Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk
KANTOR CABANG SYARIAH PEKANBARU

DENGAN
UNIVERSITAS LANCANG KUNING

TENTANG

PEMBAYARAN ANGSURAN PEMBIAYAAN


SECARA KOLEKTIF

No. /PKS/KOL/KCS.PKB/IV/2020
No. 613/PTS.X.41-R/C.06/2020

Pada hari ini 15 September 2021, kami yang bertanda-tangan dibawah ini:

I. PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk., dalam hal ini diwakili oleh ASEP
WAHYUMAN, selaku Kepala Cabang Syariah Pekanbaru berdasarkan Akta Kuasa Nomor 46
tanggal 15 Februari 2010 yang dibuat dihadapan SITI RAYHANA, Sarjana Hukum, Candidat
Notaris, berdasarkan Keputusan Majelis Pengawas Wilayah Notaris Daerah Khusus Ibukota
Jakarta No. 005/MPWN.JKT/CT/II/2009 tanggal 10 Februari 2009, pengganti dari Bandoro
Raden Ayu Mahyastoeti Notonagoro, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang Anggaran
Dasarnya telah mengalami beberapa kali perubahan terakhir Anggaran Dasar diubah
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Nomor 51,
tanggal 24 Maret 2015 yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta yang
pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia berdasarkan Surat No. AHU-AH.01.03-0926094 tanggal 21 April 2015, berkedudukan
di Jakarta dan berkantor pusat di Jalan Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130, untuk selanjutnya
disebut “PIHAK PERTAMA”;

II. RS. Sansani Pekanbaru, dalam hal ini diwakili oleh Melda Gusria F selaku Kabag. Umum dan
keuangan, berdasarkan Surat Keputusan nomor /RS-SN/IX/2021 tanggal 15 September 2021
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama RS. Sansani Pekanbaru berkedudukan dan
berkantor pusat di Jalan Soekarno Hatta (Arengka Atas) Kel. Sidomulyo Barat Kec. Marpoyan
Damai Kota Pekanbaru, Provinsi Riau selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing-masing disebut “PIHAK” dan secara bersama-sama
disebut “PARA PIHAK”.
PARA PIHAK telah setuju dan sepakat untuk membuat Perjanjian Kerjasama untuk pembayaran
angsuran pembiayaan secara kolektif bagi Pegawai/Karyawan Rs. Sansani Pekanbaru dengan
ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
PENGERTIAN

1. Akad Pembiayaan, adalah perjanjian tertulis tentang fasilitas pembiayaan yang dibuat oleh
Bank dan Nasabah memuat ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang disepakati, berikut
perubahan-perubahan dan tambahan-tambahannya (addendum) sesuai dengan ketentuan
Syariah dan perundang-undangan yang berlaku khususnya Undang-Undang tentang
Perbankan;
2. Angsuran, adalah sejumlah uang untuk pembayaran pokok pembiayaan dan margin yang
wajib dibayar secara bulanan oleh Nasabah sebagaimana ditentukan dalam Akad
Pembiayaan;
3. Angsuran Kolektif, adalah kumpulan angsuran nasabah-nasabah yang merupakan Pegawai /
Karyawan / Dosendari PIHAK KEDUA yang dilakukan secara kolektif untuk pembayaran
angsuran pembiayaan yang menjadi kewajiban masing-masing nasabah atau karyawan yang
bersangkutan;
4. Bank, adalah PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Pekanbaru
saat ini beralamat di Jalan Tuanku Tambusai Blok A No. 10-11 Pekanbaru yang akan dan
telah memberikan fasilitas pembiayaan kepada Pegawai / Karyawan / Dosen PIHAK KEDUA;
5. Bendaharawan atau Kolektor, adalah petugas/pejabat yang ditunjuk berdasarkan Surat
Keputusan dari Pimpinan Instansi atau Badan Hukum PIHAK KEDUA untuk melakukan tugas
sebagai pelaksana pemotongan dan penyetoran gaji Pegawai / Karyawan / Dosen serta
melakukan penagihan keperluan pembayaran angsuran pembiayaan sesuai dengan masing-
masing kewajiban yang didasarkan pada Akad Pembiayaan;
6. Nasabah, adalah Pegawai / Karyawan / Dosendari PIHAK KEDUA yang mendapatkan fasilitas
pembiayaan dan Bank berdasarkan Akad Pembiayaan dan perjanjian-perjanjian lainnya yang
terkait;
7. Nasabah Kolektif, adalah nasabah yang merupakan Pegawai / Karyawan / Dosendari PIHAK
KEDUA dimana pembayaran angsuran pembiayaannya dipotong langsung dari gaji setiap
bulannya melalui bendaharawan/kolektor PIHAK KEDUA berdasarkan Akad Pembiayaan;

Pasal 2
TUJUAN

Dalam rangka pemberian fasilitas pembiayaan kepada Karyawan PIHAK KEDUA dan untuk
membantu kelancaran pengembalian pembiayaan yang telah dan akan disalurkan oleh PIHAK
PERTAMA, maka PARA PIHAK dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat untuk mengadakan
Perjanjian Kerjasama dalam bentuk pemotongan gaji atau hak Karyawan lainnya yang timbul karena
pemutusan hubungan kerja untuk pembayaran angsuran pembiayaan kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA
1. PIHAK KEDUA membantu PIHAK PERTAMA melakukan pemotongan gaji atau hak Pegawai /
Karyawan / Dosenyang timbul karena adanya Pembiayaan yang disalurkan sesuai dengan
Rekomendasi Pembiayaan dan/atau berdasarkan daftar karyawan berikut Surat Asli/Copy
Kuasa Pemotongan Gaji yang telah ditandatangani oleh PIHAK KEDUA.
2. Data nasabah Kolektif dan jumlah angsuran pembiayaan yang akan dibayarkan melalui
pemotongan gaji dicantumkan dalam jumlah angsuran pembiayaan yang akan dibayarkan
melalui pemotongan gaji dicantumkan dalam Daftar Angsuran Kolektif yang disetujui oleh
PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
3. Perjanjian Kerjasama ini juga berlaku bagi Karyawan PIHAK KEDUA yang masih aktif, yang
kemudian menjadi nasabah PIHAK PERTAMA dan datanya disampaikan PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk daftar Angsuran Kolektif tambahan yang disetujui PARA
PIHAK dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini;

Pasal 4
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyampaikan dan/atau menyerahkan rekening koran


nasabah kolektif setiap awal tahun dan/atau saat apabila ada perubahan Daftar Kolektif
kepada PIHAK KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA memberikan imbalan jasa/fee pemotongan gaji sesuai dengan ketentuan
pasal 5 Perjanjian Kerjasama ini;
3. PIHAK KEDUA harus menunjuk Bendaharawan/Kolektor yang ditunjuk/ditugaskan sebagai
pihak yang melakukan tugas seperti yang telah ditetapkan dalam Pasal 2 ayat 4 Perjanjian
Kerjasama ini dan untuk berhubungan dengan PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan
Perjanjian Kerjasama ini.
4. PIHAK KEDUA melakukan pembuatan rekening Giro Operasional dan Rekening Escrow pada
PIHAK PERTAMA.
5. Penyetoran pembayaran angsuran pembiayaan oleh PIHAK KEDUA dapat diakui secara sah
oleh PIHAK PERTAMA apabila telah ditandatangani dan distempel secara resmi oleh PIHAK
PERTAMA atau setelah efektif kliring untuk pembayaran melalui transfer bank.
6. PIHAK KEDUA wajib menyetorkan hasil pemotongan gaji nasabah kolektif ke rekening escrow
kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya pada tanggal 10 (sepuluh) untuk setiap bulan.
7. PIHAK KEDUA wajib membuat laporan atas perubahan status Karyawan nasabah kolektif
seperti pindah kerja, pengunduran diri, pemutusan hubungan kerja, koreksi penggajian dan
mutasi secaraTertuliskepada PIHAK PERTAMA;
8. PIHAK KEDUA wajib membuat rekomendasi untuk pembayaran angsuran secara koletif atas
permohonan pembiayaan Karyawan PIHAK KEDUA yang diajukan kepada PIHAK PERTAMA;
9. PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan secara baik semua catatan dan data data terkait
pemotongan gaji nasabah kolektif dan penyetoran dana hasil pemotongan gaji nasabah kolektif
kepada PIHAK PERTAMA;
10. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan kwitansi tanda terima imbalan jasa/fee pemotongan gaji
kepada PIHAK PERTAMA, yang telah dibubuhi tanda tangan Pejabat Pimpinan instansi/Badan
Hukum PIHAK KEDUA;

