Nomor : 027/PER-DIR/RSGMM2100/I/2019
Tentang:
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI
Menimbang :
1. Bahwa pengorganisasian unit radiologi harus dapat
menggambarkan pembagian tugas, koordinasi kewenangan,
fungsi dan tanggung jawab unit radiologi di Rumah Sakit Grha
MM2100
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 780/MEN-
KES/PER/VIII/2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Ra-
diologi
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1014/MEN-
KES/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi diag-
nostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 375/MEN-
KES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer
6. Keputusan Direktur PT. Sinar Medika Sejahtera No. 079/SK-
DIR.SMS/LGL/II/2018 tanggal 23 Februari 2018 Tentang
Pengangkatan Direktur Operasional RS. Grha MM2100
1
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama :
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRHA MM2100
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN RADIOLOGI
RUMAH SAKIT GRHA MM2100
Kedua :
Pedoman Pengorganisasian Radiologi Rumah Sakit Grha
MM2100 sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama tercan-
tum dalam lampiran Peraturan ini.
Ketiga :
Pedoman Pengorganisasian Radiologi sebagaimana dimaksud
dalam diktum kedua harus dijadikan acuan dalam pengelolaan
unit Radiologi Rumah Sakit Grha MM2100
Keempat :
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya bila terdapat kekeliruan dalam
penetapannya.
Ditetapkan di : Cibitung
Pada tanggal : 3 Januari 2019
Rumah Sakit Grha MM2100
2
Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Grha
MM2100
Nomor : 027/PER-DIR/RSGMM2100/I/2019
Tanggal : 3 Januari 2019
Tentang : Pedoman Pengorganisasian
Radiologi Rumah Sakit
Grha MM2100
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi Rumah sakit sangatlah unik dan kompleks . Keberadaan pusat – pusat
kekuasaan atau otoritas di Rumah sakit juga unik dan sukar ditemukan persamaannya
pada organisasi atau institusi lain. Di Rumah Sakit kepimpinan puncak terdiri dari tiga
satuan atau organ fungsional yang berbeda kewenangan, tugas dan tanggung jawab
masing- masing namun semua harus bekerja sama secara integratif dalam menjalankan
visi misi rumah sakit.
Dalam Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Radiologi ini diinformasikan staf – staf
yang berperan dalam pelayanan radiologi termasuk uraian tugas, wewenang dan
kewajiban agar dalam pelaksanaannya tugas tersebut sesuai dengan kompetensi yang
berlaku.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RS GRAH MM2100
4
c. Endoskopi
d. EKG
e. Treadmill
f. Diagnostik Imaging
1) CT Scan 192 Slide
2) MRI 1,5 Tesla
3) General X-Ray ( Digital Radiography )
4) Mobile C-ARM
5) USG 3 Dimensi
6) Mammografi
7) Panoramik & Cephalometri
3. Pelayanan Umum
a. Customer Care
b. Secure Parking
c. Security
d. ATM
Demi mencapai visi dan misi rumah sakit dan dalam upaya memberikan
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien,
Rumah Sakit Grha MM2100 terus mengupayakan tata kelola korporasi dan klinik yang
terbaik.
5
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, TUJUAN RS
B. MISI
1. Menyediakan layanan medis dengan mutu terbaik dan memberikan layanan
prima yang manusiawi melalui komunikasi intensif dan ekstensif.
2. Menyediakan Layanan Medis dengan mutu terbaik : adalah segala upaya
Rumah Sakit Grha MM2100 untuk meyediakan tenaga pelayanan baik
medis maupun non medis yang kompeten dan menjunjung tinggi semboyan
' because we care ' ,hal ini diwujudkan dengan senantiasa memberikan
pelatihan dan pengetahuan kepada seluruh jajaran pelayanan, dan
penerapan SPO pelayanan yang baik, sehingga terciptanya pelayanan yang
terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Rumah Sakit.
3. Memberikan layanan prima dan manusiawi melalui komunikasi yang intensif
dan ekstensif : Layanan prima adalah penerapan SPO dari masing – masing
individu dan unit pelayanan rumah sakit yang memenuhi standar pelayanan
dan best price rumah sakit yang baik . Layanan yang manusiawi adalah
pelayanan dengan penerapan ' patient safety' dengan tetap mengutamakan
kondisi keselamatan pasien tanpa membeda – bedakan latar belakang dan
status sosialnya.
