Anda di halaman 1dari 25

Kerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik

Anggota Kelompok 1 :
Monica Dewi Ananda Susanti - 192114047
Marcella Viorista Lintang T- 192114059
Yonatan Pristiaji Nugroho - 192114082
Halelintar Satria Wijaya - 192114077
Apa itu kerangka
konseptual??
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
merupakan prinsip prinsip yang mendasari penyusunan
dan pengembangan standar akuntansi sektor publik
yang disusun oleh sebuah komite perumus standar
independen.
Tujuan kerangka konseptual?
Tujuannya adalah sebagai acuan bagi:
• Penyusunan standar akuntansi sektor publik dalam melaksanakan tugas
perumusan standar;
• Penyusunan laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi
yang belum diatur dalam standar akuntansi;
• Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan
keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi sektor publik;
• Pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi yang disajikan
pada laporan keuangan yang disusun sesuai standar akuntansi sektor
publik.
Bagaimana Peran Kerangka
Konseptual?
Posisi kerangka konseptual ini sebagai landasan konsep, baik untuk penetapan
standar akuntansi maupun praktek akuntansi, maka setidaknya kerangka konseptual
harus merumuskan :
• Tujuan akuntansi secara jelas;
• Karakteristik karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang bermanfaat;
• Definisi, pengakuan dan pengukuran unsur unsur yang membentuk laporan
keuangan;
• Konsep konsep mendasar dalam akuntansi.
Lingkungan Akuntansi
Pemerintahan?
Ciri keuangan pemerintah yang penting bagi
Ciri utama struktur pemerintahan dan pelayanan
pengendalian:
yang diberikan:
• Anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik,
• Bentuk umum pemerintahan dan pemisahan
target fiskal, dan sebagai alat pengendalian;
kekuasaan;
• Investasi dalam aset yang tidak langsung
• Sistem pemerintahan otonomi dan transfer
menghasilkan pendapatan;
pendapatan antar pemerintah;
• Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk
• Pengaruh proses politik;
tujuan pengendalian;
• Hubungan antara pembayaran pajak dengan
• Penyusutan nilai aset sebagai sumber daya
pelayanan pemerintah.
ekonomi karena digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintahan.
Bentuk Umum Pemerintahan Dan
Pemisahan Kekuasaan?
• Sistem Pemerintahan Otonomi dan Transfer Pendapatan antar
Pemerintah;
• Pengaruh Proses Politik;
• Hubungan Antara Pembayaran Pajak dan Pelayanan Pemerintah;
• Anggaran Sebagai Pernyataan Kebijakan Publik, Target Fiskal, dan Alat
Pengendalian;
• Investasi Dalam Aset yang tidak Langsung Menghasilkan Pendapatan;
• Kemungkinan Penggunaan Akuntansi Dana Untuk Tujuan Pengendalian.
Penyusutan Aset Tetap?
Aset yang digunakan pemerintah, kecuali beberapa jenis aset tertentu
seperti tanah, mempunyai masa manfaat dan kapasitas yang terbatas.
Seiring dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset
dilakukan penyesuaian nilai.
Pengguna Dan Kebutuhan Informasi Para
Pengguna
Terdapat beberapa kelompok utama pengguna laporan
keuangan pemerintah, namun tidak terbatas pada Masyarakat,
Wakil rakyat, Lembaga pengawas, dan lembaga pemeriksa,Pihak
yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi,
dan pinjaman, Pemerintah. Informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan bertujuan umum untuk memenuhi
kebutuhan informasi dari semua kelompok pengguna. Dengan
demikian, laporan keuangan pemerintah tidak dirancang untuk
memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing kelompok
pengguna.
PERANAN DAN TUJUAN
PELAPORAN KEUANGAN

Peranan Pelaporan Keuangan


• Akuntanbilitas
• Manajemen
• Transparansi
• Keseimbangan antar Generasi (Intergerational Equity)
• Evaluasi Kinerja
Tujuan Pelaporan Keuangan
• Menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber
daya keuangan
• Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode
berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran
• Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya
• Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan
dengan sumber - sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang,
termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman

• Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi


keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami
kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan
yang dilakukan selama periode pelaporan
KOMPONEN LAPORAN
KEUANGAN
Laporan keuangan pokok terdiri dari :
• Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
• Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL)
• Neraca
• Laporan Operasional (LO)
• Laporan Arus Kas (LAK)
• Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
• Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)
DASAR HUKUM PELAPORAN KEUANGAN
• Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya
bagian yang mengatur keuangan negara
• Undang - Undang di bidang keuangan negara
• Undang - Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan
peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
• Peraturan perundang - undangan yang mengatur tentang pemerintah daerah
• Peraturan perundang - undangan yang mengatur tentang perimbangan
keuangan pusat dan daerah
• Peraturan perundang - undangan tentang pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara / Daerah
• Peraturan perundang - undangan lainnya yang mengatur tentang keuangan
pusat dan daerah
ASUMSI DASAR
Asumsi dasar terdiri dari :
• Asumsi Kemandirian Entitas
• Asumsi Kesinambungan Entitas
• Asumsi keterukuran dalam satuan uang
4 karakteristik yang merupakan prasyarat
normatif yang diperlukan agar laporan keuangan
pemerintah dapat memenuhi kualitas yang KARAKTERISTIK
dikehendaki : KUALITATIF
1 LAPORAN
Informasi yang relevan :
Relevan • Memiliki manfaat umpan balik KEUANGAN
(feedback value)
• Memiliki manfaat prediktif (predictive
value)
• Tepat waktu
• Lengkap
3
2
Informasi yang andal
Dapat
4
Andal memenuhi karakteristik : Dipaham
• Penyajian Jujur Dapat
• Dapat Diverifikasi (verifiability) i
• Netralitas Dibandingka
n
PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN
KEUANGAN

• Basis Akuntansi
• Nilai Historis (Historical Cost)
• Realisasi (Realization)
• Substansi Mengungguli Bentuk Formal (Substance Over
Form)
• Periodisitas (Periodicity)
• Konsistensi (Consistency)
• Pengungkapan Lengkap (Full Disclosure)
• Penyajian Wajar (Fair Presentation) -
Kendala Informasi Yang Relevan dan
Andal
• Materialitas
• Pertimbangan Biaya dan Manfaat
• Keseimbangan antar Karakteristik Kualitatif
Unsur Laporan Keuangan
• Laporan Realisasi Anggaran
• Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Neraca
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu
entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas pada tanggal tertentu.
Macam-macam aset :
• Aset lancar
• Aset nonlancar
• Pengakuan aset
• Pengukuran aset
Laporan Arus Kas
Laporan kas menyajikan informasi mengenal
sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara
kas selama 1 periode akuntansi, dan saldo kas dan
setara pada tanggal pelaporan.
Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan
berdasarkan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris.
Laporan
Operasional Laporan
Laporan finansial mencakup laporan Perubahan Ekuitas
operasional yg menyajikan :
• Pendapatan-LO dari kegiatan
operasional
• Beban dari kegiatan operasional
Laporan ekuitas menyajikan pos-pos :
• Surplus/defisit dari kegiatan non
• Ekuitas awal
operasional
• Surplus/defisit-LO pada periode
• Pos luar biasa
bersangkutan
• Surplus/defisit-LO
• Ekuitas akhir
Laporan Perubahan
Ekuitas
Laporan ekuitas menyajikan pos-pos :
• Ekuitas awal
• Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan
• Ekuitas akhir
Cacatan Atas Laporan Keuangan
Cacatan atas laporan keuangan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut :
• Informasi umum tentang entitas pelaporan dan entitas akuntansi
• Informasi tentang kebijakan fiskal
• Ikhtisar pencapaian target keuangan selama tahun pelaporan berikut kendala
dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target
• Informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi
yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi dan kejadian penting lainnya
• Rincian dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada lembar muka
laporan keuangan
• Informasi yang diharuskan oleh pernyataan standar akuntansi pemerintahan
yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan
• Informasi lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar, yang tidak
disajikan dalam lembar muka laporan keuangan
Pengakuan Unsur Laporan
Keuangan
Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu
kejadian atau suatu peristiwa untuk diakui yaitu
• Terdapat kemungkinan bahwa manfaat
ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau
peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari
atau masuk ke dalam entitas pelaporan yang
bersangkutan
• Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai
nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat
diestimasi dengan andal.
Pungukuran Unsur Laporan Keuangan
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan
menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar
pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar
nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh
aset tersebut.
TERIMAKASIH!
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai