Anda di halaman 1dari 10

MASALAH GIZI DALAM KONDISI

BENCANA
Pengantar
• Bencana menyebabkan perubahan kondisi
ekonomi dan menyebabkan kematian
• Bencana mempengaruhi kesehatan populasi
dalam jangka panjang
• Berbagai penyakit dapat berkembang akibat
kondisi bencana
Faktor yang berpengaruh terhadap kedaruratan
pangan dan gizi pada kondisi bencana
1. Kesehatan Lingkungan
Perlu diperhatikan untuk mencegah berbagai masalah
kesehatan
a. Shelter (pemukiman sementara)
b. Pengadaan air
c. Jamban
d. Pengelolaan limbah padat
e. Pengelolaan limbah cair
2. Ketahanan Pangan
Kecukupan gizi adalah hal yang penting untuk
bertahan hidup dalam kondisi darurat :
a. Akses pangan
b. Ketersediaan pangan
c. Tingkat konsumsi  daya beli
Masalah gizi dalam kondisi bencana

1. Malnutrisi Energi dan Protein


Kondisi MEP akibat dari kekuarangan makanan atau
penderita infeksi yang menurukan nafsu makan.
Dalam kondisi bencana, hanya sedikit yang menunjukkan
gejala klinisndari MEP berat.
a. Marasmus
b. Kwashiorkor
c. Marasmus - Kwashiorkor
2. Defisiensi Mikronutrien
Menyediakan bahan makanan beraneka ragam (segar),
makanan terfortifikasi, dan memberikan suplementasi

3. Defisiensi zat Besi dan Anemia


• Menyediakan makanan yang mengandung tinggi zat
besi atau meningkatkan asupan makanan tinggi zat
besi.
• Memberikan ASI pada bayi
• Memberikan makanan fortifikasi besi
• Memberikan suplementasi besi
4. Defisiensi Iodium
Pasokan makanan terutama sereal harus mengandung
cukup Iodium, dan menyiapkan garam beryodium

5. Defisiensi Vitamin (A, C, B, Niacin dan


D)
- Menyiapkan bahan makanan beragam
- Menyiapkan kapsul vitamin A
- Menyiapkan multivitamin
- Beraktifitas dibawah sinar matahari
Penyakit menular
1. Penyakit menular terkait air dan makanan
a. Diare
b. Hepatitis A dan E
c.Leptopirosis
2. Penyakit menular terkait padatan pengungsi
a. ISPA
b. Campak
c. Meningitis
Pencegahan penularan penyakit melalui makanan
dan air
• Menggunakan prinsip Personal Hygiene
• Meminimalkan kontak tangan kosong dengan makanan
• Menghindari kontaminasi silang
• Mendistribusikan dan menyimpan bahan makanan
dengan aman dan bersih
• Tidak menerima bahan makanan busuk dan kadaluarsa
• Memberi label pada makanan berupa tanggal
• Memonitor suhu makanan
• Menutup makanan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai