Disusun Oleh :
KELOMPOK 4, 2B
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat kepada kita semua berupa kesehatan, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya tanpa ada halangan yang
bermakna.
Makalah ini membahas tentang “Radiographic Quality (Kontras
Subyek, Kontras Radiasi, Kontras Radiografi, Kontras Film)”.Tujuan
pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika
Radiodiagnostik.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan yang telah banyak
memfasilitasi kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah fisika
radiodiagnostik yaitu Ibu Sri Mulyati, S.Si, MT. yang telah membimbing dalam
pembuatan makalah ini baik bantuan moril maupun materil. Semoga Allah SWT
membalas dengan kebaikan berlipat ganda.
Penulisan dan penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna baik dari
segi penulisan materi maupun sistematikanya. Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini dengan keterbatasan ilmu yang pengetahuan yang penulis
miliki. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan yang bersifat
konstruktif berupa kritik dan saran maupun pendapat dari berbagai pihak.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para
pembaca. Aamiin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN ...................................................................................... 13
B. SARAN .................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
2
BAB II
A. RADIOGRAPHIC QUALITY
1. Film Factors
a. Kurva karakteristik
b. Densitas optik (OD)
2. Film Processing
3. Geometric Factors
a. Magnifikasi
b. Distorsi
c. Focal-Spot
d. Heel effect
4. Subyek Factors
a. Kontras subyek
b. Motion blur
5. Alat untuk meningkatkan kualitas radiografi
a. Posisi pasien
b. Image receptors
c. Pengaturan faktor teknik
3
B. PENGERTIAN KONTRAS
C = D2-D1
Keterangan:
C = Kontras
D1 = Densitas 1
D2 = Densitas 2
4
C. TIPE KONTRAS
1. Kontras Subyek
5
film. Kontras subyek adalah hasil dari redaman sinar-x oleh pasien.
Kontras subyek tergantung pada:
a. Perbedaan ketebalan
𝐼𝑆
Kontras subyek =
𝐼𝐿
Keterangan:
IS = Intensitas sinar-x melalui segmen tipis
IL = Intensitas sinar-x melalui segmen tebal
6
jaringan lunak. Dalam ventrikulografi, ventrikel otak terlihat
karena penuh dengan udara.Pada bagian otak yaitu ventrikel yang
berisi gas akan tampak lebih tipis daripada bagian otak yang padat.
b. Perbedaan densitas
7
c. Perbedaan nomor atom
8
densitas yang dihasilkan antara keduanya hampir sama sehingga dapat
dikatakan nilai kontrasnya kecil. Pada penggunaan kV rendah,
intensitas sinar-x yang melewati bahan yang lebih tebal sangat
sedikit.Sehingga, rasio antara intensitas radiasi sinar-x yang melewati
bahan yang tipis dengan yang lebih tebal menjadi besar.Karena rasio
yang besar inilah maka densitas yang dihasilkan antara keduanya
sangat berbeda sehingga dapat dikatakan nilai kontrasnya besar.
9
material yang tebal dan tipis akan lebih besar dengan energi radiasi
rendah.
2. Kontras Radiasi
3. Kontras Radiografi
10
3. Materi tambahan: kontras (+) dan (-)
4. Kondisi penyinaran
5. Tegangan tabung (kV)
6. mAs
7. Sinar hambur
8. Untuk mengurangi sinar hambur sampai ke film digunakan:
9. Konus/klimator
10. Grid
Suatu alat bantu radiografi berbentuk lembaran tipis kurang
lebih 3 mm, di dalamnya terdapat lapisan-lapisan Pb atau
wolfram. Fungsinya yaitu untuk menyerap radiasi hambur yang
tidak searah dengan sinar guna yang berasal dari objek yang
difoto.
4. Kontras Film
11
yang kurang responsif terhadap eksposi. Film yang sangat responsif,
eksposi yang kecil sekalipun akan menghasilkan densitas pada film.
Oleh karena itu, film seperti ini akan menghasilkan perbedaan densitas
yang tidak jauh berbeda antara bagian yang terkena eksposi sedikit
lebih banyak. Berbeda dengan film yang tidak terlalu responsif
terhadap eksposi, perbedaan densitas akan terlihat berbeda antara
bagian yang terkena eksposi dan bagian yang terkena lebih banyak
eksposi. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontras film yang tertinggi
dihasilkan oleh film yang kurang responsif terhadap eksposi.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Radiographic Quality (kualitas gambar radiografi)adalah ketepatan
representasi anatomi pasien pada radiograf. Diperlukan radiograf
berkualitas tinggi sehingga radiolog dapat membuat diagnosis yang
akurat.
Menurut Bushong (2017), berikut yang mempengaruhi kualitas
radiografi:
1. Film Factors
2. Film Processing
3. Geometric Factors
4. Subyek Factors
1. Kontras Subyek
2. Kontras radiasi
3. Kontras radiografi
B. SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
Curry, Thomas S., James E. Dowdey., dan Robert C. Murry. 1990. Christensen’s
Physics of Diagnostic Radiology Fourth Edition. USA: Williams & Wilkins.