Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
RENCANA TEKNIS
FASILITAS BANGUNAN GEDUNG
PENAHAN RADIASI RUANG CATHLAB
RS ARSANI
BANGKA BELITUNG
2022
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
LEMBAR PENGESAHAN
Disiapkan
oleh PPR
Diperiksa
oleh Kepala
Instalasi
Radiologi
Disahkan
Direktur
oleh
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
DAFTAR ISI
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
BAB I
PENDAHULUAN
I.2. Tujuan
Tujuan pembuatan Dokumen Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung Penahan Radiasi
ini adalah:
1. Memenuhi persyaratan administratif sesuai dengan ketentuan Peraturan
Bapeten Nomor 03 Tahun 2021.
2. Menjelaskan struktur dinding ruangan dan pintu ruangan penyinaran Pesawat Sinar-
X.
3. Menjelaskan perhitungan tebal dinding, densitas, dan material penahan radiasi.
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
4. Memberikan gambaran bahwa ruangan penyinaran dalam kondisi baik dan dapat
menahan paparan radiasi berlebih yang mungkin timbul pada saat penyinaran
berlangsung.
Dokumen Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung Penahan Radiasi ini berisi pembahasan
tentang:
1. Pendahuluan
2. Deskripsi Pesawat Sinar-X dan Ruangan Penyinaran
3. Perhitungan Tebal Dinding, Densitas, dan Material Penahan Radiasi.
4. Analisis Hasil Perhitungan Ketebalan Dinding Perisai Radiasi dan Kesimpulan
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
BAB II
DESKRIPSI PESAWAT SINAR-X DAN RUANGAN PENYINARAN
Pesawat Sinar-X yang dimiliki oleh RS Arsani adalah Pesawat Sinar-X Fluoroskopi Angiografi
dengan spesifikasi sebagai berikut:
Ruangan Penyinaran Pesawat Sinar-X Angiografi merk tersebut di atas ditempatkan dalam
ruangan dengan spesifikasi sebagai berikut:
Pengukuran
Tebal Jenis
Lokasi disekitar ruang radiologi + Pb paparan
dinding material
(µSv/h)
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Pengukuran
Tebal Jenis
Lokasi disekitar ruang radiologi + Pb paparan
dinding material
(µSv/h)
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
BAB III
PERHITUNGAN TEBAL DINDING, DENSITAS,
DAN MATERIAL PENAHAN RADIASI
Tujuan dari perisai atau penahan radiasi adalah untuk membatasi paparan radiasi terhadap
pekerja dan masyarakat pada tingkatan yang dapat diterima sesuai dengan NBD atau Pembatas
Dosis yang berlaku di RS Arsani. Untuk mendapatkan ukuran ketebalan dinding sebagai penahan
radiasi yang memadai terhadap paparan radiasi yang terjadi di Ruang Cathlab, maka RS Arsani
menetapkan asumsi sebagai berikut:
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Keterangan:
dL : Jarak radiasi bocor dari tabung Sinar-X ke daerah berpenghuni
dS : Jarak radiasi hambur dari titik pada pasien ke daerah berpenghuni
P : Pembatas Dosis (Dose Constraints)
T Faktor Hunian (Occupancy Factor)
Dinding primer merupakan bagian dinding, bisa juga lantai atau atap maupun struktur yang
menangkap radiasi yang dipancarkan langsung dari tabung sinar X. Dinding tersebut memiliki
ketebalan tertentu yang akan mengatenuasi berkas radiasi menjadi goal
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
desain shielding tertentu. Dinding sekunder merupakan bagian dinding, bisa juga lantai atau atap
maupun struktur yang menangkap dan mengatenuasi radiasi dari kebocoran tabung dan radiasi
hambur menjadi goal desain shielding tertentu. Pada ruang modalitas intervensional hanya radiasi
sekunder yang perlu dipertimbangkan, karena rangkaian II (Image Intensivier) pada C-arm
bertindak sebagai penghenti berkas utama. Paparan radiasi primer dan sekunder pada suatu
individu bergantung pada beberapa faktor:
a. Jumlah radiasi yang dihasilkan oleh sumber
b. Jarak antara orang yang terekspose dengan sumber radiasi
c. Lama waktu seseorang habiskan di area yang teradiasi
d. Ketebalan shielding antara orang dengan sumber radiasi
Gambar 2. Ilustrasi radiasi primer, radiasi sekunder (bocor dan hambur), dan
radiasi yang ditransmisikan oleh Pesawat Sinar-X.
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Faktor transmisi barrier [Bsec(xbarrier)] untuk menurunkan kerma udara dari radiasi sekunder tanpa
shielding [Ksec(0)] pada suatu jarak dsec menjadi P/T dinyatakan pada Persamaan (1).
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
(1).
Nilai K1sec tertera pada tabel yang ditampilkan pada Gambar 3. P adalah goal desain shielding
mingguan. T adalah faktor okupasi. dsec adalah jarak dari sumber radiasi sekunder ke lokasi
individu yang terpapar secara maksimal di luar penghalang sekunder. Ketebalan xbarrier yang
memenuhi Persamaan (1) dapat ditentukan secara grafik dari Gambar 4. Penentuan xbarrier aljabar
juga dapat dilakukan pada Persamaan (2) berikut dengan fitting parameter ditunjukkan pada Tabel
yang tertera pada Gambar 5:
(2).
Gambar 4. Transmisi radiasi sekunder melalui (a) Pb, (b) beton, (c) gypsum
(d) baja dan (e) Pelat kaca
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
(a)
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
(b)
(c)
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
(d)
(e)
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Contoh Perhitungan Dinding Sekunder untuk Titik Proteksi di Ruang Kontrol dengan
Parameter yang digunakan dalam menghitung ketebalan dinding sekunder adalah sebagai berikut :
1. Titik Proteksi/Arah Berkas Sinar-X : Ke Arah Ruang Kontrol (Operator)
2. Beban Kerja Alat (Workload) : 18 pasien/minggu
3. Shielding yang digunakan : Pelat Pb
4. KERMA Udara Sekunder Ksec 6,40 mGy/Pasien (NCRP 147)
5. Jarak dsec kontrol area : 5,45 m
6. Faktor Hunian (T) : 1
7. Koefisien Transmisi Pb : α (2,354/mm), β (14,94 /mm), dan γ
(0,7481)
8. Pembatas Dosis (P) Controlled Area : 0.20 mSv/minggu
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Jika Nilai Transmisi Bsec untuk Ruang Kontrol hasil perhitungan adalah 5.10-2, maka nilai
ketebalan Pb yang dapat digunakan dengan metode fitting adalah 1,2 mm.
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Contoh Perhitungan Dinding Sekunder untuk Titik Proteksi di Dinding Sebelah Timur
dengan Parameter yang digunakan dalam menghitung ketebalan dinding sekunder adalah sebagai
berikut:
1. Titik Proteksi/Arah Berkas Sinar-X : Ke Arah Dinding Sebelah Timur
2. Beban Kerja Alat (Workload) : 18 pasien/minggu
3. Shielding yang digunakan : Tembok batu bata
4. KERMA Udara Sekunder Ksec 6,40 mGy/Pasien (NCRP 147)
5. Jarak dsec kontrol area : 2,60 m
6. Faktor Hunian (T) : 1
7. Koefisien Transmisi Beton : α (0,0371/mm), β (0,1067/mm), dan
γ (0,5733)
8. Pembatas Dosis (P) Uncontrolled Area : 0.01 mSv/minggu
Jika Nilai Transmisi Bsec untuk Dinding Sisi Timur hasil perhitungan adalah 5.10-4, maka
nilai ketebalan Beton yang dapat digunakan dengan metode fitting adalah 202 mm.
Rencana Teknis Fasilitas Bangunan Gedung
Penahan Radiasi Ruang Cathlab
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Dengan Metode Perhitungan yang sama untuk semua titik proteksi, maka diperoleh data
ketebalan dinding sekunder untuk Ruangan Cathlab sebagai berikut:
dsec B Xbarrier X
Titik Proteksi (m) (Xbarrier) (mm) (mm) Bahan dinding
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
dsec B Xbarrier X
Titik Proteksi (m) (Xbarrier) (mm) (mm) Bahan dinding
dsec B Xbarrier X
Titik Proteksi (m) (Xbarrier) (mm) (mm) Bahan dinding
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
BAB IV
ANALISA HASIL PERHITUNGAN KETEBALAN DINDING PERISAI RADIASI
Berdasarkan hasil perhitungan perhitungan tebal dinding pada ruang cathlab dengan
metode perhitungan alfa beta gamma dengan metode grafik diperoleh data yang hampir sama yaitu
bahwa tebal dinding dengan menggunakan tebal minimum Pb di pasaran 2 mm Pb masih aman dan
perlu dibuat dinding batubata paling kurang setebal 20,3 cm tanpa beton atau menggunakan beton
minimal 16 cm agar ruang di sekitar fasilitas ini tetap aman. Data perhitungan tersebut
menggunakan asumsi faktor hunian maksimal (T=1) untuk semua area bahkan pada area yang
jarang dilalui seperti pintu akses petugas.
IV.2. Kesimpulan
Berikut ini adalah perbandingan tebal dinding perhitungan dan kondisi dinding yang
sudah terbangun serta data hasil pengukuran paparan radiasi yang membuktikan bahwa bangunan
ruangan penyinaran Pesawat Sinar-X Fluoroskopi Angiografi pada Fasilitas Cathlab di RS Arsani
dalam kondisi aman dari paparan radiasi berlebih bagi pekerja, masayarakat dan lingkungan.
Hasil
Tebal Tebal pengukuran
No. Titik Proteksi dinding hasil dinding paparan Kesimpulan
perhitungan terbangun (μSv/jam)
Ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Arsani
Tanggal Terbit
Juni 2022
dr. …………………………….
NPP. ………………
Hasil
Tebal Tebal pengukuran
No. Titik Proteksi dinding hasil dinding paparan Kesimpulan
perhitungan terbangun (μSv/jam)