Anda di halaman 1dari 19

Formulasi & Teknologi Sediaan Padat

“Cara Pemakaian Non Oral ”


Kelompok 2
1. Ayu Atika ( 1617000571 )
2. Rizqi Al Muharromah ( 1618001151 )
3. Khofifah ( 1618001121 )
4. Muhammad Ghufron ( 1618001451 )
5. Ummu Gholibah ( 1618001471 )
6. Nanda Dwi Utami ( 1618001261 )
7. Imelda Afiana P. ( 1618001541 )
8. Rima Nia Utari ( 1618001371 )
9. Benedicta Kyla A. ( 1618001501 )
10. Chadirotul Risqi J. ( 1618001281 )
11. Nunung Indah Sari ( 1618001311 )
12. Lilis Styaningsih ( 1618000801 )
Cara Pemakaian Non Oral
Untuk cara pemakaian non oral :
1. Tablet Implant
2. Tablet Vagina
3. Tablet Hipodermik
1. Tablet Implant

• Tablet implantasi atau tablet depo dimaksudkan untuk ditanam


dibawah kulit manusia atau hewan (Lachman:2012)
• Implant atau disebut dengan susuk adalah suatu alat kontrasepsi
bawah kulit yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus dalam
kapsul silastik silicon ( polydimethyl siloxane ) yang berisi hormon
golongan progesteron yang dimasukkan dibawah kulit lengan kiri atas
bagian dalam yang berfungsi untuk mencegah kehamilan hingga
jangka waktu 5 tahun dan adapula yang jangka waktu 3 tahun.
Cara kerja tablet implant :

1. Menghalangi terjadinya ovulasi


2. Perubahan lendir serviks menjadi kental dan sedikit
3. Menghambat perkembangan siklis dari endometrium
4. Mengurangi transportasi sperma
Keuntungan :
a. Efektivitas tinggi
b. Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun)
c. Mudah dalam pemakaian
d. Tidak menganggu kegiatan senggama
e. Tidak mengganggu pengeluaran ASI
f. Pasien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
g. Pengembalian kesuburan yang cepat setelah pencabutan
h. Tidak membutuhkan pemeriksaan dalam
i. Tidak mengandung zat aktif yang bersiko (bebas estrogen)
Kerugian :
a. Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang
terlatih
b. Gangguan pola haid
c. Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri
d. Beberapa wanita mungkin segan untuk menggunakannya karena kurang
mengenalnya
e. Perubahan libido dan berat badan
f. Nyeri kepala,pusing,pening
g. Jerawat
h. Perasaan mual
i. Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan.
Kontraindikasi :
a. Kehamilan atau disangka hamil
b. Penderita penyakit hati akut
c. Riwayat kanker payudara
d. Kelainan jiwa (psikis, neurosis)
e. Penyakit jantung, hipertensi, diabettes mellitus
f. Penyakit trombo emboli
g. Riwayat kehamilan etropik
h. Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
i. Memakai obat-obatan untuk epilepsi / TBC
Indikasi :
a. Wanita-wanita yang ingin memakai kontrasepsi untuk jangka waktu yang lama
tetapi tidak tersedia menjalani kontap / menggunakan AKDR
b. Wanita yang tidak boleh menggunakan pil KB yang mengandung estrogen
c. Usia reproduksi Perempuan pada usia reproduksi (20 – 30 tahun)
d. Punya anak atau belum
e. Postpartum atau menyusui
f. Pasca keguguran
g. Wanita yang mengalami kesulitan untuk mempergunakan kontrasepsi barrier /
merasa kurang disiplin untuk minum pil setiap hari
h. Menghendaki penjarangan kehamilan jangka panjang (2 Tahun / lebih) atau
telah mempunyai cukup anak sesuai keinginan, tetapi belum siap ikut program
sterilisasi
i. Tekanan darah < 180/100 mmHg, dengan masalah pembekuan darah
Waktu pemasangan implant
a. Sewaktu haid berlangsung
b. Setiap saat asal diyakini pasien tidak hamil
c. Bila menyusui : 6 minggu - 6 bulan pasca salin
d. Saat ganti cara dari metode yang lain
e. Pasca keguguran
Evaluasi :
a. Kuat dan tahan terhadap gesekan-gesekan yang terjadi pada waktu
pentabletan, pengemasan, transportasi, dan penggunaannya
b. Kadar obat terpenuhi
c. Memenuhi keseragaman ukuran
d. Memenuhi keseragaman bobot maupun keseragaman kadar zat
aktifnya
e. Memenuhi ketersediaan hayati
f. Penampilan baik
g. Dapat mempertahankan sifat-sifatnya
Faktor-faktor formulasi
Formulasi tablet tergantung dari beberapa faktor :
1. Zat aktif (sifat fisika-kimia, rute penggunaan obat)
2. Proses produksi
3. Cara tablet digunakan
2. Tablet Vagina
• Tablet vaginal adalah salah satu bentuk sediaan obat preparat vagina
• Yaitu sediaan obat yang diperuntukkan untuk permasalahan pada alat
kewanitaan seperti keputihan.
• Tablet vagina merupakan sediaan tablet lapis selaput, ada yang berbentuk
bulat pipih, cincin dan ada pula yang berbentuk peluru/oval (ovula)
• Memiliki kecepatan disolusi rendah
• Dilepaskan dalam vaginal cavity dari wanita
• Zat aktif yang biasa digunakan adalah antibakteri, antiseptik, dan
astringent untuk pengobatan injeksi vagina atau steroid untuk absorbsi
sitemik
• Ovula umumnya berbentuk bulat telur dan berbobot ± 5 g dibuat dari zat
pembawa yang larut dalam air atau yang dapat bercampur dalam air,
seperti PEG atau gelatin, ukuran berkisar 1,25 – 1,5 inchi dengan diameter
5/8 inchi.
• Tujuan penggunaan ovula yaitu biasanya digunakan untuk lokal dengan
efek antiseptik, kontrasepsi, anastetik lokal, dan pengobatan penyakit
infeksi seperti trichomonal, bakteri monilial.
• Umumnya ovula digunakan pada efek lokal, tapi beberapa penelitian
menunjukan ada beberapa obat yang dapat berdifusi melalui mukosa dan
masuk dalam peredaran darah, maupun tertarget ke uterus.
• Biasanya digunakan dengan alat khusus yang disebut aplikator.
• Tujuan penggunaan aplikator adalah untuk memasukkan tablet ini sejauh
mungkin ke dalam vagina, sehingga tablet tersebut akan melepaskan obat
ketika meleleh.
Tujuan penggunaan :
a. Untuk memberikan efek lokal, seperti pada pengobatan wasir dan penyakit
infeksi
b. Untuk memberikan efek yang lebih cepat daripada obat yang diminum
c. Untuk menghindari rusaknya obat oleh enzim dalam saluran pencernaan
dan perubahan obat secara biokimia didalam hati

Keuntungan :
a. Menghindari terjadinya iritasi pd lambung
b. Obat dapat masuk ke dalam PD secara langsung sehingga memberi efek
lebih cepat dari pada penggunaan obat per oral
c. Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim pencernaan
d. Aktivitas enzimatik relatif sedikit
e. Terhindar dari first pass effect
f. Penghentian obat dapat dihentikan dengan mudah
g. Dapat digunakan untuk pasien yang mudah muntah atau tidak sadar
Kerugian :
a. Beberapa obat sensitif thdp pH vagina
b. Kurang disenangi penderita karena penggunaannya yang tidak praktis dan
sering kali pasien merasa risih
c. Adanya pengaruh hubungan seksual
d. Spesifik untuk jenis kelamin tertentu
e. Kebersihan pribadi
f. Perubahan vagina pada siklus menstruasi
g. Beberapa obat menyebabkan iritasi lokal

Konta indikasi :
• Pasien yang hipersensitif terhadap Nistatin
Dosis :
• Candidosis vaginalis, per vaginal, dewasa masukkan 1–2 ovula saat malam (paling
sedikit 2 minggu)
Cara penggunaan :
1. Cucilah tangan dg air dan sabun. Jika ovula melunak, taruhlah di dalam air dingin atau
masukkan ke dalam lemari pendingin selama 30 menit supaya mengeras kembali sebelum
dibuka bungkusnya.
2. Buka bungkus ovula.
3. Jika menggunakan ovula aplikator, letakkan ovula pada lubang yang terdapat pada aplikator.
Pastikan bahwa sisi ovula yang ditaruh pada aplikator adalah sisi tumpul dari ovula.
4. Duduklah dengan satu tangan menopang berat tubuh dan tangan lainnya memegang aplikator
yang sudah dipasangi ovula. Kedua kaki ditekuk dengan posisi terbuka untuk mempermudah
penggunaan ovula.
5. Masukkan ujung lancip ovula dengan bantuan aplikator ke lubang vagina. Setelah aplikator
berada di dalam vagina, tekan tombol pada aplikator untuk melepaskan ovula.
6. Jika tidak menggunakan aplikator, masukkan ujung lancip vagina kurang lebih sedalam telunjuk
anda.
7. Rapatkan kedua kaki anda untuk beberapa detik. Tetaplah duduk sekitar 5 menit untuk
mencegah ovula keluar kembali.
8. Bersihkan aplikator dengan air hangat dan sabun, keringkan dan jagalah agar tetap bersih.
Cucilah tangan dengan sabun untuk membersihkan obat yang mungkin menempel.
Penyimpanan :
1. Simpan ditempat sejuk dan gelap
2. Perhatikan tanggal kadarluarsa obat ketika hendak memakainya
3. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
4. Jangan berikan obat anda ke orang lain meskipun mereka memiliki
gejala penyakit yang sama
3. Tablet Hipodermik
• Mengandung bahan yang mudah larut
• Cara pemakaian : melarutkan tabletnya dalam air untuk injeksi
sehingga diperoleh larutan jernih, diberikan secara parenteral
• Merupakan sediaan steril, seperti tablet implant
• Biasanya dibuat untuk zat aktif yang tidak stabil dalam air sedangkan
penggunaannya secara parenteral

Anda mungkin juga menyukai