Anda di halaman 1dari 10

DRY SOCKET

Oleh : Jeineke E Ratuela


Dry socket
 Dry Socket adalah suatu kondisi yang terjadi setelah

pencabutan atau operasi pengangkatan gigi dengan tanda-

tanda klinis terlepasnya bekuan darah pada tulang

alveolar 2 – 3 hari setelah pencabutan atau operasi

pengangkatan gigi, dimana terdapat tulang alveolar

sebagian atau keseluruhan yang terbuka dan permukaan

tulang sangat sensitif, biasanya pada permukaanya

terdapat lapisan jaringan nekrotik dan sisa – sisa makanan


Gejala Dry Socket
Gejala dari dry socket yaitu :
 Rasa sakit hebat beberapa hari setelah
pencabutan gigi.
 Bekuan (gumpalan) darah yang
menghilang, sehingga tulang rahang
akan nampak rongga yang kosong
tersebut.
 Rasa sakit yang menjalar hingga telinga,
mata, leher, atau kepala di sisi yang sama
seperti lokasi pencabutan.
 Bau atau rasa tidak sedap pada mulut.
 Pembengkakan kelenjar getah bening
disekitar rahang atau leher.
 Demam ringan.
Penyebab Dry Socket

Umumnya :
 Trauma pasca pencabutan atau operasi

gigi.
 Sisa akar atau tulang yang tertinggal di

area pencabutan gigi.


Therapy dry socket

Membuat perdarahan baru dengan

membuang sisa-sisa jaringan nekrotik dari

socket kemudian irigasi dengan larutan garam

hangat. Bersihkan socket dengan kasa steril

yang sudah diolesi betadin, tutup dengan kasa

steril. Sertai pemberian analgetik dan antibiotika


Perawatan Dry Socket dengan
Zinc Oxyde Eugenol

 Zn oxyde eugenol dioles pada kassa steril


kemudian dimasukkan ke dalam socket.
Pada beberapa penelitian menunjukkan
bahwa tindakan ini sangat efektif.
 Campuran Zn oxyde eugenol diganti tiap
hari atau 2 hari sekali.
 Setiap penggantian kassa socket selalu
diirigasi dengan larutan garam.
Gambar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai