Anda di halaman 1dari 33

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA MM2100

Nomor : 027/PER-DIR/RSGMM2100/I/2019

Tentang:
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA MM2100,

Menimbang :
1. Bahwa pengorganisasian unit radiologi harus dapat
menggambarkan pembagian tugas, koordinasi kewenangan,
fungsi dan tanggung jawab unit radiologi di Rumah Sakit Grha
MM2100

2. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan radiologi di


Rumah Sakit Grha MM2100 yang berorientasi pada
keselamatan pasien, diperlukan suatu pedoman
pengorganisasian yang dapat digunakan dalam pelayanan
radiologi di Rumah Sakit Grha MM2100

3. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada


butir 1 dan 2, maka perlu menetapkannya Pedoman
Pengorganisasian Radiologi dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit Grha MM2100.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 780/MEN-
KES/PER/VIII/2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Ra-
diologi
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1014/MEN-
KES/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi diag-
nostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/MEN-
KES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer
6. Keputusan Direktur PT. Sinar Medika Sejahtera No. 079/SK-
DIR.SMS/LGL/II/2018 tanggal 23 Februari 2018 Tentang
Pengangkatan Direktur Operasional RS. Grha MM2100

1
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA MM2100
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI
RUMAH SAKIT GRHA MM2100

Kedua :
Pedoman Pengorganisasian Radiologi Rumah Sakit Grha
MM2100 sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama tercan-
tum dalam lampiran Peraturan ini.

Ketiga :
Pedoman Pengorganisasian Radiologi sebagaimana dimaksud
dalam diktum kedua harus dijadikan acuan dalam pengelolaan
unit Radiologi Rumah Sakit Grha MM2100

Keempat :
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya bila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : Cibitung
Pada tanggal : 3 Januari 2019
Rumah Sakit Grha MM2100

drg. Kuntari Retno, MARS


Direktur

2
Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha
MM2100
Nomor : 027/PER-DIR/RSGMM2100/I/2019
Tanggal : 3 Januari 2019
Tentang : Pedoman Pengorganisasian
Radiologi Rumah Sakit
Grha MM2100

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI RADIOLOGI

BAB I
PENDAHULUAN

Penyelenggara pelayanan kesehatan di Rumah sakit mempunyai karakteristik dan


organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain.Ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran yang berkembang pesat perlu diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka
pelayanan yang bermutu.

Organisasi Rumah sakit sangatlah unik dan kompleks . Keberadaan pusat – pusat
kekuasaan atau otoritas di Rumah sakit juga unik dan sukar ditemukan persamaannya
pada organisasi atau institusi lain. Di Rumah Sakit kepimpinan puncak terdiri dari tiga
satuan atau organ fungsional yang berbeda kewenangan, tugas dan tanggung jawab
masing- masing namun semua harus bekerja sama secara integratif dalam menjalankan
visi misi rumah sakit.

Dalam Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi ini diinformasikan staf – staf
yang berperan dalam pelayanan radiologi termasuk uraian tugas, wewenang dan
kewajiban agar dalam pelaksanaannya tugas tersebut sesuai dengan kompetensi yang
berlaku.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RS GRAH MM2100

A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT GRHA MM2100


Rumah sakit Grha MM2100 terletak di Jalan Kalimantan Blok CB-1 Kawasan
Industri MM2100, Gandasari, Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat 17530. Rumah Sakit
Grha MM2100 memiliki kapasitas 120 tempat tidur yang didukung oleh dokter
spesialis, sub spesialis dan perawat profesional yang berpengalaman di bidangnya
dengan sejumlah fasilitas modern.
Sebagai institusi yang memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan
berkesinambungan bagi masyarakat, rumah sakit menyediakan pelayanan yang
lengkap dan handal, diantaranya :
1. Pelayanan Medis
a. Pelayanan Rawat Jalan
1) Bedah Umum
2) Bedah Tulang
3) Bedah Anak
4) Kandungan & Kebidanan
5) Anak
6) Penyakit Dalam
7) Ginjal
8) Paru
9) Mata
10) Gigi Umum
b. Pelayanan Gawat Darurat
c. Pelayanan Operasi
d. Pelayanan Perawatan Intensif
e. Pelayanan Medical Check Up
f. Pelayanan Hemodialisa
g. Pelayanan Rehabilitasi Medik
h. Pelayanan Rawat Inap
1) SVIP
2) VIP
3) Kelas I
4) Kelas II
5) Kelas III
6) Isolasi
7) ODC
2. Pelayanan Penunjang Medis
a. Laboratorium 24 jam
b. Farmasi 24 jam

4
c. Endoskopi
d. EKG
e. Treadmill
f. Diagnostik Imaging
1) CT Scan 192 Slide
2) MRI 1,5 Tesla
3) General X-Ray ( Digital Radiography )
4) Mobile C-ARM
5) USG 3 Dimensi
6) Mammografi
7) Panoramik & Cephalometri
3. Pelayanan Umum
a. Customer Care
b. Secure Parking
c. Security
d. ATM

Demi mencapai visi dan misi rumah sakit dan dalam upaya memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien,
Rumah Sakit Grha MM2100 terus mengupayakan tata kelola korporasi dan klinik yang
terbaik.

B. GAMBARAN UNIT RADIOLOGI GRHA MM2100


Unit Radiologi Rs Grha MM2100 merupakan Pelayanan Radiologi Diagnostik
Imaging Terintegrasi yang menggunakan semua modalitas energi radiasi untuk
menegakkan diagnosis, termasuk teknik pencitraan dan penggunaan emisi radiasi
dengan sinar-X, diagnostik intervensi (C-ARM), ultrasonografi dan radio frekwensi
elektromagnetik (MRI). Meliputi kegiatan dalam memenuhi pelayanan masyarakat baik
rawat inap maupun rawat jalan, maupun pelayanan dari luar rumah sakit Grha MM2100
untuk keperluan penunjang diagnosis pasien. Unit Radiologi bertugas melayani
kebutuhan pasien selama proses terapi medis berjalan. Unit radiologi juga bekerja
sama dengan Dokter dan Departemen Penunjang Medis lain dalam melaksanakan
pelayanan.

5
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN RS

A. VISI RS. GRHA MM2100

Menjadi RS Swasta terfavorit di timur Jakarta dengan memberikan mutu


layanan medis terbaik dikelasnya. Menjadi rumah sakit swasta terfavorit di timur
jakarta, adalah upaya rumah sakit untuk senantiasa menjadi pilihan/tujuan utama (
favorit ) pelanggannya .Hal ini dapat dicapai oleh Rumah Sakit Grha
MM2100 dengan menjalankan :
1 Memiliki Center Of Excellence (misal : bedah, Kebidanan,anak )
2 Menerapkan harga atau biaya pengobatan yang kompetitif dan wajar.
3 Pelayanan prima dan manusiawi oleh jajaran pelayanan.
4 Memiliki sarana dan fasilitas gedung yang baik ( parkir,ac, lift, ruangan ,dan lain
- lain)
5 Memiliki fasilitas alat kesehatan yang lengkap, baik dan handal.

Memberikan mutu layanan medis terbaik dikelasnya: Rumah Sakit Grha


MM2100 senantiasa mengupayakan tersedianya fasilitas medis yang lengkap,
baik dana handal serta termodern/terkini yang disesuaikan dengan kebutuhan
kemajuan medis dan juga kondisi Rumah Sakit Grha MM2100, sehingga dapat
bersaing dengan Rumah Sakit lain sekelas. Beberapa peralatan medis yang
saat ini disediakan adalah:
1 Radiologi : MRI ,MSCT 192 Slice
2 Hyperbarik
3 Hemodialisa dan lain – lain

B. MISI
1. Menyediakan layanan medis dengan mutu terbaik dan memberikan layanan
prima yang manusiawi melalui komunikasi intensif dan ekstensif.
2. Menyediakan Layanan Medis dengan mutu terbaik : adalah segala upaya
Rumah Sakit Grha MM2100 untuk meyediakan tenaga pelayanan baik
medis maupun non medis yang kompeten dan menjunjung tinggi semboyan
' because we care ' ,hal ini diwujudkan dengan senantiasa memberikan
pelatihan dan pengetahuan kepada seluruh jajaran pelayanan, dan
penerapan SPO pelayanan yang baik, sehingga terciptanya pelayanan yang
terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Rumah Sakit.
3. Memberikan layanan prima dan manusiawi melalui komunikasi yang intensif
dan ekstensif : Layanan prima adalah penerapan SPO dari masing – masing
individu dan unit pelayanan rumah sakit yang memenuhi standar pelayanan
dan best price rumah sakit yang baik . Layanan yang manusiawi adalah
pelayanan dengan penerapan ' patient safety' dengan tetap mengutamakan
kondisi keselamatan pasien tanpa membeda – bedakan latar belakang dan
status sosialnya.
4. Komunikasi intensif adalah mengutamakan kualitas ,bagaimana komunikasi
dilakukan secara akurat ,cepat dan efisiensi. Dalam hal ini rumah sakit
menginvestasikan sistem informasi (HIS ) yang handal dapat
mengakomodasi pencatatan data pasien, distribusi dan sharing informasi
yang komprenhensif ,cepat dan mudah digunakan oleh semua bagian
pelayanan.

6
5. Komunikasi ekstensif adalah kemampuan/kompetensi seluruh karyawan
Rumah Sakit Grha MM2100 untuk berkomunikasi baik secara tertulis , lisan
maupun menggunaka fasilitas komunikasi yang ada , juga komunikasi yang
dilakukan anatara karyawan, unit kerja, maupun dengan pihak pasien atau
pelanggan dan pihak luar, hal ini dilengkapi dengan SPO bagaimana
komunikasi dilakukan untuk setiap proses pelayanan.

C. FALSAFAH RS GRHA MM2100


“BECAUSE W E CARE“

Adalah kepedulian terhadap kesehatan pasien ,pelayanan oleh karyawan Rumah


Sakit Grha MM2100 berpusat pada memperbaiki ( penyembuhan ) atau
meningkatkan kesehatan pasien yang berpedoman pada penerapan standar '
patient safety' dan kepedulian terhadap kesehatan dan kebutuhan pelayanan
terhadap pasien dan pelanggan.

D. NILAI
Rumah Sakit Grha MM2100 menetapkan nilai – nilai yang berlaku adalah ETIKA
yang merupakan kumpulan dari 5 kompetensi prilaku yaitu :
1. Empati
Perusahaan senantiasa mendorong terciptanya sistem komunikasi yang
terbuka terhadap masukan karyawan ,pimpinan dan bawahan dengan
pelanggan ( pasien,keluarga pasien ) dan suplier. Karyawan didorong unutk
mendengarkan dan memahami keluhan, harapan,dan masukan dari
pelanggan.
2. Team Work
Perusahaan menjamin tersedianya sarana kerja,fasilitas dan sistem yang
mendukung lancarnya operasional kerja untuk kepuasan pelayanan
pelangggan. Karyawan senantiasa berusaha memelihara dan meningkatkan
kerja sama tim yang efektif guna meningkatkan pelayanan pelanggan prima.
3. Integritas
Perusahaan memberikan kepercayaan dan mendorong kebebasan dan
berimprovisasi dalam batasan yang wajar pada karyawan dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya. Karyawan senantiasa menjaga perilaku dan
profesionalisme kerja dengan etika tinggi dan kejujuran yang dapat dipercaya
dan tidak tercela.
4. Komunikasi
Perusahaan menjamin tersedianya fasilitas dan sistem pelayanan informasi
pelanggan yang baik dan senantiasa melatih karyawan untuk
melaksanakannya. Karyawan wajib menyediakan diri dan waktu dalam
memberikan jawaban dan informasi yang diperlukan pelanggan secara baik
dan memadai.
5. Akuntabilitas
Perusahaan memberikan sistem apresiasi kepada karyawan untuk
berprestasi dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Karyawan
menjunjung tinggi sikap kerja yang dapat diandalkan pelanggan dan
senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang melampui standar yang
ditargetkan.

7
E. TUJUAN
Sebagai institusi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik
sehat maupun sakit sangat membutuhkan fasilitas dan tenaga profesional yang
lengkap dan handal.Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan
klasifikasi rumah sakit.Mendapatkan data rumah sakit swasta melalui register,

F. VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN UNIT RADIOLOGI


1. Visi
Pelayanan radiologi yang terbaik ,cepat,tepat,akurat dan menjadi yang
terfavorit di Jakarta

2. Misi
a. Memberikan pelayanan yang terbaik,cepat,tepat,akurat dan terjangkau
bagi pasien RS Grha MM2100 dan masyarakat sekitarnya.
b. Memberikan pelayanan yang profesional dan penuh tanggung
jawab,dengan menciptakan kepercayaan dan tanggung jawab, dengan
menciptakan kepercayaan dan kenyamanan pasien sehingga yang
terfavorit.
c. Menjadikan Unit Radiologi di bawah Departemen Penunjang Medis
sangat profitable bagi RS Grha MM2100.

3. Falsafah
Pelayanan Radiologi berupa radiodiagnostik dengan mempertimbangkan
aspek -aspek bahaya radiasi,perkembangan IPTEK ,Cost Benefit Ratio dan
kemampuan SDM yang berlandaskan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

4. Tujuan
a. Menjadi Unit Pelayanan Penunjang Medis terbaik dan terfavorit di timur
Jakarta, terutama bekasi timur dan sekitarnya.
b. Memeberikan pelayanan penunjang prima bermutu ,cepat,tepat dan
akurat dalam menunjang semua kegiatan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Grha MM2100.
c. Menjadikan Unit Penunjang Medis sebagai penghasil pendapatan
terbesar dan menguntungkan bagi Rumah Sakit Grha MM2100.

8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

STRUKTUR ORGANISASI UNIT RADIOLOGI :

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA .RS


DEPARTEMEN PELAYANAN & PENU JANG MEDIS 9grhaMM2100
INSTALASI RADIOLOGI
RS GRHA MM2100

DIREKTUR RS GRHA MM2100

MANAGER KEUANGAN &


MANAGER KEPERAWATAN -.. MANAGER YANMEO & JANGMEO •...•...•....•..•...••......•••••-,.• --••-·-·••--
AKUNTANSI

KA INSTAlASI RAOIOLOGI

KOORDINATO KOORDINATOR
R RADIOLOGI UNrT ADMIN &
STAF PPR

STAF PERAWAT UNIT STAf UNIT RADIOLOGI KASIR STAF


RADIOLOGI

AOMINISTRASI

LEM BAR PENGESAHAN RS GRHA MM2100

Hwy-..,drun,IIIIS(HAI
iUlf!IIYIM'ltd n l!ifd

10
BAB VI URAIAN
TUGAS

A. URAIAN JABATAN KA INSTALASI RADIOLOGI


1. TUGAS UTAMA
a. Melaksanakan fungsi dan tanggung jawab terhadap kelancaran operasional pelayanan
radiologi.
b. Menyusun pengembangan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pelayanan unit
radiologi.
c. Menyusun program kerja untuk peningkatan pelayanan unit radiologi.
d. Menyusun dan evaluasi regulasi.
e. Meningkatnya pendapatan dan efisiensi biaya yang timbul dan meningkatnya laba bagi
Rumah Sakit.
f. Bertanggung jawab untuk memantau dan mereview semua pelayanan radiologi
dan pelayanan imaging diagnostik ditetapkan dan dilaksanakan.
g. Bertanggung jawab melakukan intepretasi hasil radiologi.
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Perencanaan
1) Merencanakan dan membuat sistem kerja yang sesuai dengan visi, misi dan
kebijakan RS Grha MM2100.
2) Melakukan pengawasan pelaksanaan administrasi
3) Membuat perencanaan program pelatihan dan training internal maupun eksternal
terhadap SDM radiologi untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan skil
dalam pelayanan radiologi sesuai dengan visi dan misi RS. Grha MM2100.
4) Membuat rencana pengadaan pengembangan peralatan radiologi dengan standar
teknologi terkini.
5) Membuat standar mutu untuk miningkatkan mutu pelayanan di unit radiologi.
6) Menetapakan jenis pelaporan administrasi radiologi meliputi jumlah pasien,
pelporan barang habis pakai.
7) Bertanggung jawab bahwa SPO radiologi dilaksanakan.
8) Monitoring dan evaluasi semua jenis pelayanan radiologi
b. Pelaksanaan
1) Melakukan pengawasan sistem kerja pelayanan radiologi.
2) Meningkatnya kualitas pelayanan dan menurunnya tingkat kesalahan pelayanan
(zero defect).
3) Melakukan pengawasan terhadap pemakaian film dan kontras serta alkes lain-
lainnya.
4) Memantau kualitas hasil gambaran rontgen, CT scan dan MRI.
5) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun dengan eksternal
unit.
6) Memantau pemeliharaan peralatan radiologi.
7) Membuat laporan bulanan serta tahunan.
8) Membuat evaluasi dan penilaian kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja
yang maksimal sesuai dengan visi dan misi RS. Grha MM2100.
9) Melakukan evaluasi terhadap program mutu pelayanan unit radiologi.
10) Melakukan tindak lanjut dari hasil evaluasi.
11) Mengadakan rapat internal radiologi.

c. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien


1) Mewujudkan pelayanan radiologi berkualitas dengan memperhatikan
Keselamatan Pasien dan pencegahan terjadinya risiko bahaya radiasi baik
terhadap pasien/keluarga/pengunjung, maupun pekerja rumah sakit.

11
2) Melaksanakan program kendali mutu unit radiologi
3) Melakukan pemantauan terhadap waktu tunggu hasil radiologi.
4) Melakukan pemantauan pelaksanaan kepada permintaan pemeriksaan cito.
5) Memantau hasil gambaran Rontgen, CT Scan, MRI dan pemeriksaan lainnya.
6) Memantau kesalahan rontgen dan print film yang dapat menyebabkan film & CD
riject.
7) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
8) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
9) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
10) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah melakukan
pekerjaannya

A. URAIAN JABATAN KOORDINATOR RADIOLOGI


1. TUGAS UTAMA
a. Membantu Ka Instalasi Radiologi terhadap keberlangsungannya pelayanan
radiologi dan diagnostik dari aspek teknis dan administrasi.
b. Bertanggung jawab atas jadwal dinas seluruh staf radiologi.
c. Melakukan pemantauan proses pelayanan yang terjadi di unit Radiologi dan
mengiventarisasi kendala pelayanan serta melakukan perbaikan pelayanan
secara simultan dengan berkoordinasi kepada Ka Instalasi Radiologi.
d. Bersama dengan Ka Instalasi Radiologi menyusun perencanaan
pengembangan SDM sesuai dengan perkembangan IPTEK kedokteran dan
visi serta misi Rumah Sakit Grha MM2100
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Perencanaan
1) Membuat rencana kerja, pengawasan, pemeliharaan peralatan radiologi.
2) Merencanakan penjadwalan kalibrasi (uji kesesuaian ) alat – alat radiologi.
3) Merencanakan pelatihan atau seminar untuk staf radiologi
4) Bersama dengan kepala unit menyusun perencanaan pengembangan
SDM.
b. Pelaksanaan
1) Melakukan pemeriksaan rontgen konvensional kontras & non kontras
2) Melakukan pemeriksaan Ct Scan Kontras & non kontras
3) Melakukan pemeriksaan MRI kontas & non kontras
4) Melakukan pengawasan dan koordiansi menyeluruh terhadap bawahan
pada proses pelayanan di unit radiologi.
5) Melakukan pengawasan pelaksanaan rencana kerja yang telah dibuat.
6) Membuat laporan kegiatan secara berkala dan memberikan saran serta
masukan kepada kepala unit tentang perbaikan pelayanan secara
berkelanjutan.
7) Mengatasi keluahan pasien maupun unit lain mengenai pelayanan unit
radiologi.
8) Mengawasi pelaksanaan standar prosedur operasional di unit radiologi.
9) Melakukan rapat internal secara periodik membahas permasalahan –
permasalahan yang terjadi di unit radiologi.
10) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun dengan
eksternal unit.

