Anda di halaman 1dari 75

ATMOSFER BUMI

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Meteorologi, Cuaca, & Iklim

 Meteorologi
adalah Ilmu yang mempelajari fenomena atmosfer –
termasuk dinamika, fisika dan kimia atmosfer.
(asal kata meteōros/Yunani – ‘lofty’ – ‘melayang’)

 Secara umum meteorologi dapat dikatakan suatu kajian


dinamika dan termodinamika atmosfer yang mempengaruhi
kehidupan manusia.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Meteorologi, Cuaca, & Iklim

 Cuaca
 Keadaan/kondisi sesaat atmosfer, terutama berkaitan
dengan pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
Variabilitas jangka pendek atmosfer dengan skala waktu
menit hingga bulan.
Definisi populernya: temperatur, angin, kelembaban,
presipitasi, perawanan, kecerahan, dan jarak pandang.
 Kategori individual/kombinasi fenomena atmosfer yang
menggambarkan kondisi atmosfer pada waktu observasi.
 Iklim
 Deskripsi stastistik kondisi atmosfer jangka panjang,
perataan dalam perioda waktu tertentu (30 tahun
menurut ketetapan WMO)
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Mengapa belajar meteorologi?

 Peringatan Cuaca ekstrim


November 14, 1854: A sudden storm
devastated a joint British-French fleet
 Pertanian near Balaklava in the Black Sea.
Waktu tanam, panen dsb untuk
menghindari cuaca jelek yang French astronomer Urbain Jean Joseph
merusak/membahayakan Le Verrier (1811-1877) demonstrated
ketahanan pangan that telegraphed observations could
have given the ships a day to prepare.
 Transportasi & Pelayanan
Pelayaran, penerbangan, road In England, Capt. Robert FitzRoy (1805-
gritting, peringatan banjir,… 1865) started the Meteorological Office
as a small department of the board of
trade. On September 3rd 1860, 15
 Komersial stations began reporting 8am
observations. February 5,1861 started
issuing storm warnings to ports.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Apa yang ingin diketahui?

 Temperatur  Kelembaban
 Kecepatan angin  Trend/Kecenderungan
 Arah Angin  Waktu terjadi perubahan
 Perawanan yang signifikan
Tipe, ukuran, ketinggian  Kejadian fenomena
 Presipitasi ekstrim
Tipe, jumlah, lokasi
 Visibilitas
Fog, haze

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Temperatur

 Kelvin (K) : (SI unit) perlu dalam perhitungan


 Derajat Celcius (C) : (non-SI) digunakan untuk
menyatakan temperatur secara umum
 Derajat Fahrenheit (F) : (non­SI) umum dipakai di
USA.

0 K = -273.15 C
Konversi:
TKelvin = TCelcius -273.15
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Konversi antar Termometer

Konversi Fahrenheit ke Konversi Celsius ke


Celsius: Fahrenheit:

((°F-32)x(5/9))=°C (°C x (9/5))+32=°F

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Temperatur

Gradien vertikal :
tipikal ~0.01 °C m-1
secara bisa lebih besar, seperti, inversi temperatur lapisan
batas dengan harga sampai dengan ~0.2 °C m-1

Gradien horizontal :
Untuk skala sinoptik biasanya < 1°C per 100 km (0.01 °C km-
1
), sampai dengan ~5 °C per 100 km dalam daerah front

Efek lokal (seperti pemanasan matahari) dapat menyebabkan


gradien yang besar untuk skala kecil
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Tekanan

 Satuan SI untuk tekanan adalah Pascal (Pa), Tekanan


atmosfer dinyatakan dalam hectopascal (hPa) = seratus
Pascal.
1 hPa = 100 Pa
 Tekanan sering juga dinyatakan dalam millibars (mb)
(non­SI)
1 mb = 1 hPa
 Tekanan muka laut = 1013.25 mb
= 1013.25 hPa

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Tekanan

Ada perbedaan yang sangat kontras antara gradien


horizontal dan vertikal untuk variabel cuaca seperti
tekanan dan temperatur.
Secara umum gradien vertikal jauh lebih besar dari
gradien horizontal
Tekanan
Gradien vertikal:
~0.14 mb m-1
Gradien horizontal : < 0.1 mb km-1
(typikal ~0.01 mb km-1)
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Kecepatan Angin

Kecepatan angin biasa dinyatakan dalam beberapa


macam unit :
 Meter per detik (m s-1) (unit SI) –
digunakan dalam sains dan juga umum
 Knots (kt) = mil-laut per jam
= 0.514 m s-1  0.5 m s-1
 Kilometer per jam (kph) = 0.278 m s-1
 Mil per jam (mph) = 0.447 m s-1

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Arah Angin

 Menurut konvensi Meteorologi arah angin menyatakan


DARI MANA angin itu datang
 Dinyatakan dalam derajat dari Utara – Arah kompas
ketika menghadap kearah angin datang
 Oleh karena variabilitas angin sangat tinggi (gustiness)
hanya arah angin secara umum yang dinyatakan:
utaraan (northerly), timuran (easterly), baratan
(westerly) dst.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


N vektor angin rataan

Arah angin = 50

W E

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Kelembaban

Kelembaban Relatif :
dinyatakan dalam persen (%) (non-SI)
= jumlah uap air dalam udara Tekanan uap jenuh

dinyatakan dalam persentasi


jumlah maksimun yang mungkin
pada suatu temperatur tertentu. RH = 100%

Pv RH = 64%
RH = 100% P
s

Sangat berguna untuk menentukan


dimana kabut atau awan akan
terbentuk, kondensasi uap air ke bentuk
butir awan/kabut terjadi jika RH
mencapai nilai 100%
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Pembagian Ruang-Waktu

 Lokal (skala mikro)


 Waktu: beberapa jam ~1 hari
 Jarak: <2 km
 Fenomena: konveksi lokal, kumulus kecil, kabut, sungai kecil,
variasi angin permukaan
 Regional (skala meso)
 Waktu: jam sampai beberapa hari
 Jarak: beberapa km ~ 100 km
 Fenomena: thunderstorms, front, angin darat-angin laut
 Skala besar (skala sinoptik)
 Waktu: lebih dari ~10 days
 Jarak: beberapa 100 km ~ beberapa 1000 km
 Fenomena : sistem tekanan tinggi dan rendah
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
KOMPOSISI & STRUKTUR
ATMOSFER

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Atmosfer Bumi
Atmosfer adalah lapisan tipis yang melingkupi/menyelubungi
permukaan bumi
• Gambar kanan memperlihatkan atmosfer dilihat dari pesawat
ulang-alik (space shuttle)
• 99% kandungan atmosfer berada pada 30 km lapisan terbawah
atmosfer itu sendiri
• Jika radius bumi sekitar 6400 km, maka ketebalan
atmosfer adalah 30 km/6400 km = 0,5 % radius Bumi

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Ketebalan atmosfer
 Gas yang relatif sangat tipis yang
menyelubungi bumi
 Radius bumi ~ 6400km
 Ketebalan atmosfer ~ 100km

 (Jarak Jakarta – Magelang > 200 km)


Hubungan antara tekanan udara dan
ketinggian

Tekanan menurun
eksponensial terhadap
ketinggian
Komposisi Atmosfer

The Permanent Gasses

Gas Simbol % Vol Peran

Nitrogen N2 78.08 Biosfer

Oksigen O2 21% Pernapasan

Inert gas (gas yang tidak reaktif terhadap


Argon AR 0.9%
elemen kimia lainnya)

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer
The Variable Gasses
Gas Simbol % vol Peran di Atm
Pencipta cuaca,
Uap air H 2O 0-4
Transfer panas, gas rumah kaca

Karbon Dioksida – ada


CO2 0.038 GRK, biosfer
kenaikan di atm.

Metana – ada kenaikan di


CH4 0.00017 GRK, lebih efektif dari CO2
atm.

Nitrat Oksida N2O 0.00003 GRK

Ozon O3 0.000004 Lapisan Ozone

Partikel (debu, tepung sari,


  0.000001 Kesetimbangan energi bumi
dll) juga disebut aerosol
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Asal Atmosfer

• Pada 4.6 miliar tahun lalu, atmosfer bumi terdiri atas


campuran gas hidrogen dan helium ( dua gas utama yang
ditemukan dalam alam semesta)
• Melalui proses pelepasan gas dan perembesan gas dari
dalam bumi, banyak gas lain disuntikan ke dalam atmosfer
seperti:
o Uap air (menghasilkan hujan - sungai, danau, laut)
.... + es meteor
o karbon dioksida
o nitrogen
• Setelah proses diatas berlangsung selama jutaan tahun,
atmosfer berevolusi menjadi seperti keadaan sekarang ini.
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Atmosfer terdiri atas :

