Anda di halaman 1dari 1

Tentang Pembatas Dosis

BAB IV PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.1. Pembatas Dosis

Bapeten telah menetapkan Nilai Batas Dosis (NBD) sebagai Nilai


Dosis terbesar yang dapat diterima oleh Pekerja Radiasi dan anggota
masyarakat tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang
berarti akibat Pemanfaatan Tenaga Nuklir sesuai dengan ketentuan
pada Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013. Dalam
Peraturan itu pula pemegang izin diwajibkan untuk menerapkan
persyaratan Proteksi Radiasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir
diantaranya adalah optimisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi.
Optimisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi sebagaimana
dimaksud harus dilaksanakan oleh Pemegang Izin salah satunya
melalui penetapan Pembatas Dosis.

Pembatas Dosis adalah batas atas Dosis Pekerja Radiasi dan


anggota masyarakat yang tidak boleh melampaui Nilai Batas Dosis
yang digunakan pada optimisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi
untuk setiap Pemanfaatan Tenaga Nuklir. Berdasarkan ketentuan
Peraturan Kepala Bapeten Nomor 04 Tahun 2013, dengan ini RS
Indonesia Raya menetapkan Nilai Pembatas Dosis (Dose Constraint),
yaitu:
A. Pembatas Dosis untuk Pekerja Radiasi sebesar 6 mSv/tahun
B. Pembatas Dosis untuk Masyarakat sebesar 0,3 mSv/tahun

IV.2. Prosedur Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi


Normal

Dst.

Anda mungkin juga menyukai