Anda di halaman 1dari 11

PENYAKIT JANTUNG DAN

PEMBULUH DARAH

PENYAKIT JANTUNG
KORONER

dr. Susi Wirawati Triyono


RSUD Provinsi NTB
No. Registrasi : NR 143800004471
Embarkasi LOP
Apa itu Penyakit Jantung
Koroner (PJK)?
Penyakit jantung akibat perubahan obstruktif
pada pembuluh darah koroner yang
menyebabkan fungsi jantung terganggu yang
disebabkan terutama oleh aterosklerosis
(penyempitan pembuluh darah)
Bentuk PJK yang umum dikenal adalah:
Angina pectoris
Infark myocard akut (IMA)
Penyakit Jantung Iskhemia
Gejala PJK......?
1. Nyeri dada Spesifik (Angina pectoris)
 Seperti tertekan benda berat
 Seperti di peras
 Dada terasa penuh
 Dada terasa terbakar
 Menjalar ke leher, bahu, rahang, belikat, ulu
hati, lengan kiri dapat juga lengan kanan
 Nyeri dada saat aktifitas dan menghilang saat
istirahat
Lanjutan.............
2. Berdebar (palpitasi)
3. Mual dan muntah
4. Keringat banyak
5. Sesak
6. Pucat
7.Takut
Faktor Resiko...............
Usia dan Faktor Genetika
Hipertensi
Kolesterol
Perokok
Diabetes Mellitus (kencing manis), Obesitas
Kelainan EKG (rekam jantung)
Stress
Pola Makan yang Salah
Gaya Hidup
Kurang Olahraga
PENCEGAHAN
PJK......
Tujuan : Menurunkan resiko penyakit jantung
koroner dengan cara :
1. Perubahan gaya hidup
a. Mengkonsumsi makanan sehat
b. Mengontrol kadar kolesterol darah
c. Mengontrol Kadar gula darah
d. Stop Merokok
e. Mencegah Obesitas/kegemukan (olah raga dan mengatur pola makanan)
f. Istirahat cukup dan hindari Stress
2. Medikamentosa (obat-obatan)
a. Medikamentosa (obat), diminum secara rutin dan teratur
b. Kontrol rutin ke Dokter
Diet.........
Rendah lemak
Kaya serat
Sayuran hijau
Buah yang kaya vitamin c
Kaya asam lemak omega-3
Hindari fast food (cepat saji)
STOP MEROKOK !!!
Stop merokok selama 5 tahun dapat
menurunkan resiko serangan jantung
sebanyak 50-70%
OLAHRAGA…..
Olahraga aerobik
Menurunkan 30-50% resiko penyakit kardiovaskuler
Aktifitas fisik menurunkan angka kematian akibat
penyakit kardivaskuler
Olahraga mendadak pada individu sedentaritas 
meningkatkan resiko serangan jantung
Olahraga yang reguler dan jangka panjang 
menurunkan aktifitas aterogenik
KONTROL KADAR
KOLESTEROL
Diet dan obat golongan statin
(simvastatin, atorvastatin) dapat menurunkan
kadar kolesterol-LDL  menurunkan resiko
serangan jantung sebanyak 30%
Diet rendah lemak dapat memperbaiki fungsi
endotel pembuluh darah
Peningkatan HDL> 60 mg/dl tujuannya sebagai
efek protektif
MENCEGAH LEBIH BAIK
DARIPADA MENGOBATI

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai