Anda di halaman 1dari 31

PROTEKSI

PROTEKSI RADIASI
RADIASI
DAN
DAN PERHITUNGAN
PERHITUNGAN
DOSIS
DOSIS RADIASI
RADIASI

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Proteksi Radiasi (Keselamatan Radiasi)
Suatu cabang ilmu pengetahuan / teknik yg
mempelajari masalah kesehatan manusia maupun
lingkungan dan berkaitan dengan pemberian
perlindungan kepada seseorang atau sekelompok
orang ataupun kepada keturunannya terhadap
kemungkinan yg merugikan kesehatan akibat
paparan radiasi.

Tujuan dari proteksi radiasi adalah


Mencegah terjadinya efek deterministik yg
membahayakan dan mengurangi terjadinya efek
stokastik serendah mungkin

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Falsafah Proteksi Radiasi
1. Asas Jastifikasi (pembenaran)
setiap kegiatan yg dpt mengakibatkan paparan
radiasi hanya boleh dilaksanakan setelah melalui
pengkajian yg cukup mendalam dan diketahui
manfaat lebih besar dibanding kerugiannya
2. Asas Optimisasi ALARA
Paparan radiasi yg berasal dr suatu kegiatan hrs
ditekan serendah mungkin dgn
mempertimbangkan faktor ekonomi sosial
3. Asas Pembatasan Dosis Perseorangan
Dosis radiasi yg diterima seseorang dlm
menjalankan suatu kegiatan tdk boleh melebihi
nilai batas yg telah ditetapkan oleh instansi yg
berwenang

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


PRINSIP PROTEKSI RADIASI
3 Faktor penentu pemaparan radiasi yang diterima tubuh :
a.Faktor waktu
makin lama seseorang berada dalam medan radiasi,
makin besar pemaparan dan dosis serap yang diterima.
b.Faktor jarak
makin dekat tubuh dengan sumber radiasi makin besar
paparan radiasi yang diterima. Untuk mencegah paparan
radiasi tersebut maka harus memperhatikan faktor
jarak.
c. Faktor pelindung (Shielding)
bila bekerja pada jarak dekat dengan
sumber radiasi maka diperlukan pelindung
untuk dapat mereduksi pemaparan
serendah mungkin.
pelindung individu : apron, glove,
kacamata Pb, dll
pelindung umum : melapisi ruangan
dengan Pb
PROTEKSI RADIASI DI RADIOTERAPI
1. Letak ruang :
 Dinding bangunan dibuat setebal 120 cm.
 Pintu terbuat dari baja setebal 6 mm dan
berlapis timah setebal 3 mm
 Lantai ruangan mampu menahan beban ± 15
ton
 Letak bangunan jauh dari tempat umum
2. Pasien
– Pasien atas rujukan dari dokter
– Wanita hamil  persetujuan dokter
– Luas lapangan harus sesuai
– Dosis tepat
– Dibutuhkan alat fiksasi
– Blok/timbal untuk daerah yang dilindungi
– Pasien tidak bergerak selama penyinaran
3. Radiografer / Radioterapis
– Tidak berada di dalam ruangan
penyinaran terlalu lama
– Mengatur posisi pasien dengan tepat dan
sesegera mungkin
– Memakai dosimeter pen atau film badge
– Melaksanakan prosedur kerja dengan
benar
DOSIMETRI
ilmu yg mempelajari berbagai besaran dan satuan
dosis radiasi

DOSIS
kuantitas dari proses yang ditinjau sebagai akibat
negatif radiasi pengion yg mengenai materi

Faktor yg mempengaruhi dosis radiasi


 jenis radiasi
 Energi radiasi
 bahan yang dikenai radiasi

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


HIRARKI
Penyinaran = laju penyinaran (exposure)

> kemampuan radiasi sinar-X/ untuk menimbulkan


ionisasi di udara (Roentgen = R )
X = dQ/dm
• dQ = jumlah muatan pasangan ion yg terbentuk per
volume udara bermassa dm

• Satuan besaran X berdimensi satuan muatan per


satuan massa yaitu J/kg

• 1 R = 0,00877 J/kg

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


HIRARKI (cont’d)
DOSIS SERAP

Adalah energi rerata yang diserap bahan persatuan


massa bahan tsb.
> Dosis serap merupakan ukuran banyaknya energi yg
diberikan oleh radiasi pengion kepada medium
> 1 rad (radiation absorb dose) = 100 erg/gr 
1 Gray (Gy) = 1 joule/kg ; 1 Gy = 100 rad
Satuan Gy menunjukkan nilai dosis serap yg tinggi
sdngkan untuk dosis serap yg lebih rendah
digunakan satuan mGy

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Turunan dari dosis serap terhadap waktu disebut
Laju dosis serap dengan satuan Gy.s-1, Gy.menit-1
D  dD / dt
• Berkas radiasi  menyerahkan energinya sebanyak
10-3 Joule kepada medium yang bermassa 20 gram.
Berapa dosis serap yang diterima medium tersebut
dalam mGy ?
• Dengan menggunakan persamaan yang ada dapat
diperoleh dosis serap sebesar :
D = dE / dm = (10-3) / (20 x 10-3) J.Kg-1
D = 0,05 J.Kg-1 = 0,05 Gy = 50 mGy

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


HIRARKI (cont’d)
Dosis ekivalen HT
> dosis serap yang memperhitungkan efek radiasi
sebagai akibat jenis radiasi yang berbeda
HT = DT Q N = DT R N
> DT = dosis serap organ
> Q = faktor kualitas  R = radiation weighting
factor
> N = faktor modifikasi = 1
> Satuan dosis ekivalen: Sievert (Sv)

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


R
Jenis radiasi Q (1977) R (1990)

foton (all energies) 1 1


elektron (all energies) 1 1
neutron dengan energi
< 100 keV 5 5
10 keV - 100 keV 10 10
> 100 keV - 2 MeV 10 20
2 MeV - 20 MeV 10 10
> 20 MeV 20 5
proton, selain rekoil, > 2 MeV 20 5
partikel alpha, fragmen fisi, inti 20 20
berat

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Gambaran perbedaan antara besaran
dosis serap (D) dan dosis ekuivalen (H)
• Dengan memperhatikan nilai R utk masing-
masing radiasi, radiasi  (R =1) dgn dosis
serap 1 Gy memberikan efek biologi dgn
nilai kerugian 1/20 kali kerugian yg
ditimbulkan oleh 1 Gy radiasi  (R =20)
atau ½ kali kerugian yg ditimbulkan oleh 1
Gy sinar  (R =2).
• Radiasi gamma dgn dosis 1 Sv memberikan
efek biologi yg nilai kerugiannya sama
dengan yg ditimbulkan oleh 1 Sv radiasi 
atau 1 Sv radiasi .

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


HIRARKI (cont’d)
Dosis efektif (ET)
> Digunakan utk menunjukkan keefektifan radiasi
dalam menimbulkan efek tertentu pada suatu organ
> dosis tergantung dari kepekaan jaringan tubuh yang
dikenai radiasi  efek stokastik
> faktor bobot jaringan tubuh = T = tingkat kepekaan
organ/jaringan tubuh terhadap efek stokastik akibat
radiasi
> Jumlah faktor bobot jaringan utk seluruh tubuh
sama dgn satu
ET = T HT = R T DT
> ET = rem, Sievert
Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008
T
organ / jaringan tubuh T (1977) T (1990)
gonad 0.25 0.20
sumusum tulang 0.12 0.12
colon - 0.12
lambung - 0.12
paru 0.12 0.12
ginjal - 0.05
payudara 0.15 0.05
lever - 0.05
oesophagus - 0.05
kelenjar gondok (thyroid) 0.03 0.05
kulit - 0.01
permukaan tulang 0.03 0.01
organ / jaringan tubuh lain 0.30 0.05

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


PERHITUNGAN DOSIS
Radioaktivitas / Aktivitas (A)
menyatakan kekuatan sumber radiasi dalam bentuk
zat radioaktif

• Becquerel (Bq) = satu inti radioaktif


ditransformasikan dalam 1 detik

• Curie (Ci) = laju disintegrasi satu gram radiasi


dalam keadaan seimbang dengan turunannya
• 1 Ci = 3.7 X 1010 Bq = 37000 MBq = 37 GBq

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


• Zat radioaktif Co-60 dengan aktivitasn37 Gbq atau
1 Ci akan menghasilkan transformasi yang terdiri
dari :

3,7 x 1010 s-1 radiasi beta dgn energi 0,31 MeV


3,7 x 1010 s-1 radiasi gamma dgn energi 1,17 MeV
3,7 x 1010 s-1 radiasi gamma dgn energi 1,33 MeV

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


DOSIMETRI EKSTERNA
• Laju dosis (D)

D=fX

X = laju penyinaran
f = faktor konversi nilai penyinaran ke dosis
= 0.877 x perbandingan antara koef. serapan
massa medium dan koef. serapan massa
medium udara
 1  pertimbangan praktis proteksi radiasi

D=X (rad/jam)

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Laju penyinaran (X)
A
X =  -----
r2
X = laju penyinaran (R/jam)
 = konstanta gamma, laju penyinaran dalam
1 meter dari sumber dengan aktivitas 1 Ci
A = aktivitas (Ci) ; r = jarak (meter)
 untuk : Co-60 = 1.35;
Cs-137 = 0.33;
Ir-192 = 0.5

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Laju dosis ekivalen (H) dengan rumus pendekatan
ME
H = --------
6 r2
H = laju dosis ekivalen (Sv/jam)  rem/jam
M = aktivitas (MBq)
E = energi gamma (MeV)
r = jarak (meter)
H = D Q N,
untuk Q=1, N=1
H=D

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


Laju dosis (D) sumber radiasi  dan  berdimensi
besar
D = 1.07 S.E

D = laju dosis (rad/jam)


S = aktivitas jenis sumber ( Ci/gram)
E = energi rerata per disintegrasi (MeV)
untuk ,
E = 1/3 energi maksimum spektrum beta

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


KESIMPULAN
• Dosimetri berguna untuk menghitung
banyaknya dosis yang diterima oleh sesuatu
bahan atau organ tubuh
• Merupakan salah satu cara pekerja radiasi
memperkirakan dosis yang diterima selama
melakukan pekerjaannya

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


SOAL LATIHAN
• Sebuah tabung pesawat sinar-X yang bekerja pada
tegangan 250 kV - 5 mA menghasilkan laju dosis 35
Gy/menit untuk jarak 1 meter dari diafragma.
Berapa laju dosis dan dosis radiasi yang diterima
seseorang pada jarak 5 meter bila waktu yang
digunakan waktu 30 detik dan arus listrik sebesar
20 mA?

• D1 = 35 Gy/menit t = 30 detik A = 20 mA r1 = 1
meter r2 = 5 meter
D =  A/r2
D1 . r12 = D2 . r22  D2 = (D1 r12) / r22

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


(35 Gy/menit) X (1)2 meter
• D2 = --------------------------------= 1.4 Gy/menit
(5)2 meter

• untuk jarak 5 meter; t = 30 detik dan A = 20 mA


Dosis yang diterima :
D2 x t x A = 1.4 Gy/menit x 0.5 menit x 4 kali
= 2.8 Gy

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


• Hitung laju dosis pada jarak 10 meter dari
sumber Co-60 dengan aktivitas 10 Ci ? E =
1.17 MeV dan 1.33 MeV

D = ( M E ) / 6 r2 Sv/jam

D = 3,7. 105 MBq x (1.17 + 1.33) Mev / 6 x 102


= 1541,7 Sv/jam

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


• Suatu jaringan menerima dosis serap
sebesar 50 rad dari berkas neutron
berenergi 5 keV. Berapa dosis ekuivalen yg
diterima jaringan tersebut dinyatakan
dalam mSv ?
• Dosis serap = 50 rad = 0,5 Gy dan neutron
berenergi 5 keV mempunyai R = 5 maka
dosis ekuivalen yg diterima jaringan :
H = D R N = 0,5 x 5 x 1
= 2,5 Sv = 2.500 mSv

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


• Suatu jaringan tubuh dengan faktor bobot
jaringan 0,20 menerima dosis efektif sebesar 5
mSv akibat penyinaran dari sumber radiasi alpha
yg mengendap di dalamnya. Berapa dosis serap dr
sumber itu ?
• Dosis ekuivalen yg diterima jaringan
HT = ET /T = 5 / 0,2 = 25 mSv
• Dosis serap dr sbr pemancar alpha dgn R = 20
adalah
D = HT / R = 25 / 20 = 1,25 mGy

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008


• Berkas sinar gamma dengan nilai exposure 5 R
menyinari jaringan tubuh manusia yg mempunyai
faktor bobot radiasi 0,12. berapa dosis efektif yg
diterima jaringan itu ?
• Dosis serap dr sinar gamma dgn nilai exposure 5 R
adalah
D = 5 x 0,00877 = 0,04385 J.Kg-1 = 0,04385 Gy =
43,85 mGy
• Dosis ekuivalen dr sinar gamma adalah
HT = R . D = 1 x 43,85 mSv = 43,85 mSv
• Dosis efektif yg diterima jaringan adalah
ET = T . HT = 0,12 x 43,85 mSv = 5,262 mSv

Materi Kuliah Proteksi Radiasi TA. 2007/2008

Anda mungkin juga menyukai