DIPLOMASI
Pengertian, Prinsip-prinsip, dan Tujuan
Negosiasi
Negosiasi berasal dari ungkapan bahasa latin
“negotiatus” yang berasal pula dari kata “negotiare”
yang mempunyai arti “untuk melakukan bisnis”.
Menurut Collins Cobuild English Dictionary,
negosiasi adalah diskusi formal antara pihak-pihak
yang memiliki tujuan atau maksud yang berbeda
terutama dalam bisnis atau politik, dimana mereka
mencoba untuk mencapai sebuah kesepakatan.
Stephen Kozicki; negotiation is the art of reaching an
agreement by resolving difference through
creativity.
Prinsip Negosiasi
Terdapat dua perbedaan bentuk prinsip;
pertama, negosiasi disusun untuk mencapai
sebuah hasil tertentu yang secara umum
berupa perjanjian.
Kedua, negosiasi adalah bentuk percakapan
yang di dalamnya melekat segala
kemungkinan tentang kegagalan atau
kesuksesan.
Indikator dalam Prinsip Negosiasi
Negosiasi harus bersifat negotiable dalam artian
masalah-masalah atau hal-hal yang akan
dinegosiasikan adalah memang pantas
dinegosiasikan;
Terdapat dua atau lebih individu, ada dua atau
lebih, kelompok atau organisasi, serta negara,
yang berada di dalam situasi negosiasi karena
memiliki kesamaan substansi, seperti: atasan-
bawahan, jabatan, serta antar-negara yang
berkonflik atau berperang;
Terdapat perbedaan kepentingan antara dua pihak atau
lebih, yakni apa yang diinginkan oleh satu pihak, belum
tentu diinginkan oleh pihak yang lainnya. Masing-masing
pihak harus mencari upaya untuk menyelesaikannya;
Para pihak bernegosiasi karena didasari pemikiran bisa
memanfaatkan beberapa bentuk pengaruh untuk
mendapatkan kesepakatan yang lebih baik di antara kedua
belah pihak;
Para pihak lebih memilih untuk mencari kesepakatan dengan
bernegosiasi daripada perlawanan secara terbuka, atau
menyerahkan permasalahan mereka seperti sengketa atau
konflik, ke otoritas yang lebih tinggi untuk mengatasinya.
(belum ada set aturan).
Dengan bernegosiasi, masing-masing pihak berharap
memberi & menerima dalam bentuk memodifikasi
permintaan atau tuntutan melalui pemberian konsesi dll.
Bersifat sukarela, negosiasi dilakukan murni
untuk kebutuhan dan kepentingan masing-
masing;
Negosiasi dilakukan untuk mendapatkan satu
atau lebih tujuan.
Proses berlanjut atau suatu rangkaian proses
yang panjang;
Menggunakan pihak ketiga.
Tujuan Negosiasi
Pada hakekatnya tujuan melakukan negosiasi
adalah untuk menghasilkan win-win solution
melalui saling pemahaman dari kedua belah
pihak yang bernegosiasi, dimana diantara
keduanya memperoleh apa yang diinginkan
masing-masing, serta diantara mereka tidak ada
yang dirugikan.
Kondisi seperti ini hanya dapat berlangsung
kalau diantara masing-masing pihak merasa
saling membutuhkan dan memiliki tujuan yang
sama, dan disepakati.
Mencapai kesepakatan berarti mendapatkan
apa yang diinginkan, dan pihak lain juga
mendapatkannya.
Dengan kata lain, mutualitas dari sebuah hasil
merupakan bagian dari integral keberhasilan
negosiasi.
Proses Negosiasi
Pra-negosiasi;
Format negosiasi
Tempat negosiasi
Kesepakatan waktu
Proses negosiasi;
Persiapan negosiator
Identifikasi masalah
Mengumpulkan informasi
Menentukan kepentingan
Saling berkonsultasi
Pola emosional
Intoleran
Kooperator/win-win negosiator;
Tampilan awal yang ramah
Menghargai waktu
Tipe Negosiator Lewicki (The Edge of
Negotiation)
Red Style
Gaya merah ini diasosiasikan dengan perilaku agresif,