Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL

HUBUNGAN ANTARA NILAI PCR POSITIF DENGAN HASIL FOTO TH


ORAX DIAGNOSA COVID-19

Rusdian Furqoni
NIM : 191105101

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MALANG

WIDYA CIPTA HUSADA

PROGRAM STUDI D-III RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

OKTOBER 2021
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : RUSDIAN FURQONI


NIM : 191104183
Program Studi : D-III Radiodiagnostik dan Radioterapi

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul :

"Hubungan Antara Nilai Pcr Positif Dengan Hasil Foto Thorax Diagnosa Covid

19" adalah benar - benar hasil karya asli bukan hasil plagiat. Apabila dikemudian

hari ternyata hal ini terbukti tidak benar, saya bersedia dituntut sesuai dengan

peraturan perundangan yang berlaku dan dicabut gelar akademik yang telah

diperoleh.

Malang, Oktober 2021


Yang menyatakan

RUSDIAN FURQONI
191104183
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Nama : Rusdian Furqoni


Nomor Induk Mahasiswa : 191104183
Sub.Departemen : D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi
Judul : “Hubungan Antara Nilai PCR Positif Dengan
Hasil Foto Thorax Diagnosa Covid 19”

Malang, Oktober 2021

Disetujui Untuk Dilaksanakan Seminar Proposal

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Sri Sugiarti, S.Si., M.Si Surip, S.Si., M.Si


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan pada Allah SWT atas berkah dan

rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang

berjudul “Hubungan Antara Nilai Pcr Positif Dengan Hasil Foto Thorax

Diagnosa Covid 19”

Dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapatkan bimbingan

dan arahan dari berbagai pihakyang turut membantu kelancaran penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. H. Tayubi Hariyanto, SE, MM selaku ketua ITKM Widya Cipta

Husada

2. Ibu Sri Sugiarti, S.Si, M.Si selaku Kepala Prodi D-III Radiodiagnostik

dan Radioterapi ITKM Widya Cipta Husada.

3. Ibu Sri Sugiarti, S.Si, M.Si selaku pembimbing I yang telah menyediakan

waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini.

4. Bapak Surip, S.Si., M.Si selaku pembimbing II yang telah menyediakan

waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bapak dan ibu dosen yang selama ini telah memberikan ilmu yang

bermanfaat bagi penulis.

6. Pihak perpustakaan ITKM Widya Cipta Husada yang telah banyak

membantu dalam usaha memperoleh data yang saya perlukan.


7. Keluarga yang telah memberikan bantuan doa, dukungan, semangat,

material serta moralnya.

8. Teman-teman angkatan 11 Program Studi Radiodiagnostik dan

Radioterapi ITKM Widya CiptaHusada

9. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis sehingga

terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

Akhir kata, penulis berharap Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak

yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini membawa manfaat untuk

masa yang akan datang.

Malang, Oktober 2021

Penulis
ABSTRAK
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ..............................................................................................
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL........................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................

DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH..............................


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Radiologi adalah suatu ilmu tentang penggunaan sumber sinar

pengion dan bukan pengion, gelombang suara dan magnet untuk imaging

diagnostik dan terapi (Rassad, 2007). Dalam dunia kedokteran, bagian

radiologi mempunyai peran yang sangat penting dalam menegakkan

diagnosa suatu penyakit. Seiring perkembangan zaman, ilmu radiologi

berkembang pesat dengan munculnya peralatan canggih. Namun demikian

pemeriksaan konvensional tetap merupakan pemeriksaan yang masih

banyak dilakukan.

Pemeriksaan radiologi konvensional dibagi menjadi dua jenis yaitu

pemeriksaan dengan menggunakan media kontras dan pemeriksaan tanpa

mengunakan media kontras. Media kontras adalah suatu bahan yang

sangat radioopaque atau radiolusen apabila berinteraksi dengan sinar-x,

sehingga dapat membedakan antara organ dan jaringan di sekitar (Rassad

dkk, 2005;2)

Jenis pemeriksaan radiografi sangat beragam. Salah satu

pemeriksaan yang sering dijumpai adalah thorax. Thorak adalah

pemeriksaan dengan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik

guna menampilkan gambaran bagian dalam dada. Untuk melihat gambaran

jantung, paru-paru, saluran pernapasan, pembuluh darah dan nodus limfa.

Teknik pemeriksaan thorax sendiri ada 4 macam posisi pemeriksaan yaitu


Anterior Posterior, Posterior Anterior, Lateral dan Top Lordotic. Salah

satu klinis pada pemeriksaan ini adalah covid-19. Penelitian ini dilakukan

untuk mendeskripsikan Hubungan Antara Nilai PCR Positif Dengan Hasil

Foto Thorax Diagnosa Covid-19. (Shifaul Fitri, 2020).

COVID-19 adalah penyakit infeksi atau peradangan paru-paru

yang timbul karena disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang lebih sering

disebut virus Corona . Virus Corona penyebab COVID-19 ini merupakan

jenis virus RNA. RNA merupakan material genetik dengan rantai tunggal.

(Alomedika, 2020).

PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan

laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel,

bakteri, atau virus. Saat ini, PCR juga digunakan untuk mendiagnosis

penyakit COVID-19, yaitu dengan mendeteksi material genetik virus

Corona. PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS Co-2 dengan

mendeteksi DNA virus. Uji ini akan  didapatkan hasil apakah seseorang

positif atau tidak SARS Co-2. Dibanding rapid test, pemeriksaan RT-PCR

lebih akurat. RT-PCR atau Real Time Polymerase Chain Reaction atau

sering disebut quantitative polymerase chain reaction (qPCR), merupakan

suatu metode biologi molekuler berbasis reaksi rantai polimerase. Metode

RT-PCR ini mendeteksi amplifikasi gen target selama proses PCR

berlangsung, tidak di akhir reaksi, seperti pada PCR konvensional. qPCR

menggunakan fluoresens, dimana peningkatan sinyal fluoresens

menunjukkan terjadinya amplifikasi gen target selama proses PCR. (Gerak

Inklusi, 2021).
Metode ini jugalah yang direkomendasikan WHO untuk

mendeteksi Covid-19. Namun akurasi ini dibarengi dengan kerumitan

proses dan harga alat yang lebih tinggi. Selain itu, proses untuk

mengetahui hasilnya lebih lama ketimbang rapid test.( Fridawati, 2019).

Rontgen thorax menjadi modalitas radiologi utama yang

memungkinkan untuk dilakukan dalam rangka penapisan pasien COVID-

19. Untuk memeriksa hasil rontgen thorax pada pasien yang terindikasi

terpapar COVID-19 sebagai bentuk penapisan dan prediksi sebelum

dilakukan pemeriksaan RT-PCR. Pemeriksaan RT-PCR dapat dilakukan

lebih terarah dan efisien sekaligus terdapat kontribusi terhadap data

penapisan pasien COVID-19 menggunakan rontgen thorax. Diagnosis

COVID-19 ditegakkan dengan pemeriksaan real time reverse

transcriptionpolymerase chain reaction (RT-PCR) menggunakan sampel

yang berasal dari swab. Pada pemeriksaan RT-PCR, COVID-19

ditegakkan apabila ribonucleic acid (RNA) SARSCoV-2 terdeteksi dalam

kadar tertentu. Meskipun RT-PCR merupakan metode baku emas untuk

diagnosis COVID-19, namun pemeriksaan ini membutuhkan biaya mahal,

hanya bisa dilakukan di laboratorium tertentu, dan sulit dilakukan dalam

skala besar. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat

perlu dilakukan pemeriksaan foto thorax dan test PCR agar dapat

mengambil kesimpulan positive atau negative tidaknya pasien tersebut

terdiagnosa Covid-19. (Rahayu dkk, 2021).


Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik mengajukan judul Karya

Tulis Ilmiah yang berjudul Hubungan Antara Nilai PCR Positif Dengan

Hasil Foto Thorax Diagnosa Covid-19.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah pada

penelitian ini yaitu bagaimana Hubungan Antara Nilai PCR Positif

Dengan Hasil Foto Thorax Diagnosa Covid-19 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :

1. Tujuan Umum

Penulis ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hasil

PCR positif dengan diangosa foto thorax diagnosa Covid-19.

2. Tujuan khusus

Untuk mengetahui apakah hasil PCR positif lebih akurat dengan

tambahan foto thorax dengan diagnosa Covid-19.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian adalah :

1.4.1 Manfaat Untuk Penulis

Karya tulis Ilmiah ini diharapkam mampu meningkatkan

kreatifitas, inovasi, dan memperluas wawasan keilmuan serta

pengetahuan bagi penulis khusunya mengenai Hubungan antara

nilai pcr postif dengan hasil foto thorax diagnosa covid-19.


1.4.2 Manfaat untuk Institusi Pendidikan

Dapat menjadi literatur dan kajian pustaka tambahan di program

studi D-III Radiodiagnostik dan Radioterapi, serta di harapkan

dapat digunakan di laboratorium Radiologi dalam kegiatan

pembelajaran, dan dapat menjadi acuan untuk mahasiswa-

mahasiswi Prgram Studi D-III Radiodiagnostik dan Radioterapi

ITKM Widya Cipta Husada dalam mengembangkan Karya tulis

Ilmiah ini lebih luas lagi.

1.4.3 Manfaat Untuk Pembaca

Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bidang radigrafi

khusunya pada Hubungan antara nilai pcr positif dengan hasil foto

thorax dignosa covid-19.

Anda mungkin juga menyukai