12
11) Melaporkan ke unit pemeliharaan mengenai kerusakan alat radiologi.
12) Berkoordinasi dengan teknisi pihak ketiga mengenai kerusakan alat di
unit radiologi.
13) Memberikan usulan kepada manajemen untuk meningkatkan mutu
pelayanan di unit radiologi.
14) Membantu merujuk pasien untuk melakukan tindakan pemeriksaan
radiologi ke Rumah Sakit luar yang telah melakukan kerja sama dengan
Rumah Sakit Grha MM2100.
c. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
2) Memantau penggunaan kV dan mA pada kegiatan pemeriksaan radiologi
sehingga tidak membahayakan pasien, petugas, lingkungan Rumah
Sakit, dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
3) Menjadwalkan kalibrasi peralatan radiologi
4) Mengkoordinir kegiatan pemeliharaan peralatan, bangunan dan
lingkungan dengan tepat dan dilaksanakan sesuai prosedur
5) Mengurangi risiko infeksi dengan mengkoordinir secara baik proses
penanganan limbah rumah sakit
6) Mengontrol kegiatan pemeliharaan dan lingkungan sekitar pasien RS ,
untuk mencegah risiko jatuh /cedera/ kebakaran pada pasien atau
pengunjung dan Rumah Sakit
7) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
8) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
9) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
10) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah
melakukan pekerjaannya
11) Melakukan Fungsi QC

B. URAIAN TUGAS JABATAN STAF PENANGGUNGJAWAB SHIFT


1. TUGAS UTAMA
a. Membantu koordinator radiologi terhadap keberlangsungannya pelayanan
radiologi dan diagnostik dari aspek teknis dan administrasi.
b. Membantu melakukan pemantauan proses pelayanan yang terjadi di unit
radiologi dan mengiventarisasi kendala pelayanan.
c. Membantu melakukan bimbingan kepada staf radiographer dalam
melaksanakan pemeriksaan pada pelayanan unit radiologi.
d. Membantu memantau pelayanan radiologi dalam mengindetifikasi pasien.

e. Membantu koordinator radiologi terhadap keberlangsungannya pelayanan


radiologi dan diagnostik dari aspek teknis dan administrasi.
f. Membantu melakukan pemantauan proses pelayanan yang terjadi di unit
radiologi dan mengiventarisasi kendala pelayanan.
g. Membantu melakukan bimbingan kepada staf radiographer dalam
melaksanakan pemeriksaan pada pelayanan unit radiologi.
h. Membantu memantau pelayanan radiologi dalam mengindetifikasi pasien.

2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG


a. Perencanaan

13
1) Pengawasan, pemeliharaan peralatan radiologi .
2) Bersama dengan koordinator menyusun perencanaan pengembangan
mutu unit radiologi
b. Pelaksanaan
1) Melakukan pemeriksaan rontgen konvensional kontras & non kontras
2) Melakukan pemeriksaan Ct Scan kontras dan non kontras
3) melakukan pemeriksaan MRI kontras dan non kontras
4) Mengoperasikan alat Caht lab
5) Melakukan pengawasan dan koordiansi menyeluruh terhadap staf
radiologi pada proses pelayanan di unit radiologi.
6) Melakukan pengawasan pemakaian alkes.
7) Membuat laporan pada kegiatan pelayanan radiologi kepada koordinator
radiologi.
8) Mengatasi keluahan pasien maupun unit lain mengenai pelayanan unit
radiologi.
9) Mengawasi pelaksanaan standar prosedur operasional di unit radiologi.
10) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun dengan
eksternal unit.
11) Melaporkan ke koordinator dan ke unit pemeliharaan mengenai
kerusakan alat radiologi.
12) Memberikan usulan kepada koordinator untuk meningkatkan mutu
pelayanan di unit radiologi.
13) Membantu merujuk pasien untuk melakukan tindakan pemeriksaan
radiologi ke Rumah Sakit luar yang telah melakukan kerja sama dengan
Rumah Sakit Grha MM2100.
c. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
2) Memantau penggunaan kV dan mA pada kegiatan pemeriksaan radiologi
sehingga tidak membahayakan pasien, petugas, lingkungan Rumah
Sakit, dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
3) Mengkoordinir kegiatan pemeliharaan peralatan , bangunan dan
lingkungan dengan tepat dan dilaksanakan sesuai prosedur
4) Mengurangi risiko infeksi dengan mengkoordinir secara baik proses
penanganan limbah rumah sakit
5) Mengontrol kegiatan pemeliharaan dan lingkungan sekitar pasien RS ,
untuk mencegah risiko jatuh /cedera/ kebakaran pada pasien atau
pengunjung dan Rumah Sakit
6) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
7) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
8) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
9) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah
melakukan pekerjaannya

C. URAIAN TUGAS JABATAN STAF RADIOGRAFER


1. TUGAS UTAMA
a. Melakukan pemeriksaan radiologi konvesional kontras dan non kontras. b.
Melakukan pemeriksaan radiologi CT Scanning kontras dan non kontras. c.
Membantu memantau pelayanan radiologi dalam mengindetifikasi pasien.

14
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Pelaksanaan
1) Melakukan pemeriksaan radiologi konvensianal kontras dan non
kontras.
2) Melakukan pemeriksaan CT scan kontras dan non kontras sesuia
dengan standar prosedur oprasional.
3) Melakukan pemeriksaan MRI kontras dan non kontras sesuai dengan
prosedur operasional.
4) Melakukan pengoperasian alat cath lab sesuai dengan prosedur
standar operasional.
5) Melakukan pengecekan peralatan radiologi setiap harinya.
6) Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai standar prosedur
operasional di unit radiologi.
7) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun
dengan eksternal unit.
8) Melaporkan ke koordinator dan ke unit pemeliharaan mengenai
kerusakan alat radiologi.
9) Menjadwalkan pasien perjanjian pada pemeriksaan MRI, CT scan dan
konvensional koontras serta USG.
10) Menjaga efensiensi pengeluaran alkes pada setiap pemeriksaan
radiologi.
11) Melakukan check lis ruangan radiologi.
12) Melakukan operan shift kepada petugas shift berikutnya.
13) Memberikan penjelasan kepada pasien sebelum melakukan
pemeriksaan radiologi mengenai alaur pemeriksaan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Penggunaan kV dan mA pada kegiatan pemeriksaan radiologi
sehingga tidak membahayakan pasien, petugas,lingkungan
Rumah Sakit, dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
b) Menghindari ke gagalan dalam melakukan pemeriksaan
radiologi.
c) Mengurangi risiko infeksi dengan mengkoordinir secara baik
proses penanganan limbah rumah sakit.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
e) Mengurangi resiko bahaya radiasi pada pasien serta keluarga
pasien yang mendapingi dengan cara menggunakan APD
radiologi
f) Menghindari kesalahan pengetikan identitas pasien serta
peletakan marker pada film rontgen.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.

15
D. URAIAN TUGAS JABATAN STAF ADMINISTRASI RADIOLOGI
1. TUGAS UTAMA
a. Melakukan proses adminitrasi radiologi baik rawat jalan, UGD maupun rawat
inap.
b. Melakukan pengetikan hasil radiologi.
c. Melakukan penjadwalan pemeriksaan radiologi.
d. Membuat laporan jumlah pasien radiologi persatu bulan
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Pelaksanaan
1) Menyambut pasien dengan 5S.
2) Melakukan pegimputan data pasien dengan benar.
3) Merapihkan hasil rontgen kedalam amplop sesuai dengan no RO,
Nama dan tanggal lahir pasien .
4) Mencatat nama, jenis pemeriksaan, dan nama dokter pengirim di log
book pasien.
5) Menerima pasien radiologi sesuai dengan standar prosedur
operasional.
6) Melakukan perjanjian pemeriksaan radiologi sesuai dengan standar
prosedur operasional dengan mengutamakan mutu dan keselamatan
pasien..
7) Melakukan pengarsipan file - file radiologi dengan rapih dan akurat.
8) Melakukan pengetikan hasil radiologi secara tepat dan benar.
9) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun
dengan eksternal unit.
10) Melaporkan ke koordinator serta memcatat mengenai kendala dan
permasalahan yang terjadi dalam melakukan pengadministrasian
pasien radiologi.
11) Mencatan pemakaian film rontgen pada setiap pemeriksaan
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Menghindari kesalahan saat melakukan pengimputan pasien.
b) Menghindari kesalahan dalam pemberian hasil radiologi.
c) Mehindari kesalahan dalam hal pengetikan hasil radiologi.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
e) Menghindari kesalahan pengetikan identitas pasien.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah
melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.

E. URAIAN TUGAS JABATAN STAF PEKARYA RADIOLOGI


1. TUGAS UTAMA
Membantu staf radiographer dan staf perawat radiologi dalam melaksanakan
kegiatan harian di ruangan radiologi
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG

16
a. Pelaksanaan
1) Melakukan operan shift.
2) Membantu menyiapkan peralatan yang ada di ruang radiologi.
3) Menghitung linen kotor yang akan dikirm ke laundry dan menyiapkan
kebutuhan linen yang bersih.
4) Membantu mengantar dan menjemput pasien yang akan dan telah
melakukan pemeriksaan radiologi.
5) Mengantar dan mengambil permintaan obat dan alkes ke bagian
farmasi serta logistik medis dan medis.
6) Mengantar hasil radiologi ke ruang rawat inap.
7) Membersihkan dan merapihkan tempat tidur obserfasi pasien.
8) Mengambil rekam medis dari damb waiter dan administrasi
pendaftaran.
9) Melaporkan ke koordinator serta memcatat mengenai kendala dan
permasalahan yang terjadi pada saat melakukan tugas.
10) Melaksanakan tugas – tugas lain diberikan oleh atasan.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Menghindari kesalahan pemberian hasil rontgen ke rawat inap.
b) Mehindari kesalahan pemisahan linen infeksius dan noninfeksius.
c) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
d) Menghindari kesalahan penjemputan pasien.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.

F. URAIAN TUGAS JABATAN STAF FISIKAWAN MEDIS


1. TUGAS UTAMA
a. Melakukan pemeliharaan peralatan pelayanan fisika medis.
b. Melakukan pengecekan terhadap kebocoran radiasi terhadap peralatan –
peralatan radiologi.
2. URAIAN TUGAS DAN W EWENANG
a. Pelaksanaan
1. Melakukan pengecekan dosis radiasi hambur di sekitar ruangan
radiologi dan sekitar lingkungan rumah sakit.
2. Melakukan pemeliharaan terhadap APD radiologi.
3. Melakukan pengukuran dan data analisis data radiasi dan menyusun
tabel data radiasi untuk penggunaan klinik.
4. Pengadaan prosedur QA dalam radiologi diagnostik, meliputi
pelaksanaan diagnosis, keamanan radiasi serta kendali mutu.
5. Memeriksa jaminan bahwa spesifikasi peralatan radiologi sesuai
dengan standar keselamatan radiasi.
6. Supervisi perawatan berkala peralatan radiologi.

17
7. Melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses “
acceptance test “ pada unit radiologi baru.
8. Meningkatkan kemampuan sesuai dengan perkembangan IPTEK.
9. Melakukan pengetikan hasil radiologi secara tepat dan benar.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
a) Menjaga kualitas peralatan radiologi seusai standar keamanan
radiasi.
b) Menghindari kebocoran pada APD radiologi.
c) Menghindari paparan radiasi pada lingkungan rumah sakit.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan WHO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.

G. URAIAN TUGAS JABATAN STAF PETUGAS PROTEKSI RADIASI ( PPR )


1. TUGAS UTAMA
a. Melakukan pemeliharaan peralatan radiologi berkoordinasi dengan staf
fisikiawan medis.
b. Melakukan pengecekan terhadap kebocoran radiasi terhadap peralatan –
peralatan radiologi.
c. Bertanggung jawab langsung kepada direktur Rs Grha MM2100
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Pelaksanaan
1) Mengurusi ijin pemakaian pesawat sinar x
2) Membuat pedoman program proteksi radiasi di Instalasi Radiologi
3) Mengkoordinasikan dengan instansi lain yang terkait pengukuran dan
kalibrasi pesawat sinar x
4) Pemantauan evaluasi TLD pada setiap pertugas radiologi
5) Membuat prosedur pemakaian alat alat proteksi radiasi
6) Bertanggung jawab meminimalkan paparan radiasi terhadap petugas,
pasien dan lingkungan
7) Mengontrol dan mengevaluasi kebenaran hasil paparan radiasi
8) Tersedianya alat alat proteksi radiasi yang layak pakai
9) Kelayakan penggunaan pesawat sinar x
10) Memberikan sosialisasi pemakaian alat proteksi radiasi kepada setiap
karyawan rumah sakit baru maupun lama dengan secara berkala.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkungan sekitar Rumah Sakit
a) Menjaga kualitas peralatan radiologi seusai standar keamanan
radiasi.
b) Menghindari kebocoran pada APD radiologi.

18
c) Menghindari paparan radiasi pada lingkungan rumah sakit.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan WHO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.

H. URAIAN TUGAS JABATAN STAF PERAWAT RADIOLOGI


1. TUGAS UTAMA
a. Bertanggung jawab kepada : Staf Penanggung Jawab Shift & Koordinator
Radiologi
b. Membantu dokter radiologi dan staf radiografer dalam melaksanakan
kegiatan pemeriksaan dengan kontras media.
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Pelaksanaan
1) Mengobservasi tanda-tanda vital dan keluhan pasien
2) Melakukan tindakan keperawatan yang meliputi : pemasangan IV,
needle
3) Menerapkan komunikasi therapeutic
4) Melaporkan keadaan pasien yang bermasalah kepada radiolog
5) Mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan
6) Bekerjasama dengan radiographer dalam mempersiapkan peralatan
medis yang dibutuhkan saat pemeriksaan
7) Membantu penanganan pasien yang alergi terhadap kontras
8) Membantu mempersiapkan mental pasien sebelum dilakukan tindakan
pemeriksaan radiologi
9) Membantu dokter dalam memberikan obat penurun tekanan darah
kepada pasien yang memerlukan
10) Membuat daftar kebutuhan medis sesuai standart maksimum dan
minimum
11) Mencatat pada form yang tersedia setiap barang medis yang masuk
atau keluar
12) Menjaga kebersihan dan kerapihan tempat kerja
13) Melakukan pemesanan kebutuhan medis radiologi
14) Menentukan jumlah maksimum dan minimum pemesanan barang
medis
15) Menentukan penyimpanan obat-obatan dan barang medis
16) Menolak barang medis yang tidak layak pakai

b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien


1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Menghindari kesalahan penyuntikan zat kontras media.
b) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama di bidang
perawatan
c) hindari kesalahan pemisahan linen infeksius dan noninfeksius.

19
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
e) Menghindari kesalahan penjemputan pasien.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.

20
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. HUBUNGAN INTERNAL (DENGAN UNIT LAIN DIDALAM RS) :


1. SMF / YanMed : Penyusunan SPM dan SOP Pelayanan Medis
Radiologi
2. Perawatan : Menerima pasien rujukan pemeriksaan radiologi
3. Farmasi : Pengadaan perbekalan farmasi.
4. Personalia : Rekruitmen, Diklat Karyawan
5. Rekam Medis : Pendokumentasian hasil pemeriksaan
6. PPI dan K3RS : Penggunaan AP Laporan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
7. Keuangan
Kasir : Pembayaran tindakan rawat jalan.
Laporan BHP
8. Marketing : Penetapan tarif dan promosi
9. Rumah Tangga :
a. Tata Graha : Kebersihan Ruangan
b. IPSRS : Pemeliharaan, Perbaikan, Kalibrasi Alat dan
Pembuangan Limbah
c. Laundry : Penyediaan Linen
d. Gudang Umum : Pengadaan ATK.

B. HUBUNGAN EKTERNAL (DENGAN INSTITUSI DILUAR RS) :


1. BAPETEN : Perijinan pesawat radiologi dan Petugas Proteksi Radiasi
2. PARI : Surat Ijin Radiografer
3. BPFK : Kalibrasi alat
4. BATAN : Evaluasi dosis radiasi yang di terima oleh pekerja radiasi

21
BAB VIII
POLA KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Tenaga merupakan salah satu sumber daya penting karena menjadi kunci dalam
keberhasilan kegiatan penyelenggaraan pelayanan Radiologi di Rumah Sakit.
Pada dasarnya kegiatan Radiologi harus dilakukan oleh petugas yang memiliki
kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta memperoleh / memiliki
kewenangan untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi tugas atau
tanggung jawabnya. Agar pelayanan radiologi dapat terselenggara dengan mutu yang
dapat dipertanggung jawabkan, maka pelayanan Radiologi harus dilakukan oleh
tenaga yang profesional
Dibawah ini adalah kualifikasi tenaga dengan jumlah minimal untuk instalasi radiologi
RS Grha MM2100.

REALISASI DI
STANDAR RS RS GRHA
NO JABATAN KUALIFIKASI
TYPE C MM2100

Ka Instansi
1 Dokter Spesialis Radiologi 1 orang 1 orang
Radiologi

DIII Radiodiagnostik dan


Koordinator
2 Radioterapi minimal pengalaman 1 orang 1 orang
Radiologi
5 tahun

3 Staf PPR Tingkat II memiliki SIB 1 orang 1 orang

berdasarkan jumlah
DIII Radiodiagnostik dan 5 orang
3 Staf Radiografer alat ( 2 orang / alat
Radioterapi memiliki SIKR
) = 14 Orang

7 Staf Perawat D III Keperawatan memiliki SIP 1 orang


-

Staf Tenaga
8 Administrasi dan SMU/ Sederajat 2 orang -
POS

22
B. ORGANISASI DAN SDM
1. Bagian Radiologi berada di bawah Manajer Penunjang Medis
2. Bagian Radiologi dipimpin oleh Kepala Bagian dengan kualifikasi tertentu
3. Pelayanan Radiologi dilakukan oleh tenaga Radiografer dengan jumlah dan
memenuhi kualifikasi sesuai dengan pola ketenagaan yang telah ditetapkan.
4. Setiap petugas baru di Bagian Radiologi mengikuti program orientasi karyawan
baru.
5. Setiap petugas Bagian Radiologi mengikuti program pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan staf.

23
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN SDM

Kegiatan orientasi pada karyawan abru di unit radiologi disesuaikan dengan program orientasi
karyawan baru yang berlaku di unit radiologi yaitu selama 3 bulan penuh kaaryawan tersebui
mengikuti pelatihan dan sosialisasi , dan penilaian tersebut diberikan langsung dalam bentuk laporan
yang ditanda tangani oleh koordinator radiologi dan kepala Instalasi radiologi.
A. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1. Orientasi Umum
a. Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 hari untuk pengenalan organisasi rumah sakit
secara umum dan menyeluruh.
b. Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi, evaluasi dan laporan
2. Menyampaikan kepada petugas yang membimbing orientasi
3. Pelaksanaan orientasi
4. Evaluasi
2. Orientasi Khusus
a. Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 bulan di gugus tugas dimana dia ditempatkan
sampai mampu melaksanakan seluruh/sebagian kegiatan yang sudah ditetapkan.
b. Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi (kepala bagian ybs), evaluasi dan laporan
2. Pelaksanaan orientasi (uraian kegiatan yang harus dilakukan – POA- petugas
pembimbing/ pendamping)
3. Metode pelaksanaan : ceramah, diskusi, pendampingan, praktek
4. Melakukan pendampingan dan evaluasi selama ybs bertugas.
5. Evaluasi (siapkan form)
3. Orientasi Calon Staff struktural
a. Kegiatan pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 bulan untuk melatih dan menyesuaikan diri
sebagai seorang pemimpin di gugus tugas dimana dia ditempatkan
b. Rincian kegiatan
1. Menyiapkan surat orientasi kepada calon Staff struktural
2. Menyiapkan surat penugasan kepada Staff yang ditunjuk
3. Menyiapkan materi orientasi
4. Pelaksanaan orientasi
5. Evaluasi orientasi.

B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Orientasi Umum
a. Menyiapkan materi orientasi umum:
1) Struktur organisasi rumah sakit
2) Visi Misi Rumah Sakit
3) Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit
4) Sistem Manajemen Mutu Rumah Sakit
5) Pengendalian INOS
6) K3RS (Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Kewaspadaan Bencana ) Rumah Sakit
7) Basic Value
8) Customer Service
9) Hak dan Kewajiban Karyawan
10) Peraturan dan Kebijakan Umum tentang Kekaryawanan.
b. Menyiapkan blangko evaluasi oleh Koordinator Kepegawaian
c. Menyiapkan surat penugasan
Subbagian kepegawaian menyiapkan surat penugasan kepada atasan langsung untuk
melaksanakan orientasi.
d. Pelaksanaan Orientasi
1) Pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh Koordinator Kepegawaian dan kepala
bagian/ atasan langsungnya

24
2) Penyampaian materi orientasi sesuai dengan jadwal/POA yang telah ditetapkan
sebelumnya
c. Bentuk penyampaian materi orientasi bisa dalam bentuk:
1) Penyampaian secara lisan; metode ceramah/ diskusi
2) Penyampaian secara tertulis
3) Penyampaian materi orientasi menjadi tanggungjawab dari Koordinator
4) Kepegawaian dan kepala bagian yang bersangkutan.
d. Waktu yang dipergunakan untuk masa orientasi umum adalah selama 3 hari berturut-
turut, dengan lama orientasi menyesuaikan dengan jadwal/ POA yang ditetapkan oleh
PSDM.
e. Tempat orientasi: SMF atau di bagian dimana karyawna tersebut ditempatkan.
f. Evaluasi Orientasi
1) Evaluasi dilakukansetelah karyawan menjalani orientasi selama 3 hari tersebut.
2) Evaluasi dilakukan dengan mengisi blangko yang telah disiapkan oleh subbagian
kepegawaian
3) Evaluasi dilakukan oleh Koordinator kepegawaian dan/atau atasan langsung
4) Evaluasi dilakukan dapat berupa : wawancara langsung/tanya jawab, pengamatan
sekilas
5) khususnya setelah mendapatkan materi Basic Value/pembentukan
karakter/kesadaran pemakaian APD, dll
2. Orientasi Khusus
a. Menyiapkan materi orientasi khusus:
1) Visi misi, falsafah dna tujuan dari gugus tugas yang bersangkutan
2) Struktur organisasi dan uraian tugas di bagian dimana dia ditempatkan
3) Protap/SOP yang membantu pelaksanaan tugas dimana dia ditempatkan
4) Kebijakan mutu/sasaran mutu dan pencapaiannya digugus tugas dimana dia
5) ditempatkan.
6) Materi yang bersifat praktek/langsung kerja
7) Mengenalkan alur dan proses kerja dibagian dimana dia ditempatkan sampai sedetil
mungkin
b. Pelaksanaan Orientasi
1) Pelaksanaan orientasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari atasan langsung
dimana dia ditempatkan atau Staff lain yang ditunjuk.
2) Atasan langsung /Staff yang ditunjuk akan menyusun POA/Jadwal kegiatan orientasi
selama 3 bulan.
3) Tempat orientasi adalah ditempat dimana karyawan ditempatkan.
c. Evaluasi Orientasi
1) Evaluasi dilakukan setelah karyawan menjalani orientasi selama 3 bulan.
2) Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung/Staff yang ditunjuk.
3) Atasan langsung/Staff yang ditunjuk untuk melakukan orientasi harus membuat
laporan evaluasi dan menyerahkan ke rumah sakit yang akan dipergunakan untuk
pengambilan keputusan bilamana dibutuhkan.
3. Orientasi Staff Struktural
a. Menyiapkan materi orientasi struktural:
1) Menyiapkan surat orientasi Staff struktural oleh subbagian kepegawaian
2) Menyiapkan surat penugasan pembimbing orientasi
3) Menyiapkan materi orientasi oleh pembimbing orientasi meliputi Hak, kewajiban dan
uraian tugas yang harus dilaksanakan
b. Pelaksanaan orientasi
1) Pelaksanaan orientasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari atasan langsung
dimana dia ditempatkan atau Staff lain yang ditunjuk.
2) Penyampaian materi orientasi berupa hak, wewenang, tanggungjawab dan
kewajiban serta uraian tugas calon Staff struktural.
3) Atasan langsung akan memberikan tugas sesuai kewajiban seorang calon pemimpin
dan meminta laporan pelaksanaan tugas secara berkala.
c. Evaluasi Orientasi
1) valuasi dilakukan setelah karyawan menjalani orientasi selama 3 bulan oleh atasan
langsung atau pembimbing orientasi.
2) Evaluasi dilakukan dengan mengisi blangko yang telah disiapkan oleh subbagian
kepegawaian
3) Hasil evaluasi diputuskan bersama dalam rapat pimpinan manajemen untuk

25
menentukan layak/tidaknya menjadi Staff struktural.

C. SASARAN
1. Program Orientasi karyawan baru :
Seluruh karyawan baru baik dari medis, perawatan, penunjang ataupun non medis
2. Program Orientasi Karyawan Lama:
Seluruh karyawan baru/lama yang ditempatkan di gugus tugas tertentu.
3. Program Orientasi Staff Struktural
Karyawan yang mendapatkan promosi/ penghargaan dari rumah sakit untuk menjadi seorang
pemimpin/ Staff struktural karena kinerjanya yang baik

D. JADWAL PELAKSANAAN

NO MATERI WAKTU PIC


1 Orientasi Umum
a. Manajemen dan Administrasi Hari 1 -3 PSDM
2 Orientasi Khusus
a. Administrasi / HIS / RIS Hari 4 - 12 Koordinator & PJ
Shift
b. Tehnik Konvensional Non Hari 13 - 26 Koordinator & PJ
Kontras Shift
c. Tehnik Konvensional Kontras Hari 27 - 38 Koordinator & PJ
Shift
d. MSCT Hari 39 - 53 Koordinator & PJ
Shift
e. MRI Hari 54 - 74 Koordinator & PJ
Shift
f. Rolling ke setiap sub uni t Hari 75- 90 Koordinator & PJ
Shift

26
E. PELAKSANAAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN MELAKSANAKAN WAKTU PIC

A. Orientasi Umum

Menyiapkan surat orientasi Ada surat orientasi yang diserahkan kepada karyawan dan juga Menyesuaikan Jadwal dari
1 PSDM
karyawan baru. pembimbing orientasi min 1 hari setelah masuk bekerja HRD/ PSDM
Menyiapkan materi hari Visi, Misi, falsafah dan tujuan
2 Hari Pertama PSDM
pertama karyawan dan struktur organisasi Rumah Sakit Grha MM2100
Menyiapkan materi hari Basic Value, Hak kewajiban karyawan dan peraturan
3 Hari Kedua PSDM
kedua karyawan kekaryawanan
Menyiapkan materi hari Kebijakan Mutu RS, INOS dan Hari Ketiga
4 PSDM
kedua karyawan K3 RS (managemen Resiko, pelaporan insiden )
Evaluasi Karyawan baru; tahu/ hafal/ memahami organisasi rumah
Menyiapkan Lembar
5 sakit secara menyeluruh, dievaluasi dengan form yang sudah Hari 3 ;2-3 jam PSDM PSDM
Evaluasi Staff
disiapkan.
Menyiapkan surat Ada surat penugasan kepada kepala bagian ybs untuk PSDM
penugasan melaksanakan dan menyusun program orientasi khusus Menyesuaikan
6

Menyiapkan materi hari Menyusun Laporan Ada laporan tertulis tentang pelaksanan
7 Menyesuaikan PSDM
kedua karyawan orientasi lengkap dengan hasil evaluasi

B. Orientasi khusus

Menyiapkan surat Ada surat penugasan kepada kepala bagian ybs untuk
1 Menyesuaikan Koordinator
penugasan melaksanakan dan menyusun program orientasi khusus
Menyiapkan materi dan
2 Ada materi dan jadwal pelaksanan orientasi Menyesuaikan Koordinator
jadwal
Koordinator & PJ
a. Administrasi / HIS / RIS Hari 4 - 12
Shift
27
b. Tehnik Konvensional Non Kontras Koordinator & PJ
Hari 13 - 26
Shift

c. Tehnik Konvensional Kontras Koordinator & PJ


Hari 27 - 38
Shift

d. MSCT Koordinator & PJ


Hari 39 - 53
Shift

e. MRI Koordinator & PJ


Hari 54 - 74
Shift

f. Rolling ke setiap sub unit Koordinator & PJ


Hari 75- 90
Shift

3 Evaluasi Ada form evaluasi yang Menyesuaikan Kepala bagian Menyesuaikan Koordinator

Ada laporan tertulis berikut rekomendasi, laporan tersebut yang


4 Laporan evaluasi akan dipergunakan untuk pengambilan keputusan terhadap Menyesuaikan Koordinator
rekomendasi selanjutnya
B. Orientasi khusus
Menyiapkan surat orientasi Ada s
1 PSDM
Staff struktural pembimbing orientasi min 1 hari setelah masuk bekerja HRD/ PSDM
Menyiapkan surat
2 penugasan pembimbing Penyampaian manajemen dan Administrasi Hari 1-3 PSDM
orientasi
Menyiapkan materi hari Penyampaian materi Hak, Wewenang dan tanggung jawab Hari 4-7 Atasan Langsung
3
kedua karyawan
Orientasi meliputi Hak,
Hari 7-14
4 kewajiban dan uraian tugas Penyampaian materi Uraian Tugas Atasan Langsung
yang harus dilaksanakan
28
BAB X PERTEMUAN/
RAPAT

Pertemuan pada unit radiologi disesuaikan dengan jadwal rapat harian,mingguan


(Selasa),bulanan (awal Bulan),Triwulan radiologi yang telah disusun selama 1 tahun. Jenis
– jenis rapat yang berlaku di unit radiologi :

1. Rapat Harian
a. Tercatat dilakukan pada setiap pagi atau peralihan shift.
b. Mengevaluasi pencatatan sasaran mutu harian
c. Brifing tersebut di pimpin langsung oleh koordinator radiologi

2. Rapat Mingguan (Selasa)


a. Tercatat kendala-kendala dalam pelayanan radiologi selama satu minggu
b. Mengevaluasi pencatatan sasaran mutu mingguan
c. Rapat tersebut dipimpin oleh Koordinator Radiologi

3. Rapat bulanan
a Tercatat pada periode setiap bulan minggu ke 4
b Dengan pola undangan, daftar hadir dan notulen
c Mengevaluasi kinerja bulanan
d Mengevaluasi sasaran mutu radiologi bulanan
e Rapat bulanan tersebut di pimpin langsung oleh kepala radiologi

4. Rapat Triwulan
a. Tercatat pada periode setiap tiga bulan pada minggu pertama
b. Dengan pola undangan, daftar hadir dan notulen
c. Mengevaluasi Hasil kinerja radiologi pertriwulan
d. Mengevaluasi sasaran mutu radiologi pertriwulan
e. Rapat bulanan tersebut di pimpin langsung oleh kepala radiologi

29
BAB XI
PELAPORAN

Format laporan disesuaikan dengan format baku tertulis. Pelaporan tersebut wajib
dilaporkan kepada kepala departemen penunjang medis . Ada pun pencatatan laporan
berupa:
1. Evaluasi harian / laporan harian mengenai hal – hal yang terjadi di unit radiologi baik
dalam tindakan pemeriksaan , kebutuhan perbaikan dalam peralatan dan hasil
2. Evaluasi Mingguan mengenai kendala-kendala dalam pelayanan unit radiologi baik
dalam segi peralatan maupun pemeriksaan dalam kurun waktu 1 minggu.
3. Evaluasi bulanan / laporan bulanan
Membahas hambatan/ kendala selama pelaksanaan pelayanan radiologi dan
rekomendasi. Dalam laporan bulanan tercakup jumlah pemakaian peralatan alkes
atau consumable, pendapatan , jumlah pasien .
4. Evaluasi Triwulan Mengevaluasi hasil kinerja radiologi dan sasaran mutu radiologi
yang akan dilaporkan dalam laporan tahunan.
5. Evaluasi tahunan/ laporan tahunan
Merangkum hasil laporan bulanan,triwulan dalam rangka membuat laporan tahunan
unit radiologi untuk menyusun program kerja tahun yang akan datang dan
pemantapan mutu radiologi.

30
BAB XII
PENUTUP

Pedoman pengorganisasian Radiologi yang sudah disusun merupakan jenis-jenis


pelayanan standar yang harus dimiliki oleh Radiologi dengan standar pelayanan yang
sudah ditetapkan. Namun demikian mengingat kondisi masing-masing Radiologi yang
terkait sumber daya dan fasilitas yang tidak merata maka diperlukan pentahapan dalam
melaksanakan standar pelayanan Radiologi. Mengingat standar pelayanan Radiologi yang
sudah disusun maka seyogyanya menjadi prioritas dalam melakukan perencanaan
pelayanan Radiologi.
Buku pedoman pengorganisasian Radiologi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
acuan karena memuat tentang ketentuan-ketentuan dalam melakukan pelayanan di
Radiologi.

Ditetapkan di : Cibitung
Pada tanggal : 3 Januari 2019
Rumah Sakit Grha MM2100

drg. Kuntari Retno, MARS


Direktur

31

Anda mungkin juga menyukai