Anda di halaman 1dari 38

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar

Pokok Bahasan
1. Pendahuluan
2. Prinsip Penilaian Prestasi Kerja
3. Unsur Penilaian Prestasi Kerja
4. Sasaran Kerja Pegawai
5. Perilaku Kerja
6. Penilaian Prestasi Kerja
7. Lain - Lain
8. Penutup

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin
obyektivitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan
Sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
Dititikberatkan pada sistem prestasi kerja

Penilaian
Prestasi
Kerja

OBYEKTIF TRANSPARAN

TERUKUR PARTISIPATIF
AKUNTABEL
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
Unsur penilaian prestasi kerja pegawai
terdiri atas :
N
I. PEJABAT PENILAI
N II. PEGAWAI NEGERI Perilaku 1 Orientasi 91 Sangat
O O SIPIL YANG DINILAI Pelayanan
Kerja Baik
1 Nama 1 Nama
2 NIP 2 NIP
2 Integritas 76 Baik
Pangkat/ Pangkat/
3 Gol.Rua 3 Gol.Rua 3 Komitmen 61 Cukup
ng ng
4 Jabatan 4 Jabatan 4 Disiplin 51 Kurang
Unit Unit
5 5
Kerja Kerja 5 Kerjasama 50 - Buruk
TARGET
K 6 Kepemimpinan 90 Baik
U
N III. KEGIATAN TUGAS A KUANT A
WA
O JABATAN K / L/
KT
BIA Jumlah 419
OUTPU M YA
U
T U
T Nilai rata rata 69,83
U
1 - Nilai Perilaku Kerja 69,83 x 40% =27,93
2 -
3 -
4
SASARAN KERJA
-
PEGAWAI PERILAKU KERJA
5 60 %- 40 %
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II . PNS YANG DINILAI


1 Nama Drs. M A. Syaraif Latuconsina M.Si 1 Nama Dra. Olifa Batlayery
2 NIP 19560801 198111 1 002 2 NIP 19620604 198210 2 001
3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina Utama – IV /e 3 Pangkat/Gol.Ru Pembina Utama Muda IV /c
4 Jabatan Walikota 4 Jabatan Kepala BKD
5 Unit Kerja Kota Ambon 5 Unit Kerja Kota Ambon
TARGET
ANGKA
NO III. KEGIATAN TUGAS JABATAN KREDIT KUANT KUAL/ WAK
BIAYA (Rp)
OTPUT MUTU TU

1. Menyusun rencana kerja tahunan BKD 1 Dok 100 1 Bln 53.750.000


2. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait 13 Keg 100 12 Bln 305.765.000
3. Merumuskan kebijakan pengembangan SDM aparatur 4 Keg 100 12 Bln
4. Membina palaksanaan pelayanan administrasi kepeg 7 Keg 100 12 Bln 585.300.000
5. Membuat acuan optimalisasi kinerja utk pencapaian target 1 Keg 100 12 Bln
6. Menata sistem prestasi kerja & pengembangan karier PNS 4 Keg 100 12 Bln
7. Mengelola urusan ketatausahaan Kepegawaian & Diklat 2 Keg 100 12 Bln
8. Menyelenggarakan workshop manajemen PNS 3 Keg 100 12 Bln 440.330.000
9. Menyusun laporan kinerja akuntabilitas 1 Lap 100 12 Bln
Ambon, 3 Januari 2014
Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Drs M A Syarif Latuconsina, M Si Dra Olifa Batlayery


NIP 195608011981111002 NIP 196206041982102001

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Kegiatan Tugas Jabatan
Kegiatan tugas jabatan adalah kegiatan yang wajib dilakukan
dalam rangka pelaksanaan fungsi jabatan; yaitu suatu paparan
semua tugas jabatan yang merupakan tugas pokok pemangku
jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan
menggunakan perangkat kerja dalam jangka waktu tertentu.
 Jelas
 Dapat diukur
 Relevan
 Dapat dicapai
 Memiliki target waktu

Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka
pembinaan karier yang bersangkutan ditetapkan dengan jumlah angka kredit
yang akan dicapai.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Target
Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap
pelaksanaan tugas jabatan.

Dalam menetapkan target meliputi aspek sebagai berikut:

 Kuantitas
 Kualitas
 Waktu
 Biaya

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jangka waktu penilaian 3 Januari s/d 31 Desember 2014

TARGET REALISASI
PENG NILAI
A A Biaya
NO
I. Kegiatan Tugas Jabatan K Kuan Kual/ K Kuan/ Kual/ Waktu
HITU CAPAIAN
Waktu Biaya (Rp) (Rp) NGAN SKP
otput Mutu output Mutu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. Menyusun rencana kerja 1 Dok 100 1 Bln 53.750.000 1 Dok 90 1 Bln 53.750.000 342,00 85,50

2. Melaksanakan koordinasi 13 Keg 100 12 Bln 305.765.000 4 Keg 70 12 Bln 305.765.000 252,76 63,19

3. Merumuskan kebijakan umum 4 Keg 100 12 Bln 2 Keg 80 10 Bln 222,67 74,22

4. Membina pelayanan admkepeg 7 Keg 100 12 Bln 585.300.000 6 Keg 85 12 Bln 409.175.000 331,71 82,92

5. Membuat optimalisasi kinerja 1 Keg 100 12 Bln 1 Keg 85 11 Bln 254,71 84,90

6. Menata sistem prestasi kerja 4 Keg 100 12 Bln 4 Keg 90 8 Bln 256,67 85,55

7. Mengelola ke-TU-an Kepeg 2 Keg 100 12 Bln 88,67


2 Keg 90 12 Bln 266,00

8. Menyelenggarakan workshop 3 Keg 100 12 Bln 440.330.000 3 Keg 90 8 Bln 260.330.000 315,80 78,95

9. Menyusun laporan kinerja 1 Lap 100 12 Bln 1 Lap 85 12 Bln 261,00 87,00
a. Tugas Tambahan

b. Kreativitas

JUMLAH 730,90
81,21
NILAI CAPAIAN SKP Baik
Ambon, 31 Desember 2014
Pejabat Penilai

Drs M A Syarif Latuconsina, M Si


NIP 195608011981111002
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
Untuk menilai apakah output berkualitas atau tidak dengan
menggunakan pedoman sebagai berikut:
KRETERIA
NILAI KETERANGAN

Hasil kerja sempurna, dan pelayanan di atas tidak ada kesalahan, tidak ada revisi,
91-100 standar yang ditentukan dan lain-lain.

Hasil kerja mempunyai I (satu) atau 2 (dua) kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
76-90 besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yang telah ditentukan dan lain-lain.

Hasil kerja mempunyai 3 (tiga) atau 4 (empat) kesalahan kecil, dan tidak ada
61-75 kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yang ditentukan
dan lain-lain.

Hasil kerja mempunyai 5 (lima) kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi,
51-60 dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yang ditentukan dan lain-lain.

Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 (lima) kesalahan kecil danada kesalahan
besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yang ditentukan
50 KEBAWAH
dan lain-lain.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Penilaian SKP dilakukan dengan menghitung tingkat capaian SKP yang telah ditetapkan
untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan, yang diukur dengan 4 (empat) aspek
yaitu aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sebagai berikut:
1. Aspek kuantitas : penghitungannya menggunakan rumus:

Penilaian capaian SKP Realisasi output (Ro)


(AspeK Kuantitas) = x100
Target Output (TO)

2. Aspek kualitas : penghitungannya menggunakan rumus:

Penilaian capaian SKP Realisasi Kualitas (RK)


(Aspek Kualitas) = x100
Target Kualitas (TK)

RO = Realisasi Output, TO = Target Output, RK = Realisasi Kualitas, TK = Target


Kualitas
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
3. Aspek Waktu : penghitungannya menggunakan rumus:

Persentase Realisasi Waktu (RW)


Efisiensi Waktu 100% -- x 100 %
Target Waktu (TW)

Penghitungan aspek waktu dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sbb :


a) Batas toleransi efesiensi waktu paling tinggi 24 % (dua puluh empat persen)
dengan nilai 76 (baik) sampai dengan nilai 100 (sangat baik).

Nilai Capaian SKP 1,76 x (TW) - (RW)


Aspek Waktu = x 100
Target Waktu (TW)

b) Apabila efisiensi lebih dari 24 % (duapuluh empat persen) maka nilainya


menjadi 75 ke bawah (cukup sampai dengan buruk)

Nilai Capaian SKP 1,76 x (TW) - (RW)


Aspek Waktu = 76 - x 100 - 100
Target Waktu (TW)

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


4. Aspek Biaya : penghitungannya menggunakan rumus:

Persentase Realisasi Biaya (RB)


Efisiensi Biaya 100% -- x 100 %
Target Biaya (TB)

Penghitungan aspek waktu dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sbb :


a) Batas toleransi efesiensi waktu paling tinggi 24 % (dua puluh empat persen)
dengan nilai 76 (baik) sampai dengan nilai 100 (sangat baik).

Nilai Capaian SKP 1,76 x (TB) - (RB)


Aspek Biaya = x 100
Target Biaya (TB)

b) Apabila efisiensi lebih dari 24 % (duapuluh empat persen) maka nilainya


menjadi 75 ke bawah (cukup sampai dengan buruk)

Nilai Capaian SKP 1,76 x (TB) - (RB)


Aspek Biaya = 76 - x 100 - 100
Target Biaya (TB)

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN
Selain melakukan kegiatan tugas pokok yang ada dalam SKP,
seorang PNS dapat melaksanakan tugas lain atau tugas
tambahan yang diberikan oleh atasan langsungnya dan
dibuktikan dengan surat keterangan. Maka pada akhir tahun yang
bersangkutan dapat diberikan nilai tugas tambahan paling rendah
1 (satu) dan paling tinggi 3 (tiga) dengan menggunakan pedoman
sebagai berikut:

No Tugas Tambahan Nilai


Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun
1 sebanyak I (satu) sampai 3 (tiga) kegiatan. 1

Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun


2 sebanyak 4 (empat) sampai 6 (enam) kegiatan. 2

Tugas tambahan yang dilakukan dalam 1 (satu) tahun


3 sebanyak 7 (tujuh) kegiatan atau lebih. 3

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Surat Keterangan
Melaksanakan Tugas Tambahan
1 Yang bertandatangan dibawah ini :
a Nama :
b NIP :
c Pangkat / Gol Ruang :
d Jabatan :
e Unit Kerja :
f Instansi :
2 dengan ini menyatakan bahwa Saudara :
a Nama :
b NIP :
c Pangkat / Gol Ruang :
d Jabatan :
e Unit Kerja :
f Instansi :
g Jangka waktu penilaian :
3 Telah melaksanakan :
a Tugas tambahan sebagai :
1)
2)
3) dst
b Jumlah tugas tambahan (.......) diberikan nilai 1 2 3

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
......................,.............................
Pejabat yang membuat keterangan
Eselon II / Eselon I / PPK
Nama

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PENILAIAN KREATIVITAS
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yang baru dan
berkaitan dengan tugas pokoknya serta dibuktikan dengan surat keterangan sebagai
berikut :
1. Unit kerja setingkat eselon II;
2. Pejabat Pembina Kepegawaian; atau
3. Presiden,
Maka pada akhir tahun yang bersangkutan dapat diberikan nilai kreativitas paling
rendah 3 (tiga) dan paling tinggi 12 (dua belas) dengan menggunakan pedoman sbb:

No Tugas Tambahan Nilai


Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru
dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan
1 surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala unit kerja 3
setingkat eselon II.

Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru


2 dan bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan 6
surat keterangan yang ditandatangani oleh PPK.
Apabila hasil yang ditemukan merupakan sesuatu yang baru
3 dan bermanfaat bagi Negara dengan penghargaan yang 12
diberikan oleh Presiden.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Surat Keterangan
Menemukan Sesuatu Yang Baru (Kreativitas)
1 Yang bertandatangan dibawah ini :
a Nama :
b NIP :
c Pangkat / Gol Ruang :
d Jabatan :
e Unit Kerja :
f Instansi :
2 dengan ini menyatakan bahwa Saudara :
a Nama :
b NIP :
c Pangkat / Gol Ruang :
d Jabatan :
e Unit Kerja :
f Instansi :
g Jangka waktu penilaian :
3 Telah melnemukan sesuatu yang baru (Kreativitas) yang bermanfaat bagi :
1) Unit Kerja, diberikan nilai 3
2) Organisasi, diberikan nilai 6
3) Negara, diberikan nilai 12

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
......................,.............................
Pejabat yang membuat keterangan
Eselon II / Eselon I / PPK
Nama
NIP

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PERILAKU KERJA
40 %

Perilaku 1. Orientasi Pelayanan 91 Sangat Baik


Kerja
setiap tingkah
laku, sikap, 2. Integritas 76 Baik
atau tindakan
yang 3. Komitmen 61 Cukup
dilakukan oleh
PNS
atau tidak 4. Disiplin 51 Kurang
melakukan
sesuatu yang
seharusnya 5. Kerjasama 50 Buruk
dilakukan
sesuai 6. Kepemimpinan 84 Baik
dengan
ketentuan
peraturan JUMLAH 413
perundang-
undangan
Nilai Rata – Rata 86,83 Baik

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

NILAI
N UNSUR YG
URAIAN
O DINILAI ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan


sebaik-baiknya dengan sikap sopan dan sangat
1 1
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
91 - 100 Sangat baik
eksternal organisasi.
Orientasi
Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas
Pelayanan pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta
adalah 2
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
76 - 90 Baik
sikap dan eksternal organisasi
perilaku
kerja PNS Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta
dalam mem 3
cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal
61 - 75 Cukup
berikan maupun eksternal organisasi.
pelayanan
terbaik Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan
kepada dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang
4 51 - 60 Kurang
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
yang eksternal organisasi.
dilayani
Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak 50 ke
5 Buruk
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun bawah
eksternal organisasi.
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
NILAI
N UNSUR YG
URAIAN
O DINILAI ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas,
dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta Sangat
2 Integritas 1
berani menanggung resiko dari tindakan yang
91 - 100
baik
adalah dilakukannya.
kemampu Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap
an untuk jujur, ikhlas, dan tidak pernah menya-lahgunakan
2 76 - 90 Baik
wewenangnya tetapi berani menang-gung resiko dari
bertindak tindakan yang dilakukannya.
sesuai
Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas
dengan bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
nilai, 3 61 - 75 Cukup
menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup berani
norma dan menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.
etika
Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas
dalam dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi
4 51 - 60 Kurang
organisasi. kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.

Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan


tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta 50 ke
5 Buruk
tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang bawah
dilakukannya.
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
NILAI
UNSUR YG
NO URAIAN
DINILAI ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
Komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan
3 adalah untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
1 91- 100 Sangat baik
kemauan mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai
dan kemam dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap
organisasi tempat dimana ia bekerja.
puan untuk
menyelaras Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila,
kan sikap UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah
dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna
dan tinda 2
serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan
76 - 90 Baik
kan PNS sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap
untuk me organisasi tempat dimana ia bekerja.
wujudkan Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD
tujuan 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan
organisasi tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
3 61 - 75 Cukup
dengan mengutamakan kepen-tingan kedinasan daripada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai
mengutam dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap
organisasi tempat dimana ia bekerja.
akan kepen
tingan di Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945,
nas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan
untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta
pada kepen 4
mengutamakan kepentingan kedinasan dari-pada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai
51 - 60 Kurang
tingan diri dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap
sendiri, organisasi tempat dimana ia bekerja.
seseorang,
Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD
dan/atau 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan
golongan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta 50 ke
5 Buruk
mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai bawah
dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap
organisasi tempat dimana ia bekerja.
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
NILAI
UNSUR YG
NO URAIAN
DINILAI ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan


kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati Sangat
1 91 - 100
ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang- baik
4 barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
Disiplin Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau
kesanggu peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati
2 76 - 90 Baik
ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-
pan PNS barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik.
untuk me
Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
naati kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati
kewa ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara
3 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup 61 - 75 Cukup
jiban dan baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
menghind dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai
ari dengan 15 (lima belas) hari kerja.

larangan Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan


yang kedinasan yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati
ketentuan jam kerja serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara
ditentuka 4 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang 51 - 60 Kurang
n dalam baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas)
peraturan sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja.
perun
dang-un Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan
kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati
dangan ketentuan jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara
50 ke
5 barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang Buruk
bawah
baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh
satu) hari kerja.
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
NILAI
UNSUR YG
NO URAIAN
DINILAI
ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,


bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
Sangat
1 menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia 91 - 100
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah baik
menjadi keputusan bersama.
5 Kerjasama Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja,
atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta
adalah 2 menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia 76 - 90 Baik
kemauan menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah
menjadi keputusan bersama.
dan kemam
puan PNS Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan,
untuk beker bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta
3 adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, 61 - 75 Cukup
ja sama dg kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil
rekan seker secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
ja, atasan,
Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang
dalam unit 4 menghargai dan menerima pendapat orang lain, kurang 51 - 60 Kurang
kerjanya bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang
telah menjadi keputusan bersama.
serta
instansi lain Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan,
bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak
50 ke
5 menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia Buruk
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah bawah
menjadi keputusan bersama.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


NILAI
N UNSUR YG
URAIAN
o DINILAI ANGKA SEBUTAN

1 2 3 4 5 6

Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan


yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai
Sangat
1 kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng- 91 - 100
baik
gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu
6 Kepemimpi mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
nan adalah Pada umumnya bertindak tegas & tidak memihak, memberikan
teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk
kemampuan 2 men-capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat 76 - 90 Baik
dan kemauan dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta
PNS untuk mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
memotivasi Adakalanya bertindak tegas & tdk memihak, memberikan
dan mempe teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai
3 kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat 61 - 75 Cukup
ngaruhi bawa dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta
han atau cukup mampu mengambil keputusan dg cepat dan tepat.
orang lain Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu
yang berkaitan memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim
dengan bidang kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu
4 51 - 60 Kurang
menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam
tugasnya demi melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan
terca painya dengan cepat dan tepat.
tujuan Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak
organisasi. memberikan teladan yg baik, tdk mampu mengerakkan tim kerja
untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah 50 ke
5 Buruk
semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan bawah
tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

JANGKA WAKTU PENILAIAN


KOTA AMBON BULAN Januari s/d Desember 2014.
1. YANG DINILAI

a. N a m a Dra. Olifa Batlayery


b. N I P 19620604 198210 2 001

c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Muda IV /c


d. Jabatan / Pekerjaan Kepala BKD
e. Unit Organisasi Kota Ambon
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Drs. M A. Syarif Latuconsina M.Si
b. N I P 19560801 198111 1 002

c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama – IV /e

d. Jabatan / Pekerjaan Walikota


e. Unit Organisasi Kota Ambon
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Drs. M A. Syarif Latuconsina M.Si
b. N I P 19560801 198111 1 002
c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama – IV /e
d. Jabatan / Pekerjaan Walikota
e. Unit Organisasi Kota Ambon

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH

a. Sasaran Kerja PNS (SKP) = 81,21 x 60 % = 48,72 48,72

b. Perilaku 1. Orientasi Pelayanan 91 Sangat Baik


Kerja
2. Integritas 76 Baik
3. Komitmen 61 Cukup
4. Disiplin 51 Kurang
5. Kerjasama 50 Buruk
6. Kepemimpinan 84 Baik

Jumlah 413 -

Nilai rata – rata 86,83 -

Nilai Perilaku Kerja 86,83 x 40 % = 34,73 34,73

Nilai Prestasi Kerja


83,45
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL
YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ..........................................

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


6.
TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ........................

7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, .......................