1. Campuran molekul gas


2. Partikel tersuspensi (padat dan cair )
3. Presipitasi yang jatuh

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer

 Gas-gas Permanen
 99.999 % dari masa atmosfer
 Nitrogen, Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon,
Hidrogen
 Gas-gas varibel
 Uap air, Karbondioksid, Ozone, Metan
 Homosfer
 Dibawah ketinggian 80 km – wilayah dengan homogenitas kimia
 Heterosfer
 Wilayah diatas homosfer – gas-gas ringan (H and He)

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Diagram Pie Atmosfer
tanpa uap air (udara
kering)

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer

 Uap air
 Sekitar 0,25 % dari total masa atmosfer
 Konsentrasi berkurang secara cepat terhadap ketinggian
 Hampir seluruh UA terdapat pada ketinggian dibawah 5 km
 Dekat permukaan UA bervariasi antara 1% (gurun) - 4 %
(tropis)
 Waktu tinggal di atmosfer: 10 harian

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Konsep waktu tinggal

Singkat

Lama

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer

 Karbon Dioksida
 Sekitar 0,036 % dari total masa atmosfer
 konsentrasi 360 ppm
 Masuk ke atm melalui: proses respirasi, peluruhan material organik,
erupsi gunung api dan pembakaran alamiah maupun antropogenik
 Keberadaan dalam atm melaui: fotosintesa
 Waktu tinggal di atm: 150 tahunan
 Terjadi peningkatan 1.8 ppm/thn sejak 1950

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Grafik pengamatan konsentrasi CO2 (ppm)

Sumber: IPCC

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer

 Ozon
 Sangat vital utk kehidupan di stratosfer dan tdk berbahaya utk
tanaman dan manusia di troposfer
 Konsentrasi: stratosfer ==> sampai 15 ppm pada ketinggian
sekitar 25 km
 Terbentuk jika atom oksigen (O) dari bagian atas atmosfer
bertumbukan dengan molekul oksigen (O2) di stratosfer
 Radiasi UV memecahkan ikatan ozon menjadi O and O2 yang
kemudian akan membentuk molekul ozon yang lain

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Lubang Ozon

Sumber : NASA

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer

 Metana
 Konsentrasi meningkat 0,01 ppm/yr beberapa dekade terakhir
 Konsentrasi saat ini: 1.7 ppm
 Sumber emisi: perut sapi, tambang batu bara, sumur minyak,
pipa gas dan sawah
 Waktu tinggal di atmosfer: ~ 10 yrs
 Mempengaruhi absorbsi radiasi termal

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Grafik Pengamatan Metana

Sumber: IPCC

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Komposisi Atmosfer

 Aerosol
 Benda padat kecil yang tersuspensi (debu, asap, ...) atau
partikel cair dalam udara
 Sumber: manusia (pembakaran bahan bakar fosil) dan proses
alamiah (gunung api dan spray osean)
 Peran dalam atmosfer:
- pembentukan awan (inti kondensasi)
- urban smog dan badai pasir/debu yang sangat mengurangi
visibilitas

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


STRUKTUR VERTIKAL
ATMOSFER

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Struktur Vertikal Atmosfer

 Berdasarkan Profil Temperatur


 troposfer
 stratosfer
 mesosfer
 Termosfer
 Berdasarkan Propertis Elektrik: Ionosfer
 mulai bagian atas mesosfer sampai dengan Termosfer
 tiga lapisan : D, E dan F
 lapisan D hanya ada pada siang hari dan menyerap
gelombang radio AM
 aurora borealis and aurora australis
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Struktur Vertikal Temperatur
130km

aurora
120km
0.00001
110km THERMOSPHERE
TERMOSFER
100
100km
0.0001

90km

mesopause 80 Mesopause 0.001


80km
meteorite
70km
0.01

Altitude (km)
MESOSPHERE MESOSPHERE
60
60km
noctilucent
clouds

Percentage of Atmospheric Mass Above


50km 0.1
Stratopause
stratopause
40
40km
ozone 1
30km layer
STRATOSPHERE
STRATOSPHERE
20km 20
Mt Everest ozone layer 10
tropopause (8km)
10km Tropopause cumulonimbus
cirrostratus
TROPOSPHERE clouds
TROPOSPHERE Mt Everest
cumulus 0 100
clouds -100 -80 -60 -40 -20 0 20 40
Temperature (C)

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Sketsa struktur vertikal ionosfer dan
pengaruhnya terhadap
penjalaran gelombang radio

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Struktur Vertikal Atmosfer

TROPOSFER
 Bagian terbawah atmosfer
 Tebal ~8km di kutub, ~16km di equator. Ketebalan bervariasi
terhadap ruang dan waktu.
 Lapisan dimana fenomena cuaca terjadi. Sebagian besar uap air
atmosfer terkonsentrasi pada lapisan bawah troposfer.
 Temperatur menurun dengan ketinggian
 Bagian atas dibatasi oleh lapisan inversi atau lapisan isothermal
lyang disebut lapissan Tropopaus.
 Tropopause berfungsi sebagai langit-langit (lid), yang mencegah
pertukaran udara antara troposfer dan stratosfer.

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Struktur Vertikal Atmosfer

 Lapisan Batas
 merupakan Sub­lapisan troposfer
 bersentuhab langsung dengan permukaan – dipengaruhi secara
langsung oleh gaya gesek permukaan
 didominasi oleh turbulensi dan proses pertukaran panas,
kelembaban, dan momentum dengan permukaan
 sifat fisik (seperti ketebalan, suhu, .....) mengalami variasi harian
yang besar.
 variasi ketebalan dari beberapa 10 meter (pada kondisi sangat
stabil), sampai ~2km diatas lautan tropis.
 temperatur berkurang dengan ketinggian.
 bagian atas dibatasi oleh inversi temperatur yang membatasi
percampuran dengan troposfer bebas diatasnya.
 N.B. Lapisan batas yang terdefinisi dengan baik tidak selalu ada
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Profil temperatur lapisan terbawah
atmosfer
April 24 2004

stratosfer
Inversi termperatu

Lapisan batas
tropopause

Troposfer bebas

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Profil Humiditas Lapisan Troposfer

tropopause

inversion

ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Struktur Vertikal Atmosfer

 STRATOSFER
 Mulai dari puncak troposfer sampai dengan ~50 km.
 Secara umum, temperatur bertambah dengan ketinggian
pada musim panas – Suhu terendah pada tropopause
equatorial. Pada musim dingin memiliki struktur yang lebih
kompleks
 Mengandung mayoritas ozon atmosfer (O3). Mengabsorpsi
radiasi ultraviolet sehingga menghasilkan suhu maximum di
stratopaus (kadang2 mencapai 0°C).
 Interaksi dengan troposfer sangat terbatas dan masih
sangat kurang dimengerti.
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Struktur Vertikal Atmosfer

• MESOSFER
•Di mesosfer udara bercampur secara relatif dan suhu menurun dengan
ketinggian
•Disini, atmosfer mencapai suhu terdinginnya ~ -90°C
•Pada lapisan ini meteor terbakar ketika memasuki atmosfer bumi

Sumber: NASA
TERMOSFER • Merupakan lapisan yang terekspos secara
langsung terhadap radiasi Matahari dan
karena itu merupakan lapisan yang
dipanasi oleh Matahari. Udara sangat tipis
sehingga penambahan kecil energi akan
menyebabkan peningkatan suhu secara
signifikan

• Suhu di termosfer sangat bergantung pada


aktivitas Matahari (suhu dapat mencapai
nilai 1,500°C atau lebih). Temperatur tidak
dapat diukur secara langsung, tetapi
dengan cara mengukur tekanan atmosfer
terhadap satelit dan menghitung suhu dari
persamaan gas ideal.
• Termosfer juga mencakup wilayah atmosfer bumi yang disebut Ionosfer, dalam
wilayah mana atmosere dipenuhi dengan partikel bermuatan. Peningkatan
temperatur dapat menyebabkan molecule udara terionisasi
• Pesawat Ulang-alik mengorbit Bumi pada lapisan Termosfer

Sumber: NASA ME 2112 -- Zadrach L. Dupe


Ionosfer

Merupakan daerah diatmosfer


atas yang mengalami
elektrifikasi sehingga
mengandung sejumlah besar
konsentrasi ion (partikel
bermuatan) dan elektron bebas.

Catatan:
Partikel bermuatan bisa karena
kehilangan elektron (muatan + )
atau mendapatkan elektron
(muatan - )
Ionosfer sangat penting dalam
proses penjalaran gelombang
radio. ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Struktur Vertikal Tekanan

 Tekanan pada
sembarang titik
adalah akibat dari
berat udara dalam
kolom diatasnya
 Gaya tekanan ke atas
sebanding dengan
gaya berat udara
diatasnya
 Berkurang secara
logaritma dengan Dekat permukaan, perubahan
ketinggian tekanan sebesar 1mb setara
dengan perubahan ketinggian 7m.
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Tekanan dan densitas

Gravitasi menarik
gas-gas menuju
permukaan bumi.
Tekanan di MSL =
1013.25 mb atau
29.92 in.Hg.
Tekanan dan densitas menurun terhadap
ketinggian
Profil vertikal tekanan

Tekanan meningkat
dengan laju yang
sebanding dengan
ketinggian kuadrat,
tetapi di dekat
permukaan naik linear
dengan laju 10 mb per
100 meter.
Lapisan atmosfer

8 lapisan dengan trend


temperatur udara rata-rata
konstan (yang berubah dengan
tekanan dan radiasi)
Struktur temperatur atmosfer

Pemanasan di
stratosfer (inversi)
 KOMPOSISI ATMOSFER
Eksosfer

Composition
Heterosfer

Homosfer
Komposisi
atmosfer

 Eksosfer – lapisan
luar
 480 km - 32,000 km

 Atom hidrogen dan


helium kehilangan
ikatan dengan
gravitasi bumi
Komposisi
atmosfer

 Heterosfer –
atmosfer luar
- 80 km - 480 km
 Dipengaruhi
gravitasi
 H dan He di sisi luar
 O dan N di sisi
dalam
 <0.001% massa
atmosfer
Komposisi
atmosfer
 Homosfer –
atmosfer dalam
- permukaan -
80 km
 Gas-gas
tercampur
Komposisi
homosfer
Komposisi
homosfer
 Mengapa begitu banyak
Nitrogen?
 volatile (mudah menguap)
dlm kebanyakan bentuk

 Tak reaktif dengan


kebanyakan material solid
bumi

 Stabil terhadap cahaya


Komposisi
homosfer
Mengapa begitu
banyak oksigen?
 dihasilkan oleh
fotosintesis
Komposisi
homosfer
 Mengapa begitu banyak
Argon?
 “degasses” dari batuan

 Tak reaktif
Komposisi
homosfer
 Mengapa begitu sedikit
CO2?
 Atmosfer awalnya
mungkin kurang lebih
25% CO2

 Terurai di dalam air

 Digunakan tanaman
untuk fotosintesis
Eksosfer

Heterosfer

Homosfer
Temperatur:
Thermosfer
 Thermosfer
 “lapisan panas”
 Puncak thermosfer
adalah thermopause
(480km)
 Secara kasar sama
seperti heterosfer
 80 km ke atas
 Mengembang dan
mengerut dengan
jumlah radiasi matahari
(250-550 km)
 Temperatur meningkat
cepat dengan
ketinggian
Temperatur:
Mesosfer
 Mesosfer
 mesopause adalah
bagian terdingin
dari atmosfer

 Atmosfer tengah

 50 - 80 km
Temperatur:
Stratosfer
 Stratosfer
 18-50 km
 Temperatur
meningkat dgn
ketinggian
 Puncaknya adalah
stratopause
Temperatur:
Troposfer
 Troposfer
 Permukaan sampai
18 km
 90% massa
atmosfer
 lapse rate
normalnya
6.4°C/km
(3.5°F/1000 ft)
Fungsi :
Ionosfer
 Ionosfer
 Menyerap sinar
kosmik, gamma, X
dan sebagian UV

 Atom2 menjadi
bermuatan ion
positif

 Ion oksigen dan nitrogen


yang bermuatan
memberikan cahayanya
untuk men”generate”
Aurora
Fungsi:
Ozonosfer
 Ozonosfer
 Bagian dari
stratosfer

 Ozon (O3)
menyerap
energi UV dan
mengkonversi
nya menjadi
energi panas
Lubang ozon

 Konsentrasi ozon
pada 7
September 2003
Pembentukan ozon
 Oksigen untuk nafas kita dan tanaman
hasilkan adalah O2
 Radiasi UV mem-break down O2 menjadi
2O.
 O mengikat O2 lain untuk menjadikan O3.
Lubang ozon
 Break down ozon
 CFC di-break down oleh radiasi UV yang kuat untuk
membuat atom clorin
 Cl bekerja sebagai katalis untuk menghancurkan
molekul2 O3
 Chlorine tidak dikonsumsi oleh reaksi tersebut
 Satu atom Cl dapat menghancurkan 100000 molekul
O3
 Skala waktu
- CFC memerlukan waktu 1 tahun untuk
bercampur di troposfer
 Di stratosfer memerlukan waktu 2-5 tahun
Mengapa di atas Antartika
 Lubang ozon homogen dan heterogen

 Lubang homogen terjadi di atas ozonosfer


Ada penurunan tingkat ozon 5-10% di atas AS

 Lubang heterogen terjadi di atas Antartika


*Sirkulasi atmosfer di atas Antartika terisolasi
selama musim dingin
*Temperatur dingin mendorong lubang
ozon

Anda mungkin juga menyukai