Annisa Rahmat
Annisa Rahmat
PENGELOLAAN KELAS
KELOMPOK 6 :
1. ANNISA RAHMAT
2. EGIANTA PURBA
KONSEP PENGELOLAAN KELAS
◦ Sekolah adalah tempat belajar bagi siswa, dan tugas guru adalah
sebagian besar terjadi dalam kelas adalah membelajarkan siswa
dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal.
◦ Kondisi belajar yang optimal dicapai jika guru mampu mengatur
siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikanya dalam situasi
yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pelajaran.
◦ Kegiatan guru di dalam kelas meliputi dua hal pokok, yaitu
mengajar dan mengelola kelas.
◦ Untuk menciptakan situasi belajar mengajar seorang guru harus
memiliki salah satu kemampuan yaitu “kemampuan mengelola kelas”
yang mana kegiatan mengelola kelas menunjuk pada kegiatan-kegiatan
yang menciptakan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar
mengajar.
Sedangkan tujuan pengelolaan kelas secara khusus dibagi menjadi dua yaitu:
◦ 1) Tujuan untuk siswa
◦ 2) Tujuan untuk guru
PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN
KELAS
Menurut Djamarah dan Uzer Usman, prinsip pengelolaan
kelas itu mencakup hal-hal sebagai berikut :
◦ Hangat dan Antusias
◦ Tantangan
◦ Bervariasi
◦ Keluwesan
◦ Penekanan Pada Hal yang Positif
◦ Penanaman Disiplin Diri
PERAN GURU DALAM PENGELOLAAN
KELAS
◦ Guru Sebagai Demonstrator
◦ Guru Sebagai Evaluator
◦ Guru Sebagai Pengelola Kelas
◦ Guru Sebagai Fasilitator
◦ Guru Sebagai Motivator
MASALAH DALAM PENGELOLAAN KELAS
Masalah Individual
◦ Attention getting behaviors (pola perilaku mencari perhatian).
◦ Power seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan kekuatan/kekuasaan)
◦ Revenge seeking behaviors (pola perilaku menunjukkan balas dendam).
◦ Helplessness (peragaan ketidakmampuan).
Masalah Kelompok
◦ Kurangnya kekompakan
◦ Kekurang mampuan mengikuti peraturan kelompok
◦ Reaksi negatif terhadap sesama anggota kelompok
◦ Penerimaan kelas (kelompok) atas tingkah laku yang menyimpang.
◦ Kegiatan anggota atau kelompok yang menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan
◦ Ketidakmampuan menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan
BENTUK PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS
◦ Pendekatan Kekuasaan
◦ Pendekatan Ancaman
◦ Pendekatan Kebebasan
◦ Pendekatan Resep
◦ Pendekatan Pengajaran
◦ Pendekatan Perubahan Tingkah Laku
◦ Pendekatan sosio-emosional
◦ Pendekatan Kerja Kelompok
◦ Pendekatan Elektis atau Pluralistik
◦ Pendekatan Multikutural
◦ Pendekatan Interkultural
PENATAAN KELAS DAN PENGATURAN
SISWA
◦ Penyusunan dan pengaturan belajar hendaknya memungkinkan anak
didik duduk berkelompok dan memudahkan anak didik bergerak secara
leluasa. Hal hal yang harus diperhatikan dalam penataan kelas adalah:
◦ Ukuran dan bentuk kelas
◦ Bentuk serta ukuran bangku dan meja anak didik
◦ Jumlah anak didik dalam kelas
◦ Jumlah anak didik dalam setiap kelompok
◦ Jumlah kelompok dalam kelas
PENGELOLAAN KELAS YANG
EFEKTIF
◦ a. Kelas adalah kelompok kerja yang diorganissikan untuk tujuan tertentu yang
dilengkapi oleh tugas-tugas dan diarahkan oleh guru.
◦ b. Guru adalah tutor (pembimbing) bagi semua siswa bukan individu.
◦ c. Kelompok memiliki perilaku sendiri yang berbeda dengan perilaku masing-
masing individu dalam kelompok.
◦ d. Kelompok menyisipkan pengaruhnya kepada anggota-anggotanya.
◦ e. Praktik guru cenderung terpusat pada hubungan guru dan siswa.
Keharmonisan hubungan guru dengan siswa memiliki efek terhadap pengelolaan
kelas. Begitu pula dengan perhatian guru dengan siswa, keterbukaan, selalu
tanggap terhadap keluhan siswa, selalu bersedia mendengar saran dan kritik dari
iswa, dan sebagainya merupakan cara untuk menghadirkan pengelolaan kelas
yang efektif.