AKTIVITAS RADIOISOTOP
Sinar-X 1
Radiasi beta dan elektron dengan energi > 0,03 1
MeV
Radiasi beta dan elektron dengan energi < 0,03 1,7
MeV
Radiasi netron termal 2
Radiasi netron cepat 10
Radiasi proton 10
Radiasi alpha 20
Radiasi ion berat 20
Dosis ekivalen
Dosis ekivalen, H, memiliki satuan sievert (Sv), dimana
H didefinisikan sebagai:
H (Sv) = D (Gy) × QF × DF
Besaran DF adalah distribution factor, yang menunjukkan
bagaimana suatu radiosiotop terdistribusi ke dalam
organ atau jaringan.
Berdasarkan persamaan untuk H, maka sinar-X atau
radiasi beta dengan dosis serap 1 mGy akan
menghasilkan dosis ekivalen sebesar 1 mSv, sedangkan
netron cepat dengan dosis serap 1 mGy akan
menghasilkan dosis ekivalen sebesar 10 mSv.
Berdasarkan contoh yang telah diberikan, maka dapat
diketahui bahwa besaran dosis serap (Gy) hanya
mencakup aspek fisis saja, sedangkan dosis ekivalen (Sv)
mencakup baik aspek fisis maupun aspek biologis. Dosis
batas, yang biasa disebut sebagai maximum allowable
radiation dose dinyatakan dalam satuan Sv atau mSv.
Gambaran perbedaan antara besaran dosis serap (D)
dan dosis ekuivalen (H)
Jaringan WT
Gonad 0,25
Payudara 0,15
Sumsum tulang 0,12
Paru-paru 0,12
Tiroid 0,03
Permukaan tulang 0,03
Sisa tubuh lainnya 0,30
Total 1
Contoh
Telah terjadi suatu kecelakaan kerja di laboratorium
sehingga 370 kBq radioisotop 131I terserap masuk ke dalam
tubuh pekerja laboratorium. Setelah masuk ke dalam
tubuh, radioisotop terdistribusi sebanyak 74 kBq di
kelenjar tiroid dan sisanya terdistribusi merata ke seluruh
tubuh. Dengan menggunakan pengukuran bioassay dan
pemindai seluruh tubuh (whole body scanning), fisikawan
medis memperkirakan bahwa dosis serap yang diterima
kelenjar tiroid adalah 123 mGy dan untuk seluruh tubuh
adalah 0,26 mGy. Tentukan dosis efektif total yang diterima
pekerja laboratorium tersebut.
Penyelesaian
Dari Tabel untuk tiroid WT = 0,03 dan seluruh tubuh WT =
1 - 0,03 = 0,97 sehingga dosis efektif total adalah :
Soal
1. Berkas radiasi menyerahkan energinya sebanyak
10-3 Joule kepada medium yang bermassa 20 gram.
Berapa dosis serap yang diterima medium tersebut
dalam mGy ?
2. Suatu jaringan menerima dosis serap sebesar 50
rad dari berkas neutron berenergi 5 keV. Berapa
dosis ekuivalen yg diterima jaringan tersebut
dinyatakan dalam mSv ?
3. Suatu jaringan tubuh dengan faktor bobot jaringan
0,20 menerima dosis efektif sebesar 5 mSv akibat
penyinaran dari sumber radiasi alpha yg mengendap
di dalamnya. Berapa dosis serap dr sumber itu ?
4. Berkas sinar gamma dengan nilai exposure 5 R
menyinari jaringan tubuh manusia yg mempunyai
faktor bobot radiasi 0,12. berapa dosis efektif yg
diterima jaringan itu ?
Aktifitas/pancaran
Pancaran radiasi sifatnya sama dengan pancaran cahaya
yaitu menyebar ke segala arah. Oleh karena itu banyaknya
partikel yang dipancarkan per satuan waktu dari suatu
sumber radiasi merupakan ukuran intensitas atau aktivitas
suatu sumber radiasi.
Banyaknya partikel yang dipancarkan per satuan waktu
sering juga dinamakan dengan peluruhan per satuan waktu.
Apabila suatu sumber radiasi memancarkan 1 partikel per
detik maka aktivitas sumber radiasi tersebut adalah 1
Bacquerel.
Nama Bacquerel dipakai sebagai satuan untuk aktivitas
sumber radiasi, disingkat menjadi Bq. Dengan demikian
maka :
1 Becquerel (Bq) = 1 peluruhan per detik
Aktifitas sumber
Aktifitas menyatakan jumlah (banyaknya)
desintegrasi/detik yang terjadi pada suatu
sumber
12/3/2019
Satu Curie didenifinisikan sebagai :
atau :
At = Ao . e-t
12/3/2019
Jika terjadi
aktifitas setelah t detik = ½ aktifitas awal,
Maka waktu peluruhan t disebut t1/2
(waktu paroh = half life = half value period)
Jika A = ½ Ao
Maka
12/3/2019
Tabel t1/2 isotop radioaktif
12/3/2019
A = ½ Ao substitusi kedalam rumus peluruhan
½ Ao = Ao. e-t1/2
½ = e-t1/2
2 = e-t1/2
ln2 = Ln e-t1/2
0,693 = t1/2
t1/2 = 0,693 /
12/3/2019
Contoh soal
Sumber radioaktif Au -198 dengan
aktifitas 2,0 mCi ditanam dalam tubuh
pasien.
Tentukan besarnya radiasi yang diemisikan
, jika diketahui t1/2 = 2,69 hari
1 hari = 8,64 x 104 s
12/3/2019
Penyelesaian
A, dicari lebih dulu umur rata-rata Au-198
t rata-rata = 1,44 x t1/2
= 1,44 x 2,69 hari
= 3,87 hari
B, kemudian dihitung radiasi yang diemisikan
Menghitung radiasi yang diemisikan :
12/3/2019
Jawab
1. A. Konstanta peluruhan zat radioaktif dapat dihitung menggunakan
persamaan :
At = A0.e-t dengan
At = 640 peluruhan per menit,
A0= 800 peluruhan per menit
t = 24 menit
640 = 800 e-.24 atau ln 640 =ln 800 - .24
= 0,0093 menit-1
B. Waktu paro zat radioaktif dapat dihitung menggunakan persamaan
(2.3):
T1/2 = 0,693 /
= 0,693/0,0093 = 74,5 menit
12/3/2019
2. Waktu paro dari 6C11 adalah :
T1/2 = 0,693/0,034 = 20 menit
aktifitas 6C11 setelah dua jam dapat dihitung
menggunakan persamaan (2.6) :
At = Ao (1/2)n dengan n =t/T1/2
=2 jam/20 menit
=120 menit /20 menit = 6
At = 2 (1/2)6 = 2 x 1/64 Ci = 0,03 Ci
Jadi aktifitas 6C11 yang tersisa setelah dua jam :
0,03 Ci
12/3/2019
3. Bahan radioaktif melakukan 5000 peluruhan per
menit atau 5000/60 peluruhan per detik,
sehingga aktifitas bahan tersebut adalah : 83,33
dps atau 83,33 Bq.
Mengingat 1 Bq = 1/3,7 x 10-10 Ci, maka aktifitas
bahan dalam satuan Ci adalah :
A = 83,33 / 3,7 x 10-10 Ci
= 2,25 x 10-9 Ci
= 2,25 nCi
12/3/2019
Tabel 4. Laju penyinaran sinar gamma untuk bermacam-macam isotop dengan
aktivitas 1 Ci pada jarak 1 m.