2 2
Stunting:
• Dilihat berdasarkan Panjang Badan per Umur
(PB/U) atau Tinggi Badan per Umur (TB/U).
• Nilai Z-score <-2,0
DAMPAK STUNTING
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas,
dampak kedepannya menghambat pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kemiskinan serta kesenjangan.
3
AKIBAT STUNTING… 3G
4
PENYEBAB STUNTING
Stunting disebabkan
oleh factor Multidimensi sehingga penanganannya perlu dilakukan oleh Multisektor
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
- Kurangnya pengetahuan ttg kesehatan & gizi sebelum & pd masa kehamilan
- 64,3% anak usia 0-6 bln tdk mendapat ASI Eksklusif
- 2 dari 3 anak usia 6-24 bln tdk menerima MP-ASI yg adekuat
2. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care, Post
Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas :
- 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tdk terdaftar di PAUD
- Menurunnya tk kehadiran anak di Posyandu dari 79% di 2007 menjadi 64% di
2013
- 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi TTD yg memadai
3. Kurangnya akses ke makanan bergizi
- 1dari 3 ibu hamil anemia & KEK
- 1 dari 3 balita anemia
4. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi :
- 1 dari 5 RT masih BAB di ruang terbuka
- 1 dari 3 RT blm memiliki akses air minum bersih
- Cuci tangan dgn benar masih renda
5
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
6
PILAR PENANGANAN STUNTING
PILAR 1 PILAR 3 PILAR 5
Konvergensi,
Komitmen dan Koordinasi, dan Pemantauan
Visi Pimpinan Konsolidasi dan Evaluasi
Tertinggi Negara Program Nasional,
Daerah, dan
Masyarakat
PILAR 2 PILAR 4
Kampanye
Nasional Berfokus Mendorong
pada pemahaman,
Kebijakan
perubahan
perilaku, “Nutritional
komitmen politik Food Security”
dan akuntabilitas
KERANGKA KONSEP PENURUNAN STUNTING
Intermediate
Program Intervensi Efektif
Outcome
Konsumsi Remaja Putri
Gizi yang Bumil &
• Perbaikan Gizi 1. Pemberian Tablet Tambah Darah Adekuat
Busui:
Masyarakat (remaja putri, catin, bumil)
• PKGBM 2. Promosi ASI Eksklusif • Anemia
• GSC 3. Promosi Makanan Pendamping- • BBLR
• PKH ASI • ASI Eksklusif
4. Suplemen gizi mikro (Taburia) Pola Asuh
• PAUD-GCD yang tepat • Kecacingan Stunting
5. Suplemen gizi makro (PMT)
• PAMSIMAS 6. Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk
• SANIMAS 7. Suplementasi vit.A
• STBM 8. Promosi garam iodium
• BKB 9. Air bersih, sanitasi, dan cuci
• KRPL tangan pakai sabun Akses ke Baduta:
• Kegiatan Lain 10. Pemberian obat cacing pelayanan
kesehatan,
• Diare
11. Bantuan Pangan Non-Tunai
dan • Gizi buruk
kesehatan
lingkungan
Enabling Factor
Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana Desa, Dana Insentif Daerah, Keamanan dan Ketahanan Pangan
8
8
PENCEGAHAN STUNTING
PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA,
Program 1000 HPK GURU, REMAJA PUTRA)
INTERVENSI SOSIAL :
INTEGRASI KEGIATAN
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB membahas seputar perkembangan remaja
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan
Jaminan Persalinan PEMBERDAYAAN
7. Pemberian Edukasi Kespro
ORANG TERDEKAT
SEKUNDER (SUAMI, ORANG TUA,
PRIMER GURU, REMAJA PUTRA)
KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI KESEHATAN :
PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI KESEHATAN : 1. Konsultasi perencanaan kehamilan
INTERVENSI SPESIFIK : 1. Suplementasi Tablet Tambah Darah dengan melibatkan suami dan
pada Remaja Putri keluarga (orang tua)
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil 2. Pemberian obat cacing pada Remaja 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami
KEK Putri untuk penundaan kehamilan
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif 3. Promosi Gizi Seimbang 3. Bimbingan konseling ke Bidan
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) 4. Pemberian Suplementasi Zink bersama dengan suami untuk
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu 5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan penentuan tempat dan penolong
6. Pemberian Imunisasi Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas persalinan
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja
Kurang Putra
8. Pemberian Vitamin A 5. Mempersiapkan konseling Calon
9. Pemberian Taburia pada Baduta Pengantin
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil 9
PENANGANAN STUNTING
PENIMBANGAN BALITA
CFC COLLABORATIVE
RESEARCH
1. PMT Pemulihan
2. Konseling
KONSELING
GIZI KURANG
ANAK TERLAMBAT PENANGANAN
SUPLEMENTASI GIZI USIA > 2 (SUDAH TERJADI
STUNTING)
TAHUN
YANKES DASAR TFC
1. Puskesmas
2. Rumah Sakit
10
INTERVENSI KEMENTERIAN KESEHATAN
DALAM UPAYA PERBAIKAN GIZI