Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 2 :

Azlina Fitri (060 STYC20)


Astuti Lupita Sari (058 STYC20)
Eka YAS Nabila Putri (108STYC20)
AYU CITRA (059 STYC20)
NUR INDAH RAHMAH (081STYC20)
MUSLIHIN (048STYC17)
NURNILAN SARI (082STYC29)
SYAHRUL DWI PANGESTU (096STYC20)
ZULVIANA EKA PUTRI (104STYC20)
GANGGUAN SEL
DARAH MERAH
(ANEMIA)
A. Definisi Anemia
Anemia didefinisikan sebagai penurunan kader hemoglobin ( Hb ),
hematokrit atau hitung elittrosis ( red cell count ) berakibat
penurunan kapasitas pengakutan oksigen oleh darah. Tetapi harus
diingat pada keadaan tertentu dimana ketiga prameter tersebut tidak
sejalan dengan masa eritrosi,seperti pada hidrasi, pendarahan akut,
dan kehamilan. Oleh karena itu dalam diagnosis anemia tidak
cukup sampai label anemia tetapi harus dapat ditetapkan penyakit
dasar yang menyebabkan anemian tersebut.
B. Klasifikasi Anemia
Berdasarkan penyebab terjadinya anemia, secara umum anemia
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Anemia Defisiensi Besi
2. Anemia Hipoplastik
3. Anemia Megaloblastik
4. Anemia Hemolitik
C. Tanda dan Gejala Anemia
1. Tanda-tanda Anemia
 Lesu, lemah dan letih
 Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-kunang
 Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir, lidah, kulit
dan telapak tangan menjadi pucat.
2. Gejala Anemia
gejala anemia dibagi menjadi tiga golongan besar, yaitu
sebagai berikut:
 Gejala Umum Anemia
 Gejala Khas Masing-masing Anemia
 Gejala Akibat Penyakit Dasar
D. Penyebab Anemia
1. Kurang gizi/mal nutrisi
2. Kurang zat besi dalam zat makanan
3. Malabsorpsi
4. Kehilangan darah yang banyak: persalianan yang lalu dan
haid
5. Penyakit kronik: TBC, cacing usus, malaria dan lain-lain

E. Etiologi
1. Anemia pasca pendarahan
2. Anemia defisiensi
3. Anemia hemolitik
F. Patofisiologi
Timbulnya anemia mencerminkan adanya kegagalan sumsum
atau kehilangan sel darah merah secara berlebihan atau
keduanya. Kegagalan sumsum dapat terjadi akibat kekurangan
nutrisi, pajanan toksik, invasi sumsum dapat terjadi akibat
kekurangan nutrisi, pajanan toksik, invasi tumor atau
kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui. Sel darah
merah dapat hilang melalui perdarahan atau hemolisis
(destruksi), hal ini dapat akibat defek sel darah merah yang
tidak sesuai dengan ketahanan sel darah merah yang
menyababkan destruksi sel darah merah.
G. Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul
1. gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses
penyakit.
2. perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan
komponen seluler yang Diperlukan untuk pengiriman oksigen /
nutrisi ke sel.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidak mampuan mencerna / absorbsi nutrient yg
diperlukan untuk pembuatan SDM normal.
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penrunan pengiriman
oksigen ke jaringan.
5. Ansietas berhubungan dengan prosesur diagnostic / transfuse.
6. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pertahanan sekunder
tidak ade kuat misal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai