Anda di halaman 1dari 24

Indriyani Makmun, M.

Keb

2
pendahuluan
 Adaptasi sering dikonotasi dengan penyesuaian diri.
 Setiap anak mempunyai daya adaptasi berbeda-beda
terhadap lingkungan
 Adaptasi merupakan salah satu persyaratan penting
bagi terciptanya kesehatan jiwa atau mental individu
 Kehidupan itu sendiri secara alamiah mendorong
manusia untuk terus menerus melakukan adaptasi
 Adaptasi merupakan pertahanan yng dibawa sejak
lahir/ diperoleh dari hasil belajar dan pengalaman.

3
Penyesuaian diri melibatkan individu dengan
lingkungan (keluarga, teman sebaya, maupun
lingkungan sekolah)
Cepat atau lambat semua anak harus dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan, karena itu
anak membutuhkan perhatian dan pengertian orang
tua atau orang-orang terdekat dalam menghadapi
situasi dan kondisi yang dihadapinya.

4
 Menurut Soeharto Heerjan (1987), ‘Penyesuaian diri adalah
usaha atau perilaku yg tujuannya mengatasi kesulitan dan
hambatan
 Menurut Mustafa Fahmi: penyesuaian diri adalah suatu proses
dinamik terus menerus yg bertujuan untuk mengubah kelakuan
guna mendaptkan hubungan yang lebih serasi antara diri dan
lingkungan
 Penyesuai berarti adaptasi; dapat mempertahan
ekssistensinya,atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan
jasmani dan rohani, dan dapat mengadakan relasi yang
memuaskan dengan tuntutan social.
 Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai kompornitas, yang
berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip dll.

5
 W.A. Gerungan (1996):
1. penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan
keadaan lingkungan (autoplastis; auto=sendiri, plastis=
dibentuk)
2. mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan
sendiri) disebut juga Aloplastis (alo=yg lain)
 Jadi penyesuaian diri ada yang sifatnya pasif dan aktif

 James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella mendefinisikan


dengan lebih praktis, penyesuaian diri adalah interaksi anda
yang kontinyudengan diri sendiri, dengan orang lain dan
dengan dunia anda.

6
Dalam ensiklopedia, adaptasi diartikan sebagai proses
penyesuaian diri terhadap sesuatu hal, termasuk
kondisi lingkungan.
Menurut psikolog asal Amerika (Davidoff), adaptasi
(adjusment) sebagai proses untuk mencari titik temu
antara kondisi diri sendiri dan tuntutan lingkungan
Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk
dapat bertahan secara psikologis dalam menghadapi
sesuatu yang tidak diharapkannya dengan cara
mengorganisasi respon sedemikian rupa sehingga bisa
mengatasi konflik
7
Lingkungan mencangkup
 Lingkungan alamiah adalah alam luar dan semua yg
melindungi individu yg vital dan alami, seperti pakaian,
tempat tinggal, makanan dll
 Lingkungan sosial dan kebuadayaan adalah masyarakat
dimana individu itu hidup, termasuk anggota-anggotanya,
adat kebiasaannya dan peraturan-peraturan yg mengatur
hubungan masing-masing individu satu sama lainnya.
 Diri (the self), tempat individu harus mampu berhubungan
dengannya seyogyanya mempelajari bagaimana cara
mengatur, menguasai dan mengendalikan keinginan serta
tuntutan .

8
Dalam pandangan Gerungan lingkungan terdiri dari:
1. lingkungan fisik (alam benda yg konkret)
2. Lingkungan psikis (jiwa raga orang)
3. Lingkungan rohaniah, yaitu objective geist, berarti
berbagai keyakinan, ide, filsafat.
Menurut Woodwoorth, ada 4 jenis hub. Manusia
dengan lingkungan :
1. Individu dapat bertentangan dengan lingkungan
2. Individu dapat menggunakan lingkungannya
3. Individu dapat berpartisipasi dengan lingkungan
4. Individu dapat menyesuaikan dengan lingkungan.

9
Tahap-tahap proses adaptasi
Adaptif
Frustasi
Konflik
maladaptif
ADAPTIF
manusia hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan, akan tetapi tdk selalu harus berubah
namun justru membuat perubahan.
pada dasarnya seseorang aktif melakukan penyesuaian
diri bila keseimbangannya terganggu karena ada
frustrasi dan konflik.
FRUSTASI
untuk mencapai tujuan, terkadang sering menghadapi
berbagai kendala shg ada kemungkina tujuan tdk
tercapai-- frustasi/kecewa.
Mekanisme terjadinya frustasi.

