Gizips Ikg
Gizips Ikg
MAKANAN :
substansi yg dpt dimakan, t.d zat-zat gizi unt
pemeliharaan tubuh
DIET : aturan makanan
makanan/minuman yg jmlnya
diperhitungkan unt tujuan tertentu (tdk
selalu unt menurunkan BB)
Nutrien
Sistemik Lokal
Ibu Anak R.M.
• Metabolisme basal :
– Metab yg terjadi pd aktivitas yg paling rendah (basal)
– Dlm keadaan tenang : - pisik
- pikiran
– Pakaian anak, ringan (baju tidur)
• SDA
– Kenaikan kalori yg diperlukan diatas keperluan metab
basal krn peristiwa makan dan pencernaan makanan
– Diet protein berlebihan SDA naik (metab perlu banyak
energi
– Bayi > anak
• Pembuangan ekskreta
– Pernafasan, urin, feses, keringat perlu energi
• Aktivitas jasmani
– Aktivitas naik perlu energi
pertumbuhan anak naik (?)
Sucrose Starch
Invertase Lactose
Amylase
Glucose Maltose
GTF FTF Fructose
Glucan
Veillonella
LEMAK
Fungsi
1. Sumber energi
konsumsi : sosial ekonomi
negera maju hewani
negara berkembang nabati
lemak tak tampak kacang2an
2. Memberi rasa pada makanan gurih
3. Pelarut vit. A, D, E, K
4. Komponen membran sel, sel
5. Kehalusan kulit
6. Mengurangi kejadian karies
melapisi gigi dgn substansi berminyak
sisa makanan sukar menempel
Complete protein:
makanan / bhn makanan yg mengand 8 macam protein
/ a.a. esensiel daging, susu, telor, ikan
Telor standar
diserap sempurna
efek pertumbuhan lebih baik
“INCOMPLETE PROTEIN” : dari tumbuh-tumbuhan
Konsentrasi prot rendah pertumb kurang
Perlu masukan yg lebih, kombinasi macam2 tumbuh2an/biji2an
Misal :
Jagung : lisin, triptophan rendah
Beras : lisin, threonin rendah
Kedelai : methyonin rendah
Hewani Nabati
AAA AAAAAA
KKKK A KKKKKK
UUUU N UUU NNNN
AKT E TTT HN
AHS SS
Absorpsi : intestinum
difusi sederhana
Darah liver transportasi sesuai kebutuhan
Asupan protein konsentrasi urea pd plasma dan saliva naik : ada hub antr komp
plasma – urea saliva
Defisiensi KKP (tidak berdiri sendiri)
Pada rongga mulut : manifestasi a.l.:
pertumbuhan rahang <
makanan
hiperplasia
- Dlm proses tumb kemb hipertrofi
kombinasi
Prenatal mitosis sel aktif
Postnatal hiperplasi
Pertumb awal bayi kombinasi
Masa anak akhir hipertrofi
Defisiensi:
calcium, iron, iodine: berhubungan
dengan daerah tertentu
CALCIUM
99% : TULANG, GIGI
1% :jaringan lunak, cairan tubuh
cadangan pada trabekula: ibu
menyusui
pada email dan dentin tidak memiliki
cadangan
o Sumber: keju, susu, kacang- kacangan,
sayuran hijau
• Level normal:
9-11mg/ 100 ml
60% dalam bentuk ion yang larut
40% terikat dengan protein
o Fungsi:
Mengontol permeabilitas membran sel
(berikatan dengan lechitin, berkompetisi
dengan sodium dan potassium)
Mengatur irritabilitas otot dan saraf
kadar Ca irritabilitas
Mempertahankan “normal pulse rate “
Mempertahankan bagian kompleks
protrombin dalam proses
pembentukan darah
Aktivator enzim lipase, alkalin
fosfatase
Absorpsi vitamin B12
• Absorpsi:
- 20- 30%
- lebih efisien bila simpanan di dalam
tulang berkurang
- pada anak- anak terutama bila intake
rendah lebih besar
Absorpsi dipengaruhi (lebih baik)
- pada suasana asam
- bila ada laktosa; asam- asam amino
(lisin, arginin)
- vitamin D
Absorpsi terganggu:
- oxalat Ca-oxalat (tidak larut)
- phytat
- lemak terlalu tinggi
Gangguan metabolisme Ca
- Lokal: rongga mulut
- Sistemik
PHOSPORUS
• +/- 600 gram dalam tubuh
10- 20% jaringan lunak
80-90% tulang dan gigi
• Sumber:
Terdistribusi luas dari tanaman hewan:
- kacang”an, daging, ikan, susu
- cereal yang dipolish: kadar <
- Tidak efektif dalam bentuk asam folat
pada cereal dan kacang”an
- Kelebihan aluminium, kalsium, zat besi,
magnesium terbentuk phospat, dan tidak
dapat larut
resorpsi terganggu
• 3 proses fisiologi tulang:
Pembentukan matriks:deposisi kolagen
dan substansi dasar jika proses
tidak sempurna osteoporosis (tidak
ada hubungan dengan metabolisme
phospor)
Deposisi kristal apatit pada matriks
protein jika proses tidak sempurna
osteomalasia, rickets
Destruksi tulang proses remodelling,
bila berlebihan: osteitis fibroma cystic
Pada Rongga Mulut:
Jaringan lunak
Tulang dan gigi
FERRUM
• Pada dewasa: 3-5 gr, terdistribusi:
– Hemoglobin: pigmen sel darah merah
75% dari zat besi dalam tubuh
– Mioglobin: protein- heme pada tulang
dan muskulus (jantung)
• Defisiensi:
– Anemia mikrositer [Hb]
• bentuk anemia yang paling sering
• intake (-); absorpsi (-)
• kehamilan, menyusui, anak- anak
– Defisiensi sedang kelelahan kronis
o Absorpsi:
o bila ada asam askorbat
o Kandungan pada liver, otot: absorpsi >
baik daripada sayuran
o Ca, P mengganggu absorpsi
o Ca: mengurangi keasaman cairan
o P: kelarutan rendah
• Gambaran pada Rongga Mulut
– Lidah: glossitis (atropi papila)
• warna merah, mengkilap, halus
– Plummer - Vinson disease
• Penampakan mirip defisiensi niasin
– Angular cheilitis (tidak khas)
– Mukosa: pucat
• Dietary fiber :
makanan berbtk kh kompleks, dr
dinding sel tanaman, tdk dpt dicerna &
diabsorpsi dlm tract digest
• Anjuran :
20-35 gr/hari (dewasa)
BB + 5 gr (anak diatas 2 th)
Kelebihan :
- Gangguan absorpsi Fe, Zn, Ca karena ada
chelator as fitat, as oksalat
- Mengikat lemak def vit A, D. E, K
- Mengikat air def vit B, C
Susunan makanan sehari2 dikaitkan dg:
Kecukupan gizi
Susunan bahan makanan
Kandungan gizi
makanan
hiperplasia
- Dlm proses tumb kemb hipertrofi
kombinasi
Prenatal mitosis sel aktif
Postnatal hiperplasi
Pertumb awal bayi kombinasi
Masa anak akhir hipertrofi