Plan
Actio
Do
n
Study
MANFAAT AUDIT
Membantu perbaiki sistem dengan
melakukan perubahan tanpa mencari
kesalahan individual
Sebagai alat untuk asesmen risiko,
perencanaan (strategic planning) dan RCA
(Root Cause Analysis)
SYARAT YANG DIPERLUKAN
Tim Audit yang kompeten
Perencanaan yang baik
Monitoring dan evaluasi yang cermat
Pelaporan yang objektif identifikasi
masalah yang perlu perbaikan
PDSA PROCESS
Plan
Actio
Do
n
Study
PDSA (PDCA)
Plan : perencanaan tindakan berdasarkan hasil
asesmen risiko tahunan
Do : menerapkan rencana tindakan perbaikan atau
perubahan sesuai hasil asesmen risiko
Study/Check : menilai bagaimana hasil
pelaksanaan perbaikan atau perubahan
Action : menetapkan tindakan selanjutnya atas
hasil penilaian pelaksanaan perbaikan / perubahan
SISTEM AUDIT
Tim : wakil dari aspek yang akan di audit
Unit Mutu/KP, PPI-RS, IPCN, IPCLN, Bid Keperawatan
Unit Sanitasi Lingkungan, Inst Pusat Sterilisasi, Inst
Penunjang Sarana, Bag Teknik (sesuai sasaran audit)
Dasar : pemahaman menyeluruh bahwa audit
semata-mata untuk perbaikan
Sifat : konsisten, objektif, anonim, tidak untuk
mencari kesalahan
PLANNING PRA-AUDIT
1. Menyusun rencana audit
2. Menetapkan tujuan dan sasaran audit
3. Membuat daftar tilik
4. Menetapkan kerangka waktu
5. Tatacara pelaksanaan
6. Penunjukkan para auditor
7. Tatacara pelaporan hasil audit
1. MENYUSUN RENCANA
Mengumpulkan anggota terpilih untuk bekerjasama
dalam penyusunan rencana kerja
Ketua Tim dapat berasal dari PPI, Mutu atau KP sesuai
kesepakatan
Menetapkan prioritas audit sesuai temuan masalah
hasil surveilans, RCA atau asesmen risiko
Menetapkan kerangka waktu pelaksanaan
Menunjukkan para auditor anggota Tim dan petugas
di lapangan
Menjalin komunikasi aktif dengan Kepala / Ketua area
yang di audit
Auditor PPI RS adalah Komite /Tim PPI ( IPCN /IPCLN )
yang sudah terlatih
Peran auditor;
Menata program audit ( ruang lingkup)
Membuat formulasi tools audit
Mempersiapkan/melatih tenaga kesehatan
mengimplementasikan tools dalam proses audit
Membuat jadwal kegiatan audit
Proses audit dan membuat skoring
Melaporkan hasil audit
ALAT UKUR MANAJEMEN RISIKO
1. Tentukan objektif
2. Identifikasi masalah
3. Analisis masalah / risiko
4. Mengatasi risiko
5. Rekomendasi dan saran
ALAT EVALUASI
PENERAPAN PROSEDUR SESUAI STANDAR
1. Pembuangan Limbah
2. Kebersihan Tangan
Pelaksanaan audit Hand Hygiene Suatu upaya
untuk mengevaluasi implementasi praktek hand
hygiene terhadap penerapan program kewaspadaan
standar.
Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan
kebersihan tangan merupakan kunci keberhasilan
dalam upaya mencegah serta mengendalikan infeksi
rumah sakit
Tahap awal
ya
Skoring :------ x 100 % = …%
ya & tdk
Contoh: audit Alat Pelindung Diri(APD)
No INDIKASI Ya Tdk
1 Topi tersedia pada tempatnya dan dipakai
sesuai indikasi
2 Apron tersedia pada tempatnya dan dipakai
sesuai indikasi
3 Sarung tangan tersedia pada tempatnya
dan dipakai sesuai indikasi
4 Masker tersedia pada tempatnya dan
dipakai sesuai indikasi
5 Sepatu pelindung tersedia dan dipakai
sesuai indikasi
6 Pelindung mata tersedia dan dipakai sesuai
indikasi
Total
YA
Skoring :------ x 100 % = .. %
Contoh: Tool Audit Kepatuhan membuang limbah
No INDIKASI Ya Tdk
Total
YA
Skoring :------ x 100 % = … %
YA&TDK
Contoh: AUDIT BUNDELS HAIS
Total
YA
Skoring :------ x 100 % = … %
YA&TDK
Contoh: AUDIT BUNDELS HAIS
Total
YA
Skoring :------ x 100 % = … %
YA&TDK
Contoh: AUDIT BUNDELS HAIS
4 Kateter di fiksasi
Total
YA
Skoring :------ x 100 % = … %
YA&TDK
KAPAN PELAKSANAAN AUDIT?
PENINGKATAN KINERJA
2.Data dapat di gunakan untuk program berikutnya
3.Buat Laporan kepada Direktur / Managemen
Pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar rumah
sakit beresiko terjadinyaHAIs, namun HAIs dapat dicegah
dengan melaksanakan praktek PPI yang baik dan benar
Kepatuhan dalam melaksanakan praktek PPI dapat mencegah
penyebaran infeksi
Audit terhadap praktek PPI untuk menentukan kepatuhan
Nakes dalam melaksanakan praktek PPI
Audit PPI yang baik akan meningkatkan kepatuhan nakes ,
pasien untuk mencapai tujuan Program PPI
Trimakasih Atas
Perhatianya