Sikap ortu
K
E Norma sosial
perilaku
N
+ tujuan
D
A
L Sikap masyarakat
A
Sikap pimpinan
frustasi
KONFLIK
salah satu sumber frustasi adalah konflik antara beberap
motif dlm diri individu yg bersangkutan. Macam-macam
situasi konflik
1. konflik anggukan ; karena individu dihadapkan pada
dua/lebih motif yg mempunyai nilai positif dan individu
harus memilih.
2. Konflik geleng-2 ; apabila dua motif / lebih dan
mempunyai nilai negatif dan individu tdk boleh menolak
keduanya.
3. Konflik geleng-anggukan; apabila motifnya mengandung
penilaian positif dan negatif
4. Multiple ; apabila 2 motif mengandung dua penilaian (+
&-) dan harus dipilih. Shg dibutuhkan kecakapan dlm
menganalisa.
 MALADAPTIF
bentuk deteksi respon maladaptif :
a. Sensitif terhadap kritik
b. Tdk mampu berkompetisi, ttp hanya mau berkompetisi
dgn lawan yg sdh diket.

14
Reaksi penyesuaian diri
RASIONALISASI
pemberian informasi /penjelasan yg menyenangkan
(rasional).
KOMPENSASI
kegiatan yang dilakukan oleh individu untuk
mengatasi perasaan tidak aman; contoh: seseorang yg
meninggal dunia anaknya karena cacat lahir kemudian
menghabiskan seluruh kemampuan, waktu dan tenaga
untuk membantu anak-anak cacat /terbelakang
NEGATIVISME
reaksi yg dinyatakan sebagai perlawanan bawah sadar
pada orang/ objek-objek lainnya
15
KEPASRAHAN (resignation)
tipe kekecewaan mendalam yg sangat kuat yg
adakalanya dialami oleh individu dan bisa berlangsung
lama atau sebentar.
PELARIAN (flight)
reaksi penyesuaian diri dari situasi khusus yg
menyebabkan kekecewaan atau kegelisahan.
REPRESI
mengeluarkan pengalaman atau perasaan tertentu dari
kesadaran, dan manusia cenderung menekan aspek-
aspek yg tidak menyenangkan.

16
KEBODOHAN-SEMU (Pseudostupidity)
PEMIKIRAN OBSESIF
perilaku seseorang yg memperbesar semua ukuran
realistis dari masalah atau situasi yang dialami.
PENGALIHAN (DISPLACEMENT)
Proses psikologis dari perasaan-perasaan terpendam yg
kemudian dialihkan ke arah objek-objek lain daripada ke
arah sumber pokok kekecewaan.
PERUBAHAN (CONVERSION)
proses psikologis dalam hal kekecewaan-kekecewaan
emosional diekspresikan dalam gejala-gejala jasmani
yg sakit atau tak berfungsi sebagaimana mestinya.

17
 Kepribadian, penentu primer
 Kondisi-kondisi fisik (keturunan, konstitusi fisik, susunan
saraf, kelenjar, dan system otot, kesehatan, penyakit, dsb)
 Perkembangan dan kematangan, khususnya kematangan
intelektual, social, moral, dan emosional.
 Penentuan psikologis, termasuk didalamnya pengalaman,
belajarnya, pengkondisian, penetuan diri, frustasi, dan
konflik.
 Kondisi lingkungan, khususnya keluarga dan sekolah.
 Penentuan cultural termasuk agama.

18
MASA BAYI
a. Masa bayi neonatal merupakan masa terjadinya
penyesuaian yg radikal. Meskipun rentang kehidupan
manusia scr resmi dimulai pd saat kelahiran
b. Pelbagai –penyesuaian pokok yg dilakukan pd neonatal
c. Indikasinkesulitan penyesuaian pd postnatal
- berkurangnya berat badan
- perilaku tdk teratur (BAK/BAB)
c. Kondisi yg mempengaruhi penyesuaian kehidupan
postnatal: lingk. Prenatal, jenis persalinan, pengalaman
berhubungan dgn persalinan, lama periode kehamilan,
sikap ortu, sikap postnatal.
MASA KANAK-KANAK
Adaptif masa kanak-kanak dan remaja belum banyak

mendapat perhatian(Smet,19980) oleh karena itu tdk


ada model perkembangan ttg koping semasa kanak-
kanak shg banyak dipakai model kopping masa
dewasa.
MASA KEHAMILAN
Wanita segala usia beberapa kehamilan melakukan
proses adaptasi apalagi sebagai persiapan berperan
sebagai ibu.
Konsep diri berubah yaitu siap menjadi orang dan
peran barunya.
Pada tahap ini membutuhkan tugas perkembangan yg
pasti dan jelas yaitu siap menerima kehamilan ,
mengidentifikasi peran sebagai ibu, membangun
kembali hubungan dengan suami, ibu dan bayi yg
dikandungannya, serta menyiapkan kelahiran sang
anak.
MASA PASCA MELAHIRKAN
Kelahiran bayi adalah suatu perubahan yg mendadak
dlm keseimbangan yg sudah tertata pd hidup seorang
ibu baik secara emosi maupun fisik
Kebutuhan ibu pasca melahirkan adalah : kebutuhan
akan makan, tidur dan kenyamanan fisik serta
kesejahteraan emosional, kemandirian
Dengn kondisi tsb diatas maka seorang ibu harus
menyiapkan/menyesuaiakan diri dengan perubahan
fisik, peran dan seksual.

Anda mungkin juga menyukai