Pasal 5
IMBALAN JASA DAN TANGGUNG JAWAB

1. Imbalan jasa atau fee pemotongan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUAyang disampaikan secara tertulis melalui Surat Menyurat dan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dengan kerjasama ini;
2. Imbalan jasa yang diberikan kepada PIHAK KEDUA, bila PIHAK KEDUA menyetorkan seluruh
pemotongan gaji nasabah kolektif selambat-lambatnya tanggal 10 untuk setiap bulan
berikutnya.
3. Imbalan jasa yang diberikan kepada PIHAK KEDUA adalah sebesar 1% (satu persen) dikali
total jumlah pemotongan gaji nasabah kolektif yang disetorkan kepada PIHAK PERTAMA
untuk setiap bulan yang bersangkutan;
4. Imbalan jasa yang diberikan kepada PIHAK KEDUA, akan disetorkan/dipindah bukukan ke
rekening PIHAK KEDUAyang ada pada PIHAK PERTAMA;
5. Beban pajak yang timbul atas imbalan jasa yang diberikan kepada PIHAK KEDUA tersebut
menjadi beban PIHAK KEDUA dan dilakukan dengan cara PIHAK PERTAMA melakukan debet
secara otomatis dari rekening PIHAK KEDUA yang terdapat pada PIHAK PERTAMA;
6. PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas kelancaran pembayaran angsuran kepada PIHAK
PERTAMA;

Pasal 6
CARA PENYETORAN ANGSURAN KOLEKTIF

1. Penyetoran angsuran kolektif oleh PIHAK KEDUA selambat-lambatnya tanggal 10 (sepuluh)


setiap bulannya dan dapat disetorkan melalui Kantor Kas /CabangPIHAK PERTAMA yang
mewilayahi daerah dimana pembiayaan diberikan;
2. Apabila penyetoran angsuran kolektif akan dilakukan melalui Kantor Kas/ Cabang yang tidak
mewilayahi pembiayaan diberikan, maka PIHAK KEDUA harus terlebih dahulu melakukan
koordinasi dengan Kantor CabangPIHAK PERTAMA dimana pembiayaan diberikan;
4. Penyetoran angsuran atas nama nasabah kolektif dapat dilakukan melalui penyetoran tunai,
transfer, biletgiro atau pemindah bukuan;
5. Untuk penyetoran tunai terhadap angsuran kolektif ditujukan langsung kepada rekening PIHAK
KEDUApadaPIHAK PERTAMA;
6. Biaya administrasi yang muncul karena penyetoran melalui Bank/Lembaga Keuangan lain
menjadi beban PIHAK KEDUA;
7. Tanggal penyetoran melalui penyetoran dan pemindah bukuan yang tertera didalam bukti
penyetoran menjadi bukti dasar penentuan penyetoran pembayaran angsuran kolektif kepada
PIHAK PERTAMA dilakukan sebelum atau sesudah batas waktu pada ayat (1) pasa lini;
8. Tanggal efektif diterimanya transfer ataupun bilyetgiro oleh PIHAK PERTAMA menjadi bukti
dasar penentuan penyetoran angsuran kolektif dilakukan sebelum atau setelah batas waktu
pada ayat (1) pasal ini;

Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian Kerjasama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai dengan angsuran
Pembiayaan seluruh Nasabah kolektif dari Karyawan PIHAK KEDUA dinyatakan lunas oleh
PIHAK PERTAMA;
2. Masing-masing PIHAK tidak dapat mengakhiri Perjanjian Kerjasama ini sebelum jatuh tempo
masa berlakunya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK lainnya;
3. Apabila salah satu PIHAK bermaksud mengakhiri Perjanjian Kerjasama ini sebelum jatuh
tempo masa berlakunya, PIHAK yang akan mengkahiri Perjanjian kerjasama ini
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan
sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian Kerjasama yang dikehendaki;
4. Perjanjian ini dapat berakhir karena adanya kesepakatan kedua belah pihak, yang mana satu
atau kedua belah pihak sudah tidak mampu lagi menjalankan kewajiban-kewajiban
sebagaimana diatur dalam Pasal 3 dalam perjanjian ini (contoh adanya PHK massal di Instansi
Nasabah kolektif, Instansi Nasabah kolektif bekerja di Pailit;
5. Apabila ayat (2) Pasal Ini dapat dilaksanakan atau terjadi maka penagihan penyetoran
angsuran Pembiayaan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA.

Pasal 8
SANKSI

1. Keterlambatan penyetoran angsuran kolektif ke PlHAK PERTAMA yang disebabkan karena


kesalahan PIHAK KEDUA sehingga mengakibatkan timbulnya tunggakan dan denda menjadi
tanggungjawab dari PIHAK KEDUA;
2. Kerugian lainnya yang timbul karena kelalaian/kesalahan salah satu atau kedua belah PIHAK,
baik langsung maupun tidak langsung sehingga merugikan PIHAK lainnya atau kedua belah
PIHAK, akan ditanggung salah satu atau kedua belah PIHAK secara proporsional berdasarkan
musyawarah mufakat;

PASAL 9
PEMBERITAHUAN

1. Setiap pemberitahuan dan atau korespondensi akan dilakukan melalui para personil masing-
masing PIHAK sebagai berikut:

a. PIHAK PERTAMA
PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK
KANTOR CABABANG SYARIAH PEKANBARU
Jl. Arifin Ahmad Kel. Sidomulyo Timur Kec. Marpoyan Damai
Kota Pekanbaru
Telp. ( 0761 ) 7891314 atau 7891315
Email. kcs.pekanbaru@btn.co.id

b. PIHAK KEDUA
RS SANSANI
Jl. Soekarno Hatta ( Arengka Atas )
Kota Pekanbaru Propinsi Riau
Telp. (0761) 562061
Email : rs_sansani@yahoo.co.idnfo@unilak.ac.id

2. Pembatalan/perubahan alamat yang dimaksud dalam ayat (1) pasal ini berlaku jika
pemberitahuan pembatalan atau perubahan secara tertulis telah diterima oleh pihak lainnya,
sehingga segala akibat keterlambatan pemberitahuan menjadi tanggung jawab pihak yang
melakukan perubahan tersebut.

Pasal 10
PERSELISIHAN

1. Setiap perselisihan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat di atas tidak tercapai, maka PARA
PIHAK memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan
Agama dan/atau Negeri sesuai dengan tempat kedudukan PIHAK PERTAMA.
3. Proses penyelesaian perselisihan tidak dapat dijadikan alasan untuk menunda pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Perjanjian ini.
Pasal 11
PEMANTAUAN DAN EVALUASI

1. Kedua belah PIHAK sepakat untuk melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
Perjanjian Kerjasama ini secara bersama-sama maupun oleh masing-masing PIHAK
sekurang- kurangnya setiap 3 (tiga) bulan;
2. Berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi dapat dilakukan perubahan ketentuan-ketentuan
yang ada dalam Perjanjian kerjasama ini. Perubahan dan penambahan atas Perjanjian
kerjasama ini termasuk lampiran-lampirannya dituangkan dalam bentuk addendum yang
merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian Kerjasama ini yang berlaku dan mengikat bagi
PARA PIHAK.

Pasal 12
PENUTUP

1. Biaya yang timbul atas Perjanjian Kerjasama ini dan turunannya menjadi tanggung jawab
PARA PIHAK.
2. Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup serta
mempunyai ketentuan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK dan
dibubuhkan cap masing-masing instansi.
3. Hal- hal yang belum diatur dan atau belum cukup diatur dalam akta ini akan ditentukan/diputus
kemudian secara bersama-sama oleh PARA PIHAK secara musyawarah mufakat.

Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,
dilangsungkan di Pekanbaru, pada tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana tersebut pertama kali
diatas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK RS. SANSANI PEKANBARU
KANTOR CABANG SYARIAH PEKANBARU
ASEP WAHYUMAN MELDA GUSRIA F
BRANCH MANAGER KABAG UMUM DAN KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai