Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

BEST PRACTICE KEPALA SEKOLAH

PENERAPAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER


(PPK )
MELALUI KEGIATAN PEDULI LINGKUNGAN

“GO GREEN”

Oleh:
LUCIA SEMIYATI, M. Pd.
SD KRISTEN 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PEMERINTAH KOTA MAGELANG
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2019
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH

HARAPAN FAKTA

Tuntutan Generasi 2045 Kondisi Sekolah

Karakter peserta didik yang


Generasi Berkarakter (PPK) belum mandiri, belum
peduli terhadap lingkungan

Sekolah Ramah Anak Sampah belum Gersang


terkelola dengan baik
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH
Solusi 1

Solusi 4 Solusi 2
Masalah
yang ada
Penguata
Solusi 3 n Karakter

Go Green
Program Go Green
Olah
Gerakan

Penghijauan
KONSEP Implementasi PPK
Mandiri= Peserta Religius =
didik secara Bersyukur atas
individu wajib sumber daya
melaksanakan lingkungan yang
Tuhan sediakan

Gotong-royong=
kegiatan
berkelompok akan
menumbuhkan rasa
kebersamaan

Nasionalis/
Kebangsaan= Integritas= memiliki
Cinta/peduli wibawa jika keempat
lingkungan = cinta karakter dimiliki
tanah air
MODEL PELAKSANAAN GO GREEN
•Setiap peserta didik wajib ikut serta dalam •Peserta didikk membentuk kelompok
kegiatan Go Green, dan memiliki untuk melaksanakan kegiatan Go
tanggung jawab untuk melaksanakannya, Green, misal kelompok kelas, mereka
mereka belajar mandiri belajar bergotong-royong

Model Individual Model Kelompok

•Secara Blok dibimbing oleh guru, semua


peserta didik mengikuti kegiatan masal,
misalnya pembekalan atau orientasi
kegiatanf, serta Jumat bersih

Model Blok
Tahapan Go Green
1. Pembekalan
Sebelum pelaksanaan Go
Green, peserta didik diberi
pembekalan tentang tahapn
yang akan dilakukan secara
blok/masal.
Tahapan Go Green
2. Implementasi Go Green

Peserta didik melatih


kemandirian mereka
dengan melakukan
setiap kegiatan secara
mandiri, misalnya
menanam 1 tanaman
yang mereka rawat
sendiri, pemakaian air
secara hemat, dll
Selain secara individu, peserta didik juga membentuk
kelompok untuk berkegiatan, misalnya membuat
taman di depan kelas masing-masing. Mereka
merancang bersama, membawa materi/bahan secara
bersama. Hal tersebut akan menumbuhkan karakter
gotong royong, percaya diri, saling menghargai, dan
saling mendukung. Menumbuhkan jiwa persatuan yang
tinggi.
JUMAT BERSIH

Selain berkegiatan pembekalan secara model


blok, peserta didik juga melakukan kegiatan
bersama di hari Jumat, yaitu Jumat Bersih.
Menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan
sekolah, cinta lingkungan, menghargai orang lain,
terlebih memiliki karakter kebangsaan yang
melestarikan budaya gotong-royong.
KENAPA GO GREEN?
1. Lingkungan sekolah yang gersang, bisa menjadi asri
2. Sampah bisa dikelola dengan baik
3. Penghematan sumber daya sekolah terlaksana
4. Peduli terhadap lingkungan sekolah terwujud
5. Mendukung program pemerintah kota Magelang
“Kota Sejuta Bunga” dan Kota Layak Anak
6. Menumbuhkan karakter cinta tanah air (kebangsaan)
HASILNYA?
Lingkungan
menjadi bersih,
asri, rindang,
warga sekolah
memiliki hobi baru
(bercocok tanam),
panen hasil
tanaman, berbagi
tanaman ke
masyarakat,
memiliki kompos
untuk dipakai
sendiri
KENDALA
1. Proses tidak sederhana
2. Butuh pembiayaan lokasi sekolah yang
terbatas
3. Peran orang tua kurang optimal
FAKTOR PENDUKUNG
1. Motivasi guru tinggi
2. Motivasi peserta didik tinggi
3. Adanya individu yang membantu
mengusahakan material/bahan
ALTERNATIF PENGEMBANGAN
1. Berbagi bibit tanaman hasil olah peserta
didik
2. Memiliki unit produksi kompos yang bisa
dijual
3. Memiliki kerja sama dengan pihak lain untuk
mewujudkan Agro School, jual beli tanaman
KESIMPULAN
Go Green memiliki peran yang cukup besar
dalam menguatkan dan menumbuhkan
karakter yang tercantum dalam PPK; religius-
nasionalis-mandiri-gotong royong-integritas
REKOMENDASI
• Berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
memberi dukungan baik moral ataupun
materiil
• Guru-guru lebih kreatif lagi dalam menguatkan
pendidikan karakter peserta didik
• Go Green biarlah menjadi kegiatan yang juga
mengikutsertakan peran orangtua

Anda mungkin juga menyukai