Dosen Pembimbing :
Radiologi
Akademi Teknik Elektromedik
Muhammadiyah Makassar
Semester V
1
KATA PENGANTAR
Kelompok Ganjil
2
Kelas B
DAFTAR ISI
Sampul......................................................................................................................................
1
Kata Pengantar.........................................................................................................................
2 ..............................................................................................................................................
Daftar Isi ..................................................................................................................................
3
BAB I HALAMAN ISI..........................................................................................................
4
1.1 Dasar Teori.......................................................................................................................
4
1.2 Fungsi Komponen Utama Pesawat Magnetic Resonance Imaging ( MRI ) ....................
7
Lampiran
3
BAB I
HALAMAN ISI
4
berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss) dan resonansi
getaran terhadap inti atom hidrogen.
Beberapa faktor kelebihan yang dimilikinya, terutama kemampuannya
membuat potongan koronal, sagital, aksial dan oblik tanpa banyak
memanipulasi posisi tubuh pasien sehingga sangat sesuai untuk diagnostik
jaringan lunak.
Teknik penggambaran MRI relatif kompleks karena gambaran yang
dihasilkan tergantung pada banyak parameter. Bila pemilihan parameter
tersebut tepat, kualitas gambar MRI dapat memberikan gambaran detail tubuh
manusia dengan perbedaan yang kontras, sehingga anatomi dan patologi
jaringan tubuh dapat dievaluasi secara teliti.
5
Sebaiknya suatu rumah sakit memilih MRI yang memiliki tesla
tinggi karena alat tersebut dapat digunakan untuk teknik Fast Scan yaitu
suatu teknik yang memungkinkan 1 gambar irisan penampang dibuat dalam
hitungan detik, sehingga kita dapat membuat banyak irisan penampang
yang bervariasi dalam waktu yang sangat singkat. Dengan banyaknya
variasi gambar membuat suatu lesi menjadi menjadi lebih spesifik.
Prinsip MRI
Pasien ditempatkan dalam medan magnet, dan gelombang
elektromagnet pulsa diterapkan untuk membangkitkan “objective nuclide”
di dalam tubuh. Nuclide yang dibangkitkan akan kembali ke dalam energi
semula dan akan melepaskan energi yang diserap sebagai gelombang
elektromagnet. Gelombang elektromagnet yang dilepas ini adalah sinyal
MR. Sinyal ini dideteksi dengan kumparan (coil) untuk membentuk suatu
gambar (image).
Yang perlu diperhatikan dengan memakai MR adalah nucleus
(proton di dalam tubuh). Nucleus mempunyai massa dan muatan positif
serta berputar pada sumbunya. Nucleus yang berputar ini dianggap sebagai
suatu magnet batang kecil (small bar magnet). Karena nucleus ditempatkan
di dalam medan magnet statis, maka akan berputar (precession). Ketika
suatu pulsa RF yang mempunyai frekuensi sama dengan
kecepatan/frekuensi dari putaran diberikan, nucleus menyerap energi dari
pulsa (yang disebut gejala resonansi). Pulsa RF adalah gelombang
elektromagnet dan disebut pulsa RF (Radio Frequency) karena band
frekuensinya. Ketika pulsa RF dimatikan, nucleus kembali ke keadaan
semula sambil melepaskan energi yang diserap (yang disebut relaxation).
Dengan membuat nucleus memancarkan sinyal ketika melepaskan energi
yang diserap, suatu gambar (image) dihasilkan.
6
Gambar Komposisi dasar sistem MRI
7
Gambar 3 Potongan sagittal dari kepala manusia
Magnet tetap adalah sama dengan suatu magnet batang. Sistem MRI
yang menggunakan suatu magnet tetap dapat dianggap suatu magnet
batang yang besar.
N
S
Magnetic field
N
S
8
Gambar 4 MRI dengan magnet tetap
Cooling-water flanges
(sandwitching the coil)
Cooling
Coil
Water
(Aluminium sheet)
9
Gambar 5 Metoda MRI dengan magnet resistif
Critical Temperature Tc
10
resistance
Electrical
Gambar 6 Gejala superkonduktif
11
Dua macam pelindung (shield) sangat penting untuk MRI:
Radio-wave shield
Radio
noise
12
Daftar Pustaka
unhas.ac.id/.../TUGAS/TUGAS.../MRI%20(%20MUHAMMAD
%20YUNUS.../mri.pdf
https://healthandmedicalsciences.wordpress.com/2012/11/17/119/
www.litbang.depkes.go.id/media/data/mri.pdf
http://en.wikipedia.org/wiki/Magnetic_resonance_imaging#Background_information
13
Lampiran
Nama – nama yang masuk kedalam kelompok Ganjil Klas B Praktek Radiologi
1. Muhammad Rifaldi Masulili ( NIM.14.047 )
2. Muhammad Teyza Furqon ( NIM.14.049 )
3. Musyafir Rabani ( NIM.14.051 )
4. Nur Achmad ( NIM.14.053 )
5. Nur Fadillah ( NIM.14.055 )
6. Bryan Christopher ( NIM.14.057 )
7. Rahmat Hidayat ( NIM.14.059 )
8. Riska Amelia ( NIM.14.061 )
9. Rusdin Avianto ( NIM.14.065 )
10. Septyawan Renaldy ( NIM.14.067 )
11. Sitti Zumrah N Noho Laidia ( NIM.14.069 )
12. Suriyadi ( NIM.14.071 )
13. Suwandi Umagapi ( NIM.14.073 )
14. Syahrul Qadri ( NIM.14.075 )
15. Usman Hud ( NIM.14.077 )
16. Mirna Susiana ( NIM.14.085 )
14
15