Anda di halaman 1dari 16

ASURANSI

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

• FITRI NURHILDAYANTI 19622193


• PRATIWI TRI UTARI 19622208
• SASRYA ELSANA 19622214
• THASYA BETHRANI PUTRI 19622218
• WETA NURDINA SARI 19622222

KELAS : AKUNTANSI MALAM 1


DOSEN : ANGGIA SEKAR PUTRI, S.E., M.M.
POIN PEMBAHASAN

01 Definisi
Asuransi 02 Sejarah
Asuransi 03 Perkembangan
Asuransi di
Indonesia

04 Data
Terkini 05 Mengapa
Lembaga ini
Penting 06 Glosarium
DEFINISI ASURANSI

Definisi asuransi menurut UU No.2 Tahun 1992 Bab 1 Pasal 1


Ayat 1 adalah sebagai berikut, Asuransi atau Pertanggungan
adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana
pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung, karena kerugian, kerusakan,
atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung
jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan
atas meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.

Sasrya Elsana 19622214


SEJARAH ASURANSI DUNIA
SEBELUM MASEHI
 Sejarah asuransi dimulai melalui bidang perdagangan antara pedagang
Babilonia dan Tiongkok.

 Selama zaman kuno mulai berevolusi dari tahun 600 SM, jenis-jenis
asuransi semakin dikembangkan oleh bangsawan Romawi dan Yunani,
diantaranya adalah asuransi kesehatan dan jiwa.

 Konsepnya berupa santunan kepada anggota keluarga apabila ada


yang meninggal dunia. Contohnya santunan berupa biaya pemakaman.

 Pada tahun 1750 SM menggunakan dokumen yang bernama Kode


Hammurabi menjelaskan metode penjaminan asuransi untuk pertama
kali terhadap barang dagangan mereka.

Sasrya Elsana 19622214


Sejarah Asuransi Dunia Masa
Modern
Abad 14
Abad 17
● Pada tahun 1666, London mengalami
peristiwa kebakaran terbesar, maka
muncullah sejarah asuransi kebakaran
Pada tahun 1347,di Genoa munculnya
sebagai jenis asuransi modern.
polis pertama asuransi pada jenis
asuransi maritim. Pada saat itu sudah ● Tokoh asuransi yang bernama Nicholas
mulai memasuki masa para penjelajah Barbon mulai membangun bisnis asuransi
melakukan eksplorasi ke berbagai yang melibatkan para petugas pemadam
belahan dunia.  Premi asuransi yang kebakaran yang direkrut secara sukarela.
dibayarkan pun dibedakan berdasarkan
keunikan risiko yang diajukan setiap ● Perkembangan bisnis asuransi inilah yang
orang. melahirkan sejarah asuransi lainnya yaitu
lahirnya perusahaan asuransi pertama di
dunia. Pada tahun 1688, perusahaan
asuransi muncul dari sebuah kedai kopi
kecil yang bernama Edward Lloyd’s
Pratiwi Tri Utari 19622208
Sejarah Asuransi Dunia
Masa
Modern
Abad 20
Memasuki abad ke-20, sejarah asuransi semakin berkembang lebih
pesat dan semakin dibutuhkan oleh masyarakat dunia, terutama
pasca Perang Dunia I dan II. Pasca Perang Dunia II, dunia sedang
memasuki fase baby boom atau yang disebut juga ledakan
penduduk. Di Amerika Serikat, semua pasangan suami istri
mendapatkan perlindungan asuransi dengan persentase mencapai
90 persen. Meskipun ekonomi anjlok secara drastis, ada beberapa
perusahaan asuransi kembali bangkit dan mengembangkan
produk-produk asuransi mereka, seperti:
 Allians
 Manulife
 Cigna

Pratiwi Tri Utari 19622208


PERKEMBANGAN ASURANSI DI
TAHUN INDONESIA
Aset industri asuransi konvensional mengalami pertumbuhan rata-rata yang
mencapai lebih dari 16%. Hal ini juga terlihat dari pertumbuhan rata-rata yang
2011 - 2014 terjadi di dalam nilai investasi dan premi yang masing-masing mengalami
peningkatan sebesar 14,4% dan juga 21,0%.
Aset dan investasi industri asuransi konvensional hingga akhir September
2015 menunjukkan angka hingga mencapai Rp765,6 triliun dan Rp608,6 triliun.
Berdasarkan data kinerja industri asuransi umum tahun 2016 yang dirilis Asosiasi
2016 Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi asuransi umum mencapai
Rp61,9 triliun
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat premi asuransi umum pada
2017 2017 tercatat Rp 63,1 triliun atau hanya tumbuh 2,7% dibandingkan dengan 2016
Rp 61,9 triliun. 

