Anda di halaman 1dari 20

No.

Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman1dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Jabatan Tanda Tanggal


Tangan
Disiapkan Staf Radiologi
oleh (PPR)
Tri Puji Hastuti,AMR

Disahkan Direktur
dr. Agus Atmanto
oleh
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman2dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di “RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI”pelaksanaan proteksi dan


keselamatan radiasidalam pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan RSU
SARAS IBNU SINA SUKOWATI. Oleh karena itu RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI
wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program proteksi dan keselamatan radiasi
untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya
radiasi.

Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi persyaratan
keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan dalam setiap
kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan
Radiasi ini kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion
dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI
bertanggungjawab dan mengutamakan keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat,
dan lingkungan hidup di atas segalanya.

Dengan ini saya selaku pemegang izin, yang bertanda tangan di bawah ini atas nama RSU
SARAS IBNU SINA SUKOWATI mempunyai komitmen di dalam menjalankan program
proteksi dan keselamatan radiasi.

DIREKTUR RSU SARAS IBNU SINA


SUKOWATI

dr. Agus Atmanto


No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman3dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1


Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ……..................................... Hal 2
Daftar Isi ........................................................................................................................ Hal 3
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. Hal 5
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. Hal 5
1.2. Tujuan ............................................................................................................... Hal 5
1.3. Ruang Lingkup ................................................................................................. Hal 5
1.4. Definisi ............................................................................................................. Hal 5
BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 7
II.1. Struktur Organisasi (jika penyelenggara dalam bentuk organisasi) ................ Hal 7
II.2. Tanggung Jawab ............................................................................................... Hal 8

II.3. Pelatihan ............................................................................................................ Hal 9

BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN Hal 11


PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI ...............................
III.1. Deskripsi Fasilitas ............................................................................................. Hal 11
III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang ........................................ Hal 12
III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja .................................................................. Hal 12
III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi ......................................................... Hal 13
BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 14
IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal .............................. Hal 14
IV.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X ........................................................... Hal 14
IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil ............................... Hal 16
IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien .................................. Hal 16
IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien ............. Hal 16
IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal 16
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman4dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN Hal 18


V.1. Keadaan Operasi Normal ................................................................................ Hal 18
V.2. Keadaan Darurat .............................................................................................. Hal 19
KESIMPULAN ............................................................................................................. Hal 20
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman5dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan


terencana untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari
bahaya radiasi. Program ini dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29
tahun 2008 tentang Perizinan Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir,
dengan mempertimbangkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan
Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif, Perka BAPETEN No. 8 tahun 2011
tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik
dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013 tentang Proteksi dan
keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.
Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan
hidup, RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan
radiasi pengion direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh BAPETEN dan menjamin paparan radiasi ditekan serendah-rendahnya. Penerimaan
dosisi radiasi terhadap pekerja da masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis
(NBD) yang ditetapkan oleh BAPETEN.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan dokumen ini adalah:


 Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan penunjang, dan
perlengkapan proteksi;
 Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat
direview atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya; dan
 Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat memenuhi
prinsip-prinsip keselamatan radiasi.

1.3. Ruang lingkup

Lingkup program proteksi inimencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan pemanfaatan
radiologi diagnostik dan intervensional di RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI.

1.4. Definisi

a. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang


karena energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya.
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman6dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir


dampak radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar-X untuk
radiologi diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan
lingkungan sekitar daerah kerja.
c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan
Fasilitas untuk keperluan diagnosis.
d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin
pemanfaatan tenaga nuklir dari BAPETEN.
e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh RSU SARAS IBNU
SINA SUKOWATI dan oleh BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan
yang berhubungan dengan proteksi radiasi.
f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang
diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat
umum.
g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan
tugas, wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk melakukan kegiatan
radiologi diagnostik.
h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan
operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang
menimbulkan akibat atau potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek
proteksi atau keselamatan radiasi.
j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang
fisika medik klinik dasar.
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman7dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

II.1. Struktur Organisasi Penyelenggara Proteksi dan Keselamatan Radiasi di RSU


SARAS IBNU SINA SUKOWATI

RSU
SARAS IBNU SINA
SUKOWATI

DIREKTUR

RADIOGRAFER Dokter Spesialis


PPR Radiologi

Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas radiologi diagnostik dan
intervensional RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI adalah sebagai berikut:

Tabel.1 Data personil pada struktur organisasi.

1. Nama pemegang izin : PARAMA SARI DIRGAHAYU


No. KTP : 3372056104660009
Masa berlaku : Seumur hidup

2. Dokter spesialis radiologi / dokter yang berkompeten


Nama : dr.EVI ANDRIAWATI,SpRad
Pendidikan terakhir : Dokter Spesialis Radiologi
Nomor SIP :
Masa berlaku :
Status : Pekerja radiasi

3. Petugas Proteksi Radiasi


Nama : TRI PUJI HASTUTI,AMR
Pendidikan terakhir : D-III RADIOLOGI
Nomor SIB : 03524.224.02.220716
Masa berlaku : 14-09-2020
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman8dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

4. Radiografer
Nama : DWI ERI SULISTYO BUDI
Pendidikan terakhir : D-III TEKNIK RADIOLOGI
Nomor SIKR :
Masa berlaku :

II.2. Tanggung jawab

1. Pemegang izin
1) Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan
keselamatan radiasi
2) Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehingga
informasi mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti
dan dipahami
3) Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang
pekerjaannya
4) Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja
dalam Penggunaan pesawat sinar-X
5) Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi secara reguler
6) Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun
7) Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion
8) Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program proteksi
dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan
9) Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proteksi
dan keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya
10) Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan film badge atau
TLD badge1setiap bulan
11) Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan
radiasi
12) Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat
sinar-X yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.
2. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten
1) Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien
2) Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau intervensional
3) dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya

1
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman9dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

4) Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra


radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan
paparan medik
5) Menetapkan prosedur diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan
medis dan/atau radiografer
6) Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis
7) Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan
pemeriksaan kesehatan pekerja radiasi.

3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)


1) Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi
2) Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi
3) Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaiannya
4) Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat
di mana pesawat sinar-X digunakan
5) Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi
6) Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi
7) Memelihara rekaman
8) Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan
9) Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan
darurat
10) Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang
berpotensi menimbulkan Kecelakaan Radiasi
11) Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4. Radiografer
1) Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar
ruang pesawat sinar-X
2) Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang
diterima pasien sesuai kebutuhan
3) Melakukan kegiatan pemrosesan film.

II.3. Pelatihan

Manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI mengalokasikan sumber


daya manusia yang memadai untuk menetapkan, melaksanakan dan menilai pendidikan
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman10dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

dan pelatihan bagi pekerja radiasi. Manajemen berkomitmen menyelenggarakan dan


mengevaluasi pelatihan dalam bidang proteksi dan keselamatan radiasi secara reguler
untuk PPR, Dokter ahli radiologi/dokter yang berkompeten dan radiografer minimal 4
(empat) tahun sekali.
Manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI menetapkan dan
menyediakan pekerja radiasi sesuai dengan kualifikasi minimal pendidikan formal yang
ditentukan menurut bidang pekerjaannya.
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman11dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN PENUNJANG, DAN
PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung RSU SARAS IBNU SINA
SUKOWATI, dengan spesifikasi pembagian ruang sebagai berikut:

r.
Pendaftaran

r.
ekspertise R.
USG

r.
konsul
R.
Isolasi

r. Pemeriksaan x-ray

Poli
Mata

Data Ruang radiologi dan pesawat sinar-x di Instalasi Radiologi RSU SARAS IBNU SINA
SUKOWATI
1. RUANG RADIOLOGI

Data ruang radiologi Keterangan


Nama ruangan : Ruang Periksa (Ruang Px. Non Kontras& Px.Kontras)
Ukuran ruang : 5,6 m x 3,9 m x 3 m
Nomor izin pemanfaatan :
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : GEMSS
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman12dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

Tipe/model pesawat sinar-X : EVA-HF252


No. Seri pesawat sinar-X : 123607051153
Tahun pembuatan : 2018
Tahun pemasangan : 2018
Data tabung
Merk tabung : TOSHIBA
Tipe tabung : E7239X
No. Seri tabung : 18F389
Beda tegangan maksimum kV) : 125 kV
Arus (mA) maksimum : 500 mA
Arus waktu (mAs) maksimum : 630 mAs

2. Ruang Pemeriksaan USG


3. Ruang Konsul/Operator
4. Ruang Administrasi/pendaftaran
5. Ruang Ekspertise
6. Toilet
7. Ruang penyimpanan BHP

Pengukuran
Tebal
Lokasi disekitar ruang radiologi Jenis material + Pb paparan
dinding
(mR/jam)
Kanan : Poli Mata & R.Isolasi 30 cm Batu Bata 2,5 mm
Kiri : Selasar 30 cm Batu bata 2,5 mm
Atas : -
Bawah : -
Belakang : Selasar 30 cm Batu bata 2,5 mm
Depan : Ruang Tunggu 30 cm batubata 2,5 mm
Tanda bahaya : √ Lampu tanda radiasi berfungsi baik
radiasi Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelasterbaca

III.2. Deskripsi Peralatan Penunjang untuk Pemeriksaan Radiologi :

1. Pesawat USG
2. Printer DryView FUJI

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

Pembagian daerah kerja pada RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI terbagi atas
Daerah Pengendalian dan/atau Daerah Supervisi. Manajemen RSU SARAS IBNU SINA
SUKOWATI berupaya melindungi masyarakat dengan mencegah akses masyarakat ke
Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah Pengendalian dilakukan dengan cara
menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat, dan mencolok di
setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang radiologi juga dilengkapi dengan lampu
tanda radiasi di luar pintu masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan.
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman13dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

Manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI memastikan bahwa seluruh tanda
bahaya radiasi ini berfungsi.

I. Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini RSU SARAS IBNU SINA


SUKOWATI melakukan tindakan proteksi dan keselamatan radiasi dengan:

a. menandai dan membatasi Daerah Pengendalian yang ditetapkan dengan tanda


fisik yang jelas atau tanda lainnya;
b. memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses
dan lokasi lain yang dianggap perlu di dalam Daerah Pengendalian;
c. memastikan akses ke Daerah Pengendalian:
 hanya untuk Pekerja Radiasi; dan
 pengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh Petugas
Proteksi Radiasi;
d. menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.

Daerah Pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat
pemanfaatan pesawat sinar-X di dalamnya, yaitu ruang pemeriksaan radiologi.

III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, RSU SARAS IBNU
SINA SUKOWATI menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan
memastikan bahwa perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya.
Saat ini “RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI”memiliki perlengkapan proteksi
sebagai berikut:

Tabel 4. Alat perlengkapan proteksi radiasi

Nama Peralatan Jumlah


TLD 4
Apron 1
Pelindung Tyroid 1
Pelindung Gonad 1
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman14dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal

IV.1.1.Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X

Manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI menetapkan


prosedur pengoperasian setiap pesawat sinar-X dan menempatkannya di sekitar
pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas yang kompeten. Prosedur kami buat
dengan jelas dan mudah dipahami oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat
meliputi cara menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut
adalah prosedur pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas RSU
SARAS IBNU SINA SUKOWATI :

No Judul prosedur pengoperasian pesawat


Nomor dokumen
. sinar-X
1 Prosedur Pengoperasian Pesawat Merk 02/03/001
GEMMS EVA

1. Prosedur Pengoperasian Pesawat Radiografi GEMMS EVA (TOSHIBA)


a. Prosedur Menghidupkan Alat :
1) Tekan atau naikkan switch ON pada panel listrik utama. (posisi MCB ke arah
atas).
2) Naikkan switch MCB pada kabinet generator x-ray pada posisi atas
3) Kemudian tekan switch ON pada switching console
4) Pada saat tersebut sistem generator akan aktif dan memberikan supply tegangan ke
aktifasi elektromagnetic untuk gerakan tubestand dan table sehingga dapat
digerakkan sesuai kebutuhan
5) Pastikan lampu peringatan radiasi di luar ruangan pesawat telah menyala
6) Apabila peralatan tidak digunakan selama lebih dari 2 hari, disarankan untuk
melakukan pemanasan tabung dengan cara melakukan perintah ekspose.
b. Prosedur Pengoperasian Alat :
1) Pasien masuk kedalam ruangan dan dipersiapkan dengan pakaian khsuus tindakan
rontgen untuk menjamin bebas dari unsur logam/bahan lain yang akan tertangkap
oleh detector (image plate)
2) Persiapkan detector (image plate)
3) Posisikan pasien diatas meja pemeriksaan atau bucky stand untuk posisi pasien
berdiri
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman15dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

4) Atur luas lapangan penyinaran dengan membuka blade kolimator untuk membatasi
dosis radiasi yang tidak dibutuhkan pada obyek
5) Set faktor eksposi pada kontrol panel operator (kV, mA dan mAs) sesuai dengan
jenis pemeriksaan dan tebal obyek yang di foto.
6) Kemudian lakukan ekspose dengan menekan tombol ekspose
c. Prosedur Mematikan Alat :
1) Posisikan tube stand secara tegak dan atur kolimator pada kondisi tertutup
2) Untuk mematikan unit, pertama tekan saklar OFF pada kontrol panel operator.
3) Matikan atau turunkan switch MCB pada panel listrik utama

Kondisi Darurat :
Bila terjadi keadaan darurat pada pesawat yaitu pada saat ekspose tidak berbunyi
“thiiit” berarti pesawat tidak mengeluarkan X-Ray. Maka pesawat dimatikan
kemudian dinyalakan lagi. Apabila tetap tidak mengeluarkan X-Ray maka
hubungi teknisi untuk pengecekan dan perbaikan secara lanjut.

Tabel Eksposi
Pemeriksaan Proyeksi Tegangan Arus (mA) Waktu (s) mAs
(kV)
Thorax AP/PA/Lateral 90 100 0,04 4
BNO Supine 60 100 0,08 8
Lumbosakral AP/Lateral 60/70 100 0,08/0,125 8/12,5
Thorakal AP/Lateral 60/70 100 0,08/0,125 8/12,5
Manus AP / Lateral 40 50 0,04 2
Antebrachi AP / Lateral 44 50 0,04 2
Cubiti AP / Lateral 44 50 0,04 2
Humerus AP / Lateral 48 50 0,04 2
Pedis AP / Lateral 48 50 0,08 4
Ankle AP / Lateral 48 50 0,08 4
Cruris AP / Lateral 50 50 0,08 4
Genue AP / Lateral 50 50 0,1 5
Femur AP / Lateral 56 50 0,12 6
Pelvis AP 60 100 0,08 8
Cranium AP / Lateral 68/66 100 0,25 25
Cervical AP / Lateral 54 100 0,05 5
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman16dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

IV.1.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil.

Untuk memantau dosis pekerja, manajemen RSU SARAS IBNU SINA


SUKOWATI memastikan bahwa seluruh pekerja radiasi menggunakan pemantau radiasi
personil (TLD). Manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI secara berkala
mengirimkan pemantau radiasi personil ke LPFK SURAKARTA dan mengirimkan hasil
evaluasi dosis ke BAPETEN.
Untuk memastikan dosis paparan radiasi yang diterima pekerja minimal, kami
menyediakan desain radiologi diagnostik yang memenuhi standar sesuai peraturan
BAPETEN, prosedur pengoperasian, dan peralatan proteksi.
Sebagai pemegang izin, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun
2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion Dan Keamanan Sumber Radioaktif, kami
menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pekerja yang dilakukan pada saat sebelum
bekerja, selama bekerja paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun dan pada saat
memutuskan hubungan kerja.

IV.1.2.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien

Sebagai penanggungjawab utama keselamatan radiasi, kami memastikan bahwa


paparan medik pasien serendah mungkin namun dapat menghasilkan citra radiografi yang
layak terbaca untuk keperluan diagnosa. Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pasien
dilakukan dengan cara:
a. Pelayanan diberikan oleh petugas profesional sesuai dengan keahliannya;
b. Menyediakan prosedur pengoperasian pesawat yang jelas dan mudah dipahami;
c. Mengatur luas lapangan radiasi fokus pada bagian yang diperiksa;
d. Membatasi peluang terjadinya pengulangan eksposi;
e. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat secara berkala dan segera memperbaiki jika hasil
uji tidak andal ataupun andal dengan perbaikan.

IV.1.3.Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien

Kami menyediakan apron untuk digunakan oleh pendamping pasien. Pendamping


pasien diharuskan menggunakan apron untuk meminimalkan paparan radiasi yang
diterimanya.

IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat

Di fasilitas Instalasi Radiologi RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI, potensi


kecelakaan dapat disebabkan oleh kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman17dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

kegagalan dari pesawat sinar-X, ataupun karena faktor manusia yang menyebabkan
penerimaan dosis berlebih.
Jika terjadi keadaan darurat, manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI
telah menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat, yaitu dengan mematikan
panel kendali pesawat, mencabut sakelar, memutuskan aliran listrik, mencatat detil posisi,
arah berkas, dan kondisi eksposi. Petugas akan memberitahu kepada PPR. Rekaman
kejadian akan dibuat dalam bentuk laporan kejadian dan disampaikan ke BAPETEN.
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui
telepon, faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporansecara tertulis
akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari
setelah laporan awal.
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman18dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN

V.1. Keadaan Operasi Normal

Manajemen RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI mengendalikan dan


mencantumkan rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi dan menjamin
semua rekaman lengkap, mudah dibaca, mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan
digunakan.
Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:
a. data inventarisasi pesawat sinar-X;
b. catatan dosis yang diterima personil setiap bulan;
c. hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan;
d. sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X;
e. salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi; dan
f. hasil pemantauan kesehatan pesonil.

Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53 tentang Proteksi
Dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir, Manajemen “RSU SARAS
IBNU SINA SUKOWATI menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan
hasil pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktupaling kurang 5 (lima) tahun
untuk; dan
 hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi di daerah kerja;
Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi berhenti dari
pekerjaannya;
 hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi; dan
 hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi.

TabelRekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.
Uraian rekaman Keterangan
Hasil pemantauan tingkat radiasi
dan/atau kontaminasi didaerah kerja.
Hasil pemantauan dosis yang diterima Belum ada laporan karena penggunaan
Pekerja Radiasi baru mulai bulan januari 2019
Hasil Pemantauan Kesehatan bagi Sehat dan Mampu Bekerja di area
Pekerja Radiasi Radiasi
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman19dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

TabelRekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil.


Nama Rencana atau
Latar belakang Pelatihan yang
Profesi sebagai pekerja Waktu
pendidikan pernah diikuti
radiasi pelaksanaan
PPR Tri Puji D-III Radiologi PPR Tahun 2020
Hastuti,
AMR
Dokter ahli Dr. Evi Spesialis
radiologi/ Andriawati, Radiologi
dokter kompeten Sp.Rad
Radiografer Dwi Eri S D-III Tahun 2019

V.2. Keadaaan Darurat

Kami bertanggungjawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan,


melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN.
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui
telepon, faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis
akan disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari
setelah laporan awal.
No. Dok : 01
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal : 07-02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
Revisi :
“RUMAH SAKIT UMUM SARAS IBNU SINA
SUKOWATI”
Halaman20dari20
Jln.Jatayu RT 03 RW 02, Taman Agung, Nglorog
No.Telp : (0271) 8852000

KESIMPULAN

1. Instalasi radiologi RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI merupakan satu dari beberapa
lingkup Instalasi/Fasilitas di RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI
2. Instalasi radiologi RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI terdiri dari beberapa ruangan
untuk pemeriksaan radiologi, yang terdiri dari :
1) Ruang periksa Radiologi
2) Ruang Pemeriksaan USG
3. Instalasi radiologi RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI memliki pesawat sinar-x dan
peralatan penunjang untuk pemeriksaan radiologi yang terdiri dari :
1) Pesawat Radiografi Mobile dengan merk Gemss Eva (Toshiba)
2) USG
3) Printer merk Fuji
4. Sumber daya manusia di Instalasi radiologi RSU SARAS IBNU SINA SUKOWATI
terdiri dari :
1 Dokter Radiologi, 1 Radiografer, 1 PPR

Anda mungkin juga menyukai