PERHITUNGAN DOSIS
RADIASI
Proteksi Radiasi (Keselamatan Radiasi)
Suatu cabang ilmu pengetahuan / teknik yg mempelajari
masalah kesehatan manusia maupun lingkungan dan
berkaitan dengan pemberian perlindungan kepada
seseorang atau sekelompok orang ataupun kepada
keturunannya terhadap kemungkinan yg merugikan
kesehatan akibat paparan radiasi.
1. Letak ruang :
Dinding bangunan dibuat setebal 120 cm.
Pintu terbuat dari baja setebal 6 mm dan berlapis
timah setebal 3 mm
Lantai ruangan mampu menahan beban ± 15 ton
Letak bangunan jauh dari tempat umum
2. Pasien
– Pasien atas rujukan dari dokter
– Wanita hamil persetujuan dokter
– Luas lapangan harus sesuai
– Dosis tepat
– Dibutuhkan alat fiksasi
– Blok/timbal untuk daerah yang dilindungi
– Pasien tidak bergerak selama penyinaran
3. Radiografer / Radioterapis
– Tidak berada di dalam ruangan penyinaran
terlalu lama
– Mengatur posisi pasien dengan tepat dan
sesegera mungkin
– Memakai dosimeter pen atau film badge
– Melaksanakan prosedur kerja dengan benar
DOSIMETRI
ilmu yg mempelajari berbagai besaran dan satuan
dosis radiasi
DOSIS
kuantitas dari proses yang ditinjau sebagai akibat
negatif radiasi pengion yg mengenai materi
• 1 R = 0,00877 J/kg
HIRARKI (cont’d)
DOSIS SERAP
Dosis ekivalen HT
> dosis serap yang memperhitungkan efek radiasi sebagai
akibat jenis radiasi yang berbeda
HT = DT Q N = DT R N
> DT = dosis serap organ
> Q = faktor kualitas R = radiation weighting factor
> N = faktor modifikasi = 1
> Satuan dosis ekivalen: Sievert (Sv)
R
Jenis radiasi Q (1977) R (1990)
D=fX
X = laju penyinaran
f = faktor konversi nilai penyinaran ke dosis
= 0.877 x perbandingan antara koef. serapan
massa medium dan koef. serapan massa
medium udara
1 pertimbangan praktis proteksi radiasi
D = X (rad/jam)
Laju penyinaran (X)
A
X = -----
r2
X = laju penyinaran (R/jam)
= konstanta gamma, laju penyinaran dalam
1 meter dari sumber dengan aktivitas 1 Ci
A = aktivitas (Ci) ; r = jarak (meter)
untuk : Co-60 = 1.35;
Cs-137 = 0.33;
Ir-192 = 0.5
Laju dosis ekivalen (H) dengan rumus pendekatan
ME
H = --------
6 r2
H = laju dosis ekivalen (Sv/jam) rem/jam
M = aktivitas (MBq)
E = energi gamma (MeV)
r = jarak (meter)
H = D Q N,
untuk Q=1, N=1
H=D
Laju dosis (D) sumber radiasi dan berdimensi besar
D = 1.07 S.E
• D1 = 35 Gy/menit t = 30 detik A = 20 mA r1 = 1
meter r2 = 5 meter
D = A/r2
D1 . r12 = D2 . r22 D2 = (D1 r12) / r22
(35 Gy/menit) X (1)2 meter
• D2 = --------------------------------= 1.4 Gy/menit
(5)2 meter
D = ( M E ) / 6 r2 Sv/jam