RESUME PRAKTIKUM TEKNIK RADIOGRAFI 4 “ MYELOGRAFI”

A. Definisi Pemeriksaan Myelografi

Pemeriksaan Radiography dari system syaraf pusat pada daerah spinal canal dengan
cara pemberian media kontras. Contrast Media diberikan dengan cara spinal puncture
ke daerah subarachnoid space.
B. Indikasi
 Tumor pada cord spinal
 Herniasi pada discus intervertebralis
C. Kontra Indikasi
 Central aneurysm
 Malformasi arteri-vena
 Reaksi alergi terhadap media kontras.
D. Alat dan Bahan
Myelogram tray, selimut, mangkuk steril, lidocaine, media kontras non ionic, sarung
tangan steril, apron, spuit needle spinal, botol steril, manometer, NaCl, bethadine.
E. Teknik Pemeriksaan
1. Pasien berbaring diatas meja pemeriksaan dengan posisi lateral
2. Pemberian kode/ landmark pada daerah interspace antara L4 dan L5 processus
spinosus dengan betadine
3. Anestesi lokal dengan lidocaine 1% pada daerah lumbal puncture
4. Memasukkan spinal needle dan melihatnya melalui monitor fluoroscopy hingga
cairan CSF keluar. Posisi penusukan dapat dikatakan baik ditandai dengan cairan
CSF yang merembes berwarana bening
5. Lakukan pengukuran volume cairan CSF , tampung cairan CSF dengan membuka
keran pada manometer
6. Jika terjadi perdarahan, spinal needle harus dilepas dengan segera dan
menggantinya dengan yang steril serta mencari kembali daerah penusukan.
Penarikan needle harus tepat agar tidak terjadi komplikasi.
7. Injeksikan media kontras kurang lebih 10 cc, dengan posisi pasien ditiltingkan
dan kepala ekstensi untuk mengontrol aliran media kontras.
8. Cabut spinal needle dan tutup dengan kassa bethadine.
9. Proyeksi Radiografi:
AP, Lateral, dan Cross Table Lateral
F. Hal yang perlu diperhatikan setelah pemeriksaan myelografi :
1. Minum banyak air putih
2. Istirahat selama 8 jam, posisi kepala lebih tinggi dengan menambahkan
bantalan.
3. Diet dengan menjaga asupan makanan dan juga menghentikan konsumsi obat-
obatan.
4. Tidak mengkonsumsi obat-obatan selama 24 jam.
5. Tidak melakukan aktivitas berat seperti mengangkat beban yang berlebih
6. Tidak menyetir sendiri setelah melakukan pemeriksaan.