Anda di halaman 1dari 27

PT.

METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

PANDUAN PENYUSUNAN
PROGRAM PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI
DALAM KEGIATAN GAUGING INDUSTRI

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Seiring dengan pesatnya perkembangan industri di Indonesia. Standar


pengecekan kualitas suatu barang yang dihasilkanpun memerlukan persyaratan
khusus. Terutama untuk pengecekan benda asing dalam suatu kemasan. Selama ini
banyak industri yang menggunakan tenaga manusia untuk pengecekan suatu barang
secara visual. Hal ini memiliki keterbatasan terutama pada kemasan tertutup atau
pada material yang padat.
Pesawat sinar – X merupakan suatu alat yang bisa membantu melakukan
pengecekan benda asing dalam suatu kemasan makanan, minuman atau obat.
Sampai saat ini psawat sinar – X merupakan solusi dalam sistem pengecekan kualitas
barang dalam industry makanan; minuman dan farmasi. Benda asing dapat
membahayakan jiwa jika tertelan oleh manusia. Dengan adanya program proteksi dan
keselamatan radiasi, pengguna pesawat sinar – X dapat menekan kesalahan ataupun
kecelakaan kerja pada saat menggunakan pesawat sinar – X.
I.2. Tujuan

Berdasarkan PP No.29 Thn 2008. Tujuan umum program Proteksi dan Keselamatan
Radiasi adalah menunjukkan tanggung jawab manajemen untuk Proteksi dan
Keselamatan Radiasi melalui penerapan struktur manajemen, kebijakan, prosedur,
dan susunan rencana organisasi
yang sesuai dengan sifat dan tingkat risiko.
Perlunya proteksi radiasi harus tetap dipertahankan sebab paparan radiasi pengion
dapat menyebabkan kerusakan yang tidak hanya bagi yang bersangkutan tetapi

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :1|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

juga pada turunannya. Efek radiasi tersebut dikenal sebagai efek somatik dan efek
genetik. Efek somatik adalah perubahan sifat yang dapat diamati, terjadi dalam
organ tubuh seseorang yang terpapar radiasi. Perubahan tersebut dapat muncul
dalam kurun waktu beberapa jam hingga bertahun - tahun, tergantung pada jumlah
dan lamanya paparan terhadap seseorang. Sedang efek genetik adalah akibat yang
sama pada dosis lebih rendah yang digunakan dalam radiologidiagnostik.

I.3. Dasar Hukum

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 2008; PP No.33 Tahun 2007;


No.26 Tahun 2002 dan Perka Bapeten No.6 Tahun 2009; Perka Bapeten No.4 Tahun
2013 setiap pengguna peralatan pesawat radiasi pengion wajib membuat program
proteksi dan keselamatan radiasi dibuat sebagai panduan dalam kegiatan gauging
industry.

I.4. Ruang Lingkup

Penyediaaan data dan ketersediaan peralatan pendukung kegiatan


keselamatan radiasi dan sumber daya manusia dalam bidang proteksi radiasi pada
kegiatan gauging Industri dengan pesawat Sinar- X. Hal ini mencakup kuantitas dan
kualitas PPR, pelaksanaan operasional proteksi radiasi oleh PPR, prosedur
perawatan dan perbaikan, prosedur peranggantian tabung pesawat sinar –X.

I.5. Definisi
1. Badan Pengawas Tenaga Nuklir yang selanjutnya disebut BAPETEN adalah
instansi yang bertugas melaksanakan pengawasan melalui peraturan, perizinan,
dan inspeksi terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir.
2. Keselamatan Radiasi Pengion yang selanjutnya disebut Keselamatan Radiasi
adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja, anggota masyarakat,
dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Keamanan Sumber Radioaktif adalah

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :2|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

tindakan yang dilakukan untuk mencegah akses tidak sah atau perusakan, dan
kehilangan, pencurian, atau pemindahan tidak sah sumber radioaktif.
3. Proteksi Radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh
radiasi yang merusak akibat paparan radiasi.
4. Nilai Batas Dosis adalah dosis terbesar yang diizinkan oleh BAPETEN yang
dapat diterima oleh pekerja radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu
tertentu tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang berarti akibat
pemanfaatan tenaga nuklir.
5. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi
bukti pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
6. Gauging adalah teknik pengukuran yang memanfaatkan aplikasi teknik nuklir
untuk mengukur tebal, ketinggian, densitas, sebagai kendali mutu atau proses
produk.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :3|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

BAB II
ORGANISASI PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

Organisasi proteksi dan keselamatan radiasi merupakan wadah yang terdiri dari
perwakilan setiap personil yang ada di fasilitas atau instalasi yang memanfaatkan Sumber
Radiasi Pengion, dapat berbentuk orang perorangan, komite atau organisasi, bertugas untuk
membantu Pemegang Izin dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

II.1. Struktur Organisasi


Unsur organisasi proteksi dan keselamatan radiasi terdiri dari Pemegang Izin, Petugas
Proteksi Radiasi (PPR), Petugas Perawatan, Operator / Pekerja Radiasi dan personil lain
yang terlibat dalam penyelenggaraan proteksi radiasi dan keselamatan radiasi.

Untuk menjelaskan unsur-unsur organisasi proteksi dan keselamatan radiasi maka


dibuat bagan struktur yang dilengkapi dengan garis komando dan koordinasi / pelaporan
dalam hal terjadi keadaan darurat / kejadian abnormal. Berikut ini struktur organisasi proteksi
dan keselamatan radiasi :

Pemegang Ijin

Petugas Proteksi Radiasi

Pekerja Radiasi

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :4|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

Penanggung jawab keselamatan radiasi di PT. Mettler Toledo Indonesia terdiri dari ;
1. Direktur PT Mettler Toledo Indonesia selaku penanggung jawab utama keselamatan
radiasi
2. Pihak lain yang terkait dengan pelaksanaan pemanfaatan pesawat sinar -X ;
a. Petugas Proteksi Radiasi ;
Adalah petugas yang ditunjuk oleh Pengusaha Instalasi Atom dan oleh BAPETEN
dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan proteksi
radiasi. Di PT. Mettler Toledo Indonesia yang ditunjuk menjadi Petugas Proteksi
Radiasi adalah Sdr. Gerhard Novianto
b. Pekerja Radiasi ;
Adalah setiap orang yang bekerja di Instalasi yang berhubungan dengan radiasi
pengion yang diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan dan melebihi dosis
untuk masyarakat umum. Di PT Mettler Toledo Indonesia ada 4 orang pekerja
radiasi, Sdr. Hendry Lumban Gaol, Sdr. Bayu Basuki, Sdr. Berlian, Sdr.
Ardiansyah Hafishan dan Sdr. Berlian Wibisono

II.2. Tanggung Jawab dan Kewajiban


Penanggungjawab Keselamatan Radiasi adalah Pemegang Izin dan pihak lain yang
terkait dengan pelaksanaan Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Penanggung jawab Keselamatan
Radiasi wajib mewujudkan Budaya Keselamatan pada setiap Pemanfaatan Tenaga Nuklir.

II.2.1. Tanggung jawab dan kewajiban Pemegang Izin

 Tanggung Jawab Pemegang Ijin


a) Mewujudkan tujuan Keselamatan Radiasi ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini;
b) Menyusun, mengembangkan, melaksanakan, dan mendokumentasikan program
Proteksi dan Keselamatan Radiasi, yang dibuat berdasarkan sifat dan risiko untuk
setiap pelaksanaan Pemanfaatan Tenaga Nuklir;

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :5|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

c) Membentuk dan menetapkan penyelenggara Proteksi dan Keselamatan Radiasi


didalam fasilitas atau instalasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya;
d) menentukan tindakan dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan
sebagaimana dimaksud pada huruf a, dan memastikan bahwa sumber daya tersebut
memadai dan tindakan yang diambil dapat dilaksanakan dengan benar;
e) Meninjau ulang setiap tindakan dan sumber daya secara berkala dan
berkesinambungan untuk memastikan tujuan sebagaimana dimaksud pada huruf a
dapat dicapai;
f) Mengidentifikasi setiap kegagalan dan kelemahan dalam tindakan dan sumber daya
yang diperlukan untuk mewujudkan Keselamatan Radiasi, serta mengambil langkah
perbaikan dan pencegahan terhadap terulangnya keadaan tersebut;
g) Membuat prosedur untuk memudahkan konsultasi dan kerja sama antar semua pihak
yang terkait dengan Keselamatan Radiasi; dan
h) Membuat dan memelihara Rekaman yang terkait dengan Keselamatan Radiasi

 Kewajiban Pemegang Izin

a) membuat standar operasi prosedur dan kebijakan yang menempatkan Proteksi


dan Keselamatan Radiasi pada prioritas tertinggi;
b) mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi Proteksi dan
Keselamatan Radiasi sesuai dengan tingkat potensi bahaya;
c) mengidentifikasi secara jelas tanggung jawab setiap personil atas Proteksi dan
Keselamatan Radiasi;
d) menetapkan kewenangan yang jelas masing-masing personil dalam setiap
pelaksanaan Proteksi danKeselamatan Radiasi;
e) membangun jejaring komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi,
untuk menghasilkan arus informasi yang tepat mengenai Proteksi dan
Keselamatan Radiasi; dan
f) menetapkan kualifikasi dan pelatihan yang memadai

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :6|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

g) untuk setiap personil.

 Pemegang lzin wajib menyelenggarakan pemantauan kesehatan untuk seluruh


Pekerja Radiasi.
a) melaksanakannya berdasarkan ketentuan umum kesehatan kerja;
b) merancang penilaian terhadap kesesuaian penempatan pekerja dalam
melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan padanya; dan
c) menggunakan hasil pemantauan sebagai landasan informasi pada:

1. kasus munculnya penyakit akibat keda setelah terjadinya Paparan


Radiasi berlebih;
2. saat memberikan konseling tertentu bagi pekerja mengenai bahaya
Radiasi yang mungkin didapat; dan
3. penatalaksanaan kesehatan pekerja yang terkena Paparan Radiasi
berlebih.
 Pemantauan kesehatan sebagaimana dimaksud dilaksanakan melalui:
a. pemeriksaan kesehatan;
b. konseling; dan atau
c. penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatkan Paparan Radiasi
berlebih.
 Pemegang Izin harus menyimpan dan memelihara hasil pemantauan kesehatan
pekerja dalam jangka waktu 30 (tigapuluh) tahun terhitung sejak tanggal
pemberhentian pekerja yang bersangkutan.

 Pemegang Izin wajib melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja pada saat:

a. sebelum bekerja;
b. selama bekerja; dan
c. akan memutuskan hubungan kerja.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :7|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

 Pemeriksaan kesehatan sebagaimana dimaksud dilakukan oleh dokter yang memiliki


kompetensi yang ditunjuk oleh Pemegang lzin, dan disetujui instansi berwenang di
bidang ketenagakerjaan.
 Pemegang lzin wajib menyediakan konseling untuk memberikan konsultasi dan informasi yang
lengkap mengenai bahaya radiasi kepada pekerja.
 Pemegang lzin wajib melakukan penatalaksanaan pekerja yang mendapatkan
Paparan Radiasi berlebih, melalui pemeriksaan kesehatan dan tindak lanjut,
konseling, dan kajian terhadap Dosis yang diterima.
 Pemegang lzin bertanggung jawab menanggung biaya pemantauan kesehatan.

II.2.2. Tanggung jawab Petugas Proteksi Radiasi

Petugas Proteksi Radiasi mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

a. mengetahui, memahami, dan melaksanakan semua ketentuan


keselamatan kerja radiasi;
b. membuat program Proteksi dan Keselamatan Radiasi;
c. memantau aspek operasional program Proteksi dan Keselamatan
Radiasi;
d. menjamin bahwa perlengkapan Proteksi Radiasi tersedia dan berfungsi
dengan baik;
e. memantau pemakaian perlengkapan Proteksi Radiasi;
f. meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua
tempat di mana zat radioaktif digunakan, disimpan, atau diangkut;
g. memberikan konsultasi yang terkait dengan Proteksi dan Keselamatan
Radiasi;
h. berpartisipasi dalam mendesain fasilitas penyimpanan zat radioaktif;
i. mengambil sampel uji kebocoran zat radioaktif;

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :8|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

j. memelihara Rekaman;
k. mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan;
l. melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian keterangan
dalam hal kedaruratan;

II.2.3 Tanggung Jawab Petugas Perawatan

Petugas Perawatan mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:


a. mengetahui, memahami, dan melaksanakan semua ketentuan
keselamatan kerja radiasi;
b. melakukan pemantauan fungsi dan perawatan berkala pada peralatan
Gauging;
c. melakukan perbaikan peralatan Gauging, di bawah pengawasan
Petugas Proteksi Radiasi;
d. menggunakan perlengkapan Proteksi Radiasi ketika melakukan
perawatan peralatan Gauging;
e. melakukan perawatan peralatan Gauging sesuai prosedur yang
diberikan oleh pabrik dan prosedur kerja dari Pemegang Izin;
f. menjamin bahwa peralatan Gauging berfungsi dengan baik dan
memenuhi prinsip Proteksi Radiasi; dan
g. membuat laporan hasil perawatan, analisis kerusakan, dan tindakan
perbaikan pada peralatan Gauging, kemudian diserahkan kepada
Pemegang Izin melalui Petugas Proteksi Radiasi.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal :9|Page
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

II.2.4 Tanggung Jawab Operator

 Operator mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:


a. mengetahui, memahami, dan melaksanakan semua ketentuan keselamatan
kerja radiasi;
b. menjalani semua instruksi yang diberikan oleh Pemegang Izin dan/atau
Petugas Proteksi Radiasi;
c. mengoperasikan peralatan Gauging sesuai dengan prosedur kerja dan
memperhatikan prinsip Proteksi Radiasi;
d. menggunakan peralatan pemantau dosis perorangan ketika
mengoperasikan dan berhubungan langsung dengan sumber radiasi; dan
e. melaporkan kepada Petugas Perawatan dan Petugas Proteksi Radiasi
apabila ada kerusakan terhadap:

1. peralatan Gauging; dan/atau


2. perlengkapan Proteksi Radiasi.

 Penggunaan peralatan pemantau dosis perorangan cukup diwakili oleh satu orang Operator
untuk peralatan Gauging dengan sistem on/off yang dioperasikan dari panel kontrol.

II.3. Personil Yang Bekerja di Fasilitas

Personil yang bekerja di fasilitas gauging dengan zat radioaktif atau pesawat sinar-x adalah
Petugas Proteksi Radiasi (PPR), petugas perawatan dan Operator / Pekerja Radiasi (PR).

II.3.1. Kualifikasi personil dan Pelatihan

Personil yang bekerja di fasilitas gauging dengan zat radioaktif atau pesawat sinar-x yaitu
Petugas Proteksi Radiasi (PPR), petugas perawatan dan Operator / Pekerja Radiasi (PR).

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 10 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

Berdasarkan Pasal 17 Perka 6/2009, Pelatihan Proteksi dan Keselamatan Radiasi paling
kurang mencakup materi :
a. Peraturan Perundang-undangan di bidang Keselamatan Radiasi
b. zat radioaktif atau pesawat sinar-X yang digunakan
c. pemantauan paparan radiasi
d. sifat radiasi pengion

1. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)


Kualifikasi minimum PPR adalah Pendidikan minimal D-III Eksakta atau Teknik sesuai
dengan Perka BAPETEN Nomor 15 Tahun 2008 Tentang Persyaratan untuk memperoleh
surat izin bekerja bagi petugas tertentu di instalasi yang memanfaatkan sumber radiasi
pengion. Pelatihan / training yang didapat adalah pelatihan PPR bidang industri yang
diselenggarakan oleh PUSDIKLAT-BATAN dan rekualifikasi PPR yang diselenggarakan oleh
BAPETEN.

2. Petugas Perawatan

Petugas Perawatan adalah personil yang dianggap mampu oleh pemegang izin untuk
melaksanakan perawatan, analisis kerusakan dan tindakan perbaikan pada peralatan
gauging. Sedangkan pelatihan / training yang didapat Petugas Perawatan diselenggarakan
secara in house Training oleh Pemegang Izin atau oleh pihak lain.

3. Operator / Pekerja Radiasi

Operator / Pekerja Radiasi adalah personil yang dianggap mampu oleh pemegang izin
untuk mengoperasikan peralatan gauging sesuai dengan prosedur kerja dan memperhatikan
prinsip proteksi radiasi. Sedangkan pelatihan / training yang didapat Operator / Pekerja
Radiasi diselenggarakan secara in house Training oleh Pemegang Izin atau oleh pihak lain.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 11 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

BAB III
DESKRIPSI FASILITAS, PERALATAN GAUGING
DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Denah pengoperasian dan penggunaan ruang

Lampu Indikator
XR-ON

Swich
EMERGENCY

Curtain
Pengaman
Radiasi
Panel
pengoperasian

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 12 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

III.2. Alat pengukuran Radiasi – Survey meter

Survey meter diletakkan di celah conveyor mesin X-Ray.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 13 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

1. Prosedur pengoperasian peralatan gauging


Berikut ini adalah langkah-langkah pengoperasian mesin X-Ray.

Tahap I: Mengaktifkan

1. Tarik tombol 2. Nyalakan saklar


safety sampai utama dengan
keluar memutar searah
sepenuhnya jarum jam.

3. Putar X-Ray 4. Tekan bagian


switch ke posisi atas (I) untuk
angka I menyalakan
conveyor dan
tekan bagian
bawah (O) untuk
mematikan

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 14 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

Sekarang, kita harus memilih produk mana yang akan diperiksa oleh system X-33. Mesin akan
otomatis menggunakan setting dan parameter khusus sesuai dengan produk yang dipilih.

1. Tekan
Lalu layar akan berubah menjadi:

2. Scroll ke bawah dengan menggunakan jari seperti pada tablet untuk memilih
produk. Lalu highlight/tekan produk yang akan digunakan.
Note: Jika ada banyak produk di database, maka ketik huruf pertama produk
tersebut untuk mempercepat pemilihan.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 15 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

3. tekan

Nama produk yang aktif akan berada di bagian atas tengah layar..

Lampu peringatan warna merah akan menyala jika X-Ray sudah aktif:

Red X-rays on

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 16 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

Pesawat Sinar X sudah dalam posisi siap untuk memeriksa produk

Symbol radiation
berwarna cerah
mengindikasikan X-Ray
dalam posisi On

 Hasil/ gambar Produk yang diperiksa oleh pesawar sinar X akan ditampilkan pada
layar tengah.
Jumlah produk yang passed dan disortir sebagai reject akan ditampilkan pada layar bagian
kanan.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 17 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

Ketika produk disortir ke reject bin, Symbol CONTAM berwarna merah akan muncul pada
layar kanan atas dan counter Rejected akan bertambah 1 jumlahnya.

 Selalu periksa reject bin untuk memastikan jumlah produk tidak overload. Alarm Bin
Full akan keluar pada layar dan lampu LED di peringatan bisa menyala jika reject
bin sudah penuh.

Tahap II: Non-Aktif

1. Putar Tombol 2. Matikan Saklar


Emergency ke Utama dengan
Posisi kanan memutar
berlawanan arah
jarum jam

3. Putar X-Ray
switch ke posisi
angka O

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 18 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

2. Prosedur Perawatan dan Perbaikan


Perawatan mesin X-Ray Safeline meliputi bagian-bagian berikut.
1. Perawatan Detector atau penerima sinar X yaitu dengan pembersihan permukaan
windows detectornya dari debu-debu.
2. Membersihkan atau mengganti Curtain di kedua sisi conveyor in dan conveyor out.
3. Membersihkan belt conveyor dari debu atau bekasi product.
4. Pergantian tabung X-Ray secara berkala, +- 5tahun
5. Pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap komponen elektronik yang berhubungan
dengan tabung X-Ray, power supply, computer

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 19 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

3. Prosedur Penggantian Tangki Sinar-X


 Tangki X-Ray untuk mesin Safeline dirangkai dalam satu set. Tidak
diperkenankan mengganti tabungnya saja.
 Yang termasuk dalam component Tangki X-Ray adalah Tabung Generator X-
Ray, Generator Oli pendingin tabung.

TABUNG X-RAY

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 20 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

4.Prosedur proteksi dan keselamatan radiasi untuk personil

 Pada saat instalasi, perawatan dan perbaikan pesat sinar –X setiap pekerja radiasi
akan dilekapi oleh TLD badge.
- Setiap pekerja radiasi akan memiliki 2 TLD Badge dimana TLD badge wajib
digunakan saat hendak memasuki area kerja (1 meter dari pesawat Sinar X).
- Garis untuk pembatas area kerja akan ditaruh di lantai dengan warna merah dan di
4 sisi akan ditaruh lambing bahaya radiasi beserta tambahan peringatan untuk
memakai TLD Badge.
- 1 TLD Badge dari masing-masing PPR & pekerja radiasi akan dikumpulkan ke PPR
terkait per 3 bulan untuk dievaluasi di Batan. Record akan dibuat dan disimpan oleh
Pemegang Izin terkait.
 Pekerja Proteksi Radiasi akan membuat batas aman pada area instalasi pesawat
sinar – X.
- Satu TLD Badge kontrol akan diletakan di dalam area kerja untuk memantau total
dosis yang dikeluarkan. TLD badge ini nantinya akan dievaluasi setiap 3 bulan ke
BATAN untuk mengecheck jumlah dosis yang dipancarkan. Total akan ada 2 TLD
Badge kontrol, sehingga yang kedua bisa digunakan saat salah satu sedang
dievaluasi.
- Pekerja radiasi akan menggunakan Survey meter setiap 2 jam untuk memastikan
laju dosis tidak melewati ambang batas. Jika ditemukan laju radiasi melewati ambang
batas, maka pesawat sinar X harus segera dimatikan dengan cara mencabut saklar.
 Semua dokumentasi dari pemeriksaan laju dosis (survey meter) dan kadar dosis
yang diterima oleh pekerja radiasi & PPR akan disimpan oleh Pemegang izin dari PT.
Mettler Toledo Indonesia.
 Pesawat sinar-X yang dihidupkan dan siap untuk memancarkan radiasi tidak boleh
ditinggalkan begitu saja. Bila dosis radiasi melebihi 5 % dari NBD yang diterima oleh

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 21 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

setiap petugas secara reguler, maka langkah perbaikan yang sesuai harus diambil
untuk memperbaik teknik dan langkah - langkah proteksi.
 Pesawat sinar-X hanya harus dioperasikan oleh, atau di bawah supervisi langsung
orang terlatih dan handal.
 Wadah tabung sinar-X tidak boleh dipegang tangan petugas selama operasi.
 Ketaatan prosedur penggunaan yang aman seperti diuraikan di atas akan menjamin
dosis terhadap semua petugas yang harus dijaga pada tingkat minimum yang dapat
dipertahankan.
 Setiap Pekerja Radiasi akan diberikan training secara menyeluruh dari pihak factory
untuk memastikan pengetahuan yang dimiliki memadai untuk operasional dan juga
bahaya yang mungkin terjadi. Sertifikasi akan dikeluarkan dari pihak factory
langsung dan akan melalui pelatihan penyegaran setiap 2 tahun.
 Setiap PPR & Pekerja Radiasi akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum
dalam:
- satu kali sebelum bekerja dengan radiasi
- Dalam jangka waktu 1 x dalam waktu 1 tahun saat bekerja
- Sesudah keluar atau berhenti bekerja sebagai pekerja radiasi
 Pemeriksaan Umum akan Mencakup:
a. Anamnesis;
b. riwayat penyakit dan keluarga;
c. pemeriksaan fisik; dan
d. pemeriksaan laboratorium

 Sementara Pemeriksaan Kesehatan khusus akan diberikan pada kasus:


a. Pekerja Radiasi mengalami atau diduga mengalami gejala sakit akibat radiasi
b. penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatkan Paparan Radiasi
Berlebih.
Dimana Pemeriksaan Khusus akan mencakup:

