PERJANJIAN KERJASAMA
Pada hari ini , tanggal Nopember 2015 (tanggal bulan Nopember tahun dua ribu
lima belas) bertempat di Magelang yang bertandatangan di bawah ini:
1. Tuan Doktorandus Haji Nanang Suratmodjo, Direktur utama PT. Bank Perkriditan
Rakyat Niji, bertempat tinggal di Kabupaten Sleman, Jetis baran, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 037, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik,
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili Direksi berdasarkan
Surat Kuasa Nomor: 18 Tanggal 5 April 2013 yang dibuat di hadapan Priyo
Haryatmoko, Sarjana Hukum, Notaris di Magelang, oleh karena itu berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta Nomor 12 Tanggal 23
Nopember 2006 yang dibuat di hadapan Priyo Haryatmoko, Sarjana Hukum.
Notaris di Magelang dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI Nomor W900029 HT. 01.01-TH.2007 Tanggal 15 Januari 2007, bertindak untuk dan atas
nama PT. Bank Perkriditan Rakyat Niji, berkedudukan di Jalan Raya MagelangSecang KM. 8,3 Desa Ngadirojo Kecamatan Secang kabupaten Magelang
selanjutnya disebut PT. Bank Perkreditan Rakyat Niji atau:
------------------------------------------PIHAK PERTAMA----------------------------------------2. Semiyati, Sarjana Pendidikan Agama Kristen, Jabatan Kepala Sekolah Dasar
Kristen 1 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SD Kristen 1 dengan
alamat , No telp. , selanjutnya disebut sebagai:
-----------------------------------------PIHAK KEDUA---------------------------------------------PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (selanjutnya secara bersama-sama disebut
PARA PIHAK) menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:
Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK sepakat membuat
Perjanjian Kerjasama tentang Pemberian Fasilitas Kredit Berguna (selanjutnya disebut
Perjanjian) dengan Angsuran bulanan, melalui pemotongan gaji atau penarikan
tabungan dengan menggunakan kartu ATM, pegawai di lingkungan kerja PIHAK
KEDUA, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
PASAL 1
RUANG LINGKUP KERJASAMA
2.
3.
4.
5.
6.
PASAL 4
HAK-HAK PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berhak untuk mengetahui disetujui atau alasan ditolaknya permohonan
fasilitas Kredit BERGUNA para PEGAWAI PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Memberitahukan dan memberikan penjelasan kepada PIHAK KEDUA maupun
para pegawai pemohon kredit BERGUNA di lingkungan PIHAK KEDUA
menyangkut persyaratan dan segala hal yang harus dipenuhi dan dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA dan atau para pegawainya tersebut berkaitan dengan
permohonan fasilitas Kredit BERGUNA.
2. Memproses setiap permohonan fasilitas Kredit BERGUNA dari para pegawi di
lingkungan PIHAK KEDUA yang telah mendapatkan rekomendasi setelah
keseluruhan kelengkapan persyaratan berkas permohonan pinjaman atau berkas
pinjaman dipenuhi oleh para pegawai dimaksud.
3. Mengirimkan kepada PIHAK KEDUA Daftar Nominatif Tagihan Angsuran Kredit
BERGUNA dari para pegawai di lingkungan PIHAK KEDUA setiap bulan sebelum
tanggal penerimaan gaji.
PASAL 6
HAK-HAK PIHAK PERTAMA
1. Menyetujui atau menolak permohonan fasilitas Kredit BERGUNA yang telah
diajukan oleh PIHAK KEDUA.
2. Melakukan pemeriksaan dan penelitian (termasuk peninjauan langsung ke
lapangan) terhadap kebenaran data para pegawai pemohon Kredit BERGUNA di
lingkungan PIHAK KEDUA serta meminta keterangan dan data kepada PIHAK
KEDUA maupun pihak lainnya mengenai keadaan para pegawai dimaksud.
3. Menentukan dan menetapkan persyaratan pemberian Kredit BERGUNA, baik
persyaratan yang diberlakukan kepada PIHAK KEDUA maupun para pegawainya
sesuai ketentuan yang berlaku di PIHAK PERTAMA.
4. Menerima angsuran pembayaran kredit setiap bulan dari pegawai PIHAK
KEDUA, baik dengan cara potong gaji oleh juru bayar, maupun penarikan
rekening tabungan dengan ATM, sampai kreditnya lunas.
5. Mendapatkan prioritas utama dan pertama untuk memperoleh pembayaran atau
pelunasan Kredit BERGUNA dari masing-masing pegawai di lingkungan PIHAK
KEDUA yang menerima fasilitas Kredit BERGUNA, maupun menetapkan
langkah-langkah/upaya yang dianggap perlu dalam rangka kelancaran
pembayaran/pelunasan Kredit BERGUNA tersebut apabila pegawai dari PIHAK
KEDUA yang telah menikmati fasilitas Kredit diberhentikan, mengundurkan diri
atas kemauannya sendiri atau sebab lain yang mengakibatkan pegawai tersebut
berhenti bekerja.
PASAL 7
kenudian atas dasar kesepakatan PARA PIHAK yang dituangkan, baik dalam
bentuk surat menyurat antar PARA PIHAK atau dituangkan dalam Perjanjian
tambahan (addendum) atau dalam bentuk lainnya yang merupakan satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan denga Perjanjian ini.
PASAL 15
PENUTUP
1. Surat menyurat, dokumen-dokumen dan lampiran-lampiran yang berhubungan
dengan perjanjian ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
denga perjanjian ini.
2. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup
dan ditandatangani oleh PARA PIHAK, serta mempunyai kekuatan hokum yang
sama. Rangkap pertama dipegang oleh PIHAK KEDUA, Rangkap Kedua
dipegang oleh PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA
PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT NIJI
Semiyati, S.Pd.K.
Mengetahui
Komisaris PT. BPR Niji
Imron
Komisaris Utama