Thasya Bethrani Putri 19622218


PERKEMBANGAN ASURANSI DI
TAHUN INDONESIA
Premi industri asuransi pada Juli juga mengalami peningkatan sebesar Rp9,86
triliun atau tumbuh 6,33% (yoy), terdiri dari jumlah premi Asuransi Jiwa mencapai
2018 Rp107,61 triliun serta premi Asuransi Umum dan Reasuransi sebesar Rp58,06
triliun.
asuransi Indonesia pada tahun 2019 adalah Rp1.134,36 triliun. Jumlah ini
2019 meningkat 6,27% dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp1.067,44 triliun
 Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi perusahaan
asuransi umum Rp 7,69 triliun pada Januari 2020. Nilai itu masih tumbuh 16,69%
2020 secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan Januari 2019 senilai Rp 6,59
triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai premi di perasuransian Indonesia


mencapai Rp 26,1 triliun hingga akhir November 2021 lalu. Dari total tersebut,
2021 premi asuransi jiwa sebesar Rp 16,3 triliun, serta asuransi umum dan reasuransi
sebesar Rp 9,8 triliun
Thasya Bethrani Putri 19622218
DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSI DI
INDONESIA
01 02
Asuransi konvensional Asuransi Syariah

Asuransi syariah dijalankan dengan prinsip bagi


Jenis asuransi inilah yang paling banyak hasil, dengan diterapkan perhitungan yang sesuai
digunakan oleh masyarakat luas, karena pada dengan ajaran syariah. Asuransi syariah, resiko
dasarnya asuransi konvensional merupakan tidak dialihkan kepada perusahaan asuransi.
jenis asuransi yang pertama kali dikenalkan namun akan dibagi secara merata di antara para
kepada masyarakat. Terdiri dari nasabah asuransi tersebut. Berikut daftar
 Asuransi Umum sebanyak 76 perusahaan perusahaan asuransi syariah:
 Asuransi Jiwa sebanyak 50 perusahaan  Asuransi Umum= 25 perusahaan
 Reasuransi sebanyak 6 perusahaan  Asuransi umum full syariah = 3 perusahaan
 Asuransi Wajib sebanyak 3 perusahaan  Asuransi Jiwa Unit Usaha Syariah = 19
 Asuransi Sosial sebanyak 2 perusahaan Perusahaan
 Asuransi Jiwa Full Syariah = 5  perusahaan

Pratiwi Tri Utari 19622208


JENIS-JENIS ASURANSI DI INDONESIA

01 ASURAN
SI JIWA 02 ASURANSI
KESEHATA
N
03 ASURANSI
KENDARAAN

04 ASURAN
SI BISNIS 05
ASURANSI
PENDIDIK
AN 06
ASURANS
I UMUM

07 ASURANSI
KEPEMILIKAN
RUMAH DAN Weta Nurdina Sari 19622222
PROPERTY
DATA TERKINI
Jumlah Perusahaan Asuransi dan
Perusahaan Asuransi Perusahaan Penunjang Asuransi
2019 2020 2021
PERUSAHAAN ASURANSI - - -
Asuransi jiwa 60 59 60
Asuransi kerugian 79 77 77
Reasuransi 7 7 7
Badan penyelenggara jaminan
2 2 2
sosial
Penyelenggara asuransi wajib 3 3 3
Jumlah 151 148 149
PERUSAHAAN PENUNJANG
- - -
ASURANSI
Pialang asuransi 160 160 155
Pialang reasuransi 42 42 41
Penilai kerugian 27 26 27
Konsultan aktuaria - - -
Agen asuransi - - -
Jumlah 229 228 223
Weta Nurdina Sari 19622222
WHY WE NEED CARE ABOUT THIS?
Peran asuransi bagi pembangunan ekonomi Indonesia :

1. Asuransi dapat menampung kerugian akibat risiko pembangunan

2. Asuransi sebagai sarana finansial dalam ekonomi rumah tangga

3. Asuransi dapat menampung risiko dunia usaha

4. Asuransi bersama sektor lain berperan dalam perekonomian Indonesia

5. Menjanjikan perlindungan sekaligus menghimpun dana masyarakat.

Weta Nurdina Sari 19622222


WHY WE NEED CARE ABOUT THIS?
Peran asuransi bagi individu atau Peran asuransi bagi perusahaan atau
masyarakat : dunia usaha :

1. Asuransi dapat menampung kerugian akibat risiko 1. Meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan pada
pembangunan perusahaan. Sebab, karyawan merasa diperhatikan oleh
2. Terbiasa untuk mengelola uang karena Anda perusahaan. Kemudian, karyawan dapat segera kembali
harus menyisihkan dana tertentu untuk persiapan produktif karena mendapatkan perawatan kesehatan
masa depan maksimal.
3. Dalam masyarakat, asuransi merupakan subsidi 2. Perusahaan jauh lebih menghemat dan efisien. karena
silang antara satu individu dengan individu lain. perusahaan tidak perlu memegang tanggung jawab
Sebab, uang premi yang disetorkan bisa pengelolaan dana kesehatan karyawannya sendiri, premi
digunakan untuk perawatan individu lain yang disetorkan dapat dikelola secara silang dengan
perusahaan lain oleh pihak perusahaan asuransi.

1. Asuransi dapat jadi sumber modal bagi pembangunan. Sebab, dana yang
Peran disetorkan pada perusahaan asuransi ataupun pemerintah akan dikelola
asuransi bagi dalam instrumen tertentu
Negara : 2. Asuransi juga jadi sumber penghasilan dan pajak negara. Dengan begitu,
dana tersebut bisa digunakan untuk beberapa kebutuhan negara.
3. Asuransi bagi negara juga bisa menekan jumlah pengangguran dan bahkan
Fitri Nurhildayanti 19622193
menghindarkan keterbelakangan bangsa. Sebab, masyarakat telah terbiasa
untuk mengelola uang mereka demi menghindari risiko finansial tertentu.
GLOSARIUM
 Investasi : aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan
memperoleh keuntungan

 Premi : sejumlah uang yang harus dibayakrkan setiap bulannya sebagai


kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi .

 Klaim : permintaan kepada perusahaan penanggung untuk mendapatkan


kompensasi jika terjadi kehilangan.

 Transfer Risk: memindahkah risiko kepada pihak lain, dengan menggunakan


kontrak asuransi. Misalnya konsep asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi
kendaraan dan lainnya

 Non Insurance Transfer: memindahkah risiko kepada pihak lain, dengan tanpa
menggunakan kontrak asuransi

 Risk Retention: membiayai atau membayar kerugian seseorang (disebut juga


dengan self assumption of risk atau self insurance). Misal orang-orang tidak
mengasuransikan kehilangan handphone atau bolpen mahalnya. Jadi jika sampai
terjadi kehilangan, maka kerugian ditanggung pemilik Fitri Nurhildayanti 19622193
GLOSARIUM
 Self Insurance : anggaran keuangan yang disediakan untuk
menanggulangi resiko yang tidak terproteksi oleh asuransi

 Polis Asuransi : sebuah bukti kontrak perjanjian yang


tertulis antara dua belah pihak dalam asuransi yaitu pihak
penanggung dengan pihak tertanggung.

 Klaim Tertunda : Klaim yang dibayarkan perusahaan


asuransi tertunda karena berbagai sebab.

 Klausul : Pasal-pasal dalam polis yang mengikat pemegang


polis dan perusahaan asuransi.

 Lapse : Premi asuransi yang sudah melampaui masa


tenggang dan tidak ada pembayaran lebih lanjut hingga
masa efektifnya pun berhenti.

Fitri Nurhildayanti 19622193


Terima kasih

sumber: https://www.ojk.go.id
sumber: https://www.bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai