Anda di halaman 1dari 51

PROGRAM PROTEKSI No.

Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di RS Sansani dan pelaksanaan proteksi dan keselamatan radiasi


dalam rangka pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan sebuah instansi.
Oleh karena itu Nama instansi wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program
proteksi dan keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat,
dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.

Dokumen program proteksi Dan keselamatan radiasi dibuat untuk memenuhi


persyaratan keselamatan radiasi. Program proteksi dan keselamatan radiasi diterapkan dalam
setiap kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program proteksi dan
keselamatan radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber
radiasi pengion dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. Nama instansi bertanggung
jawab dan mengutamakan keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat dan
lingkungan hidup diatas segalanya.

Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini atas nama RS Sansani Pekanbaru
Mempunyai komitmen di dalam menjalankan program proteksi dan keselamatan radiasi.

Petugas Proteksi Radiasi


RS Sansani Pekanbaru

Teguh Widarto, AMR

1
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan……………………………………………………………………………………………………….Hal 1
Pernyataan Kebijakan Proteksi Keselamatan Radiasi……………………………………………………..Hal 1
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………….. Hal 2
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………Hal 4
1.1. Latar Belakang……………………………………………………………………………………………… Hal 5
1.2. Tujuan…………………………………………………………………………………………………………….Hal 5
1.3. Ruang Lingkup………………………………………………………………………………………………. Hal 5
1.4. Definisi…………………………………………………………………………………………………………..Hal 11
BAB II.PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 13
II.1. Struktur Organisasi ( jika penyelenggara dalam bentuk organisasi )…………………..Hal 13
II.2. Tanggung Jawab………………………………………………………………………………………………… Hal 15
II.3. Pelatihan…………………………………………………………………………………………………………. Hal 18
BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR – X DAN PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI…………………………........................ Hal 19
III.1. Deskripsi Fasilitas………………………………………………………………………………………………Hal 19
III.2. Deskripsi pesawat sinar – X dan peralatan penunjang……………………………………… Hal 21
III.3. Deskripsi pembagian daerah kerja………………………………………………………………….. Hal 23
III.4. Deskripsi perlengkapan Proteksi Radiasi…………………………………………………………. Hal 24

2
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 26


IV.1. Proteksi dan keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal………………………………. Hal 26
IV.1.1. Pengoperasian Pesawat sinar – X ……………………………………………………. Hal 26

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk personil……………………………. Hal 28


IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk pasien………………………………. Hal 29
IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk pendamping pasien…………. Hal 30
IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat……………………………………………....... Hal 30
BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN................................................................................. Hal 32
V.1. Keadaan Operasi Normal……………………………………………………………………………… Hal 32
V.2. Keadaan darurat……………………………………………………………………………………………. Hal 34
BAB VI . PENUTUP............................................................................................................ Hal 35

3
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan


terencana untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari
bahaya radiasi. Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29
Tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan
Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No.33 tahun 2007 tentang
Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioakti, Perka BAPETEN
No.8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam penggunaan Pesawat sinar –X
Radiologi Diagnostik dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No.4 tahun 2013
Tentang Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Pemanfatan Tenaga Nuklir.

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan


lingkungan hidup, RS Sansani berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi pengion

4
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh


BAPETEN dan menjamin paparan radiasi ditekan serendah – rendahnya. Penerimaan
dosis radiasi terhadap pekerja dan masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis
( NBD ) yang ditetapkan oleh BAPETEN.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi : 2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

1.2. Tujuan
Tujuan pembuatan dokumen ini adalah :
- Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar –X, Peralatan penunjang, dan
perlengkapan proteksi.
- Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat di
review atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya, dan
- Pelaksanaan Pelayanan radiologi diagnostic dan intervensional dapat memenuhi
prinsip-prinsip keselamatan radiasi.
1.3. Ruang Lingkup
Lingkup program proteksi ini mencakup seluruh pesawat sinar –X untuk tujuan
pemanfaatan radiologi diagnostik dan intervensional di RS Sansani. Meliputi :
1.3.1. Persyaratan administratif
Setiap orang atau badan yang menggunakan Pesawat Sinar-X di instalasi
radiologi dan intervensional harus memiliki izin dari BAPETEN. Adpun persyaratn
untuk mengajukan permohonan Izin baru kepada BAPETEN adalah :

5
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

a. Salinan Izin pelayanan kesehatan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang di
bidang kesehatan.
b. Dokumen denah ruangan dan sekitarnya yang meliputi ukuran, bahan, dan
ketebalan dinding ruangan.
c. Dokumen Spesifikasi yrknis pesawat sinar-x
d. Dokumen program proteksi dan keselamatan radiasi yang selanjutnya di sebut
program proteksi radiasi sebagaimana tercantum dalam peraturan kepala
BAPETEN.
e. Rekaman hasil uji kesesuaian pesawat sinar-x yang dibuat oleh laboratorium uji
kesesuaian atau oleh teknisi instalatir pesawat sinar-x
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

f. Rekaman hasil pengukuran paparan radiasi disekitar fasilitas yang dibuat oleh PPR
instalar dan atau laboratorium uji kesesuaian.
g. Salinan bukti bahwa setiap pekerja radiasi telah dilengkapi dengan perlengkapan
proteksi radiasi.
h. Salinan ijazah semua petugas dari berbagai profesi yang berkompeten dalam
bidang Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
i. Salinan Surat Ijin bekerja ( SIB ) PPR bidang kesehatan atau PPR bidang
diagnostik.
j. Surat pernyataan PPR di atas segel atau materai Rp. 6000,- ( enam ribu rupiah )
bahwa yang bersangkutan bekerja pada instalasi pemohhon.

6
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Sedangkan permohonan perpanjangan izin paling lambat 30 ( tiga puluh ) hari sebelum
masa berlaku izin berakhir dan melampirkan :
a. Dokumen denah ruangan dan sekitar yang meliputi ukuran, bahan, dan ketebalan
dinding ruangan ( apabila ada perubahan )
b. Rekaman hasil pengukuran paparan radiasi di sekitar fasilitas yang di buat oleh
PPR, instalar dan atau Laboratorium uji kesesuaian ( apabila ada perubahan )
c. Salinan hasil evaluasi Film Badge atau termoluminesensi dosimeter ( TLD ) setiap
pekerja radiasi dari laboratorium dosimetri yang terakreditasi dan di tunjuk oleh
BAPETEN
d. Salinan ijazah semua petugas dari berbagai profesi yang berkompeten dalam
bidang Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
e. Salinan surat ijin bekerja ( SIB ) PPR bidang kesehatan atau PPR bidang
diagnostik.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

f. Surat pernyataan PPR diatas di segel atau materai Rp. 6000,- ( enam ribu rupiah )
bahwa yang bersangkutan bekerja di instansi pemohon.
1.3.2. Persyaratan Manajemen
Setiap penggunaan pesawat sinar-X di instalasi radiologi untuk diagnostik dan
intervensional harus memiliki persyaratan manajemen sebagai berikut :
a. Penanggung jawab keselamatan radiasi
7
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

b. Personil
c. Uji kesesuaian
d. Rekaman
1.3.3. Persyaratan Proteksi Radiasi
Persyaratan proteksi radiasi harus dipenuhi dalam penggunaan instalasi radiologi untuk
diagnostik dan intervensional yang meliputi:
a. Justifikasi penggunaan pesawat sinar - X di instalasi radiologi untuk diagnostik dan
intervensional.
Justifikasi pemberian paparan radiasi kepada pasien untuk keperluan diagnostik
atau intervensional harus diberikan oleh dekter atau dokter gigi dalam bentuk
surat rujukan atau konsultasi. Pemeriksan misal secara selektif terhadap
sekolompok populasi dengan menggunakan pesawat sinar – X hanya
diperbolehkan apabila manfaat yang diperoleh orang - perseorangan yang
diperiksa atau bagi populasi secara keselurahan cukup sepadan dengan bahaya
radiasi dan biaya sosial, ekonomi yang ditentukan oleh dokter yang
berkompeten sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Setiap pemeriksaan radiologi yang dilakukan untuk keperluan pekerjaan, legal, atau asuransi
kesehtan tanpa rujukan indakasi klinis tidak diperbolehkan. Pemeriksaan sebaimana dimaksud
adalah :

8
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

a.1. Pemeriksaan tersebut diperkirakan dapat memberi informasi penting mengenai


kesehtan seseorang yang diperiksa
a.2. Jenis pemeriksaan tertentu.
b. Limittasi Dosis
Limitasi dosis untuk pekerja radiasi dan anggota masyarakat harus
dilaksanakan sehinnga Dosis Ekivalen total maupun Dosis Efektif total yang diterima
oleh organ atau jaringan tertentu tidak melebini NBD sebagai diatur dalam peraturan
kepala BAPETEN tentang keselamatan radiasi. NDB tidak berlaku untuk pasien,
pendamping pasien yang menerima Paparab Medik dalam bidang kesehatan.
c. Optimasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Optimasi Proteksi dan keselamatan radiasi harus diupayakan agar p[ekerja
radiasi di instalasi radiologi dan anggota masyarakat di sekitar radiologi menerima
paparan serendah mungkin yang dapat di capai.
Adapun Prinsip Optimasi Proteksi Pekerja Radiasi dan keselamatan radiasi meliputi :
1) Pembatasan Dosis untuk Pekerja Radiasi dan masyarakat.
Pembatasan dosis harus di tetapka oleh pemegang izin untuk pendamping
pasien sehingga dosis yang diterima diupayakan tidak melebihi 5 mSv selama
pemeriksaan pasien. Untuk melaksakan ketentuan tersebut pemegang izin harus
prosedur optimasi tindakan proteksi untuk pendamping pasien selama pemeriksaan
radiologi. Adapun isi prosedur beerisi tentang :
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Metode untuk mencegah pergerakan pasien


9
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

a) Kriteria pendamping yang diperbolehkan untuk mencegah pergerkan pasien


yaitu rekan, atau keluarga pasien yang dewasa dengan syarat bahwa orang
tersebut tidak hamil.
b) Metode perlindungan pendamping sehingga paparan terhadap mereka serendah
mungkin. Adpun caranya sebagai berikut :
1. Tidak berada pada berkas utama Pesawat Sinar-X
2. Menggunakan perlengkapan proteksi yang sesuai dengan ISO atau
SNI seperti apron, sarung tangan timbale, pelindung tiroid,
pelindung gonad, dan ovarium.
3. Berada di balik perisai tambahan yang terbuat dari timah hitam ( Pb
) dengan ketebalan tertentu yang sesuai dengan ISO atau SNI.
c) Setiap petugas yang melaksanakan pemeriksaan radiologi harus mencegah
terjadinya pengulangan paparan.
2) Tingkat Panduan Paparan Medik untuk Pasien
Tingkat paparan medik harus digunkan untuk pemeriksaan radiografi dan
fluoroskopi. Tingkat panduan sebagaimana dimaksud dapat dilampaui asalkan
ada justifikasi berdasarkan kebutuhan khusus.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666
1.3.4. Persyaratan Teknis

10
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Persyaratan teknis yang harus penuhi dalam penggunaan instalasi radiologi untuk
diagnostik dan intervensional adalah :
a. Impor dan perakitan Pesawat Sinar-X
b. Peralatan penunjang radiologi
c. Ketentuan operasional
d. Ketentuan operasional
e. Persyaratan fasilitas
f. Instalasi pesawat Sinar-X
g. Perlengkapan proteksi radiasi
1.3.5. Verifikasi Keselamatan
Verifikasi keselamatan didalam proteksi radiasi:
a. Pemegang izin wajib segera meleksanakan intervensi terhadap terjadinya
kecelakaan radiasi di instalasi radiologi untuk diagnostik dan inetvensional yang
menjadi tanggung jawabnya dan melaporkan kepada BAPETEN
b. Intervensi tersebut dilaksanakan melaui tindakan protetikdan remedial.
c. Tindakan protektif dan remedial meleputi : perkiraan dosis yang diterima, analisa
penyebab kejadian, dan tidkan korektif yang diperlukan untuk mencegah
terulangnya kejadian serupa.
d. Pemegang izin harus memberitahukan tentang kecelakaan radiasi kepada pasien
yang mengalami kecelakaan dan dokter yang menenganinya.
e. Jika pemegang izin tidak dapat melaksanakan ketentuan sebagaimana yang
dimaksud pemegang izin dapat meminta pihak lain berkompeten.

11
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

1.4 . Definisi
a. Radiasi pengion adalah gelombang elektromagnetik dan parikel bermuatan yang
karena senergi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya
b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir
dampak radiasi pengion yang bias terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar –X
untuk radiologi diagnostic, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan
lingkungan sekitar daerah kerja.
c. Radiologi diagnostic adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan
Fasilitas untuk Keperluan diagnosis.
d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin
pemanfaatan tenaga nuklir dari BAPETEN.
e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh nama instansi dan oleh
BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
proteksi radiasi.
f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang
diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat
umum.
g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan
tugas,wewenang, dan tanggung jawab secara penuh untuk melakukan kegiatan
radiologi diagnostik.

12
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan
operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang
menimbulkan akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek
proteksi atau keselamatan radiasi.
j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang
fisika medik klinik dasar.

13
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

II.1. Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di RS Sansani


Pekanbaru
DIREKTUR
Dr. VINNA TAULINA, MM

PELAYANAN PENUNJANG MEDIK


Dr. MARKAM SALIHIN

KEPALA RUANGAN RADIOLOGI DOKTER PENANGGUNG JAWAB


TEGUH WIDARTO, AMR 14
dr.YENI OKTAVIANI, SpRad
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PJ. PEMELIHARAAN PJ.LOGISTIK DAN FARMASI PJ.ADMINISTRASI PJ.KONVENSIONAL DAN ONTRAS


IKRA MULLAH.Amd.Rad ASWIRANDA, Amd.Rad REVI DELVIA, Amd.Rad NETRA FAUSZI, Amd.Rad

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666
Pada saat program proteksi ini dibuat , personil yang bekerja di fasilitas radiologi diagnostik
dan intervensional RS Sansani Pekanbaru adalah sebagai berikut :

Tabel 1 Data personil pada struktur organisasi

1. Nama pemegang izin : Ir. Syahroni

No. KTP : 1471094207710001

Masa Berlaku : 02 Juli 2017

2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten

Nama : dr. Yeni Oktavia , SpRad

Pendidikan terakhir : Spesialis Radiologi

15
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Nomor SIP : 34.2.1.503.3.16.059342

Masa Berlaku : 11 Oktober 2021

Status : konsulen / pekerja radiasi

3.. Petugas Proteksi Radiasi

Nama : Teguh Widarto, AMR

Pendidikan terakhir : DIII

Nomor SIB : 020234.224.02.060417

Masa Berlaku : 11 Agustus 2021

4. Radiografer

a. Nama : Citra Yani, Amd. Rad

Pendidikan terakhir : ATRO

b. Nama : Netra Fauszi, Amd. Rad

Pendidikan terakhir : ATRO

c. Nama : Dian Hidayah, Amd. Rad

Pendidikan terakhir : ATRO

d. Nama : Ikra Mullah, Amd. Rad

Pendidikan terakhir : ATRO

16
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

II.2. Tanggung Jawab

1. Pemegang izin
a. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan dokumen program proteksi dan
keselamatan radiasi.
b. Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehingga
informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti dan
dipahami.
c. Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya.
d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja dalam
penggunaan pesawat sinar – X.
e. Menyelenggarakan Pelatihan Proteksi radiasi secara reguler.
f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi pekerja Radiasi setiap tahun.
g. Menyediakan perlengkapan proteksi radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion.
h. Melaporkan kepada kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program Proteksi dan
keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.
i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor – faktor yang mempengaruhi proteksi dan
keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya.
j. Melakukan pemantauan dosis yang di terima personil dengan film badge atau TLD
Badge setiap bulan.

17
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi,
dan
l. Melakukan uji kesesuaian pesawat sinar – X dan memastikan bahwa pesawat sinar – X
yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666
2. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten
a. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien.
b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensional dengan
mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya.
c. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra
radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan
paparan medik.
d. Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan medis
dan atau radiografer.
e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis dan
f. Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak – anak, dan pemeriksaan
kesehatan pekerja radiasi.
3. Petugas Proteksi Radiasi ( PPR )
a. Membuat dan memutahirkan program proteksi dan keselamatan radiasi.
b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi.

18
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan memantau


pemakaiannya.
d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat
dimana pesawat sinar –X digunakan.
e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi.
f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi.
g. Memeliharan rekaman.
h. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan.
i. Melakukan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan darurat.
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

j. Melaporkan kepada nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan Radiasi, dan
k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4. Radiografer
a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar ruang
pesawat sinar – X.
b. Menerapkan tekhnik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang
diterima pasien sesuai kebutuhan, dan
c. Melakukan kegiatan pemprosesan film.

19
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

d. Mempersiapkan pasien, obat-obatan & peralatan utk pemeriksaan dan


pembuatan foto radiologi.
e. Memposisikan pasien sesuai dg teknik pemeriksaan
f. Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai SOP, khusus utk pemeriksaan
dg kontras dan floroskopi, pemeriksaan dikerjakan bersama dr. sp.rad
g. Melakukan kegiatan prosesing film (kamar gelap dan work station)
h. Melakukan penjaminan & kendali mutu
i. Memberikan proteksi radiasi thd pasien, diri sendiri dan masyarakat di sekitar ruang
pesawat sinar-X
j. Menerapkan teknik dan prosedur yg tepat utk meminimalkan paparan yg diterima
pasien sesuai kebutuhan
k. Merawat dan memelihara alat pemeriksaan radiologi secara rutin

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

II.3. Pelatihan

Manajemen RS Sansani Pekanbaru mengalokasikan sumber daya manusia yang


memadai untuk menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan dan pelatihan bagi
pekerja radiasi. Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan mengevaluasi
pelatihan dalam bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler untuk PPR,
Dokter ahli radiologi / dokter yang berkompeten dan radiografer minimal 4 ( empat )
tahun sekali.
20
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Manajemen RS Sansani Pekanbaru menetapkan dan menyediakan pekerja radiasi


sesuai dengan kualifikasi minimal pendidikan formal yang ditentukan menurut bidang
pekerjaannya.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR – X DAN PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Deskripsi Fasilitas dan Deskripsi pesawat sinar – X

21
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung RS Sansani dengan spesifikasi
pembagian ruang sebagai berikut :

DENAH RUANG RADIOLOGI


R.6

R.5
R.8 R.10 R.7
R.4
R.11

R.2 R.16
R.1
R.3
R.12

R.9

R.13 R.11
R.14 R.15

Keterangan Denah ruangan


1. R.1 = Ruang pemeriksaan rontgen Ukuran 3,8 M x 4,8 M x 3,5 M
2. R.2 = Ruang operator CR Ukuran 3,8 M x 2,3 M x 3,5 M
3. R.3 = Kamar Gelap Ukuran 1,5 M x 2,5 M x 3,5 M
4. R.4 = WC Ukuran 1,5 M x 2,3 M x 3,5 M
5. R.5 = Pintu Ruang Pemeriksaan dari depan
6. R.6 = Ruang Tunggu
7. R.7 = Pintu masuk petugas
8. R.8 = Pintu WC
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

22
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

9. R.9 = Pintu kamar gelap


10. R.10 = Pintu masuk Petugas ke ruang pemeriksaan
11. R.11 = Belakang WC ukuran 2,3 M
12. R.12 = Belakang Kamar gelap ukuran 2,5 M
13. R.13 = Samping Kamar gelap ukuran 1, 5 M
14. R.14 = Panjang ruang radiologi ukuran 4,8 M
15. R.15 = Panjang operator ukuran 2,3 M
16. R.16 = Samping / lebar operator radiologi ukuran 3,8 M
b. 1 ( Satu ) ruang pesawat ultrasonografi ( USG ) dengan luas panjang 4 m Lebar 2,5 m

DENAH RUANG USG


R4

R2 R3

R.1

Keterangan denah ruangan


R.1 = Pintu masuk
R.2 = Ruang USG
R.3 = Lebar Ruang USG ukuran
R.4 = Panjang Ruang USG ukuran
PROGRAM PROTEKSI No. Dok :
DAN KESELAMATAN RADIASI 01/RS-RO/V/17
RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : 12 Mei 2017
RS SANSANI PEKANBARU Revisi : 2
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru

23
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Telp.(0761)564666 Halaman 1

c. Ruangan Pelengkap
a) Ruang tunggu pasien
b) Ruang radiographer
c) Kamar gelap
d) Ruang baca foto
e) Kamar mandi/WC

III.2. Deskripsi Pesawat Sinar - X

Data ruang radiologi* keterangan


Nama Ruangan : RADIOLOGI
Ukuran ruang : 4,8.m x 3,8m x 3.5m
Nomor izin pemanfaatan :
Data pesawat
Merk Pesawat sinar X : DR - GEM
Tipe / model pesawat sinar X : GXR-C325
No. Seri pesawat sinar X : GBH1660722
Tahun pembuatan : 2016
Tahun pemasangan : 2017
Data tabung
Merk tabung : TOSHIBA
Tipe tabung : E7239
No.seri tabung : 6D0934
Beda tegangan maksimum ( KV ) : 125 KV
Arus (Ma) maksimum : 500 Ma
Arus waktu (mAs ) maksimum : 500 MAS

24
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Lokasi di sekitar ruang Tebal dinding Jenis material + PB Pengukuran paparan


radiologi (Mr/jam )
Kanan :K. Mandi 26 Cm Batu bata
Kiri : Gudang 26 Cm Batu Bata
Atas : Rawat Inap 15 cm Beton
Bawah : Lantai -
Belakang : Kosong 26 Cm Batu Bata
Depan : R.Tunggu 26 Cm Batu Bata
Tanda bahaya : V lampu tanda radiasi berfungsi baik
radiasi V tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca

Pesawat sinar X dengan penetapan penghentian :


Tabel 4 Data pesawat sinar X yang tidak lagi digunakan
Data Pesawat sinar X
Nomor izin pemanfaatan Kondisi*
026259.1.204.00000.271014 Rusak (tidak digunakan)

25
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja


Pembagian daerah kerja pada RS Sansani Pekanbaru terbagi atas daerah pengendalian
dan atau daerah supervisi. Manajemen RS Sansani Pekanbaru berupaya melindungi
masyarakat dengan mencegah akses masyarakat ke daerah pengendalian. Proteksi radiasi
didaerah pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi
yang jelas, mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke daerah pengendalian. Ruang
radiologi juga dilengkapi dengan lampu tanda radiasi diluar pintu masuk yang menyala saat
ruang radiologi digunakan. Manajemen RS Sansani Pekanbaru memastikan bahwa seluruh
tanda bahaya radiasi ini berfungsi.

III.3.1. Daerah Pengendalian, didaerah pengendalian ini nama instansi melakukan tindakan
proteksi dan
Keselamatan radiasi dengan :
a. Menandai dan membatasi daerah pengendalian yang ditetapkan dengan tanda fisik
yang jelas atau tanda lainnya.
b. Memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan
lokasi lain yang dianggap perlu.
26
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

c. Memastikan akses ke daerah pengendalian :


 Hanya untuk pekerja radiasi .
 Pengunjung yang masuk ke daerah pengendalian didampingi oleh Petugas Proteksi
Radiasi.
d. Menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.
Daerah pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat
pemanfaatan pesawat sinar – X di dalamnya, yaitu ruang radiologi 1

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

III.3.2. Daerah supervisi, didaerah ini nama instansi menetapakan daerah supervisi dengan
Mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari
NBD
Anggota masyarakat dan kurang dari 3/10 ( tiga persepuluh ) NBD Pekerja radiasi dan
bebas
Kontaminasi, selain itu nama instansi :
a. Menandai dan membatasi daerah supervisi yang ditetapkan dengan tanda yang
jelas, dan
b. Memasang tanda di titik akses masuk daerah supervisi.
III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi
Untuk memastikan Proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi. Nama
instansi menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan

27
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana


mestinya. Saat ini RS Sansani Pekanbaru memiliki perlengkapan proteksi sebagai
berikut :

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Tabel 6. Alat Perlengkapan Proteksi Radiasi

Nama Peralatan Jumlah


TLD / Film Badge 6 Buah
Apron 1 Buah
Tabir radiasi mobile
Sarung tangan*

28
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Dosimeter Saku
Pelindung tyroid
Pelindung Gonad / ovarium*
Kaca mata PB

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

29
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

IV.1. Proteksi dan keselamatan radiasi dalam operasi Normal

IV.1.1. Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar – X

Manajemen RS Sansani Pekanbaru menetapkan prosedur pengoperasian setiap


pesawat sinar – X dan menetapkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas
yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah dipahami oleh petugas. Prosedur
pengoperasian pesawat meliputi cara menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan
pesawat. Berikut adalah prosedur pengoperasian pesawat sinar – x yang ada di fasilitas RS
Sansani Pekanbaru.

