Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 1 dari 27
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 2 dari 27
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 3 dari 27
DAFTAR ISI
BAB I
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 4 dari 27
PENDAHULUAN
persyaratan dan tata cara perizinan yang lebih ketat, transparan, jelas, tegas, dan
1.4. Definisi
Beberapa istilah dalam Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi:
a. Proteksi radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh
radiasi yang merusak akibat paparan radiasi
b. Keselamatan Radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi
pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi
c. Program Proteksi Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana untuk
melindungi pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya
radiasi
d. Radiologi Diagnostik dan Intervensional adalah penggunaan radiasi pengion
yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dan partikel untuk keperluan
diagnosis
e. Pemegang izin adalah orang atau badan yang telah menerima izin peman-
faatan tenaga nuklir dari BAPETEN
f. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh Pemegang Izin
dan oleh BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang
berhubungan dengan Proteksi Radiasi
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 6 dari 27
g. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di instalasi Radiasi Pen-
gion yang diperkirakan menerima Dosis tahunan melebihi Dosis untuk
masyarakat umum.
h. Paparan Radiasi adalah penyinaran Radiasi yang diterima oleh manusia atau
materi, baik disengaja atau tidak, yang berasal dari Radiasi interna maupun
eksterna
i. Paparan Kerja adalah paparan yang diterima oleh pekerja radiasi
j. Paparan Medik adalah adalah paparan yang diterima oleh pasien sebagai
bagian dari diagnosis atau pengobatan medik, dan orang lain sebagai
sukarelawan yang membantu pasien.
k. Fisikawan Medik tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang
fisika medik klinik dasar
l. Paparan Potensial adalah paparan yang tidak diharapkan atau diperkirakan
tetapi mempunyai kemungkinan terjadi akibat kecelakaan Sumber atau
karena suatu kejadian atau rangkaian kejadian yang mungkin terjadi terma-
suk kegagalan peralatan atau kesalahan operasional
m. Kecelakaan Radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk ke-
salahan operasi, kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat, atau kejadian lain
yang menimbulkan akibat atau potensi-akibat yang tidak dapat diabaikan
dari aspek Proteksi atau Keselamatan Radiasi
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 7 dari 27
BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
Proteksi yang baik tergantung pada organisasi proteksi radiasi yang efektif, oleh
organisasi proteksi radiasi. Hal ini diperlukan agar dalam pemanfaatan sumber radiasi
kesehatan kerja yang berlaku. Dengan adanya pengorganisasian yang jelas tersebut,
maka setiap unsur yang terlibat dalam organisasi tersebut dapat menjalankan tugasnya
dengan baik.
Pemegang Izin
Pekerja Radiasi
Pada saat program ini dibuat, personil yang bekerja di Instalasi radiologi
diagnostik dan intervensional “Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU
Muhammadiyah” adalah sebagai berikut :
Data personil pada struktur organisasi.
1. Nama pemegang izin : dr. Elvira Fawzia, MARS
No. KTP :
Masa berlaku : Seumur Hidup
4. Radiografer
Nama : Rohman Nugroho Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Teknik Radiologi
Nomor STR : 14 07 5 1 2 19-3071388
Masa berlaku : 07 Agustus 2024
BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN
PENUNJANG, DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI
III.1. Deskripsi Fasilitas
Secara umum fasilitas Radiologi di Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU
Muhammadiyah Demak, yang masih bertipe D, sudah cukup memadai dan
memenuhi persyaratan proteksi radiasi. Dengan kondisi fasilitasnya sebagai
berikut:
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 14 dari 27
Denah Ruangan
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 15 dari 27
masyarakat dan kurang dari 3/10 (tiga per sepuluh) NDB pekerja radiasi dan
bebas kontaminasi, selain itu Rumah Sakit Hj. Fatimah sulhan PKU Muham-
madiyah:
a. Menandai dan membatasi daerah Supervisi yang ditetapkan dengan
tanda yang jelas
b. Memasang tanda titik akses masuk Daerah Supervisi.
III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi
Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi,
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah menyediakan
perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan memastikan bahwa
perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya. Saat ini
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah memiliki
perlengkapan proteksi sebagai berikut:
Alat perlengkapan proteksi radiasi
BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
IV.1. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Operasi Normal
1. Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X
Manajemen Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah
menetapkan prosedur pengoperasian setiap pesawat sinar-X dan
menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas
yang kompeten. Prosedur kami buat dengan jelas dan mudah dipahami
oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat meliputi cara
menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah
prosedur pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas Rumah Sakit
Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah :
Tabel Eksposi
Faktor Eksposi Rata Rata Pesawat DRGEM
Pemeriksaan KV MA S GRID
Thorax AP 60 – 75 100 32 – 64 √
Thorax Lateral 70- 80 200 40 – 50 √
BNO Dewasa 70 – 80 200 40 – 80 √
BNO Anak 54 – 58 100 8 – 16 -
Thorax AP Anak 52 – 56 100 8 -
Thorax Lateral Anak 56 – 58 100 16 -
Cranium AP 70 – 74 200 32 – 50 √
Cranium Lateral 64 – 68 200 32 – 50 √
Cranium Anak 55 – 58 100 10 – 25 -
Waters 70 – 74 200 32 – 50 √
Mastoid 64 – 68 200 32 – 50 √
Nasal 50 – 52 200 10 – 12 √
Cervikal AP 64 – 72 100 32 – 50 √
Cervikal Lateral 64 – 72 100 32 – 50 √
Thoracal AP 70 - 80 200 40 - 64 √
Thoracal Lateral 80 - 95 200 40 - 100 √
Lumbal AP 70 - 80 200 40 - 64 √
Lumbal Lateral 80 - 95 200 40 - 100 √
Clavikula 60 - 72 100 32 - 64 √
Scapula 60 - 72 100 32 - 64 √
Femur 60 - 64 100 20 - 25 -
Genu 56 - 60 100 16 - 20 -
Cruris 54 - 58 100 14 - 16 -
Angkle Joint 54 - 56 100 12 -- 14 -
Pedis 52 - 54 100 10 -- 12 -
Humerus 58 - 68 100 16 -- 40 -
Elbow Joint 55 - 58 100 12 -- 14 -
Antebrahi 54 - 56 100 10 -- 14 -
Wrist Joint 50 - 53 100 10 -- 12 -
Manus 48 - 50 100 8 -- 10 -
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 20 dari 27
1. Ruang sinar-X tidak boleh digunakan lebih dari satu untuk pemerik-
saan radiologi secara simultan.
2. Kecuali orang-orang yang berkepentingan, tidak boleh seorangpun
berada di ruang sinar-X ketika paparan dilakukan.
3. Semua pintu masuk menuju ruang sinar-X dan ruang ganti harus di-
tutup ketika pasien berada di ruang sinar-X.
4. Radiografi pada bagian pinggul perempuan hamil yang dipapari se-
cara simultan sehingga mengenai gonad perempuan dan seluruh tubuh
janin. Paparan pada janin yang masih dalam kandungan
meningkatkan risiko efek somatik pada dirinya dan juga
meningkatkan resiko efek genetik hingga ke keturunan yang berikut-
nya. Oleh karena itu, setiap upaya harus dibuat untuk paparan yang
tidak perlu terhadap perempuan yang diketahui hamil atau kemungki-
nan hamil. Secara khusus hal ini penting selama tahap kehamilan dini
sebab potensi radiasi merusak dengan cepat jaringan yang sedang
membelah paling besar. Meskipun potensi radiasi merusak, jika pe-
meriksaan radiasi diperlukan untuk diagnosa atau alasan medis yang
mengharuskan dilakukan maka hal itu dapat dilakukan, tanpa meman-
dang apakah pasien mungkin hamil atau tidak mungkin hamil.
5. Radiografi pada bagian pinggul perempuan usia subur harus di-
lakukan dalam hari ke-sepuluh mengikuti masa akhir menstruasi, se-
bab risiko kehamilan sangat kecil selama periode ini.
6. Hanya investigasi penting yang boleh dilakukan dalam hal kehamilan
atau perempuan yang diduga hamil. Radiografi daerah sekitar perut
dan pinggul elective dalam hal perempuan hamil harus dihindarkan.
(‘Elective’ berarti pemeriksaan abdomen dan pelvis yang tidak
menambah pemeriksaan atau pengobatan seseorang perempuan yang
berhubungan dengan keadaan sakitnya).
7. Apabila radiografi daerah pinggul atau perut disyaratkan, paparan
harus dipertahankan hingga tingkat yang paling minimum dan pena-
han radiasi gonad harus digunakan dan perlengkapan penahan radiasi
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 22 dari 27
lain juga harus digunakan jika tujuan pemeriksaan klinis terus dilan-
jutkan.
8. Radiografi tidak boleh digunakan untuk penentuan persentasi janin
yang tidak normal atau untuk lokasi plasenta. Teknik pemeriksaan
lain seperti, ultrasonografi lebih tepat untuk maksud pemeriksaan ini.
9. Radiografi paru, anggota tubuh (kaki dan tangan), dan lain sebagainya
bagi perempuan hamil dengan alasan klinis yang sah, hanya boleh di-
lakukan dengan menggunakan kolimasi berkas sinar-X yang baik dan
menggunakan penahan radiasi yang tepat pada sekitar bagian perut.
BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN
V.1. Keadaan Operasi Normal
Manajemen Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah
mengendalikan dan mencantumkan rekaman terkait program proteksi dan
keselamatan radiasi dan menjamin semua rekaman lengkap, mudah dibaca,
mudah diidentifikasi dan tersedia saat akan digunakan.
Rekaman terkait program proteksi yang kami pelihara, antara lain:
a. data inventarisasi pesawat sinar-X;
b. catatan dosis yang diterima personil setiap bulan;
c. hasil pemantauan laju Paparan Radiasi di tempat kerja dan lingkungan;
d. sertifikat uji kesesuaian pesawat sinar-X;
e. kalibrasi dosimeter perorangan pembacaan langsung;
f. hasil pencarian fakta akibat kecelakaan radiasi;
g. penggantian komponen pesawat sinar-X;
h. salinan sertifikat pendidikan dan pelatihan pekerja radiasi; dan
i. hasil pemantauan kesehatan pesonil.
Sesuai Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013 Pasal 53
tentang Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga
Nuklir, Manajemen Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan PKU Muhammadiyah
menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan dan hasil
pemantauan dosis pekerja radiasi dalam jangka waktu:
Paling kurang 5 (lima) tahun untuk; dan
a. hasil pemantauan tingkat radiasi dan/atau kontaminasi di daerah kerja;
b. hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar fasilitas dan fasilitas;
Paling kurang 30 (tiga puluh) tahun terhitung sejak pekerja radiasi
berhenti dari pekerjaannya;
a. hasil pemantauan dosis yang diterima Pekerja Radiasi; dan
b. hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi.
Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja radiasi.
PROGRAM PROTEKSI No. Dok : 01/Kepdir/II/2021
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL Tanggal : Maret 2022
Rumah Sakit Hj. Fatimah Sulhan Revisi : 02
PKU Muhammadiyah
Jl. Sultan Hadiwijaya No. 18 Mangunjiwan Demak Halaman 26 dari 27
BAB VI
PENUTUP