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 22 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

a. pemeriksaan darah lengkap;


b. pemeriksaan sperma; dan/atau
c. pemeriksaan aberasi kromosom.
 Konseling akan dilaksanakan melalui:
a. pemeriksaan psikologi
b. konsultasi.
 Konseling akan diberikan kepada:
a. pekerja wanita yang sedang hamil atau diduga hamil;
b. pekerja wanita yang sedang menyusui;
c. pekerja yang menerima Paparan Radiasi Berlebih; dan
d. pekerja yang berkehendak mengetahui tentang Paparan Radiasi yang
diterimanya.
 Penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatkan Paparan Radiasi Berlebih
dilaksanakan melalui:
a. kajian terhadap Dosis yang diterima
b. Konseling
c. Pemeriksaan Kesehatan dan tindak lanjut.
 Kajian terhadap Dosis yang diterima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a
dilaksanakan melalui:
a. pembacaan dosimeter personil; dan/atau
b. evaluasi pemantauan daerah kerja atau rekonstruksi Dosis.

 Jika hasil kajian terhadap Dosis yang diterima Pekerja Radiasi menunjukan nilai
Dosis melampaui 0,2 Sv (nol koma dua sievert), Pekerja Radiasi harus
mendapatkan pemeriksaan dosimetri biologi untuk konfirmasi Dosis yang meliputi:
a. aberasi kromosom pada sel darah;
b. pemeriksaan limfosit absolut; dan
c. pemeriksaan sel darah lengkap.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 23 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

 Pemegang Izin akan memegang dokumen rekaman sebagai berikut:


a. hasil Pemeriksaan Kesehatan;
b. hasil Konseling;
c. hasil kajian terhadap Dosis yang diterima;
d. hasil pemeriksaan aberasi kromosom;
e. hasil tindak lanjut; dan/atau
f. sertifikat medis

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 24 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

6. Prosedur intervensi dalam keadaan darurat

X-Ray Safeline machine bersumber pada listrik sebagai satu-satunya pembangkit


sinar X nya. Maka dalam keadaan darurat, hanya dengan menekan tombol
emergency, aliran listrik ke pembangkit sinar-X nya akan terputus.
Prosedur lainnya adalah dengan membuka salah satu tutup/cover conveyornya.
Dimana setiap bagian yang difungsikan untuk bisa terbuka dilengkapi dengan
switch emergency.

EMERGENCY SWICTH

SAFETY DOOR INTERLOCK

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 25 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

BAB V
Rekaman Dan Laporan
V.1 Rekaman
1. Pemegang Izin harus membuat, memelihara, dan menyimpan Rekaman yang
terkait dengan Proteksi dan Keselamatan Radiasi.

2. Rekaman sebagaimana dimaksud meliputi:


a. data inventarisasi peralatan Gauging;
b. dosis radiasi yang diterima personil;
c. hasil pemantauan paparan radiasi tempat kerja, dan di daerah sekitarnya;
d. pencarian keterangan akibat Kecelakaan Radiasi;
e. hasil kalibrasi alat ukur radiasi;
f. pelatihan yang memuat informasi:
1. nama personil;
2. tanggal dan jangka waktu pelatihan;
3. topik yang diberikan; dan
4. fotokopi sertifikat pelatihan atau surat keterangan.
g. hasil pemantauan kesehatan personil;
h. perawatan dan perbaikan peralatan Gauging.

V.2 Laporan

1. Laporan sebagaimana dimaksud dibuat secara tertulis dan diserahkan oleh Pemegang
Izin kepada Kepala BAPETEN.
2. Laporan sebagaimana dimaksud meliputi:
a. laporan pelaksanaan program Proteksi dan Keselamatan Radiasi, dan verifikasi
keselamatan; dan
b. laporan pencarian keterangan mengenai Paparan Darurat yang diakibatkan
Kecelakaan Radiasi.

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 26 | P a g e
PT. METTLER TOLEDO INDONESIA

Jenis Dokumen : Panduan


Judul : Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Gauging Industri
Dengan Pesawat Sinar-X Series X33

LAMPIRAN I
LEMBAR PENGESAHAN

Tanda
Tangan

Tanggal

Gerhard Novianto Erwin Sanjaya Stanley Naibaho


Nama (Petugas Proteksi (Operational Manager) (Direktur)
Radiasi)

Uraian
Menyiapkan Memeriksa Mengesahkan
Tugas

No. Dok : 008/MT-ID/XRAY Tanggal : 23 March 2018


Revisi : 2 Hal : 27 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai