Anda di halaman 1dari 17

Reaksi Radikal Senyawa

Organik

Septaria Yolan
H012 1810 14
Radikal Bebas
Radikal bebas merujuk pada atom atau gugus atom apa saja yang
memiliki satu atau lebih elektron tak berpasangan.
• Rumus lewis untuk radikal bebas :
 
H
Cl Br H C
H

Reaksi radikal bebas adalah reaksi rantai yang terdiri dari (1) inisiasi,
(2) propagasi, dan (3) terminasi.

Contoh reaksi radikal bebas adalah klorinasi metana :

CH4 + Cl2 CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4 + HCl


metana klorometana diklorometana kloroform tetrakloro
(metil klorida) (metilen klorida) metana
1. Tahap Inisiasi
Pembentukan awal radikal-radikal bebas. Dalam klorinasi metana,
tahap inisiasi adalah pemutusan secara homolitik ikatan Cl-Cl.
cahaya
Cl Cl 2Cl .
radikal bebas

2. Tahap Propagasi
a). + CH3
Cl + H CH3 H Cl

b).
CH3 + Cl Cl Cl CH3 + Cl

c). Mengulangi tahap a dan b secara terus menerus


3. Tahap Terminasi
Cl + Cl Cl Cl

Cl + CH3 Cl CH3

H3C + CH3 H3C CH3

Stereokimia Halogenasi Radikal


Suatu karbon radikal bebas mempunyai geometri planar karena mempunyai
orbital hibridisasi sp2 dan elektron tak berpasangan terletak pada orbital p.
Stabilitas Radikal
Karbon radikal adalah spesi yang kekurangan elektron. Seperti halnya
dengan karbokation yang kekurangan dua elektron, radikal karbon juga
kekurangan satu elektron sehingga kestabilan radikal karbon sama
dengan kestabilan karbokation.

C(3o) > C(2o) > C(1o) > .CH3

CH2 CH2 H
> >
H3C CH3 H3C H H3C H
Halogenasi Alkana
Reaktivitas halogen terhadap alkana dalam reaksi-reaksi radikal
bebas, beranekaragam. Fluor bereaksi dengan hidrokarbon secara
eksplosif, kemudian disusul oleh klor, brom dan terakhir Iod yang
tidak reaktif terhadap alkana.

R-H + X2 R-X + HX

Reaktivitas : F2 > Cl2 > Br2 > I2

Umum
Terlalu Tidak reaktif
digunakan
reaktif (endotermik)
Halogenasi Radikal Selektif
Brom Vs Klor
Cl

Cl2
CH3 CH CH3 + CH3 CH2 CH2 Cl

2-kloropropana 1-kloropropana
55% 45%
CH3 CH3 CH3

Br
Br2
CH3 CH CH3 + CH3 CH2 CH2 Br

2-bromopropana 1-bromopropana
98% 2%
(endoterm)

(eksoterm)

Gambar 1. Diagram energi yang menunjukkan hubungan antara struktur keadaan


transisi dan sifat eksoterm atau endoterm suatu reaksi.
Reaksi Radikal
Reaksi radikal tidak terbatas pada halogenasi hidrokarbon saja, tetapi
dijumpai dalam banyak bidang salah satunya adalah pirolisis dan auto
oksidasi.

1. Pirolisis
Pirolisis adalah penguraian termal suatu senyawa organik tanpa
kehadiran oksigen.
Contoh : Reaksi Pirolisis dari pentana
Inisiasi (Pemulaan)

H3C H2C H2C H2C CH3 CH3 H2C H2C + H3C H2C

Propagasi (Perambatan)

H
H3C H2C CH3CH2CHCH2CH3 CH3 H3C + CH3CH2CHCH2CH3
Terminasi (penggabungan)

H3C H2C CH3CH2 CH3CH2CH2CH3


H
H3C H2C H3C CH2 CH3 H3C + H2C CH2

2. Auto Oksidasi

Auto Oksidasi adalah suatu oksidasi secara radikal bebas oleh


oksigen.
Rumus Umum :

R3CH + O O R3COOH
suatu
hidroperoksida
Inisiator dan Inhibitor
1. Inisiator radikal bebas adalah zat apa saja yang dapat
mengawali reaksi radikal bebas.
Contoh :
- Cahaya UV
- Peroksida (Benzoilperoksida, asam peroksibenzoat)
2. Inhibitor radikal menghambat suatu reaksi radikal bebas.
Mekanisme kerjanya yaitu bereaksi dengan radikal bebas reaktif
membentuk radikal bebas tak reaktif atau relatif stabil. Suatu inhibitor
yang digunakan untuk menghambat auto oksidasi disebut antioksidan.
Inhibitor dalam makanan disebut pengawet. Contoh inhibitor adalah
senyawa fenol.
UJI
AKTIVITAS
DAYA
ANTIOKSIDAN
BUAH
RAMBUTAN
RAPIAH
DENGAN
METODE
DPPH
Rosahdi, dkk
(Edisi Juli 2013
Volume VII No. 1,
ISSN 1979-8911)
SEKIAN &
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai