Anda di halaman 1dari 13

Index

Teknologi Sediaan Gel


01

02

Oleh 03
Nama : Mai Elvi Khairani
NIM : 1901094
Kelas : S1-4C 04

Dosen pengampu :
Apt. Nesa Agistia, M.Farm 05
Index

Sub topik bahasan


01
01 02 03
Pendahuluan Komponen Gel Prinsip 02
Pembuatan dan
Produksi
03
04 05
Formula Gel 04
Evaluasi Sediaan

05
Index

Pengertian gel
01

Gel merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi 02


yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau
molekul organik yang besar, terdispersi oleh suatu
cairan. Gel kadang-kadang disebut dengan jeli (FI ed 03
IV, Halaman 7)
04

05
Keuntungan sediaan gel

1. Efek pendinginan pada kulit


2. Penampilan sediaan yang jernih dan elegan
3. Pada pemakaian di kulit setelah kering meninggalkan film tembus pandang
4. Daya lekat tinggi yang tidak menyumbat pori sehingga pernapasan pori
tidalk terganggu
5. Mudah dicuci dengan air
6. Pelepasan zat aktif obatnya bak
7. Kemampuan penyebarannya pada kulit baik
Index

Zat aktif
KOMPONEN GEL
01
Merupakan bahan atau obat yang dapat
memberikan efek terapi

02
Gelling agent
Bahan yang dapat membantu dalam 03
pembuatan gel

Bahan tambahan 04

Pengawet, bahan higroskopis dan chelating


agents 05
Gelling agents
Termasuk kedalam kelompok ini adalah gum alam, turunan selulosa dan karbomer.
Kebanyakan dari sistem tersebut berfungsi dalam media air, selain itu ada yang
membentuk gel dalam cairan non polar

POLIMER SINTESIS
GOM ALAM DERIVAT
1. Karbomer
1. Natrium alginate SELULOSA
2. Polietilen
2. Karagenan 1. Na CMC
3. Koloid padat
3. Pektin 2. HEC
terdispersi
4. Tragakan 3. HPMC
SURFAKTAN
GELLATING AGENT
Gel yang jernih dapat dihasilkan oleh kombinasi
LAIN
antara minyak mineral, air, dan konsentrasi yang
tinggi (20-40%) dari surfaktan anionik.Kombinasi
Banyak wax yang
tersebut membentuk mikroemulsi. Karakteristik
digunakan sebagai
gel yang terbentuk dapat bervariasi dengan cara
gellants untuk media
meng-adjust proporsi dan konsentrasi dari
nonpolar seperti
komposisinya. Bentuk komersial yang paling
beeswax, carnauba
banyak untuk jenis gel ini adalah produk
wax, setil ester wax.
pembersih rambut.
BAHAN PENGAWET
• Meskipun beberapa basis gel resisten terhadap serangan mikroba, tetapi semua gel
mengandung banyak air sehingga membutuhkan pengawet sebagai antimikroba.
Dalam pemilihan pengawet harus memperhatikan inkompatibilitasnya dengan gelling agent.

* Beberapa contoh pengawet yang biasa digunakan dengan gelling agent :

1. - Tragakan : metil hidroksi benzoat 0,2 % w/v dgn propil hidroksi benzoat 0,05 % w/v

2. - Na alginate : metil hidroksi benzoat 0,1- 0,2 % w/v, atau klorokresol 0,1 % w/v atau
asam benzoat 0,2 % w/v

3. - Pektin : asam benzoat 0,2 % w/v atau metil hidroksi benzoat 0,12 % w/v atau
klorokresol 0,1-0,2 % w/v

4. - Starch glyserin : metil hidroksi benzoat 0,1-0,2 % w/v atau asam benzoat 0,2 % w/v
BAHAN TAMBAHAN
Penambahan Bahan higrotbopit
Bertujuan untuk mencegah kehilangan air. Contohnya gliserol, propilenglikol dan
sorbitol dengan konsentrasi 10-20 %

Chelating agent
Bertujuan untuk mencegah basis dan zat yang sensitive terhadap logam berat.
Contohnya EDTA
PROSES PRODUKSI

Mixing / pencampuran

Filling pengisian kedalam


tube

Pengemasan sekunder
Formula gel
Gel sun Screen
Prosedur pengerjaan
R / Etanol 53 %

Karbomer 940 1% Karbomer 940 didispersikan kedalam


alcohol dan giseril-p-amino benzoat
Gliseril-p-amino benzoat 3%
dilarutkan ke dalm larutan. Secara
Monoisopropanolamin 0,09 % perlahan Monoisopropanolamin
Air 52,91 %
ditambahkan. Kemudian secara perlahan-
lahan ditambahkan air dan dikocok
dengan seksama untuk
menghindari penyerapan udara, larutan
akan jernih dan terbentuk gel.
Evaluasi sediaan
A. Evaluasi fisik
1. Penampilan
Yang dilihat penampilan, warna dan bau.
2. Homogenitas
Caranya: oleskan sedikit gel diatas kaca objek dan diamati susunan partikel yang terbentuk atau
ketidak homogenan.
3. Viskositas/rheologi
Menggunakan viscometer Stromer dan viscometer Brookfield
4. Uji Kebocoran
5. Isi minimum
6. Penetapan pH
7. Uji pelepasan Bahan aktif dari sediaan gel
Prinsip : mengukur kecepatan pelepasan bahan aktif dari sediaan gel dengan cara mengukur
konsentrasi zat aktif dalam cairan penerima pada waktu-waktu tertentu
8. Stabilitas gel
Sekian dan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai