Anda di halaman 1dari 25

GAYA HIDROSTATIK

Hukum tekanan hidrostatis


“Tekanan hidrostatis yang terletak pada semua titik yang terletak pada
suatu bidang datar dalam suatu jenis zat cair yang sama besarnya
sama”
Hukum tekanan hidrostatis berlaku jika zat cair dalam keadaan diam
(tidak mengalir).
Rumus tekanan hidrostatis
Untuk menghitung besar tekanan hidrostatis dapat di hitung dengan
persamaan :
P=ρgh
Dimana :
P = tekanan hidrostatis (Pa/ N/m2)
ρ = massa zat jenis cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
Aplikasi hukum tekanan hidrostatis dalam kehidupan sehari-hari :

• Berenang
Pada saat berenang semakin dalam kita menyelam maka telinga akan terasa
sakit. Hal ini karena semakin dalam kita menyelam maka tekanan hidrostatis
juga akan semakin besar
• Pembuatan bendungan
Mengapa tukang bangunan membuat dinding bendungan bagian bwawah
lebih tebal dari bagian atas ? sesuai konsep tekanan hidrostatis bahwa
semakin dalam maka tekanan akan semakin besar. Dinding bendungan bagian
bawah dibuat lebih tebal dari bagian atas agar bendungan tidak jebol karena
tekanan zat cair terbesar berada pada dasar permukaan zat cair.
• Pemasangan infus
Sebelum infus dipasang biasanya dilakukan pengukuran tekanan darah pasien.
Hal ini dilakukan karena pemasangan infus harus memperhatikan tekanan
darah pasien. Dimana tekanan infus harus lebih tinggi dari tekanan darah
pasien agar cairan infusmengalir ke dalam tubuh pasien. Jika tekanan darah
pasien lebih besar dari tekanan cairan infus maka yang terjadi darah pasien
akan mengalir melalui selang infus menuju kantong infus.
HUKUM PASCAL
Blaise Pascal mengemukakan hukum Pascal yang
berbunyi:
“ Tekanan yang diberikan zat cair di dalam ruang
tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala
arah dengan sama besar”
Keterangan:
F1= gaya pada penampang A1 (N)
A1=luas penampang 1 (m2)
F2= gaya pada penampang A2 (N)
A2=luas penampang 2 (m2)
Aplikasi Hukum Pascal.

• Dongkrak Hidrolik
Ketika sebuah gaya F1 diberikan melalui tuas
dongkrak untuk menekan penghisap kecil A1,
tekanan ini akan diteruskan oleh minyak ke segala
arah. Oleh karena dinding bejana terbuat dari
bahan yang kuat, gaya ini tidak cukup untuk
mengubah bentuk bejana. Satu-satunya jalan,
tekanan ini diteruskan oleh minyak ke penghisap
besar A2.
• Rem Hidrolik

jika sistem rem pada mobil tidak


menggunakan Hukum Pascal.
Pengendara mobil akan memerlukan
tenaga besar untuk menghentikan laju
mobilnya. Akan tetapi, dengan
menerapkan Hukum Pascal pada sistem
rem mobil, pengemudi hanya perlu
memberikan gaya kecil untuk
mengurangi laju kendaraannya. Gaya ini
berupa injakan kaki pada pedal rem.
HUKUM ARCHIMEDES
• Bunyi Hukum Archimedes
“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau
seluruhya ke dalam zat cair akan mengalami
gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat
zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut”
APLIKASI HUKUM ARCHIMIDES
• KRAN OTOMATIS PADA PENAMPUNGAN AIR
Pada tangki penampungan air yang
menggunakan mesin pompa air, maka dapat
kita lihat bahwa tangki penampungnya harus
diletakkan pada ketinggian tertentu.
Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan
besar untuk mengalirkan air. Dalam tangki
tersebut terdapat pelampung yang berfungsi
sebagai kran otomatis. Kran ini dibuat
mengapung di air sehingga ia akan bergerak
naik seiring dengan ketinggian air. Ketika air
kosong, pelampung akan membuka kran
untuk mengalirkan air
• KAPAL SELAM

Jika kapal akan menyelam, maka air laut


dimasukkan ke dalam ruang cadangan
sehingga berat kapal bertambah. Pengaturan
banyak sedikitnya air laut yang dimasukkan,
menyebabkan kapal selam dapat menyelam
pada kedalaman yang dikehendaki. Jika akan
mengapung, maka air laut dikeluarkan dari
ruang cadangan. Berdasarkan konsep tekanan
hidrostastis, kapal selam mempunyai batasan
tertentu dalam menyelam. Jika kapal
menyelam terlalu dalam, maka kapal bisa
hancur karena tekanan hidrostatisnya terlalu
besar.
• HIDROMETER
Semakin besar besar massa jenis zar air, maka akan
semakin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam.
Hidrometer ini banyak dipakai untuk mengetahui
besarnya kandungan air dalam susu, bir, atau
minuman lain.
Hidrometer ini terbuat dari tabung kaca. Agar tabung
kaca tersebut terapung dan tegak dalam zat cair,
maka bagian bawahnya diberi butiran timbal yang
berfungsi sebagai beban. Diameter bagian bawah
tabung dirancang lebih besar dengan tujuan agar
volume zat cair yang dipindahkan oleh hidrometer
menjadi lebih besar. Dengan begitu, dihasilkanlah
gaya ke atas yang lebih besar, dan terapunglah
hidrometer dalam zat cair.
Tangkai tabung kaca ini dirancang sedemikian rupa
agar perubahan kecil dalam berat benda yang
dipindahkan dapat menghasilkan perubahan besar
pada kedalaman tabung yang tercelup dalam zat cair
tersebut. Ini berarti adanya perbedaan bacaan yang
terdapat pada skala menjadi lebih jelas.
BEJANA BERHUBUNGAN
• HUkum bejana berhubungan yang
menyatakan bahwa :
“Jika bejana-bejana berhubungan diisi dengan
zat cair sejenis dan dalam keadaan diam,
permukaan zat cair itu terletak pada satu bidang
datar”.
Aplikasi Bejana Berhubungan
• Tukang Bangunan
Digunakan sebagai patokan untuk memasang ubin supaya permukaan ubin
menjadi rata dan memasang jendela-jendela supaya antara jendela satu
dan jendela lainnya sejajar. Tukang bangunan menggunakan slang kecil
yang diisi air dan kedua ujungnya diarahkan ke atas. Akan dihasilkan dua
permukaan air, yaitu permukaan air kedua ujung slang. Kemudian, seutas
benang dibentangkan menghubungkan dua permukaan air pada kedua
ujung slang.
Dengan cara ini, tukang bangunan akan memperoleh permukaan datar.

• Teko Air
Teko air yang baik harus mempunyai mulut yang lebih tinggi daripada
tabung tempat menyimpan air
Massa jenis air laut 1025 kg/m3 , hitunglah volume batu yang tercelup ke dalam air laut jika berat air
laut yang dipindahkan oleh batu sebesar 2 Newton !
Diketahui :
ρ air laut = 1025 kg/m3
W air laut = 2 N
g = 9.8 m/s2
ditanya :
V batu . . . ?
Jawab :
Berat air laut :
W = m.g
Gaya apung :
Fa = ρ . g. V
Dimana berat air yang tumpah sama dengan gaya apung batu sehingga dapat ditulis
W = Fa
W = ρ.g.Volume
2 = 1025(9,8) V
2 = 10.045.v
V = 10.045 / 2
V = 1.991 x 10-4 m3 = 199.1 cm3
Jadi volume batu yang tercelup 199.1 cm3
• Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N.
Tentukan massa jenis benda jika berat benda di
dalam air 400 N dan massa jenis air 1.000 kg/m3!
• Tentukan massa jenis gabus jika 75 % voume
gabus tercelup ke dalam air dan massa jenis air 1
gram/cm3 !
• Sebuah balok massa jenisnya 2.500 kg/m3 dan
ketika di udara beratnya 25 Newton. Tentukan
berat balok di dalam air jika massa jenis air 1000
kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
Sebuah benda ketika di udara beratnya 500 N. Tentukan massa jenis benda jika
berat benda di dalam air 400 N dan massa jenis air 1.000 kg/m3!
Diketahui :
Wu = 500 N
Wa = 400 N
ρa = 1000 Kg/m3
Ditanya :
ρb . . . ?
Jawab :
Fa = Wu – Wa
Fa = 500 N – 400 N
Fa = 100 N
ρb / ρa = Wu / Fa
ρb/ 1000 kg/m3= 500 N / 100 N
100 ρb= 500.000 kg/m3
ρb = 500.000 kg/m3 / 100
ρb = 5.000 kg/m3
jadi massa jenis benda tersebut 5.000 kg/m3
Tentukan massa jenis gabus jika 75 % voume gabus
tercelup ke dalam air dan massa jenis air 1 gram/cm3 !
Diketahui :
ρa = 1 gr/cm3
Va = 0.75 vg
Ditanya :
ρg . . . ?
jawab :
ρg.Vg = ρa.Va
ρg.Vg = 1 gr/cm3(0.75Vg)
ρg = 0.75 gr/cm3
jadi massa jenis gabus adalah 0.75 gr/cm3
Sebuah balok massa jenisnya 2.500 kg/m3 dan ketika di udara beratnya 25 Newton.
Tentukan berat balok di dalam air jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2 !
Diketahui :
ρb = 2.500 kg/m3
Wu = 25 N
ρa = 1000 kg/m3
ditanya :
Wa . . . ?
Jawab :
ρb / ρa = Wu / Fa
(2500 kg/m3) / (1000 kg/m3) = 25 N/ Fa
2.5 Fa = 25 N
Fa = 25 / 2.5
Fa = 10 N
Fa = Wu – Wa
10 N = 25 N – Wa
Wa = 25 N- 10 N
Wa = 15 N
Jadi berat balok di dalam air 15 Newton

Anda mungkin juga menyukai