AUDIT SIKLUS

PENDAPATAN
Penjualan dan Hasil Penjualan
NAMA ANGGOTA
1 Hasma Laily
19622196

2 Hosana Paskah
19622197

3 Jumiati Azlinda
19622200
SIKLUS PENDA-
PATAN
Merupakan aktivitas yang terkait
dengan pertukaran barang dan jasa
dengan pelanggan dan pengumpulan
kas dari pendapatan.
 Pendapat Ikatan akuntansi Indonesia
(IAI) dalam PSAK No. 23 (2009:23)
“Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan akuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal”.
Siklus pendapatan yang terjadi dalam perusahaan merupakan hal penting karena merupakan faktor
utama yang menentukan laba rugi perusahaan oleh auditor. Siklus ini membutuhkan evaluasi
terhadap organisasi, sistem, proses, atau produk yang dilaksanakan oleh pihak yang kompeten,
objektif, dan tidak memihak dan disebut auditor. Proses ini disebut auditor dengan audit.

Audit adalah proses pengumpulan dan evaluasi suatu bukti mengenai sebuah informasi untuk
menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian informasi dengan kriteria tertentu. Tujuan utamanya
adalah agar auditor mendapatkan bukti yang cukup dan kompeten dalam membuktikan kewajaran
pada setiap asersi laporan keuangan yang signifikan terkait dengan transaksi dan saldo akun
pendapatan perusahaan.
Siklus pendapatan (revenue cycle), perusahaan
terdiri dari aktivitas yang berkaitan dengan
Your Picture Here
pertukaran barang dan jasa dengan pelanggan
dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas.
Usaha Perusahaan Barang Dagang
KELOMPOK TRANSAKSI YANG TERMASUK DALAM SIKLUS PENDAPATAN

PENJUALAN KREDIT PENERIMAAN KAS PENYESUAIAN PEN-

penagihan piutang dan JUALAN
penjualan yang dilakukan
penjualan tunai potongan, retur penjualan dan
derngan hutang
pengurangan harga serta piu-
tang tak tertagih
 Transaksi yang dapat mempengaruhi
diuraikan pada tabel di bawah ini

Transaksi Pendapatan Debit Kredit

Piutang Usaha Penjualan

Penjualan Kredit
Harga Pokok Penjualan Persediaan

Kas
Penerimaan Kas Piutang Usaha
Diskon Penjualan

Retur Penjualan dan Retur Penjualan dan

Piutang Usaha
Pengurangan Harga Pengurangan Harga

Penyisihan Piutang Tak

Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih
Tertagih

Penghapusan Piutang Tak

Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha
Tertagih
 Occurrence
(Keterjadian)
o Memverifikasi bahwa saldo akun
piutang usaha mewakili jumlah
yang benar-benar dipinjam pe-
rusahaan pada tanggal laporan
posisi keuangan terkait.
Tujuan o Memastikan bahwa pendapatan
dari berbagai transaksi penjualan
Audit
mewakili barang yang dikirim dan
jasa yang diberikan selama peri-
ode yang termasuk dalam laporan
keuangan.
Completeness
(Kelengkapan)
o Menentukan bahwa semua jum-
lah yang dipinjam perusahaan
pada tanggal laporan posisi
keuangan telah tercermin dalam
piutang usaha.
o Memverifikasi bahwa semua pen-
jualan barang yang dikirim, se-
mua jasa yang diberikan, dan
semua retur dan kompensasi un-
tuk periode terkait, telah tercermin
dalam laporan keuangan.
 Accuracy
(Akurasi)
• Memverifikasi bahwa transaksi
pendapatan dihitung secara akurat
dan didasarkan pada harga terkini
dengan jumlah yang benar.
Tujuan
• Memastikan bahwa buku pem-
bantu piutang usaha, file Faktur
Penjualan, dan file Pemberitahuan
Audit
Pengiriman Uang secara matema-
tis benar dan sesuai dengan akun
terkait pada buku besar.
Rights and Obligations
(Hak dan Kewajiban)
Menentukan bahwa perusahaan
memiliki hak legal untuk mencatat pi-
utang usaha yang dicatatnya. Akun
pelanggan yang telah dijual atau
telah dipindahtangankan memang
telah dikeluarkan dari saldo piutang
usaha.
 Valuation and Allocation
(Penilaian dan Alokasi)
 Menentukan bahwa saldo piutang
usaha menyatakan nilai bersih
yang dapat direalisasikan.
 Memastikan bahwa alokasi atas
Tujuan
akun piutang tak tertagih telah
tepat.
Audit
Presentation and Disclosure
(Penyajian & Pengungkapan)
Memverifikasi piutang usaha dan
pendapatan yang dilaporkan untuk
periode terkait, telah dijelaskan den-
gan benar dan dimasukkan dalam la-
poran keuangan.
 Permasalahan utama dalam akuntansi untuk pendapatan
adalah menentukan saat pengakuan pendapatan. Pada
prinsipnya, umumnya pendapatan diakui pada saat direalisasikan
atau dapat direalisasikan dan dihasilkan. Keakuratan dalam
pengakuan pendapatan ini akan sangat berpengaruh pada
besarnya pendapatan yang akan disajikan dalam laporan
keuangan dan terhadap jumlah laba yang akan diperoleh
periode tersebut.
Struktur Pengendalian Internal
Your Picture Here

Lingkungan Penilaian Resiko Informasi dan Pemantauan

Pengendalian untuk mengidenti- Komunikasi Untuk mem-
untuk mengurangi fikasi jenis-jenis Agar memahami berikan menaje-
resiko resiko yang bekai- pengetahuan men umpan balik
pencurangan tan dengan saldo umum mengenai tentang pengen-
pelaporan dan transaksi sik- sistem akuntansi dalian internal
keuangan dengan lus pendapatan pendapatan yang berkaitan
menyajikan terlalu saldo dan
tinggi pendapatan transaksi siklus
dan piutang pendapatan
 Fungsi - Fungsi Pendapatan

Memprakarsai
Pertama penjualan (penerimaan
pesanan & persetujuan
kredit)
Pengiriman barang dan
jasa (pemenuhan &
Kedua
pengiriman pesanan
penjualan)
Pencatatan penjualan
Ketiga (penagihan pelanggan
& pencatatan pen-
jualan)
Pisah Batas
Penjualan
Bagian yang paling penting ketika Your Picture Here
mengevaluasi metode klien untuk
memperoleh pisah batas adalah
menentukan prosedur yang akan
digunakan. Jika klien mengeluarkan
dokumen pengiriman yang telah
dipranomori secara berurutan, bi-
asanya mudah untuk mengevaluasi
dan menguji pisah batas.
Pengujian Rincian Saldo Piutang
Usaha
Dalam merancang pengujian atas
rincian saldo untuk piutang usaha,
auditor harus memenuhi tujuan audit
yang berkaitan dengan saldo.
Pengujian Substansif Atas Piutang Usaha
 Prosedur awal, yaitu memperoleh pemahaman tentang bisnis dan usaha klien dan melaksanakan
prosedur awal atas saldo & catatan piutang usaha yang menjadi sasaran lebih lanjut.
 Prosedur analisis, yaitu melaksanakan prosedur analisis dengan pengembangan harapan tentang
piutang usaha, menghitung rasio piutang dan penjualan serta menganalisisnya.
 Pengujian rincian transaksi, yaitu memvouching sampel catatan transaksi penjualan dan piutang,
dan melaksanakan pengujian pisah batas.
 Pengujian rincian saldo, yaitu mengkonfirmasikan piutang usaha.
 Pengujian rincian saldo, estimasi akuntansi (penyisihan piutang).
 Prosedur yang dibutuhkan penyajian dan pengungkapan yaitu mengkonfirmasikan piutang
dan membandingkan penyajian laporan dengan SAK.
Tujuan Pengujian Substantive terhadap Piutang Usaha

01 Memperoleh tentang keyakinan tentang kean-

dalan catatan akuntansi

02 Membuktikan keberadaan piutang usaha dan

keterjadian transaksi yang terkait.

03 Membuktikan kelengkapan transaksi yang di-

catat.

04 Membuktikan kewajaran penilaian piutang

usaha dan kewajaran penyajian serta pen-
gungkapan piutang usaha di neraca.
 Konfirmasi Piutang Usaha
Tujuannya mengonfirmasi piutang usaha adalah untuk memenuhi
tujuan eksistensi, keakuratan serta pisah batas.

Standar auditing mengharuskan konfirmasi piutang usaha dalam

situasi normal. SAS 67 (AU 330) menyediakan tiga pengecualian
terhadap keharusan menggunakan konfirmasi :
o Piutang usaha tidak material
o Auditor mempertimbangkan konfirmasi bukti yang tidak efektif
o Gabungan tingkat risiko inheren dan risiko pengendalian rendah
 Aktivitas Pengendalian – Transaksi Penerimaan Kas
Penerimaan kas merupakan hasil dari beberapa aktivitas. Sebagai contoh, kas diterima dari transaksi pendap-
atan, pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang, serta aktiva lainnya dan dibatasi pada penerimaan
kas dari penjualan tunai dan penagihan dari pelanggan atas penjualan kredit.

Dokumen dan catatan penting yang digunakan dalam pemerosesan penerimaan kas adalah sebagai berikut:
• Bukti penerimaan uang (remittance advice).
• Pendaftaran yang diterima melalui pos.
• Lembar perhitungan kas.
• Ikhtisar kas harian melalui kasir (over-the-counter) atau pos yang diterima oleh kasir sebagai setoran
• Slip deposit yang disahkan yang dibuat oleh penyetor dan distempel oleh bank.
• File transaksi penerimaan kas digunakan untuk meperbaharui file induk piutang usaha.
• Jurnal penerimaan kas. Jurnal yang berisi daftar penerimaan kas dari penjualan tunai dan penagihan piutang usaha.
THANK YOU