Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana pengajuan Bagaimana penerapan

usulan Pembatas Dosis ? Pembatas Dosis ? PEDOMAN


Perhitungan pembatas PENETAPAN DAN PENERAPAN
 Pengajuan dilakukan bersamaan dosis oleh PI
dengan saat pengajuan izin operasi
PEMBATAS DOSIS
atau perpanjangan izin operasi (DOSE CONSTRAINT)
fasilitas. BAGI PEKERJA RADIASI
 Pembatas dosis dicantumkan dalam Disetujui
BAPETEN? Tidak
DI FASILITAS KESEHATAN
dokumen Program Proteksi Radiasi,
yang dilengkapi uraian tentang: (TAHAP OPERASI)
• urgensi perlunya penetapan Ya
pembatas dosis di fasilitasnya,
• metode yang digunakan untuk Penetapan pembatas
penetapan pembatas dosis, dosis oleh PI
• nilai pembatas dosis yang
diusulkan, dan
• periode kaji ulang pembatas Kaji ulang oleh PI
dosis. Secara berkala
 Lampirkan data dukung antara lain (2x masa berlaku izin) Informasi lebih lanjut :
berupa: Metode =
• Lembar kerja pengumpulan dan Bidang Pengkajian Kesehatan;
o Kumpulkan data dosis tahunan terkini Pusat Pengkajian Sistem Dan Teknologi
pengolahan data dosis pekerja. o Evaluasi data dosis tahunan (nilai Pengawasan Fasilitas Radiasi Dan Zat
• Hasil kaji ulang pembatas dosis, rerata, nilai kuartil 3 (Q3), nilai maks, Radioaktif (P2STPFRZR);
bila telah dilakukan marjin dosis); BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
o Analisis tren dosis secara menyeluruh; (BAPETEN)
o Berikan keputusan nilai DC tetap atau Jl. Gajah Mada No. 8 Jakarta 10120
berubah; INDONESIA
o Buat rencana aksi optimisasi proteksi Telp/Fax. 021-6302131
radiasi untuk 2 tahun berikutnya. Email: kajian.kesehatan@bapeten.go.id
Pembatas Dosis Kenapa perlu Pembatas Dosis Bagaimana menentukan
(Dose Constraint) tahap operasi ? Pembatas Dosis ?
Melalui analisis terhadap hasil profil
Merupakan sebuah nilai yang data dosis tahunan pekerja radiasi
digunakan sebagai indikator untuk dalam kurun waktu tertentu
mengendalikan nilai dosis pekerja (pertimbangan masa operasi fasilitas).
radiasi yang diperoleh dari bekerja Fasilitas kesehatan dapat mampu Masa operasi
dengan satu atau sekumpulan sumber mengimplementasikan optimisasi Nilai Pembatas dosis
(tahun)
radiasi atau pada saat melakukan proteksi radiasi, sehingga: 0–2 ½ NBD pekerja radiasi
kegiatan operasional pemanfaatan  Dosis radiasi yang diterima pekerja dosis maksimum dari
tenaga nuklir, sehingga menjadi dapat diupayakan serendah data dosis tahunan
pertimbangan dalam upaya mungkin yang dapat dicapai. 2–4
yang diterima pekerja
mengoptimalkan proteksi radiasi  Mampu mengidentifikasi bagian radiasi.
terhadap pekerja radiasi. yang membutuhkan tindakan dosis pada kuartil 3
perbaikan guna mengoptimalkan >4 (75%) dari data dosis
proteksi radiasi terhadap pekerja tahunan pekerja.
radiasi. Apabila data dosis menunjukkan
 Memiliki tool yang membantu nilai < 1 mSv dalam 1 tahun
mewujudkan manajemen dosis  Pembatas dosis = 1 mSv
pekerja yang efektif.
 Data dikumpulkan berdasar jenis
 Memiliki data untuk dimanfaatkan
profesi pekerja radiasi.
sebagai elemen penilaian mutu
 Apabila perbedaan dosis tahunan
fasilitas terkait penjaminan proteksi
antar profesi ≤ 5% NBD atau ≤ 1 mSv
pekerja atas resiko radiasi dari
 pembatas dosis ditetapkan
paparan kerja.
seragam untuk semua jenis profesi
yang ada di fasilitas  pembatas
PEMBATAS DOSIS SEBAGAI ALAT dosis = dosis pada kuartil ke-3 dari
PREDIKSI DAN INVESTIGASI profesi dengan dosis rerata tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai