Lung Ultrasound Finding in Yao Zhang, MD , Heng Xue, MD , American Journal Mixue Wang, MD , Nan He MD , of Roentgenology Pati ents with Coronavirus Zhibin Lv, MD , Ligang Cui, MD Disease (COVID-19)
Penelaah Tanggal telaah
Vincensius Kurniawan Zai 27 Februari 2022 Tujuan Penelitian
Untuk menyelidiki temuan ultrasound pada pasien
dengan COVID-19 dan hubungan temuan ultrasound dengan durasi gejala dan tingkat keparahan penyakit. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan penelitian retrospektif.
Subjek Penelitian
Populasi penelitian ini terdiri dari 28 pasien
rawat inap dengan hasil RT-PCR Positif. Variabel Penelitian Jenis Kelamin Usia Tingkat keparahan penyakit Kriteria Inklusi Pasien yang terdiagnosis positif COVID-19 Kriteria Eksklusi Pasien yang menunjukkan gejala Covid Pasien yang tidak terdiagnosis positif COVID-19 Kesimpulan Temuan Lung ultrasound yang khas pada pasien dengan COVID-19 termasuk B-linear, konsolidasi paru, dan garis pleura yang menebal. Selain itu, hasil ini menunjukkan bahwa temuan Lung ultrasound dapat digunakan untuk mencerminkan durasi infeksi dan tingkat keparahan penyakit Lung Ultrasound (LUS) merupakan area yang sangat berkembang karena banyak studi bermunculan menunjukkan tingginya sensitivitas dan spesifitas LUS untuk mendiagnosis beberapa keadaan patogmonis paru-paru. A line Garis-garis hiperekoik horizontal yang dibentuk oleh udara di bawah pleura. Maka, A lines ditemukan baik dalam paru normal, maupun keadaan patologis seperti pneumothoraks, asma, PPOK. B line Disebut juga comet tails, merupakan garis hiperekoik vertikal panjang dari pleura hingga bagian paling bawah di monitor. Normal apabila <3 per lapang pandang. > 3 = penebalan interstitial (ec cairan atau fibrosis). Konsolidasi alveolar Saat infeksi, alveoli yang tadinya berisi udara, dipenuhi oleh cairan atau pus. Ruang-ruang interstitial juga berkonsolidasi. Paru-paru menjadi lebih ‘solid’ seperti hepar sehingga fenomena ini disebut juga ‘hepatisasi’. Efusi Cairan bebas = gambaran hipoekoik (hitam). Tentukan lokasi pemeriksaan berdasarkan gravitasi. Sangat berguna dalam melakukan torakosintesis. Thank You