SWASTYASTU
GAMBARAN UMUM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Kelompok 1
Istilah “sektor publik” mulai dipakai pertama kali pada tahun 1952. Pada waktu itu, sektor
publik seringdikaitkan sebagai bagian dari manajemen ekonomi makro yang terkait
dengan pembangunan dan lembaga pelaksana pembangunan.
Pada tahun 1970-an, adanya kritikan dan serangan dari pendukung teori pembangunan
radikal mennunjukkan kesan ingin memepertanyakn kembali peran sektor publik dalam
pembangunan.
Pada tahun 1980-an refoemasi sektor publik dilakukan dinegara-negara industri naju
sebagai jawaban atas berbagai kritikan yang ada.
VALUE FOR MONEY
Value for money adalah suatu konsep penilaian kinerja suatu organisasi
sektor publik berdasarkan tingkat keberhasilan suatu program kerja mengacu
kepada tiga elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas.
Sasaran
input output
antara
outcome
ada beberapa hal yang menyebabkan
mengapa outcome lebih sulit ditetapkan
dan diukur: 2. Adanya masalah politik dalam proses
penetapan outcome misalnya untuk
mengubah pola pembiayaan sektor publik
sangat tergantung pada siapa yang
berkuasa,bagaimana arah kebijakan
1. seringkali tidak dapat di politiknya.
ekspresikan dalam cara yang
sederhana yang memudahkan proses
monitoring (pemantauan).
Akuntabilitas
Akuntabilitas
horisontal
vertikal (vertical
(horizontal
accountability)
accountability)
Akuntabilitas (accountability) merupakan konsep
yang lebih luas dari stewardship. Stewardship
Dalam konteks organisasi pemerintah,
mengacu pada pengelolaan atas suatu aktivitas
akuntabilitas publik adalah pemberian
secara ekonomis dan efisien tanpa dibebani
informasi dan disclosure atas aktivitas
kewajiban untuk melaporkan, sedangka
dan kinerja finansial pemerintah kepada
accountability mengacu pada
pihak pihak yang berkepentingan dengan
pertanggungjawaban oleh seorang steward kepada
laporan tersebut.
pemberi tanggungjawab.
4 DIMENSI AKUNTABILITAS
YANG HARUS DIPENUHI OLEH
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK