Laporan Kasus
Disusun Oleh:
P1337430215036
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kasus ini telah diterima, diperiksa dan disetujui untuk memenuhi
tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL) 4atas mahasiswa Jurusan
Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang yang
bernama :
Nama : Yanuar Seso Adhe Widodo
NIM : P 1337430215036
Kelas : 3B
Dengan judul laporan “STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI
DIAGNOSTIK TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA DI
INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA”
ii
KATA PENGANTAR
1. Ibu Rini, S.Si, M.Kes selaku ketua jurusan Teknik Radiodiagnostik dan
2. Ibu Siti Masrochah, S.ST, M.Si selaku ketua prodi D-IV Teknik Radiologi
Soetomo Surabaya,
6. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan dan doa kepada
penulis,
iii
7. TemansejawatHidayatul Mustafid yang telah menjadi sahabat bahkan
saudara baru selama penulis menimba ilmu praktik klinik di RSUD Dr.
Soetomo Surabaya.
kekurangan, untuk itu penulis mohon saran dan masukan dari semua pihak.
Penulis berharap laporan kasus ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa dan
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
memberikan pelayanan prima kepada pasien. Dengan adanya perkembangan
yang terjadi, maka perlu dilakukan penyesuaian baik dari segi kemampuan
pelayanan, sarana dan prasarana maupun kualifikasi tenaganya.
RSUD Dr. SoetomoSurabaya merupakan Rumah Sakit Tipe A Pendidikan.
Sehingga pasien yang datang cukup banyak. Maka tenaga kesehatan yang
dibutuhkan juga tidak sedikit, seperti misalnya kecukupan spesialis radiologi,
radiografer, fisika medik, perawat, administrasi , petugas proteksi radiasi,
harus sesuai dengan peraturan yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut di atas,
maka perlu penataan yang komprehensif terhadap masalah-masalah internal
demi peningkatan kualitas mutu pelayanan di masa yang akan datang, karena
hal ini sangat berpengaruh terhadap pelayanan di rumah sakit khususnya
Instalasi Radiologi,
Sehubungan dengan permasalahan di atas maka penulis merasa tertarik
untuk mengkaji lebih dalam tentang sistem manajemen baru tersebut dan
menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan IV (PKL IV) dengan judul
”STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK TENTANG
SUMBER DAYA MANUSIA DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD Dr.
SOETOMO SURABAYA”.
2
1.4. Manfaat penulisan
1. Bagi penulis.
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang standar pelayanan
radiologi diagnostik serta sumber daya manusia di Instalasi Radiologi
RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
3. Bagi Institusi
Menambah ilmu manajemen khususnya manajemen radiologi dan bahan
referensi tentang standar pelayanan radiologi diagnostik serta sumber
daya manusia di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jenis dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam instalasi radiologi
diagnostik digolongkan berdasarkan jenis sarana pelayanan kesehatannya.
4
Tenaga Elektromedis D III ATEM 2 Orang / Sarana
Pelayanan Kesehatan
5
radiologi atau dokter lain/tenaga kesehatan yang mendapat
pendelegasian.
d. Menjelaskan dan mendatangani informed consent/izin tindakan
medik kepada pasien atau keluarga pasien.
e. Melakukan pembacaan terhadap hasil pemeriksaan terhadap hasil
pemeriksaaan radiodiagnostik, imejing diagnostik dan tindakan
radiologi intervensional.
f. Melaksakan teleradiologi dan konsultasi radiogdiagnostik, imejing
diagnostik dan radiologi intervensional sesuai kebutuhan.
g. Memberikan layanan konsultasi terhadap pemeriksaan yang akan
dilaksanakan.
h. Menjamin pelaksanaan seluruh aspek proteksi radiasi tehadap
pasien.
i. Menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk
mendapatkan citra radiografi yang seoptimal mungkin dengan
mempertimbangkan tingkat panduan paparan.
j. Memberikan rujukan dan justifikasi pelaksaan diagnosis atau
intervensional dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan
sebelumnya.
k. Mengevaluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis.
l. Meningkatkan kemampuan diri sesuai perkembangan IPTEK
Radiologi.
2.2.2 Radiografer
a. Mempersiapkan pasien, obat-obatan dan peralatan untuk
pemeriksaan dan pembuatan foto radiologi.
b. Memposisikan pasien sesuai dengan teknik pemeriksaan.
c. Mengoperasionalkan peralatan radiologi sesuai SOP. Khusus untuk
pemeriksaan dengan kontras dan fluoroskopi pemeriksaan
dikerjakan bersama dokter spesialis radiologi.
6
d. Melakukan kegiatan processing film (kamar gelap dan work
station).
e. Melakukan penjaminan dan kendali mutu.
f. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri dan
masyarakat di sekitar ruang pesawat sinar-X.
g. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan
paparan yang diterima pasien sesuai kebutuhan. h. Merawat dan
memelihara alat pemeriksaan radiologi secara rutin.
7
2.2.4 Tenaga Teknik Elektromedis
a. Melakukan perawatan peralatan Radiologi diagnostik, bekerja
sama dengan Fisikawan Medis secara rutin.
b. Melakukan perbaikan ringan.
c. Turut serta dengan supplier pada tiap pemasangan alat baru atau
perbaikan besar.
8
2.2.6 Tenaga Perawat
a. Mempersiapkan pasien dan peralatan yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan radiologi.
b. Membantu dokter dalam pemasangan alat-alat pemeriksaan dengan
bahan kontras.
c. Membersihkan dan melakukan sterilisasi alat.
d. Bertanggung jawab atas keutuhan dan kelengkapan peralatan.
9
BAB III
10
a. Lantai Basement
1. Parkir kendaraa roda 4 kapasitas 200 unit kendaraan
2. Parkir kendaraan roda 2 kapasitas 800 unit kendaraan
3. Pool mobil ambulance kapasitas 4 unit kendaraan
4. Mushola
5. Ruang Sat Pol PP
6. Ruang Mechanical Enginering (ME)
b. Lantai 1
Admission Hall
Runag tunggubuffer , Ruang terima – Loket, Anjungan Baca untuk
umum, cafe dn ATM
c. Lantai 1 – 2
Instalasi Radioterapi
Pelayanan Radioterapi didukung oleh tim yang berpenglaman,
terdiri dari Dokter Spesialis Radiologi ( Konsulta) Onkologi
Radiasi, Fisikawan Medis, Radiografer, radioterapi, perawat
onkologi, teknisi medis dan personil lainnya yang berhubungan
dengan pelayanan radioterapi. Berikut ini profil pelayanan yang
ada di Intalasi Radioterapi RSUD Dr. Soetomo Surabaya, dimana
rangkaian pelayanan ini berurutan dan tidak dapat dipisahkan satu
dengan yang lainnnya :
1. Konsultasi / pemeriksaan, evaluasi/ follow up
2. Perencanaan radiasi, terdiri dari :
a) Perencanaan radiasi dengan komputer (Radiation
Treatment Planing System / RTPS ) ;ECLIPS , ISIS3D dan
PLATO
b) Moulding / imobilisasi
c) Simulator
3. Terapi radiasi , terdiri dari :
a) Terapi radiasi Eksterna
b) Brakhiterapi
11
Sebagai persyaratan jaminan mutu dan kendali ualitas
(QA/QC), peralatan Radioterapi dalam pengobatan kanker , maka
dilengkapi peralatan dosimeter : Dosimeter invivo, Dosimeter
absolute maupun relative.Sedangkan untuk keamanan/keselamatan
petugas juga dilengkapi dengan Film Badge dan Pocket Dosimeter.
d. Lantai 1 – 3
Instalasi Radiodiagnostik
Pelayanan di instalasi radiodiagnostik terdiri dari : general
radiografi, USG/Doppler, panoramic, Mammografi, MRI,
Angiografi, Kedokteran Nuklir, dan CT Scan.
e. Lantai 2
Unit General Check Up melayani ; surat keterangan sehat, surat
keshatan TKI, Check Up
f. Lantai 3
Dilantai 3 terdapar Ruang Pertemuan dengan kapasitas 300 kursi.
g. Lantai 4
Instalasi Patologi Klinik
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan
pelayanan laboratorium Patologi klinik , terdapat 4 unit kerja yaitu
: Hematologi Klinik , Kimia Klinik , Imunolog Klinik dan
penyakit infeksi. Pemeriksaan tersebut berupa antara lainglukose,
profil lipid ( kolesterol total, trigliserida, kolesterol HDL, dan
Kolesterol total LDL). Darah lengkap, fal hemostatis, anti HIV,
pemeriksaan Hemofilia, thalasemia operasi sumsum tulang,
immunophysio typing, yaitu PCR HIV dan CD4. Tempat Gedung
Diagnostik Terpadu (GPDT) lantau 1 untuk pengambilan sampel
dan pengerjaan laboratorium di lantai 4.
12
Instalasi Pusat Biomaterial &Bank Jaringan
Adalah badan pelayanan nirlaba yang bertugas mengambil ,
memproses, menyimpan dan mendistribusikan jaringan biologis
untuk dicangkokkan pada pasien yang membutuhkan juga
pelayanan terapi stem cell.
h. Lantai 5
Instalasi Transfusi Darah
Jenis pelayanan yang ada di Instalasi Transfusi Darah terdiri dari ;
1. WB (Whole Blood)
2. PCR (Packed Red Cell)
3. LP (Liquid Plasma)
4. FFP (Fresh Frozen Plasma)
5. FP (Fresh Plasma) / PRP
6. Cryoprecipitate /AHF
7. TC (Trombocyte Concentrate)
8. WRC (Washed Red Cell)
9. Apheresis
2 Radiografer 24
4 Fisikawan Medik 1
13
5 Tenaga Elektromedis 3
6 Perawat 4
7 Tenaga Administrasi 5
3.2.Pembahasan
Berdasarkan situasi di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
mengacu pada SK Menteri Kesehatan Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008
tentang standar pelayanan radiologi diagnostik khususnya untuk sumber daya
manusia di Rumah Sakit kelas/tipe A atau setara adalah sebagai berikut :
3.2.1. Dokter Spesialis Radiologi
Dokter spesialis radiologi di Instalasi Radiologi RSUD Dr.
Soetomo Surabaya sudah memenuhi standart pelayanan yang
disyaratkan sesuai dengan SK Menteri Kesehatan Nomor
1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi
diagnostik untuk sumber daya manusia di Rumah Sakit kelas/tipe A
atau setara yaitu 2 dokter spesialis radiologi. Sedangkan di Instalasi
Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya sudah memiliki 23 dokter
spesialis radiologi.
3.2.2. Radiografer
Jumlah tenaga radiografer di Instalasi Radiologi RSUD Dr.
Soetomo Surabaya sudah memenuhi standart pelayanan yang
disyaratkan sesuai dengan SK Menteri Kesehatan
Nomor1014/MENKES/SK/XI/2008, yang berisi tentang standar
pelayanan radiologi diagnostik. Karena sumber daya manusia di
Rumah Sakit kelas/tipe A diperlukan 2 tenaga radiografer untuk setiap
alat. Sedangkan di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
memiliki 24 radiografer dari 13 alat, sehingga diperlukan untuk
14
adanya penambahan jumlah tenaga radiografer berdasarkan jumlah
alat yang ada di instalasi radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Akan tetapi, untuk lebih tepatnya penambahan jumlah tenaga
radiografer disesuaikan dengan beban kerja yang ada.
15
3.2.5 Tenaga Elektromedis
Tenaga elektromedis di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo
Surabayasudah memenuhi standart pelayanan yang disyaratkan sesuai
dengan SK Menteri Kesehatan Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008
tentang standar pelayanan radiologi diagnostik. Karena dalam SK
tersebut menyatakan bahwa di Rumah Sakit kelas/tipe A seharusnya
memiliki 1 tenaga elektromedis, sedangkan di Instalasi Radiologi
RSUD Dr. Soetomo Surabaya sendiri memiliki 3 tenaga elektromedis.
Ketika perlu adanya perbaikan ataupun keperluan perawatan alat
tidakperlumelaporkan kepada Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah
Sakit. Berdasarkan hal tersebut, maka tidak perlu adanya penambahan
tenaga elektromedis yang dipekerjakan khusus untuk instalasi
radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
3.2.6 Perawat
Tenaga perawat di Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo
Surabayasudah memenuhi standart pelayanan yang disyaratkan sesuai
dengan SK Menteri Kesehatan Nomor 1014/MENKES/SK/XI/2008
tentang standar pelayanan radiologi diagnostik. Karena dalam SK
tersebut menyatakan bahwa standar kebutuhan tenaga perawat
radiologi di Rumah Sakit kelas/tipe A berjumlah 4 tenaga perawat
dalam 1 instalasi radiologi, sedangkan di Instalasi Radiologi RSUD
Dr. Soeetomo Surabaya hanya memiliki 4perawat radiologi. Kegiatan
di instalasi radiologi tidak hanya menghasilkan gambar citra radiograf
polos saja, melainkan ada beberapa teknik pemeriksaan yang perlu
dilakukan dengan kontras. Pemasukan media kontras biasanya
dilakukan dengan cara menyuntikan media kontras tersebut melalui
selang infus maupun intravena. RSUD Dr. Soetomo Surabaya
merupakan rumah sakit tipe A Pendidikan sehingga banyak pasien
rujukan dari berbagai daerah. Peranperawatsangatpenting.Karena
16
menyuntik bukan standar kompetensi seorang radiografer, melainkan
standar kompetensi seorang perawat.
17
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Secara garis besar Instalasi Radiologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
sudah sesuai dengan SK Menteri Kesehatan No
1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi
diagnostik khususnya pada sumber daya manusia di Rumahsakittipe A
atausetara.
4.2.Saran
Dengancukupnyasumberdayamanusia di
InstalasiRadiologi.Diharapkanpelayananmenjadilebihbaikdanlancar.
18
DAFTAR PUSTAKA
Edwar, Pesta Parulian Maurid dkk. 2016. Profil dan Panduan Informasi RS
Pendidikan RSUD Dr. Soetomo. Surabaya
19
LAMPIRAN
20
Lampiran 2. Struktur Organisasi RSUD Dr. Soetomo Surabaya
21