Anda di halaman 1dari 15

INTERAKSI RADIASI

DENGAN MATERI

Rozi Irhas
Deswan
Sri Puji Rahayu
Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari
transformasi atom atau inti atom yang tidak stabil.
Partikel bermuatan listrik menembus kedalam materi,
maka atom materi tersebut akan tereksitasi dan atau
terionisasi. Karena pengaruh medan listrik inti atom
maka arah partikel bermuatan akan berbelok dengan
tiba-tiba dan kecepatannya berkurang, sehingga
kemudian energinya habis. Arah gerakan elektron
partikel bermuatan akan berbelok dengan tajam pada
saat bertumbukan dengan atom, sebaliknya energi
partikel berat bermuatan listrik tidak begitu berkurang
ketika terjadinya tumbukan dengan atom dan tidak
mengalami perubahan arah sehingga dapat melaju
dengan lurus.
Radiasi partikel bermuatan
1. Alpha
Terdiri dari dua buah proton dan dua
buah neutron.contoh : He.
2. Beta
Terdiri dari 2 jenis :
a. Beta positif / positron.
b. Beta negatif / elektron.
Interaksi radiasi
partikel bermuatan
ionisasi

eksitasi
Radiasi gelombang
elektromagnetik
Gamma

Sinar X, terdiri dari 2


jenis yaitu sinar x
karakteristik dan
bremtrashlung.
Sinar-X Karakteristik
Terjadi ketika elektron proyektil dengan energi kinetik
yang tinggi berinterkasi dengan elektron dari tiap-tiap
kulit atom. Elektron proyektil ini harus mempunyai energi
kinetik yang cukup tinggi untuk melepaskan elektron
pada kulit atom tertentu dari orbitnya.
Saat elektron dari kulit atom ini terlepas dari orbitnya
maka akan terjadi transisi dari orbit luar ke orbit yang
lebih dalam. Energi yang dilepaskan saat terjadi transisi
ini dikenal dengan photon sinar-X karakteristik.
Energi photon sinar-X karakteristik ini bergantung pada
besarnya energi elektron proyektil yang digunakan untuk
melepaskan elektron dari kulit atom tertentu dan
bergantung pada selisih energi ikat dari elektron transisi
dengan energi ikat elektron yang terlepas tersebut.
Bremstrahlung
yaitu dibelokkannya
atau bahkan
dipantulkannya
radiasi partikel
bermuatan oleh inti
atom dari bahan.
Sinar-X Bremstrahlung
Terjadi ketika elektron dengan energi kinetik yang terjadi
berinteraksi dengan medan energi pada inti atom.
Karena inti atom ini mempunyai energi positif dan
elektron mempunyai energi negatif, maka terjadi
hubungan tarik- menarik antara inti atom dengan
elektron.
Ketika elektron ini cukup dekat dengan inti atom dan inti
atom mempunyai medan energi yang cukup besar untuk
ditembus oleh elektron proyektil, maka medan energi
pada inti atom ini akan melambatkan gerak dari elektron
proyektil. Melambatnya gerak dari elektron proyektil ini
akan mengakibatkan elektron proyektil kehilangan energi
dan berubah arah. Energi yang hilang dari elektron
proyektil ini dikenal dengan photon sinar X
bremstrahlung.
Interaksi gelombang elektromagnetik
Efek Fotolistrik
Efek Compton
Efek produksi pasangan
Efek fotolistrik
Emisi atau keluarnya elektron
dari sebuah permukaan
benda, umumnya metal, ketika
dikenai cahaya pada
permukaanya tersebut
Foton yang mengenai materi
akan diserap sepenuhnya dan
salah satu elektron orbital
akan dipancarkan dengan
energi kinetik yang hampir
sama dengan energi foton
yang mengenainya.
Efek Compton
adalah hasil dari
tumbukan/tabrakan
dari partikel foton
berenergi tinggi
dengan sebuah object
yang melepaskan
elektron berikatan
lemah dari cangkang
terluar sebuah atom
atau molekul.
Produksi pasangan
Bila sebuah foton yang
mengenai materi berhasil
masuk sampai
kedaerah medan inti
(nuclear field) dan
mempunyai energi lebih
besar dari 1,022 MeV
maka foton tersebut akan
diserap habis dan akan
dipancarkan pasangan
elektron positron.

Anda mungkin juga menyukai