No Judul Prosedur pengoperasian pesawat sinar - Nomor dokumen


X
1 Pengoperasian Pesawat Sinar -x 016/RAD/SPO/RS-S/V/2017

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666
30
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Tabel 7. Contoh tabel expose Pesawat sinar x di RS Sansani

pemeriksaan proyeksi Tegangan Arus (Ma) mAs


(KV)
Thorax AP/PA/Lateral 64 100 8
BNO Supine 70 100 20
Lumbosakral AP / Lateral 70/76 200 20/32
Thorakal AP / Lateral 70/76 200 20/32
Manus AP / Lateral 45 100 4
Antebrachi AP / Lateral 48 100 8
Cubiti AP / Lateral 48 100 8
Humerus AP / Lateral 48 100 8
Pedis AP / Lateral 48 100 8
Ankle AP / Lateral 50 100 8
Cruris AP / Lateral 50 100 8
Genue AP / Lateral 52 100 8
Femur AP / Lateral 56 100 8
Pelvis AP 70 200 20
Cranium AP / Lateral 70/68 100 20
Cervical AP / Lateral 70/68 200 16/20
Lumbal AP / Lateral 70/76 200 20/32

31
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

IV.1.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil


Untuk memantau dosis pekerja, manajemen RS.Sansani Pekanbaru memastikan
bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi personil Film badge .
Manajemen RS Sansani Pekanbaru secara berkala mengirimkan pemantau radiasi personil ke
instansi pembaca dosis dan mengirimkan hasil evaluasi dosis ke BAPETEN.
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi personil, kami menyediakan dan mendokumentasikan
prosedur sebagai berikut* :
No Judul Prosedur Proteksi radiasi untuk personil Nomor dokumen
1 Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi 025/RAD/SPO/RS-S/V/2017
untuk Personil

Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami
menyediakan desain radiologi diagnostik dan intervensional yang memenuhi standar sesuai
peraturan BAPETEN, Prosedur pengoperasian, dan peralatan proteksi.
Pada saat pengoperasian pesawat sinar x berlangsung kami mensyaratkan pekerja untuk
mengenakan apron, dan dosimeter perorangan baca langsung yang terkalibrasi untuk
digunakan. Nilai dosis dari dosimeter perorangan dibaca langsung oleh Balai Penagamanan
Fasilitas Kesehatan ( BPFK ) Setiap sebulan sekali dan dicatat dalam log book dosis pekerja
setiap bulanhya.

32
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Sebagaimana pemegang izin, sesuai dengan peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun


2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif, kami
menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat sebelum bekerja,
selama bekerja paling sedikit dalam 1 (satu) tahun dan pada saat memutuskan hubungan kerja.

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666
IV.1.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk pasien

Sebagai penanggung jawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa


paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang
layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien
dilakukan dengan cara :

a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya


b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami.
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa.
d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi.
e. Melakukan uji kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika hasil uji
tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.

Penggunaan pesawat mobile hanya dioperasikan untuk keadaan darurat dan tidak
digunakan untuk penggunaan rutin. Pada saat pengoperasian pesawat mobile,
keselamatan pasien atau masyarakat disekitarnya menjadi concern manajemen RS
33
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Sansani Pekanbaru oleh karenanya pengoperasian pesawat mobile harus disertai


dengan perisai radiasi mobile untuk melindungi pasien lain dan masyarakat*.
Untuk Proteksi dan keselamatan radiasi pasien, manajemen RS Sansani
Pekanbaru menyediakan prosedur sebagai berikut :*

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

No. Judul Prosedur Proteksi Radiasi Pasien Nomor Dokumen


Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk 026/RAD/SPO/RS-S/V/2017
pasien

IV.1.3. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk pendamping Pasien


Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien. Pendamping
pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan radiasi yang
diterimanya. Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pendamping pasien, RS Sansani
Pekanbaru menyediakan prosedur sebagai berikut :*

No. Judul Prosedur Proteksi radiasi untuk pendamping Nomor dokumen

34
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

pasien
1 Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi Untuk 027/RAD/SPO/RS-S/V/2017
pendamping Pasien

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat


Di fasilitas radiologi RS Sansani Pekanbaru potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh
kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar –X,
ataupun karena factor manusia yang menyebabkan penerimaan dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RS Sansani Pekanbaru telah menetapkan
prosedur penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan panel kendali pesawat,
mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi, arah berkas, dan kondisi
eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman kejadian akan dibuat dalam bentuk
laporan kejadian dan disampaikan ke BAPETEN. Rencana keadaan darurat kami buat dalam :

No. Judul prosedur penanggulangan keadaan darurat Nomor dokumen


1 Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat 028/RAD/SPO/RS-S/V/2017

35
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN

V.1. Keadaan Operasi Normal


Manajemen RS Sansani Pekanbaru mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait
program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap, mudah
dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.
Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain :
36
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

a. Data inventarisasi pesawat sinar – X.


b. Catatan dosis yang diterima personil setiap bulan.
c. Hasil pemantauan laju uji paparan radiasi di tempat kerja dan lingkungan.
d. Sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar – X.
e. Kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung.
f. Hasil pencarian fakta akibat kecelekaan radiasi.
g. Penggantian komponen pesawat sinar – X.
h. Salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi, dan
i. Hasil pemantauan kesehatan personil.
Sesuai peraturan Kepala BAPETEN No.4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang proteksi dan
keselamatan radiasi dalam pemanfaatan tenaga Nuklir, Manajemen RS Sansani
Pekanbaru menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil
pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktu :

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

Paling kurang 5 ( lima ) tahun untuk; dan


 Hasil pemantauan tingkat radiasi dan / atau kontaminasi di daerah kerja.

37
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

 Hasil pemantauan radioaktivitas lngkungan diluar fasilitas dan fasilitas. Paling


kurang 30 ( tiga puluh ) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari
pekerjaannya :
 Hasil pemantauan dosis yang diterima pekerja radiasi , dan
 Hasil pemantauan kesehatan bagi pekerja radiasi.
Tabel 8. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.

Uraian rekaman keterangan


Hasil pemantauan tingkat radiasi dan / NDB
atau kontaminasi di daerah kerja
Hasil pemantauan radioaktivitas NDB
lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas
Hasil pemantauan dosis yang diterima NDB
pekerja radiasi
Hasil pemantauan kesehatan bagi pekerja SEHAT
radiasi

Tabel 9. Rekaman penggantian tabung pesawat sinar – X

Data tabung sinar – X Lama Tanggal penggantian Data tabung sinar – X Baru
No. Izin : No. Izin :
069626.010.11.26.09017

Tabel 10. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil


Profesi Nama pekerja Latar belakang Pelatihan yang Rencana atau
38
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

sebagai radiasi pendidikan pernah diikuti waktu


pelaksanaan
PPR Teguh Widarto DIII ATRO Pelatihan PPR 2017
Dokter ahli Dr. Yenni Oktavia, Radiolog 2018
Radiologi / SpRad
dokter
berkompeten
Radiografer Citra Y, AMR DIII ATRO Seminar 2017
Netra F, AMR DIII ATRO Seminar 2017
Dian H, AMR DIII ATRO Seminar 2017

V.2 Keadaan darurat

Kami bertanggung jawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan,


melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN.
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui
telepon, faximile, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis akan
disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 ( tiga ) hari setelah
laporan awal.

39
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

BAB VI
PENUTUP

Pada bagian ini petugas telah menggambarkan hasil program proteksi radiasi yang
telah kami buat secara ringkas untuk mewakili keadaan umum yang terjadi di instalasi
Radiologi Rumah Sakit Sansani Pekanbaru. Program proteksi dan keselamatan radiasi
bertujuan untuk menjamin keselamatan akan dapat tercapai.
Program ini dirancang untuk memastikan bahwa semua peralatan dan sistem
keselamtan dicek dan diuji secara berkala, dan bahwa semua efek atau masukan disampaikan
ke pihak manejemen untuk kemudian diperbaiki. Program tersebut juga harus memastikan
bahwa prosedur operasi diikuti secara benar , dan menjelskan mengenai proses pengecekan,
proses pengontrolan, pemcetakan, menyimpan laporan dan laporan.
Semoga dengan adanya porgram proteksi dan keselamatan Radiasi di RS sansani ini
bisa meminimalkan resiko yang ditumbulkan baik bagi petugas, pasien, pandamping pasien,
dan masyarakat umum dari bahaya sinar radiasi

40
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanda Tanggal


tangan

Disiapkan
oleh Teguh PPR 12 Mei 2017
Widarto,AMR

Disahkan dr. Putri Sari Yan Med 12 Mei 2017


Oleh

Disahkan dr.R. Direktur 12 Mei 2017


oleh Abdurrahman
Saputra
41
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

DENAH RUANG RADIOLOGI RS SANSANI

R.6

R.5
R.8 R.10 R.7

R.4
R.11
R.1

R.2
R.16

R.12
R.3
42
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

R.9

R.13 R.14
R.11 R.15

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

KETERANGAN DENAH RUANG RADIOLOGI

1. R.1 = Ruang pemeriksaan rontgen Ukuran 3,8 M x 4,8 M x 3,5 M


2. R.2 = Ruang operator CR Ukuran 3,8 M x 2,3 M x 3,5 M
3. R.3 = Kamar Gelap Ukuran 1,5 M x 2,5 M x 3,5 M
4. R.4 = WC Ukuran 1,5 M x 2,3 M x 3,5 M
5. R.5 = Pintu Masuk
6. R.6 = Ruang depan
7. R.7 = Pintu masuk petugas

43
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

8. R.8 = Pintu WC
9. R.9 = Pintu kamar gelap
10. R.10 = Pintu masuk Petugas ke ruang pemeriksaan
11. R.11 = Belakang WC ukuran 2,3 M
12. R.12 = Belakang Kamar gelap ukuran 2,5 M
13. R.13 = Samping Kamar gelap ukuran 1, 5 M
14. R.14 = Panjang ruang radiologi ukuran 4,8 M
15. R.15 = Panjang operator ukuran 2,3 M
16. R.16 = Samping / lebar operator radiologi ukuran 3,8 M

PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/17


DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 12 Mei 2017
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :2
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN PESAWAT SINAR X DR-GEM

1. Hidupkan power keposisi ON pada stop kontak


2. Putar Stabilizer pada posisi 220 volt
3. Tekan tombol kearah ON pada meja control
4. Tunggu kira – kira 3 – 10 menit
5. Pesawat siap dilakukan warning up sbb :
a. Pada saat melakukan warming up kolimasi dalam keadaan tertutup
44
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

b. Pintu pemeriksaan dalam keadaan tertutup


c. Lampu merah tanda radiasi dalam keadaan menyala.
d. Lakukan exposure dari KV, MAS rendah naik ke tinggi
6. Pesawat X- Ray siap untuk dioperasikan
7. Pengaturan kondisi pemotretan tidak boleh overload, lihat tanda-tanda overnya
8. Pada exposure perhatikan jarum petunjuk keluaran out put / lampu indicator
9. pada saat exposure perhatikan proteksi radiasi baik bagi petugas, pasien maupun
pekerja lain
10. Apabila sudah selesai melakukan pemotretan, pesawat dikembalikan keposisi semula.
11. Kondisi kV dan mAs diturunkan sampai angka minimal
12. Pesawat di OFF kan / Tekan tombol OFF
13. Matikan power ke posisi OFF pada stop kontak
14. Apabila ada kerusakan pada pesawat maka dicatat dan dilaporkan kebagian teknisi
15. Dalam bekerja jangan lupa melaksankan K3 ( Keselamatan Kesehatan Kerja )
16. Tempatkan alat aksesoris kerja pada tempatnya
17. Usahakan ruangan dalam keadaan dingin.

SOP Medical Image Digitizer CR 10-X


1. Pastikan unit CR 10-X(5YEBG-Digitizer) dan komputer NX Workstation (53GFW
NX8900 HP 8300 RAID 1 PC)telah terhubung dengan listrik 220-240 V,dan kedua
unit ini sudah terkoneksi dengan kabel LAN.
45
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

2. Hidupkan CR 10-X dengan menekan tombol ON / OFF


3. Hidupkan komputer NX Workstation dengan menekan tombol power pada PC
4. Check koneksi CR 10-X dengan komputer NX Workstation, lampu indikator pada CR
10-X berwarna hijau
5. Untuk proses pengambilan image patient buka Aplikasi NX, klik New Exam isi Pasien
ID Examination
6. Masukkan cassette: 5R3GU CR MD1.0 General set 35x43 cm
7. Expose cassette yang dipilih (sebagai pengganti cassette X-Ray film ) dan setelah
expose
8. masukan ke digitizer(CR10X) untuk dibaca dan data dikirim ke NX workstation
9. Proses Transfer Image ke komputer NX, tunggu sampai image muncul pada kolom
Image Detail
10. Keluarkan cassette dengan menekan tombol yang ada pada Cover Cassette Unit
11. Setelah Image muncul klik Editing klik Size Film klik Sheet Film Adjust Window
Level Editing lainnya sesuai yang diperlukan Print Sheet Close and Send All.
12. Data gambar pasien dari NX workstation dicetak memakai printer Agfa
(EQOZVDrystar 5302) untuk mendapatkan hardcopy dari gambar pasien ( gambar
organ yang diperiksa).
13. Sebelum proses cetak pastikan dalam cartrigde printer sudah ada film DT2B yang bisa
pilih sesuai ukuran film yang di inginkan:
EKL4B Drystar DT2B Blue Base film 10x12’(24x30 cm)
EKL9M Drystar DT2B Blue base Film 14x17”(35x43 cm)
14. Sebelum CR 10-X dan komputer NX Workstation dimatikan pastikan tidak ada
cassette di dalam unit CR 10-X
15. Matikan CR 10-X dengan menekan tombol ON / OFF
16. Matikan komputer NX Workstation dengan klik Exit NX Shut Down computer Simpas

46
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

47
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

48
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

49
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

50
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/RS-RO/V/18
DAN KESELAMATAN RADIASI
RADIOLOGI Tanggal : 21 April 2018
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Revisi :3
RS SANSANI PEKANBARU
Jl. Soekarno Hatta (Arengka Atas )Pekanbaru Halaman 1
Telp.(0761)564666

51

Anda mungkin juga menyukai