Anda di halaman 1dari 28

r

l,
I

RUIIJIAH SAKIT

HIHTharHri n
FUHtIIfR*{AffiT&

PROGRAM PROTEKSI RADIASI


TAHUN 2OI9

"'.i. I
i

,,:-.4?

BUNGURSARI NO.36 PURWAKARTA-JA\ilA BARAT


,TL.RAYA
PHONE : (026a) 8?:22X12, (HUNTING), FAx (0264)8222221
FF.-

No. Dok :0464


PROGRAMPROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERYENSIONAL
..RS Revisi:
MH. THAMRIN PURWAKARTA"
04t24.03.20t5
Jl. Raya Bungwsari No. 36 Purwaka*a
Halamanldai2T

LEMBAR PENGESAHAN

Rahman Ramdani, Amd 0t.a2.20t9


Rad. SKM

dr. NasiahDahlan

dr. Tiwi Handayani

fr

"'* /
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RUitAH S 0(IT :01.02.24D
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
HThamrin
PUilAIGEIA
..RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA"
Revisi:
04/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
}{alamanldari2T

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di 'oRS MH. Thamrin


Purwakarta"pelaksanaan proteksi dan
keselamatan radiasidalam pernanfaaan sumber radiasi pen$on adalah mutlak dilakukan Nama
instansi.Oleh karena itu Nama instansiwajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu
program proteksi dan keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja,
masyarakat, dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi.

Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi persyaratan
keselamatan radiasi.Frogram Proteksi Dan Keselamatan R.adiasi diterapkan dalam setiap
kegiatan di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi.Program Proteksi Dan Keselamatan
Radiasiini kamiperbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatansumber radiasi pengion
dan peraturan yang berlaku di Negara Indonesia. Nama instansibertanggungjawab dan
mengutamakan keselamatan keselariratan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup di
atas segalanya.

Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini atas ffrma "RS MH. Thamrin
Purwakarfa"mempunyai komifrnen di dalam menjalankan program proteksi dan keselamatan
radiasi.

RS W[.. T]amrin Purwakarta

"'*
/
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01-02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
n ..RS Revisi:
MH. TT{AMRIN PURWAKARTA"
a4124.03.201s
Jl. RayaBungursari No. 35 Purwakarta
Halamanldai2T

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Hal I


Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ... ... Hal?
Daftar Isi ............. Hal3
.......
BAB I. PENDAHULUAN........ Hal5
1.1. Latar 8e1akan9............... Hal 5

1.2. Tujuan Hal5


1.3. Ruang Lingkup Hal 5

BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI HEIT


i
[1. Struktur Organisasi $ika penyelenggara dalam bentuk organisasi) Hal 8

11.2. Tanggung Jawab Hal 10

IL3. Pelatihan ."..::: flalll


BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN HaI 12
PENUNJANG, DAN PERLENGI(APAN PROTEKSI RADIASI
II{.1. Deskripsi Fasilitas ... .............. Hal 12

III.2. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja ..........1..,.....,.......-..1...,.1.i....-...... Hal l8


III.3. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi Hal 19
*
"+ I
BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN
;,
RADIASI HAI 20

IV.l. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normdl Hal 20

1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X Hal}l


2. Proteksi dan Keselamaan Radiasi untuk Personil'.T Hal22
No. Dok :0464
PROGRAM PRO]EKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERYENSIONAL
..RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA" Revisi:
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta M/24.03.2015
Ha/ramanl,dai27

4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien Hal23


, 5. RencanaPenanggu[4ggen Keadaan Darurat Hal23
BAB V. REKAMANDAN LAPORAN Hal24
1. Keadaan Operasi Normal Hal24
2. KeadaanDanrat Hal26

BAB VI. PENUTUP Hal27


DAFTAR ACUAN Hal
LAMPIRAN Hal
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:M.42-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERYENSIONAL
rin ..RS
MH. THAMRIN PI]RWAKARTA" Revisi:
04/24.A3"2015
Jl. RayaBuogursari No. 36 Purwakarta
Halamanldari2T

BAB I
, N PENDAHTTLUAN
1. LATARBELAKANG
Sebagairnanatelah kita ketahui bahwa pemanfaatan radiasi pengion semakin hari semakin
beragam, baik untuk keperluan industri maupun kesehatan, baik untuk kepentiugan laboratorium
penelitian hingga pemanfaatannya untuk mendiagnosa dan mengobati suatu penyakit.
Beragamnya manfaat yang diperoleh dari perlengkapan yefig memanfaatkan radiasi pengion
mengakibatkan semakin banyaknya pihak dan lapisan masyarakat baik terlatih maupun awam
yang berada disekitar lokasi radiasi pengion.
Sebagaiman kita ketahui pula, bahwa selain manfaat yang didapatkan dari radiasi pengion,
banyak pula efek samping baik secara langsung yang dapat dilihat dan dirasakan maupun efek
laten yang akan terasa dikemudian hari yang berakibat fatal.
Oleh karena itu, diperlukan upaya perlindungan atau proteksi radiasi dan keselamatan
radiasi agar efek yang ditimbulkan oleh radiasi pengion dapat diminimalkan untuk petugas,
objek atau pasien dan masyarakat sekitar.

2. TUJUAN
' Berdasarkan Peraflran Kepala BAPETEN No. 8 Tahun 2011 (selanjutnya disebut Perka
812011) yang menyatakan bahwa keselamatan radiasi pengion di bidang medik adalah tindakan
yang dilakukan untuk melindungi pasien, pekerjq anggota masyarakat, dan lingkungan hidup
dari bahaya radiasi
Perlunya proteksi radiasi harus tetap dipertahankan sebab paparan radiasi pengion dapat
menyebabkan kerusakan yang tidak hanya bagi yang bersangkutan tetapi juga pada turunannya.
Efek radiasi tersebut dikenal sebagai efek somatik dan efek genetik. - Efek somatik adalah
perubahan sifat yang dapat diamati, terjadi dalam orgar tubuh seseorang yang terpapar radiasi.
Perubahan tersebut dapat muncul dalam kurun waktu beberapa jam hingga bertahun - tahun,
tergantung pada jumlah dan lamanya paparan terhadap seseorang. Sedang efek genetik adalah
akibat yang sama pada dosis lebih rendah yang digunakan dalqm radiologidiapnostik. Meskipun
dosis radiasi yang diterima seseorang mungkin kecil dan kelihatannya rtreifrybbabkan kerusakan
yang tidak dapat diamati, kemungkinan rusaknya kromosom dalam sel, dengan konsekuensi
rrgrtasi yang menjadikan meningkatnya kerusakan dapat menjadikan genetik, dosis yang
-sedgmiki2n signifikan apabila dipdrtimbangkan untuk jumlah anggota masyarakat yang sangat
bedr. t t
t
,3. RUANG LINGKT]P
,.Penyediaaan data dan ketersediaan peralatan pendukunga<egiatan keselamatan radiasi dan
srtmber daya manusia dalam bidang proteksi radiasi di Rumah Sakit, yang mencakup kuantitas
dan kualitas PPR, pelaksanaan operasional proteksi radiasi oleh PPR dan Pengusaha lnstalasi.
Ada 4 ( empat ) aspek pokok masalah yang dipertimbangkan. Pettama, prosedur radiologi
hendaknya didasarkan pada kebutuhan medis yang dilaksanakan. Kedua, apabila prosedur
radiologi diperlukan, maka penting untuk memproteksi pasien dari radiasi yang berlebihan
Frr
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2419
DIAGNOSTIK DAN INTERYENS IONAL
..RS Revisi:
MH. THAMRIN PURWAKARTA"
04/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
}{alamanldari2T

selama paparan. Ketiga, adalah penting bahwa petugas dalam bagian radiologi diproteksi dari
paparan radiasi yang berlebihan.Slama mereka bekerja.Terakhir, petugas dalam lingkungan
fasilitas radiologi dan anggota masyarakat memerlukan proteksi yang memadai.

4. DEFIMSI
Program proteksi dan keselamatan radiasi adalah sebuah program yang dibuat untuk
mengoptimalkan pemanfaatan radiasi penglon dengan tetap menjamin keselatrratan, keamanan
dan ketentraman pekerja dan anggota masyarakat dengan membuat prosedur proteksi radiasi,
penanganannyajika terjadi kecelakaan radiasi dan prosedur penyelamatannya.

-ta
-

,o
-:+r ,

- I ,:
tt

l
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL :01.02.2AD
HThamrin ..RS Revisi:
PUruAXARTA MH. THAMRIN PURWAKARTA"
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta 04/24.03.2015
Hzlamanldai2T

"'' d' BAB Ir


II.2. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

Petugas Proteksi
Radiasi

'',*.
/

Pembentukan organisasi proteksi radiasi diperlukan guna meqjamin pelaksanaan proteksi


dan keselamatan radiisi dijalankan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku serta
sebagar sturktur yang bertanggungiawab terhadap proteksi dan keselamatan radiasi.
-
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RUTilA{ SAXIT :01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
HThamrin ..RS Revisi:
PURIflAI(AFfA I\dH. TFIAMRIN PURWAKARTA"
04/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 35 Purwakar,ta
Halamanldad'?l

Tabel.l Data personil pada struktur organisasi.

I Namapemegang izin DR. Abdul Radiak, DSOG


No. KTP 317s02849430001
Masa berlaku Seumur hiduo

2. Dokter spesialis radiolosi / dokter vans berkomoeten


Nama Dr. Ema Se8owati, SpRad
Pendidikan terakhir S-II Spesialis Radiolosis
Nomor SIP 446.3.17.05.022.2.1
Masa berlaku 02Mei 2022
Status Konsulen/Pekeri a radiasi *

J. Petusas Proteksi Radiasi / Radiosrafer


Nama Rahman Ramdani. Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioteraoi
Nomor SIB 400497.224.00.160816
Masa berlaku 15 Asustus 2020
Nomor SIKR 445.12.t8.12.A21,.1.0
Masa bbrlaku 15 Maret 2020

4. Radiosrafer
Nama Isman Natadipurwa. Amd. Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi
Nomor SIKR 445.12.18.12.422.1.0
h4asa berlaku 28Juru2023
r,
5. Radioprafer
Nama lmroatus Solikhatr- Amd.Rad
Pendidikan terakhir DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
'4 /t Radioteraoi
Nomor SIKR 445.12.18.12.0I7.1.0
Masa berlaku 26 Desentber 2022

6; Radiografer
Nama Ifnv Widvastiani- Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknft Radiodiagnostik dan
Radioteraoi
Nomor SIKR 44s.12.18.12.019.1.0
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
..RS
MH. THAMRIN PIJRWAKARTA" Revisi:
a4D4.03"2015
Jl. Raya Bungursari No. 35 Purwakarta
Halamanldai2T

Masa berlaku 23 Desember 2020

7. Radiosrafer
Nama Andani. Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi
Nomor SIKR 445.12.18.r2.023.2.0
Masaberlaku 13 Desember2A22

8. Radiocrafer
Nama Yavan Survadi- Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterapi
Nomor SIKR 445.12.18.12.015.1.0
Masa berlaku 25 luli2022

9, Radioerafer
Nama Vidi Parantaoa Nirashido. Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan
Radioterani
Nomor'SIKR 445.12.18.12.018.1.0
Masa berlaku 12 Aoil2023

10. Radiosrafer
Nama Risti Gustiawidv- Amd.Rad
Pendidikan terakhir : DIII Akademi Teknik.Radiodiagnostik dan
Radioteraoi
Nomor SIKR 445.12.18.12.020.1.4
Masa berlaku ll luri2023

11. Tenaea Ahlilfisikawan medis'


Natua Mahfud Fauzan" S.Sr
"a Perfdidikan tdrakhir Sariana Sains
Nomor STR 12176 II 15-1064923'
Masa berlaku 12 februari20}O

rTenaga
ahli/Fisikawan medis diperuntukan hanya untuk Pesawat Sinar-X Mamografi, CT-Scan, Fluoroskopi, C-Armru-Arm
Angiografi, CT-Span Angiografi, CT-Scan Fluoroskopi, Pesawat Sinar-X Simulator, dan/atau C-Arm.
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RAPIASI RADIOLOGI
:01-02.2419
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
nn ..RS
MH. TFAMRIN PURWAKARTA" Revisi:
04/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
Halamanldarl2T

II.2. TAIYGGUNG JAWAB

1. Pemegan glzin .{
a. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan keselamatan
radiasi
b. Membangun komunikasipada seluruh tingkatan organisasi sehingga informasi mengenai
proteksi dan keselamatan radiasidapat mudah dimengerti dan dipahami.
c. Menetapkan kualifrkasipersonil yang memadai sesuai bidang pekerjaannya.
d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja dalam
Penggunaan pesawat sinar'X;
e. Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi seca&r reguler;
f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun;
g. Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion;
h. Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program proteksi dan
keselamatan radiasi, dan verifi kasi keselamatan;
i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proteksi dan
keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya;
j. Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan TLD badge.
, k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi; dan
i l. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat sinar-X
yang digunakan dalam kondisi layak beroperasi.

2. Dokter spesialis radiologi atau dokter yang berkompeten


a. Menjamin pelaksanaan aspek keselamatan pasien;
b. Memberi rujukan dan justifikasi pelaksanaan diagnosis atau"'intervensionaldengan
mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya;
c. Menjamin bahwa papanan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra radiografi
, yarrg seoptimalprosedur
mungkin dengan mempertimbangkantingkat panduan paparan medik;
d. Menetapkan diagnosis dan intervensional bersama dengan fisikawan medis
danlatauradiografbr, , '" ''' "
e. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis; dan
f.
, Menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-anak, dan pemeriksaan
- kesehatan pekerja radiasi.
*/';
3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR) 'l

, a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi;


b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi;
' c. Memastikan ketersedidan dan kelayakan perlengkapin-Proteksi Radiasi, dan memantau
pemakaiannya;
" d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat di mana
pesawat sinar-X digunakan;
e. Memberikan lionsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi;

10
No. Dok : A464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMA'TAN RADIASI RADIOLOGI
:A7.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
*RS Revisi:
MH. THAMRIN PURWAKARTA"
04/24.03.201s
Jl. RayaBungursari No. 36 Purwakarta
Halamanldari2T

f. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi;


g. Memelihara rekaman;
h. Mengidentifi kasi kebutuhan*<lan mengorganisasi kegiatan pelatihan;
i. Melaksanakafl latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan darurat;
j. Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi
menimbulkan Kecelakaan Radiasi; dan
k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi, dan verifikasi keselamatan.

4. Radiografer
a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar ruang
pesawat sinar-X;
b. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang diterima
pasien sesuai kebtrtuhan; dan
c. Melakukan kegiatan pemrosesan film.

5. Fisikawan Medis
a. Melakukan penghitungan laju dosis pesawat sinar-X;
' b. Melakukan uji kalibrasi Apron radiasi sinar-X;
; c. Melalcukan analisis laporan dosis yang diterima pekerja radiasi;
d. Supervisi perawatan berkala harian, bulanan, dan tahunan peralatan radiologidiagnostik;
e. Bersama Maintanance Vendor melakukan acceptance test alat baru pesawat sinar X;
f. Bersama PPR (Petugas Proteksi Radiasi) melakukan proses penzinan pesawat sinar-X di
BAPETEN;
g. Bersama PPR (Petugas Proteksi Radiasi) melakukan pelatihan protEksi radiasi kppada
petugas yang bekerja di lingkungan radiasi sinar-X; dan
h. MengoperasikanSoP Radiologi yang ditetapkan Rumah sakit.

IL 3. PELATffiAI\ - n'''' "


Setiap pemanfaatan sumber radiasi harus memiliki petugas proteksi radiasi
, dengan cara mengikuti pelatihan petugas proteksi radiasi yang diselenggarkaan oleh instansi
' ',i7;
vana herwenang

11
F'-

PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
HThamrin DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
..RS Revisi:
FURriru(AFrA MH. THAMRIN PURWAKARTA-
Jl. Raya Bungursari No. 36 Furwakarta 04/24.A3.2015

DESKRIPST FASILITAS, PE,Hry+T SINAR.X DAIT PERALATAN


PENUNJANG, DAI\[
, PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

Itr.l. I}ESKRIPSI FASILITAS

Fasilitas yang tersediu-kypu ruangan pemeriksaan, nxmg


operator, flrang ganti pakaian dan
ru€mg baca foto atau admin room

d, HT
-:t
1r:

'1,.

,l
,1..1:
;'' ,

.f:

al
::,
-j
'!iJ*i; il'1.1

,1, a,-

!r1
in

I fu"*+' &*iiii

: Daerafr Radiasi Tinggi (daerah


: paerah,Radiasi Sedang (dae"atrpengendalian)
sufrwrs4 '
G
-!! : Daerah Radiasi Rendah
I

12
W
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
..RS
MH. THAMRIN PIJRWAKARTA" Revisi:
04t24.03.201s
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
ITalamanldai?T

Denah ruangan Mobile X-ray (ICU)

ru : DaerahRadiasi Tinggi (daerah pengendalian)


ffi ;"il] :: Daerah Radiasi Sedang (daerah supervisi)
I DaerahRadiasi Rendah

;+4)

13
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal
RUII|A}I SA'OT
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL :01.42.2019
HThamrin ..RS Revisi:
PURU{AXATfA MH. THAMRIN PURWAKARTA"
JI. Raya Bungrusari No. 36 Purwakarta a4D4.03"2015
Halamanldan?T

Tabel 1. DataRuangRadiologi l'.'


Nama : X-Ray Room
Ukuran : 4mx 4m
Nomor izin pemanfaatan : 028496.1.204.00000.231014

Merk pesawat sinar-X , : TOSHIBA ROTANODE KXO-I5R


Ti wat sinar-X : DRX-6GD
No. Seri sinar-X : 7A084
Tahun : 2000
Tahun : 2003

Merk : TOSHIBA ROTANODE


Ti : DL3264
No. Seri : OL623
Beda maksimum kV) : l00KV
Arus (mA) maksimum
Arus waktu (mAs) maksimum : l00mAs

Tabel 2. Lokasi disekitar

raq*t
radiersi

t4
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02-2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
*RS
MH. THAMRIN PIJRWAKARTA" Revisi:
04/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 36 Furwakarta
Halamanldarl2T

Tabel 3.DataRuang Radiologr 2.


- *

Nama : X-Ray Room


Ukuran 5m x 5.5m
Nomor izin pemanfaatan : 07101s.010.11.051217

wat sinar-X : HYUNDAI IMAGE X-30


model sinar-X : 87239
No. Seri sinar-X : 4D0365
Tahun : 2014
Tahun : 2015

Merk : TOSHIBA
Ti : M-l85
No. Seri : 14R30230
Beda maksimum kV) : 200KV
Afus (mA) maksimum
Arus waktu maksimum : 340mAss

Tabel 4. Lokasi disekitar ruarg radiologi 2

Kanan : Pohlklinik Beton 2mm 0 mR/iam


Kfoi : Toilet Beton Zmrrli 0 mR/irn
Atas. I : RumeOK
Bdfrah Grormd
Belakane : Ruanc dokter Beton 2mm 0 mR/iam
'DeDan : Koridor Kaw 2rnm 0 mR/iarn
Tanda bahaya :n Lampu tanda radiasi berfrurgsi baik
radiasi :I Tanda batrara radiasi mudah dilihat dan ielasterbaca

15
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL :4L02.2019
..RS Revisi:
MH. THAMRIN PURWAKARTA"
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta a4/24_03.20rs
Halamanldan2T

Tabel 5. Data Ruang Radiologi 2 (panoramik)

Nama :X
Ukuran : 5m x 5.5m
Nomor izin pemanfaatan : 078733.0i0.11.i0i0i8

Merk sinar-X : VILLA SM


sinar-X : Rotoeraph EVO
No. Seri wat sinar-X : 18033852
Tahun : 2018
Tahun : 2018
Merk : Villa
Ti : MR05
N6. Seri : 18033852
Beda maksimum kV) : 86KV
Arus (mA) maksimum
Arus waktu'(mAs) maksimum : l38mA

Tabel 6. Lokasi disekitar nnng radiologi 2

fanda bahaya : E Lampu tanda radiasi berfrrngsi baik


iadiasi : U fan4q bahaya radiasi mudah dilihar dan i

16
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:41.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
*RS
MH. THAMRIN PTJRWAKARTA" Revisi:
04/24"$.2415
Jl. Raya Bungursari No. 36 Furwakarta
Halamanldan?T

Tabel 7 . DataRuang Radiologi CT-Bcan

Nama : X-Rav Room

Nomor izin pemanfaatan

Merk sinar-X : THOSIBA


Ti sinar-X :
I pesawat TSX-0218/1B
No. Seri wat sinar-X : 8155228A
Tahun oembuatan : 2000
Tahun : 2018

rk : TOSHIBA
Ti : CXB200E
No. Seri : 29579-5N
Beda te maksimum kV) : 120KV
arus (mA) ruaksimum
Arus waktu (mAs) maksimum : 300mA

Tabel 8. lokasi disekitar

Atas : R.Rawat

Tandabatraya : fl Lampu tandaradiasi berfiragsi baik


'radiasi : E Tanda bahara radiasi mudah dilihat dan ielas terbaca

l7
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI Tanggal
DIAGNOSTIK DAN INTERYENSIONAL :01.02-2019
n ..RS Revisi:
MH. TF{AMRIN PIJRWAKARTA"
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta M/24.03"201s
Halamarldan2T

Itr.2. I}ESKRIPSI PEMBAGIAN TDMPAT KERJA

1. Daerah pengendalian

Dalam rangka membatasi dosis pekerja, pengendalian dilalukan pada daerah yang
signifikan mempunyai paparan radiasi tinggi.daerah ini disebut daerah pengendalian.
Daerah pengendalian harus dibatasi secara fisik. Dengan kata lain, dapatdipetakan dengan tepat.
Dalam keadaan tertentu daerah pengendalian dijaga oleh operator yang mengawasi secara terus
menerus dan memberitahukan secara lisan kepada setiap orang berada dekat dengan daerah
tersebut tetap menjagapada jarak tertentu.
Pembatasan akses ke daerah pengendalian, Personil yang mempunyai akses ke daerah
pengendalian:
a. Pekerja radiasi yang bervrrenang
b. Peke{a luar harus di damping pekerja radiasi.
Manajemen "RS. MH. Thamrin Purwakarta" berupaya melindungi masyarakat
dengan mencegah akses masyarakat ke Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah
Pengendalian dilakukan dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas,
mudah terlihat, dan mencolok di setiap pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang radiologi
juga dilengkapi dengan lampu tanda -radiasi di luar pintu masuk yang menyala saat ruarig
radiologi digunakan. Manajemen (RS. MH. Thamrin Purwakarta" memastikan bahwa seluruh
tanda bahaya radiasi ini berfungsi.

2. I)aerah supervisi
Daerah Supervisi, didaerah ini Nama instansi menetapkan daerah supervisi dengan
mempertimbangkan kriteria potensi penerimaan paparan radiasi individu lebih dari NBD anggota
masyarakat dan kurang dari 3/10 (tigapersepuluh) NBD peke{a radiasi dan bebas kontaminasi,
selgin itu Nama instansi:
' a. menandai dan membatasi Daerah Supervisi yang ditetapki" gqrqp tanda yang jelas;

b. memasang tanda di titik akses masuk Daerah Supervisi.

18
F
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:A1.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
..RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA" Revisi:
a4/24.03.201s
Jl. Raya Bungursari No, 36 Purwakarta
}llalamanldai?T

MS.DESKRIPSI PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, Nama instansi
menyediakan perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan memastikan bahwa
perlengkapan ini berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya. Saat ini "RS. MH.
Thamrin Purwakarta" memiliki perlengkapan proteksi sebagai berikut:

Tabel 9. Alat perlengkapan proteksi radiasi

TLD/film badge 10

Apron 4
Tabir radiasi mobile I Ukuran: lmX2m
Sarung taogu,r'
'Dosimeter saku

Pelindung tiroid
Pelindung gonad/ovarium3
Kacamata Pb

)
"+t

19
No. Dok :4464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RUI'AH SAI(IT :01.02.2A$
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
mrin
PUFfl{AIGTTA
*RS
MH. THAMRIN PT]RWAKARTA"
Revisi:
a4124.03.201s
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
Halamanldari?T

BAB TV
PROSE,I}UR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.l. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal


1. Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X
Untuk setiap pemeriksaan, pastikan terlebih dahulu pintu ruang pemeriksaan dalam
keadaan tertutup rapat dan lampu dipintu masuk dalam keadaan menyala sebagai tanda
sedang dilakukan kegiatan radasi. Setiap kali melakukan x-ray, harap diperhatikan betul
besaran kolimasi yang akan dibuat. Buatlah kolimasi sesuai dengan bidang yang akan
dikenai x-ray saja. Hal ini berguna bukan saja untuk mengurangi dosis radiasi yang tidak
diperlukan, tetapi juga sangat berguna untuk mengurangi sinar hambur yang akan
menurunkan kualitas gambaran.
Pastikan kondisi penyinaran sesuai dengan ketebalan dan kerapatan objek untuk
menghindari pengulangan yang tidak diperlukan. Keluarga atau orang lain yang menemani
pasien sedapat mungkin berada diluar ruangan radiasi untuk menghindari terkena paparan
radiasi, jika harus berada diruangan radiasi, pastikan mereka terlindungi oleh Apron
dengan baik. Gunakan gonad shield pada pasien dengan pemotretan sekitar gonad jika
penggunaanya diyakini tidak mengurasi kualitas atau menutupi objek yang akan
' digambarkan, berikut adalah procedure pengoprasian psawat :
i a. Hidupkan saklar listrik yang terhubung dengan PLN
b. Hidupkan saklar pesawat yang ada dibagian atas hingga lampu indikator menyala
yang menandakan ada arus listrik yang masuk kedalam pesawat sinar-x
.c. Pastikan semua fungsi tombol menyala dengan memperhatikan lampu indikator
yang ada pada setiap bagian
d. Atur posisi tube agar tegak lurus dengan kaset atau bucky
*T
-"3jjs;;ffinaran antara lain :
"
, I Set mAs yang dibutuhkan (disesuaikan dengan kebutuhan penyinaran)
f. Atur posisi pasien atau objek agar tegak lurus dengan tube t
!
g. Lakukan eksposure dengan menekan tombol pada saklar uhgan yang terletak
pada controller setelah semua persiapan radiography dilakukan
u h. Tekan tombol setengan untuk ready, dan lampu indikator "READY' akan
, menyala, kemudian tekan tombol penuh hingga keluar sinar x dan lampu exposure
.* I rnuti .,

i. Matikan pesawat dengan mematikan switch padap0sawat bagian atas maupun


, pada sambungan PLN setelah semua proses selesai

20
No. Dok :4464
PROGRAMPROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RUilAH SA!{IT :A1.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERYENSIONAL
HThamrin
PURilAXARIA
..RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA''
Revisi:
a4t24.$.2415
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
Halamanldarl27

Tabel 10. Tabel eksposi pesawat Hyundai, Thosiba Mobile X-ray

Posisi Pemeri}saan FFD


Jenis Pemeriksaan ** kvp mAs
(CM)

Kepala I Otak / Hidung / Cranium I Schdel APIPA 7A-75 18-25 90


Kepala / Otak / Hidung / Cranium / Schedel LATERAL 70-75 I 8-25 90

Ekstermitas Atas / Tangan / Jari / Sendi Situ / Sendi Bahu AP/PA 46-55 5-t0 90

Ekstermitas Bawah / Kaki / Sendi Lutut / Sendi Kaki / Paha LATERAL 50-60 6-10 90

Dada / Paru / Chest / Thorax AP /PA 70-80 l0-16 50


Dada / Parlrt I Chest l Thorax LATERAL 70-80 l0-16 50
Tulang Belakang / Thoracal I Cervical APIPA 70-80 25-32 00
Tulang Belakang / Thoracal / Cervical LATERAL 70-80 25-32 00
Tulaag Belakang / Lumbal AP/PA 80-90 3240 00
Tulane Belakans I Lumbal TATERAL 80-90 3240 00
Tulane Belakane / Lumbal LUMBOSACRAL 80-90 3240 00
Sendi Pinggul / Hip Joint AP/PA 70-75 25-32 00
Sendi Pinggul I Hip Joint LATERAL 70-75 25-32 00
Pelvis AP/PA 70-75 25-32 00
Gigi / Dental / Purorarnic AP/PA 70-75 l8-25

Psrut / Abdomen / Intravenous Urography A}/PA 7A 32-50 100

Untuk SPO Pengoperasian alat, kami menyediakan dan mendokumentasikan


berikut.
Judul prosedur proteksi radiasi untuk
No. Nomor dokumen
personil
I PENGOPERASIAN ALAT X-RAY 037/.,5 POIRAD/RS. MHT/PWK/IV 1 8
RADIOGRAFI KONYENSIONAL
HYUNDAI IMAGE X-30
2. PENGOPERASIAN ALAT CT SCAN 03 8/SPOIRAD/RS.MI{TiPWK/II/ 1 8
',+ I :l
tdSHBe ASTEION TSx-02 18/18 'i

J- PENGOPERASIAN ALAT X-RAY 039/SPO/RAD/RS.MHT/PWK/II/ I8


RADIOGRAFI KONVENSIONAL
TOSHIBA DRX.6GD
4. PENGOPERASIAN ALAT 04 I i SPO/RAD/RS.MHT/PWK/[/1 8
PANORAMIC & CEPHALOIV{ETRI
YILLA S.M Rotosraoh Evo

2t
No. Dok : A464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RulitAlt sAroT :41.02.2419
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
HThamrin *RS Revisi:
PUHUTIAKAfiTA MH. THAMRIN PURWAKARTA"
04/24.03.201s
Jl. RayaBungursari No. 36 Purwakarta
}{alamanldai2T

2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk petugas


Untuk memantau dosis pekerja, manajemen "RS Thamrin Purwakarta "
memastikan bahwa sehr$h pekerja radiasi:
a. Berlindung dibalik shielding yang terbuat dari Pb pada saat dilakukan sinar-X
b. Menggunakan personal badge (TLD) monitoring untuk mengevaluasi besaran
paparan radiasi yang diterima setiap bulan
c. Melakukan medical check up rutin tahunan terutama pemeriksaan darah dan urine
untuk mengetahui dampak radiasi dalam satu tahun.
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi personil, kami menyediakan dan
mendokumentasikan prosedur sebaeai berikut
Judul prosedur proteksi radiasi untuk
No. Nomor dokumen
oersonil
I Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan di f/SK-DIR/RS. MHTIPWK/IU 20 I 8
UnitRadioloei

3. Prosedtrr Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk pasien


Untuk memantau keselamatan radiasi pasien, manajemen (RS Thamrin
' Purwakarta " menerapkan.
t a. Pastikan bahwa permintaan dokter sesuai dengan keluhan pasien, hal ini untuk
.menghindari kesalahan yang berdampak pada pemberian dosis radiasi yang tidak
pelu pada psien
b. Pastikan bahwa kolimasi digunakan dengan sebaik mungkin untuk membatasi
daerah yangteradiasi
c. Pastikan menutup bagian tubuh pasien jika memun$kinkan, baik dengan
menggunakna apron maupun gonad shield yang tersedia
d. Pastikan menggunakan nilai exposure yang sesuai dengan kondisi dan jenis
, pemeriksaan unfuk menghindari pengulangan sinar-X
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi Ffsien, kami.menyediakan dan
mendokumentasikan orosedur sebasai benkut
Judul prosedur proteksi radiasi untuk
No. Nomor dokumen
nersonil
"'* ) Kepijakan Kesehatan dan Keselamatan di FSK.DIR/RS.MHTIPWK/II/ 2A T8
Uriit Radioloei
2. Pelayanan Pemeriksaan Pasien ICU 044/SP O/RAD/RS. MHT/PWK/II/ 1 8

22
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RUT'AH SAIST :01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERYENSIONAL
mnn
PUR!{N(ANIrA
*RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA" Revisi:
04124.03"2015
Jl. Raya Bungursari No, 36 Purwakarta
Halamanldai?T

4. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk pendamping Pasien


Untuk memantau keselamatan radiasi pendamping pasien, manajemen "RS
Thamrin Purwakarta'' Trenerapkan:

a. Jika tidak dibutuhkan, anjurkan keluarga pasien untuk menunggu diluar daerah
radiasi
b. Jika harus ditemani, pastikan keluarga atau pendamping pasien menggunkan
apron jika berada datam daerah radiasi
c.
Pastikan setiap pasien yang akan diradiasi tidak dalam keadaan hamil, jika dalam
keadaan hamil, mintalah nasehat dokter pengirim tentang urgensi pemotretan
sinar-x dan efek yang akan ditimbulkannya pada janin.
Untuk proteksi dan keselamatan radiasi pendamping pasien, kami
dan mendokumentasikan i berikut:
Judul prosedur proteksi radiasi untuk
No. Nomor dokumen
oersonil
1 Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan di ,i SK-DIRIRS.MHTIPWK/IV2O 1 8
U,nit Radiolosi

' 5. RencanaPenanggulangankeadaanDarurat
Jika terjadi keadaan darurat yang potensi kecelakaan dapat disebabkan oleh
kesalahan prosedur pengoperasian alat, kerusakan atau kegagalan dari pesawat sinar-X,
ataryun karena faktor manusia yang metryebahkan penerimaan do{s berlehih.

a. Potensi keadaan darurat yang dapat terjadi secara spesifik dan relevan dengan
teknologi peralatan yang digunakaq mengacu ke l,aporan Verifikasi Keselamatan
, Radiasi.
b. Terjadi kebakaran;
nila te{adi kebakaran, maka pekerja radiasi harud mengg[nrikin APAR yang ada
dan berkoordinasi dengan petugas keselamatan rumah sakit
n c. Ada orang yang tidak berkepentingan di dalam daerah pengendalian pada saat

'* I g;tddiketahui sebelum dilakukan penyinaran, maka penyinaran ditunda dan orang
' tersebut dipersilahkan untuk meninggalkan daerah pngendalian
Bila sudah terjadi penyinaran maka identitas orang tersebut dicatat di laporkan
pada tim KPRS-sebagai KTD.
' ,t d.
.1?
Radiasi pada pesawat sinar-X tidak berhenti setelah penyinaran selesai;
,, Matikan pesawat sinar-X melalui tombol power, bila gagal tekan tombol
emergency shutdown atau matikan langsung dari panel listrik dengan memencet
tombol wama merah.
e. Pesawit sinar-X menyala secara tidak disengaja;

23
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
RUTIA}I SAI(IT :01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
HThamrin
PURIIgIIIIIITA
*RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA" Revisi:
a4/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 35 Purwakarta
Halamanldari2T

Segera matikan bila pesawat sinar-X tersebut bila tidak akan dipergunakan untuk
penymaran.
Untuk rencdnar penanggulangan keselamatan kegawatdaruratan, kami
nkan dan mendokumentasikan ur berikut:
Judul prosedur proteksi radiasi untuk
No,
personil Nomor dokumen
1. PENANGANAN KEGAWAT 03 5ISPO/RADIRS. MHT,IPWK/TV 1 8
DARURATAN DI UNIT RADIOLOGI

BAB V
REKAMAN DAN LAPORAN

l. Keadaan Operasi Normal


Secara berkala, petugas proteksi radiasi melaporkan kepada pengusaha Instalasi tentang
pemanfaatan sumber radiasi berupa hasil pengukuran paparan radiasi bagi peke{a radiasi yang
diperoleh dari pemrosesan di BPFK Jakarta, jika ada yang harus ditindak laqiuti, petugas
proteksi radiasi memberikan saran kepada pengusaha instalasi.

) Tabel 11. Rekaman hasil pemantauan kesehatan dan hasil pemantauan dosis pekerja
radiasi.

Hasil pemantauan tingkat radiasi Sesuai hasil dari Nuklindo Lab-BPFK


dan/ atau kontaminasi didaerah kerja. pemantauan dosis di daerah kerja aman'

Hasil pemantauan radioaktivitas


linekunsan di luar fasilitas dan fasilitas
Hasil pemantauan dosis yang diterima Pertiga bulan TLD dikirim Ke BPFK
Peke{a Radiasi Dari hasil TLD selama iailoilai dosis
yang diterima pekerja dalam batas
normal (dibawahNAB
Hasil pemantauan kesehatan bagi Pekerja Hasil MCUtahun 2A18. Secara
keseluruhan keadaan kesehatan semua
petugas radiasi ddlam keadaan sehat.
[Ianya terdapat 1 personil atas nama
Andani dengan keterangan

24
No. Dok :A464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATA}I RIADIASI RADIOLOGI
RUiIAH SAI(IT :01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
HThamrin ..RS Revisi:
PURYIAI(AR-IA MH. THAMRIN PURWAKARTA"
a4/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
Halamartl.danZT

Tabel 12. Rekaman pnggantian tabung pesawat sinar-X

Tabel 13. Rekaman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kompetensi personil.

PPR Rahman DIIIATRO PPR April20t7


Ramdani,
Amd.Rad
Dokter ahli Dr. Ema s-II
radiologi/ Setyowati, Kedokteran
dokter kbmpeten SpRad Spesialis
Radioloei
Radiografer Rahman DIITATRO
Ramdani,
Amd.Rad
Radiografer Ismae DIIIATft.O
Natadipurwa
Amd.Rad
Radiografer khroatus DIIIATRO at

Sholikhah,
Amd.Red
.Radiografer Ifny ' DIIIATRO
t4t Widyastiani,
Amd.Rad t

Radiografer Andani, DIIIATRO


Amd.Rad
Radiografer Yayan Suryadi, DIIIATRO
Amd.Rad
Radiografer Vidi Parantapa DIIIATRO
N- Amd.Rad
Radioprafer Risti DIIIATRO

25
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2419
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
rin ..RS
MH. THAMRIN PURWAKARTA"
Revisi:
a4/24.03.2015
Jl. Raya Bungursari No. 36 Purwakarta
Halamanldai2T

Gustiawidy,
Amd.Rad
Fisikawan medik Mahfird"Fatzan 31 Fisika
Medis

2. KeadaanDaruat
Kami bertanggungiawab dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan,
melaporkan terjadinya kecelakaan dan upaya penanggulangannya ke BAPETEN.
Keadaan darurat akan dilaporkan segera ke BAPETEN dalam waktu 24 jam melalui
teleporl faksimili, atau secara langsung. Jika terjadi kedaruratan, laporan secara tertulis akan
disampaikan lengkap sesuai kronologi ke BAPETEN paling lambat 3 (tiga) hari setelah laporan
awal.
Keadaan daruratl kecelakaan radiasi yang berhubungan dengan kerusakan peralatan atau
penerimaan dosis radiasi berlebih harus dicatat dan dilaporkan untuk selanjutnya dievaluasi.
Pencatatan dan pelaporan terkait keadaan darurat/kecelakaan radiasi meliputi:
a. Hari dan tanggal kejadian
b. lokasi kejadian
' c. Alat yang digrrnakan
i d. Jenis kejadian
. e. Pekerja radiasi yang terlibat
f. Perkiraan dosis yang diterima
g. Saksi kejadian
h. Penggambaran situasi kejadian
i. Tindakan penanggulangan yang dilahrkan
j Laporan dibuat oieh ppR dan diserahkan ke BAPETEN oleh pengusaha instansi dengan
alamat:
, Pusat Koordinasi dan Pengendalian Operasi kesiapsiagaan Nuklir
Telp.:Fax : (021) 6356518 - (021) 6302187 . ,
E-mail : sos@,bapeten.org:; darurat@centrin.net.id " '
Badan Pengawas Tenaga Nirklir
, , Jl.Gajah Mada No 8 Jakarta 10120
'*l 't
.i

26
'i
I
F'
No. Dok :0464
PROGRAM PROTEKSI
Tanggal
DAN KESELAMATAN RADIASI RADIOLOGI
:01.02.2019
DIAGNOSTIK DAN INTERVENSIONAL
*RS Revisi:
MH. THAMRIN PTJRWAKARTA"
a4t24.03.201s
Jl. Roya Bungursari No. 36 Purwakartc
Halamanldzi27

BAB vI
PENUTI]P
,t ,,,f
,

Demikian Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi ini dibuat sebagai pedoman
dalam menerapkan prinsip proteksi dan keselamatan radiasi kepada petugas, pasien,
masyarakat umum dan lingkungan. Program ini akan senantiasa diperbaharui mengikuti
perkembangan di Instalasi Radiologi.

'fl.* / ,'

27
') I

Anda mungkin juga menyukai