Meteorologi
adalah Ilmu yang mempelajari fenomena atmosfer –
termasuk dinamika, fisika dan kimia atmosfer.
(asal kata meteōros/Yunani – ‘lofty’ – ‘melayang’)
Cuaca
Keadaan/kondisi sesaat atmosfer, terutama berkaitan
dengan pengaruhnya terhadap kegiatan manusia.
Variabilitas jangka pendek atmosfer dengan skala waktu
menit hingga bulan.
Definisi populernya: temperatur, angin, kelembaban,
presipitasi, perawanan, kecerahan, dan jarak pandang.
Kategori individual/kombinasi fenomena atmosfer yang
menggambarkan kondisi atmosfer pada waktu observasi.
Iklim
Deskripsi stastistik kondisi atmosfer jangka panjang,
perataan dalam perioda waktu tertentu (30 tahun
menurut ketetapan WMO)
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Mengapa belajar meteorologi?
Temperatur Kelembaban
Kecepatan angin Trend/Kecenderungan
Arah Angin Waktu terjadi perubahan
Perawanan yang signifikan
Tipe, ukuran, ketinggian Kejadian fenomena
Presipitasi ekstrim
Tipe, jumlah, lokasi
Visibilitas
Fog, haze
0 K = -273.15 C
Konversi:
TKelvin = TCelcius -273.15
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Konversi antar Termometer
Gradien vertikal :
tipikal ~0.01 °C m-1
secara bisa lebih besar, seperti, inversi temperatur lapisan
batas dengan harga sampai dengan ~0.2 °C m-1
Gradien horizontal :
Untuk skala sinoptik biasanya < 1°C per 100 km (0.01 °C km-
1
), sampai dengan ~5 °C per 100 km dalam daerah front
W E
Kelembaban Relatif :
dinyatakan dalam persen (%) (non-SI)
= jumlah uap air dalam udara Tekanan uap jenuh
Pv RH = 64%
RH = 100% P
s
Tekanan menurun
eksponensial terhadap
ketinggian
Komposisi Atmosfer
Gas-gas Permanen
99.999 % dari masa atmosfer
Nitrogen, Oksigen, Argon, Neon, Helium, Kripton, Xenon,
Hidrogen
Gas-gas varibel
Uap air, Karbondioksid, Ozone, Metan
Homosfer
Dibawah ketinggian 80 km – wilayah dengan homogenitas kimia
Heterosfer
Wilayah diatas homosfer – gas-gas ringan (H and He)
Uap air
Sekitar 0,25 % dari total masa atmosfer
Konsentrasi berkurang secara cepat terhadap ketinggian
Hampir seluruh UA terdapat pada ketinggian dibawah 5 km
Dekat permukaan UA bervariasi antara 1% (gurun) - 4 %
(tropis)
Waktu tinggal di atmosfer: 10 harian
Singkat
Lama
Karbon Dioksida
Sekitar 0,036 % dari total masa atmosfer
konsentrasi 360 ppm
Masuk ke atm melalui: proses respirasi, peluruhan material organik,
erupsi gunung api dan pembakaran alamiah maupun antropogenik
Keberadaan dalam atm melaui: fotosintesa
Waktu tinggal di atm: 150 tahunan
Terjadi peningkatan 1.8 ppm/thn sejak 1950
Sumber: IPCC
Ozon
Sangat vital utk kehidupan di stratosfer dan tdk berbahaya utk
tanaman dan manusia di troposfer
Konsentrasi: stratosfer ==> sampai 15 ppm pada ketinggian
sekitar 25 km
Terbentuk jika atom oksigen (O) dari bagian atas atmosfer
bertumbukan dengan molekul oksigen (O2) di stratosfer
Radiasi UV memecahkan ikatan ozon menjadi O and O2 yang
kemudian akan membentuk molekul ozon yang lain
Sumber : NASA
Metana
Konsentrasi meningkat 0,01 ppm/yr beberapa dekade terakhir
Konsentrasi saat ini: 1.7 ppm
Sumber emisi: perut sapi, tambang batu bara, sumur minyak,
pipa gas dan sawah
Waktu tinggal di atmosfer: ~ 10 yrs
Mempengaruhi absorbsi radiasi termal
Sumber: IPCC
Aerosol
Benda padat kecil yang tersuspensi (debu, asap, ...) atau
partikel cair dalam udara
Sumber: manusia (pembakaran bahan bakar fosil) dan proses
alamiah (gunung api dan spray osean)
Peran dalam atmosfer:
- pembentukan awan (inti kondensasi)
- urban smog dan badai pasir/debu yang sangat mengurangi
visibilitas
aurora
120km
0.00001
110km THERMOSPHERE
TERMOSFER
100
100km
0.0001
90km
Altitude (km)
MESOSPHERE MESOSPHERE
60
60km
noctilucent
clouds
TROPOSFER
Bagian terbawah atmosfer
Tebal ~8km di kutub, ~16km di equator. Ketebalan bervariasi
terhadap ruang dan waktu.
Lapisan dimana fenomena cuaca terjadi. Sebagian besar uap air
atmosfer terkonsentrasi pada lapisan bawah troposfer.
Temperatur menurun dengan ketinggian
Bagian atas dibatasi oleh lapisan inversi atau lapisan isothermal
lyang disebut lapissan Tropopaus.
Tropopause berfungsi sebagai langit-langit (lid), yang mencegah
pertukaran udara antara troposfer dan stratosfer.
Lapisan Batas
merupakan Sublapisan troposfer
bersentuhab langsung dengan permukaan – dipengaruhi secara
langsung oleh gaya gesek permukaan
didominasi oleh turbulensi dan proses pertukaran panas,
kelembaban, dan momentum dengan permukaan
sifat fisik (seperti ketebalan, suhu, .....) mengalami variasi harian
yang besar.
variasi ketebalan dari beberapa 10 meter (pada kondisi sangat
stabil), sampai ~2km diatas lautan tropis.
temperatur berkurang dengan ketinggian.
bagian atas dibatasi oleh inversi temperatur yang membatasi
percampuran dengan troposfer bebas diatasnya.
N.B. Lapisan batas yang terdefinisi dengan baik tidak selalu ada
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Profil temperatur lapisan terbawah
atmosfer
April 24 2004
stratosfer
Inversi termperatu
Lapisan batas
tropopause
Troposfer bebas
tropopause
inversion
STRATOSFER
Mulai dari puncak troposfer sampai dengan ~50 km.
Secara umum, temperatur bertambah dengan ketinggian
pada musim panas – Suhu terendah pada tropopause
equatorial. Pada musim dingin memiliki struktur yang lebih
kompleks
Mengandung mayoritas ozon atmosfer (O3). Mengabsorpsi
radiasi ultraviolet sehingga menghasilkan suhu maximum di
stratopaus (kadang2 mencapai 0°C).
Interaksi dengan troposfer sangat terbatas dan masih
sangat kurang dimengerti.
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Struktur Vertikal Atmosfer
• MESOSFER
•Di mesosfer udara bercampur secara relatif dan suhu menurun dengan
ketinggian
•Disini, atmosfer mencapai suhu terdinginnya ~ -90°C
•Pada lapisan ini meteor terbakar ketika memasuki atmosfer bumi
Sumber: NASA
TERMOSFER • Merupakan lapisan yang terekspos secara
langsung terhadap radiasi Matahari dan
karena itu merupakan lapisan yang
dipanasi oleh Matahari. Udara sangat tipis
sehingga penambahan kecil energi akan
menyebabkan peningkatan suhu secara
signifikan
Catatan:
Partikel bermuatan bisa karena
kehilangan elektron (muatan + )
atau mendapatkan elektron
(muatan - )
Ionosfer sangat penting dalam
proses penjalaran gelombang
radio. ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Struktur Vertikal Tekanan
Tekanan pada
sembarang titik
adalah akibat dari
berat udara dalam
kolom diatasnya
Gaya tekanan ke atas
sebanding dengan
gaya berat udara
diatasnya
Berkurang secara
logaritma dengan Dekat permukaan, perubahan
ketinggian tekanan sebesar 1mb setara
dengan perubahan ketinggian 7m.
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
ME 2112 -- Zadrach L. Dupe
Tekanan dan densitas
Gravitasi menarik
gas-gas menuju
permukaan bumi.
Tekanan di MSL =
1013.25 mb atau
29.92 in.Hg.
Tekanan dan densitas menurun terhadap
ketinggian
Profil vertikal tekanan
Tekanan meningkat
dengan laju yang
sebanding dengan
ketinggian kuadrat,
tetapi di dekat
permukaan naik linear
dengan laju 10 mb per
100 meter.
Lapisan atmosfer
Pemanasan di
stratosfer (inversi)
KOMPOSISI ATMOSFER
Eksosfer
Composition
Heterosfer
Homosfer
Komposisi
atmosfer
Eksosfer – lapisan
luar
480 km - 32,000 km
Heterosfer –
atmosfer luar
- 80 km - 480 km
Dipengaruhi
gravitasi
H dan He di sisi luar
O dan N di sisi
dalam
<0.001% massa
atmosfer
Komposisi
atmosfer
Homosfer –
atmosfer dalam
- permukaan -
80 km
Gas-gas
tercampur
Komposisi
homosfer
Komposisi
homosfer
Mengapa begitu banyak
Nitrogen?
volatile (mudah menguap)
dlm kebanyakan bentuk
Tak reaktif
Komposisi
homosfer
Mengapa begitu sedikit
CO2?
Atmosfer awalnya
mungkin kurang lebih
25% CO2
Digunakan tanaman
untuk fotosintesis
Eksosfer
Heterosfer
Homosfer
Temperatur:
Thermosfer
Thermosfer
“lapisan panas”
Puncak thermosfer
adalah thermopause
(480km)
Secara kasar sama
seperti heterosfer
80 km ke atas
Mengembang dan
mengerut dengan
jumlah radiasi matahari
(250-550 km)
Temperatur meningkat
cepat dengan
ketinggian
Temperatur:
Mesosfer
Mesosfer
mesopause adalah
bagian terdingin
dari atmosfer
Atmosfer tengah
50 - 80 km
Temperatur:
Stratosfer
Stratosfer
18-50 km
Temperatur
meningkat dgn
ketinggian
Puncaknya adalah
stratopause
Temperatur:
Troposfer
Troposfer
Permukaan sampai
18 km
90% massa
atmosfer
lapse rate
normalnya
6.4°C/km
(3.5°F/1000 ft)
Fungsi :
Ionosfer
Ionosfer
Menyerap sinar
kosmik, gamma, X
dan sebagian UV
Atom2 menjadi
bermuatan ion
positif
Ozon (O3)
menyerap
energi UV dan
mengkonversi
nya menjadi
energi panas
Lubang ozon
Konsentrasi ozon
pada 7
September 2003
Pembentukan ozon
Oksigen untuk nafas kita dan tanaman
hasilkan adalah O2
Radiasi UV mem-break down O2 menjadi
2O.
O mengikat O2 lain untuk menjadikan O3.
Lubang ozon
Break down ozon
CFC di-break down oleh radiasi UV yang kuat untuk
membuat atom clorin
Cl bekerja sebagai katalis untuk menghancurkan
molekul2 O3
Chlorine tidak dikonsumsi oleh reaksi tersebut
Satu atom Cl dapat menghancurkan 100000 molekul
O3
Skala waktu
- CFC memerlukan waktu 1 tahun untuk
bercampur di troposfer
Di stratosfer memerlukan waktu 2-5 tahun
Mengapa di atas Antartika
Lubang ozon homogen dan heterogen