Undang -
Asshiddiqie, J. 2019. UU Omnibus (Omnibus Undang Bidang Investasi : Kajian
Law): Penyederhanaan Legislasi dan Pembentukan Omnibus Law di
Kodifikasi Administratif. Tersedia on- Indonesia. Refleksi Hukum : Jurnal Ilmu
line Hukum. Volume 4 Nomor 1.
https://www.academia.edu/41009264/
UU_TERPADU_Omnibus_Law.
Black, H.C. 1968. Black's Law Dictionary. St.
Paul Minn, West Publishing Co.

Anda mungkin juga menyukai