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


8.
REKOMENDASI

Dapat dipromosikan

9. DIBUAT TANGGAL, 4 Januari 2015


PEJABAT PENILAI

Dra. Olifa Batlayery


NIP. 19620604 198210 2 001

10. DITERIMA TANGGAL, 5 Januari 2015


PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG
DINILAI

Drs. M A. Syarif Latuconsina M.Si


NIP. 19560801 198111 1 002

11. DITERIMA TANGGAL 7 Januari 2015


ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

Drs. M A. Syarif Latuconsina M.Si


NIP. 19560801 198111 1 0021

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PEJABAT PENILAI DAN ATASAN PEJABAT PENILAI

1. Pejabat Penilai wajib melakukan penilaian prestasi


kerja terhadap setiap PNS di lingkungan unit
kerjanya.
2. Pejabat Penilai yang tidak melaksanakan penilaian
prestasi kerja sebagaimana dimaksud pada angka 1
dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai
disiplin PNS.
3. Pejabat pembina kepegawaian sebagai Pejabat
Penilai dan atau atasan Pejabat Penilai yang
tertinggi di lingkungan unit kerja masing-masing.
4. Pejabat penilai yang akan mengakhiri masa
jabatan/pindah unit kerja.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PENANDATANGANAN
1. Dalam hal PNS yang dinilai tidak menandatangani hasil
penilaian prestasi kerja, maka hasil penilaian prestasi
kerja ditetapkan oleh Atasan Pejabat Penilai.
2. Dalam hal Pejabat Penilai tidak menandatangani hasil
penilaian prestasi kerja, maka hasil penilaian prestasi
kerja ditetapkan oleh Atasan Pejabat Penilai.
3. Dalam hal PNS yang dinilai dan Pejabat Penilai tidak
menandatangani hasil penilaian prestasi kerja, maka
hasil penilaian prestasi kerja ditetapkan oleh Atasan
Pejabat Penilai.
4. Pejabat Penilai wajib menyampaikan hasil penilaian
prestasi kerja kepada Atasan Pejabat Penilai paling
lama 14 (empat belas) hari kalender sejak tanggal
diterimanya penilaian prestasi kerja.
5. Hasil penilaian prestasi kerja mulai berlaku sesudah
ada pengesahan dari Atasan Pejabat Penilai.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


KEBERATAN HASIL PENILAIAN

1. PNS yang dinilai yang merasa keberatan atas nilai


sebagaimana tertuang dalam formulir penilaian prestasi kerja,
baik secara keseluruhan maupun sebagian, dapat mengajukan
keberatan secara tertulis disertai dengan alasan-alasannya
kepada Atasan Pejabat Penilai secara hierarki paling lama 14
(empat belas) hari kalender sejak diterima hasil penilaian
prestasi kerja tersebut.
2. Dalam hal PNS yang dinilai keberatan atas hasil penilaian,
maka PNS yang dinilai harus membubuhkan tandatangan pada
tempat yang telah disediakan dan sesudah itu mengembalikan
formulir penilaian prestasi kerja tersebut kepada Pejabat
Penilai paling lama 14 (empat belas) hari kalender terhitung
mulai PNS yang dinilai menerima formulir penilaian prestasi
kerja.
3. Keberatan yang diajukan melebihi batas waktu 14 (empat
belas) harikalender tidak dapat dipertimbangkan lagi.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


TANGGAPAN PEJABAT PENILAI
DAN
KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI

1. Pejabat Penilai setelah menerima keberatan dari PNS yang dinilai,


wajib membuat tanggapan secara tertulis atas keberatan PNS
yang dinilai. Tanggapan tersebut dituliskan dalam formulir
penilaian prestasi kerja pada kolom yang telah disediakan.
2. Pejabat Penilai setelah memberikan tanggapan wajib
menyampaikan kepada Atasan Pejabat Penilai paling lama 14
(empat belas) hari kalender terhitung mulai Pejabat Penilai
menerima keberatan.
3. Atasan Pejabat Penilai berdasarkan keberatan yang diajukan
Pejabat Penilai wajib memeriksa dengan seksama hasil penilaian
prestasi kerja yang disampaikan kepadanya. Terhadap keberatan
yang diajukan oleh PNS yang dinilai, Atasan Pejabat Penilai
meminta penjelasan kepada Pejabat Penilai dan PNS yang dinilai.
4. Berdasarkan penjelasan dari PNS dan Pejabat Penilai, Atasan
Pejabat Penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja
dan bersifat final. Dalam hal terdapat alasan-alasan yang cukup,
Atasan Pejabat Penilai dapat melakukan perubahan nilai prestasi
kerja PNS.
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
Rekomendasi

Berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja maka pejabat penilai


dapat memberikan rekomendasi kepada pejabat yang secara
fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian sebagai
bahan pembinaan karier terhadap PNS yang dinilai, misalnya:
a. Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikut sertakan
diklat teknis seperti diklat komputer, kenaikan pangkat,
pensiun, kehumasan, sekretaris, dan sebagainya;
b. Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang
pekerjaan perlu penyegaran ke unit kerja lain (rotasi), dan
sebagainya; dan
c. Untuk kebutuhan pengembangan perlu peningkatan
pendidikan dan peningkatan karier (promosi), dan
sebagainya.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


PNS YANG DIKECUALIKAN DARI PENILAIAN PRESTASI KERJA

1. PNS yang diangkat menjadi Pejabat Negara atau


pimpinan/anggota lembaga nonstruktural dan
diberhentikan dari jabatan organiknya, Cuti Diluar
Tanggungan Negara, Masa Persiapan Pensiun, diberhentikan
sementara, dikecualikan dari kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4
2. Bagi PNS yang melakukan tugas belajar dan
diperbantukan /dipekerjakan pada negara sahabat, lembaga
internasional, organisasi profesi, dan badan-badan swasta
yang ditentukan oleh pemerintah dan diberhentikan dari
jabatan organiknya dikecualikan dari kewajiban
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH

a. Prestasi Akademik = 81,21 x 60 % = 48,72 48,72

b. Perilaku 1. Orientasi Pelayanan 91 Sangat Baik


Kerja
2. Integritas 76 Baik
3. Komitmen 61 Cukup
4. Disiplin 51 Kurang
5. Kerjasama 50 Buruk
6. Kepemimpinan 84 Baik

Jumlah 413 -

Nilai rata – rata 86,83 Baik

Nilai Perilaku Kerja 86,83 x 40 % = 34,73 34,73

Nilai Prestasi Kerja


83,45
(Baik)
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL
YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ..........................................

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Formulir penilaian prestasi kerja PNS yang Dpb/Dpk pada negara sahabat, lembaga
internasional, organisasi profesi, dan badan-badan swasta yang ditentukan oleh pemerintah
baik di dalam maupun diluar negeri dan diberhentikan dari jabatan organiknya
4. NILAI PERILAKU KERJA
Nilai Yang Diberikan
Penilaian Perilaku
Angka Sebutan
1. Orientasi Pelayanan 91 Sangat Baik
2. Integritas 76 Baik
3. Komitmen 61 Cukup
4. Disiplin 51 Kurang
5. Kerjasama 50 Buruk
6. Kepemimpinan 84 Baik
Jumlah 413 -
Nilai rata – rata 86,83 Baik
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL
YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ..........................................
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar
BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

1. Untuk memudahkan monitoring dan


evaluasi capaian SKP secara berkala dan
perilaku kerja PNS yang dinilai, Pejabat
Penilai dapat menggunakan formulir
buku catatan penilaian perilaku kerja
PNS
2. Dalam hal seorang PNS pindah dari
instansi pemerintah yang satu kepada
instansi yang lain, maka buku catatan
penilaian perilaku kerja dikirimkan oleh
pimpinan instansi lama kepada pimpinan
instansi baru.

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

Nama : Ali Muktar Raja, S.Sos.


NIP : 197507 13 200001 I 099
Nama/NIP dan Paraf
No. Tanggal Uraian Pejabat Penilai
1 2 3 4
1 2 Januari Penilaian SKP sampai dengan akhir Juni
2014 s.d. 30 2O14 = 89,04, sedangkan penilaian
Juni 2014 perilaku kerjanya adalah sebagai berikut :
Orientasi Pelayanan = 85 (Baik) Kepala Subdirektorat Mutasi II
Integritas = 80 (Baik)
Komitmen = 84 (Baik)
Disiplin = 85 (Baik) Drs. Indra Hidayat
Kerjasama = 87 (Baik) NIP. 19610412 1983011099
Kepemimpinan = 88 (Baik)

Jumlah = 509
Nilai Rata-Rata = 84,83 (Baik)

Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar


Sekian
dan
Terimakasih
Dwi Bakti Guntoro - Kanreg IV BKN Makassar

Anda mungkin juga menyukai