4. Komunikasi intensif adalah mengutamakan kualitas ,bagaimana komunikasi
dilakukan secara akurat ,cepat dan efisiensi. Dalam hal ini rumah sakit
menginvestasikan sistem informasi (HIS ) yang handal dapat
mengakomodasi pencatatan data pasien, distribusi dan sharing informasi
yang komprenhensif ,cepat dan mudah digunakan oleh semua bagian
pelayanan.
6
5. Komunikasi ekstensif adalah kemampuan/kompetensi seluruh karyawan
Rumah Sakit Grha MM2100 untuk berkomunikasi baik secara tertulis , lisan
maupun menggunaka fasilitas komunikasi yang ada , juga komunikasi yang
dilakukan anatara karyawan, unit kerja, maupun dengan pihak pasien atau
pelanggan dan pihak luar, hal ini dilengkapi dengan SPO bagaimana
komunikasi dilakukan untuk setiap proses pelayanan.
D. NILAI
Rumah Sakit Grha MM2100 menetapkan nilai – nilai yang berlaku adalah ETIKA
yang merupakan kumpulan dari 5 kompetensi prilaku yaitu :
1. Empati
Perusahaan senantiasa mendorong terciptanya sistem komunikasi yang
terbuka terhadap masukan karyawan ,pimpinan dan bawahan dengan
pelanggan ( pasien,keluarga pasien ) dan suplier. Karyawan didorong unutk
mendengarkan dan memahami keluhan, harapan,dan masukan dari
pelanggan.
2. Team Work
Perusahaan menjamin tersedianya sarana kerja,fasilitas dan sistem yang
mendukung lancarnya operasional kerja untuk kepuasan pelayanan
pelangggan. Karyawan senantiasa berusaha memelihara dan meningkatkan
kerja sama tim yang efektif guna meningkatkan pelayanan pelanggan prima.
3. Integritas
Perusahaan memberikan kepercayaan dan mendorong kebebasan dan
berimprovisasi dalam batasan yang wajar pada karyawan dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya. Karyawan senantiasa menjaga perilaku dan
profesionalisme kerja dengan etika tinggi dan kejujuran yang dapat dipercaya
dan tidak tercela.
4. Komunikasi
Perusahaan menjamin tersedianya fasilitas dan sistem pelayanan informasi
pelanggan yang baik dan senantiasa melatih karyawan untuk
melaksanakannya. Karyawan wajib menyediakan diri dan waktu dalam
memberikan jawaban dan informasi yang diperlukan pelanggan secara baik
dan memadai.
5. Akuntabilitas
Perusahaan memberikan sistem apresiasi kepada karyawan untuk
berprestasi dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. Karyawan
menjunjung tinggi sikap kerja yang dapat diandalkan pelanggan dan
senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang melampui standar yang
ditargetkan.
7
E. TUJUAN
Sebagai institusi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat baik
sehat maupun sakit sangat membutuhkan fasilitas dan tenaga profesional yang
lengkap dan handal.Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sesuai dengan
klasifikasi rumah sakit.Mendapatkan data rumah sakit swasta melalui register,
2. Misi
a. Memberikan pelayanan yang terbaik,cepat,tepat,akurat dan terjangkau
bagi pasien RS Grha MM2100 dan masyarakat sekitarnya.
b. Memberikan pelayanan yang profesional dan penuh tanggung
jawab,dengan menciptakan kepercayaan dan tanggung jawab, dengan
menciptakan kepercayaan dan kenyamanan pasien sehingga yang
terfavorit.
c. Menjadikan Unit Radiologi di bawah Departemen Penunjang Medis
sangat profitable bagi RS Grha MM2100.
3. Falsafah
Pelayanan Radiologi berupa radiodiagnostik dengan mempertimbangkan
aspek -aspek bahaya radiasi,perkembangan IPTEK ,Cost Benefit Ratio dan
kemampuan SDM yang berlandaskan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Tujuan
a. Menjadi Unit Pelayanan Penunjang Medis terbaik dan terfavorit di timur
Jakarta, terutama bekasi timur dan sekitarnya.
b. Memeberikan pelayanan penunjang prima bermutu ,cepat,tepat dan
akurat dalam menunjang semua kegiatan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Grha MM2100.
c. Menjadikan Unit Penunjang Medis sebagai penghasil pendapatan
terbesar dan menguntungkan bagi Rumah Sakit Grha MM2100.
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
KA INSTAlASI RAOIOLOGI
KOORDINATO KOORDINATOR
R RADIOLOGI UNrT ADMIN &
STAF PPR
AOMINISTRASI
Hwy-..,drun,IIIIS(HAI
iUlf!IIYIM'ltd n l!ifd
10
BAB VI URAIAN
TUGAS
11
2) Melaksanakan program kendali mutu unit radiologi
3) Melakukan pemantauan terhadap waktu tunggu hasil radiologi.
4) Melakukan pemantauan pelaksanaan kepada permintaan pemeriksaan cito.
5) Memantau hasil gambaran Rontgen, CT Scan, MRI dan pemeriksaan lainnya.
6) Memantau kesalahan rontgen dan print film yang dapat menyebabkan film & CD
riject.
7) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
8) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
9) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
10) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah melakukan
pekerjaannya
12
11) Melaporkan ke unit pemeliharaan mengenai kerusakan alat radiologi.
12) Berkoordinasi dengan teknisi pihak ketiga mengenai kerusakan alat di
unit radiologi.
13) Memberikan usulan kepada manajemen untuk meningkatkan mutu
pelayanan di unit radiologi.
14) Membantu merujuk pasien untuk melakukan tindakan pemeriksaan
radiologi ke Rumah Sakit luar yang telah melakukan kerja sama dengan
Rumah Sakit Grha MM2100.
c. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
2) Memantau penggunaan kV dan mA pada kegiatan pemeriksaan radiologi
sehingga tidak membahayakan pasien, petugas, lingkungan Rumah
Sakit, dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
3) Menjadwalkan kalibrasi peralatan radiologi
4) Mengkoordinir kegiatan pemeliharaan peralatan, bangunan dan
lingkungan dengan tepat dan dilaksanakan sesuai prosedur
5) Mengurangi risiko infeksi dengan mengkoordinir secara baik proses
penanganan limbah rumah sakit
6) Mengontrol kegiatan pemeliharaan dan lingkungan sekitar pasien RS ,
untuk mencegah risiko jatuh /cedera/ kebakaran pada pasien atau
pengunjung dan Rumah Sakit
7) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
8) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
9) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
10) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah
melakukan pekerjaannya
11) Melakukan Fungsi QC
13
1) Pengawasan, pemeliharaan peralatan radiologi .
2) Bersama dengan koordinator menyusun perencanaan pengembangan
mutu unit radiologi
b. Pelaksanaan
1) Melakukan pemeriksaan rontgen konvensional kontras & non kontras
2) Melakukan pemeriksaan Ct Scan kontras dan non kontras
3) melakukan pemeriksaan MRI kontras dan non kontras
4) Mengoperasikan alat Caht lab
5) Melakukan pengawasan dan koordiansi menyeluruh terhadap staf
radiologi pada proses pelayanan di unit radiologi.
6) Melakukan pengawasan pemakaian alkes.
7) Membuat laporan pada kegiatan pelayanan radiologi kepada koordinator
radiologi.
8) Mengatasi keluahan pasien maupun unit lain mengenai pelayanan unit
radiologi.
9) Mengawasi pelaksanaan standar prosedur operasional di unit radiologi.
10) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun dengan
eksternal unit.
11) Melaporkan ke koordinator dan ke unit pemeliharaan mengenai
kerusakan alat radiologi.
12) Memberikan usulan kepada koordinator untuk meningkatkan mutu
pelayanan di unit radiologi.
13) Membantu merujuk pasien untuk melakukan tindakan pemeriksaan
radiologi ke Rumah Sakit luar yang telah melakukan kerja sama dengan
Rumah Sakit Grha MM2100.
c. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
2) Memantau penggunaan kV dan mA pada kegiatan pemeriksaan radiologi
sehingga tidak membahayakan pasien, petugas, lingkungan Rumah
Sakit, dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
3) Mengkoordinir kegiatan pemeliharaan peralatan , bangunan dan
lingkungan dengan tepat dan dilaksanakan sesuai prosedur
4) Mengurangi risiko infeksi dengan mengkoordinir secara baik proses
penanganan limbah rumah sakit
5) Mengontrol kegiatan pemeliharaan dan lingkungan sekitar pasien RS ,
untuk mencegah risiko jatuh /cedera/ kebakaran pada pasien atau
pengunjung dan Rumah Sakit
6) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
7) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
8) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
9) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah
melakukan pekerjaannya
14
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Pelaksanaan
1) Melakukan pemeriksaan radiologi konvensianal kontras dan non
kontras.
2) Melakukan pemeriksaan CT scan kontras dan non kontras sesuia
dengan standar prosedur oprasional.
3) Melakukan pemeriksaan MRI kontras dan non kontras sesuai dengan
prosedur operasional.
4) Melakukan pengoperasian alat cath lab sesuai dengan prosedur
standar operasional.
5) Melakukan pengecekan peralatan radiologi setiap harinya.
6) Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai standar prosedur
operasional di unit radiologi.
7) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun
dengan eksternal unit.
8) Melaporkan ke koordinator dan ke unit pemeliharaan mengenai
kerusakan alat radiologi.
9) Menjadwalkan pasien perjanjian pada pemeriksaan MRI, CT scan dan
konvensional koontras serta USG.
10) Menjaga efensiensi pengeluaran alkes pada setiap pemeriksaan
radiologi.
11) Melakukan check lis ruangan radiologi.
12) Melakukan operan shift kepada petugas shift berikutnya.
13) Memberikan penjelasan kepada pasien sebelum melakukan
pemeriksaan radiologi mengenai alaur pemeriksaan yang akan
dilakukan.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Penggunaan kV dan mA pada kegiatan pemeriksaan radiologi
sehingga tidak membahayakan pasien, petugas,lingkungan
Rumah Sakit, dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
b) Menghindari ke gagalan dalam melakukan pemeriksaan
radiologi.
c) Mengurangi risiko infeksi dengan mengkoordinir secara baik
proses penanganan limbah rumah sakit.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
e) Mengurangi resiko bahaya radiasi pada pasien serta keluarga
pasien yang mendapingi dengan cara menggunakan APD
radiologi
f) Menghindari kesalahan pengetikan identitas pasien serta
peletakan marker pada film rontgen.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.
15
D. URAIAN TUGAS JABATAN STAF ADMINISTRASI RADIOLOGI
1. TUGAS UTAMA
a. Melakukan proses adminitrasi radiologi baik rawat jalan, UGD maupun rawat
inap.
b. Melakukan pengetikan hasil radiologi.
c. Melakukan penjadwalan pemeriksaan radiologi.
d. Membuat laporan jumlah pasien radiologi persatu bulan
2. URAIAN TUGAS DAN WEWENANG
a. Pelaksanaan
1) Menyambut pasien dengan 5S.
2) Melakukan pegimputan data pasien dengan benar.
3) Merapihkan hasil rontgen kedalam amplop sesuai dengan no RO,
Nama dan tanggal lahir pasien .
4) Mencatat nama, jenis pemeriksaan, dan nama dokter pengirim di log
book pasien.
5) Menerima pasien radiologi sesuai dengan standar prosedur
operasional.
6) Melakukan perjanjian pemeriksaan radiologi sesuai dengan standar
prosedur operasional dengan mengutamakan mutu dan keselamatan
pasien..
7) Melakukan pengarsipan file - file radiologi dengan rapih dan akurat.
8) Melakukan pengetikan hasil radiologi secara tepat dan benar.
9) Menjaga hubungan kerja yang baik dengan internal unit maupun
dengan eksternal unit.
10) Melaporkan ke koordinator serta memcatat mengenai kendala dan
permasalahan yang terjadi dalam melakukan pengadministrasian
pasien radiologi.
11) Mencatan pemakaian film rontgen pada setiap pemeriksaan
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Menghindari kesalahan saat melakukan pengimputan pasien.
b) Menghindari kesalahan dalam pemberian hasil radiologi.
c) Mehindari kesalahan dalam hal pengetikan hasil radiologi.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
e) Menghindari kesalahan pengetikan identitas pasien.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan setelah
melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.
16
a. Pelaksanaan
1) Melakukan operan shift.
2) Membantu menyiapkan peralatan yang ada di ruang radiologi.
3) Menghitung linen kotor yang akan dikirm ke laundry dan menyiapkan
kebutuhan linen yang bersih.
4) Membantu mengantar dan menjemput pasien yang akan dan telah
melakukan pemeriksaan radiologi.
5) Mengantar dan mengambil permintaan obat dan alkes ke bagian
farmasi serta logistik medis dan medis.
6) Mengantar hasil radiologi ke ruang rawat inap.
7) Membersihkan dan merapihkan tempat tidur obserfasi pasien.
8) Mengambil rekam medis dari damb waiter dan administrasi
pendaftaran.
9) Melaporkan ke koordinator serta memcatat mengenai kendala dan
permasalahan yang terjadi pada saat melakukan tugas.
10) Melaksanakan tugas – tugas lain diberikan oleh atasan.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkunagan sekitar Rumah Sakit.
a) Menghindari kesalahan pemberian hasil rontgen ke rawat inap.
b) Mehindari kesalahan pemisahan linen infeksius dan noninfeksius.
c) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
d) Menghindari kesalahan penjemputan pasien.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.
17
7. Melakukan pengawasan dan pendampingan dalam proses “
acceptance test “ pada unit radiologi baru.
8. Meningkatkan kemampuan sesuai dengan perkembangan IPTEK.
9. Melakukan pengetikan hasil radiologi secara tepat dan benar.
b. Kegiatan Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
1) Mewujudkan pelayanan radiologi yang berkualitas dengan
memperhatikan mutu dan Keselamatan Pasien, petugas, lingkungan
Rumah Sakit dan lingkungan sekitar Rumah Sakit.
a) Menjaga kualitas peralatan radiologi seusai standar keamanan
radiasi.
b) Menghindari kebocoran pada APD radiologi.
c) Menghindari paparan radiasi pada lingkungan rumah sakit.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan WHO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.
18
c) Menghindari paparan radiasi pada lingkungan rumah sakit.
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan WHO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.
19
d) Menbantu dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
lingkungan sekitar rumah sakit.
e) Menghindari kesalahan penjemputan pasien.
2) Melakukan Bantuan Hidup Dasar dengan tepat
3) Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dengan benar
4) Melakukan evakuasi pasien dengan benar
5) Melakukan cuci tangan sesuai ketentuan W HO, sebelum dan
setelah melakukan pekerjaannya.
6) Menggunakan APD radiologi dengan benar dan tepat.
20
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
21
BAB VIII
POLA KETENAGAAN
REALISASI DI
STANDAR RS RS GRHA
NO JABATAN KUALIFIKASI
TYPE C MM2100
Ka Instansi
1 Dokter Spesialis Radiologi 1 orang 1 orang
Radiologi
berdasarkan jumlah
DIII Radiodiagnostik dan 5 orang
3 Staf Radiografer alat ( 2 orang / alat
Radioterapi memiliki SIKR
) = 14 Orang
Staf Tenaga
8 Administrasi dan SMU/ Sederajat 2 orang -
POS
22
B. ORGANISASI DAN SDM
1. Bagian Radiologi berada di bawah Manajer Penunjang Medis
2. Bagian Radiologi dipimpin oleh Kepala Bagian dengan kualifikasi tertentu
3. Pelayanan Radiologi dilakukan oleh tenaga Radiografer dengan jumlah dan
memenuhi kualifikasi sesuai dengan pola ketenagaan yang telah ditetapkan.
4. Setiap petugas baru di Bagian Radiologi mengikuti program orientasi karyawan
baru.
5. Setiap petugas Bagian Radiologi mengikuti program pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan staf.
23
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI DAN PENGEMBANGAN SDM
Kegiatan orientasi pada karyawan abru di unit radiologi disesuaikan dengan program orientasi
karyawan baru yang berlaku di unit radiologi yaitu selama 3 bulan penuh kaaryawan tersebui
mengikuti pelatihan dan sosialisasi , dan penilaian tersebut diberikan langsung dalam bentuk laporan
yang ditanda tangani oleh koordinator radiologi dan kepala Instalasi radiologi.
A. KEGIATAN YANG DILAKUKAN
1. Orientasi Umum
a. Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 hari untuk pengenalan organisasi rumah sakit
secara umum dan menyeluruh.
b. Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi, evaluasi dan laporan
2. Menyampaikan kepada petugas yang membimbing orientasi
3. Pelaksanaan orientasi
4. Evaluasi
2. Orientasi Khusus
a. Kegiatan Pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 bulan di gugus tugas dimana dia ditempatkan
sampai mampu melaksanakan seluruh/sebagian kegiatan yang sudah ditetapkan.
b. Rincian Kegiatan
1. Menyiapkan materi orientasi (kepala bagian ybs), evaluasi dan laporan
2. Pelaksanaan orientasi (uraian kegiatan yang harus dilakukan – POA- petugas
pembimbing/ pendamping)
3. Metode pelaksanaan : ceramah, diskusi, pendampingan, praktek
4. Melakukan pendampingan dan evaluasi selama ybs bertugas.
5. Evaluasi (siapkan form)
3. Orientasi Calon Staff struktural
a. Kegiatan pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama 3 bulan untuk melatih dan menyesuaikan diri
sebagai seorang pemimpin di gugus tugas dimana dia ditempatkan
b. Rincian kegiatan
1. Menyiapkan surat orientasi kepada calon Staff struktural
2. Menyiapkan surat penugasan kepada Staff yang ditunjuk
3. Menyiapkan materi orientasi
4. Pelaksanaan orientasi
5. Evaluasi orientasi.
24
2) Penyampaian materi orientasi sesuai dengan jadwal/POA yang telah ditetapkan
sebelumnya
c. Bentuk penyampaian materi orientasi bisa dalam bentuk:
1) Penyampaian secara lisan; metode ceramah/ diskusi
2) Penyampaian secara tertulis
3) Penyampaian materi orientasi menjadi tanggungjawab dari Koordinator
4) Kepegawaian dan kepala bagian yang bersangkutan.
d. Waktu yang dipergunakan untuk masa orientasi umum adalah selama 3 hari berturut-
turut, dengan lama orientasi menyesuaikan dengan jadwal/ POA yang ditetapkan oleh
PSDM.
e. Tempat orientasi: SMF atau di bagian dimana karyawna tersebut ditempatkan.
f. Evaluasi Orientasi
1) Evaluasi dilakukansetelah karyawan menjalani orientasi selama 3 hari tersebut.
2) Evaluasi dilakukan dengan mengisi blangko yang telah disiapkan oleh subbagian
kepegawaian
3) Evaluasi dilakukan oleh Koordinator kepegawaian dan/atau atasan langsung
4) Evaluasi dilakukan dapat berupa : wawancara langsung/tanya jawab, pengamatan
sekilas
5) khususnya setelah mendapatkan materi Basic Value/pembentukan
karakter/kesadaran pemakaian APD, dll
2. Orientasi Khusus
a. Menyiapkan materi orientasi khusus:
1) Visi misi, falsafah dna tujuan dari gugus tugas yang bersangkutan
2) Struktur organisasi dan uraian tugas di bagian dimana dia ditempatkan
3) Protap/SOP yang membantu pelaksanaan tugas dimana dia ditempatkan
4) Kebijakan mutu/sasaran mutu dan pencapaiannya digugus tugas dimana dia
5) ditempatkan.
6) Materi yang bersifat praktek/langsung kerja
7) Mengenalkan alur dan proses kerja dibagian dimana dia ditempatkan sampai sedetil
mungkin
b. Pelaksanaan Orientasi
1) Pelaksanaan orientasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari atasan langsung
dimana dia ditempatkan atau Staff lain yang ditunjuk.
2) Atasan langsung /Staff yang ditunjuk akan menyusun POA/Jadwal kegiatan orientasi
selama 3 bulan.
3) Tempat orientasi adalah ditempat dimana karyawan ditempatkan.
c. Evaluasi Orientasi
1) Evaluasi dilakukan setelah karyawan menjalani orientasi selama 3 bulan.
2) Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung/Staff yang ditunjuk.
3) Atasan langsung/Staff yang ditunjuk untuk melakukan orientasi harus membuat
laporan evaluasi dan menyerahkan ke rumah sakit yang akan dipergunakan untuk
pengambilan keputusan bilamana dibutuhkan.
3. Orientasi Staff Struktural
a. Menyiapkan materi orientasi struktural:
1) Menyiapkan surat orientasi Staff struktural oleh subbagian kepegawaian
2) Menyiapkan surat penugasan pembimbing orientasi
3) Menyiapkan materi orientasi oleh pembimbing orientasi meliputi Hak, kewajiban dan
uraian tugas yang harus dilaksanakan
b. Pelaksanaan orientasi
1) Pelaksanaan orientasi menjadi tanggungjawab sepenuhnya dari atasan langsung
dimana dia ditempatkan atau Staff lain yang ditunjuk.
2) Penyampaian materi orientasi berupa hak, wewenang, tanggungjawab dan
kewajiban serta uraian tugas calon Staff struktural.
3) Atasan langsung akan memberikan tugas sesuai kewajiban seorang calon pemimpin
dan meminta laporan pelaksanaan tugas secara berkala.
c. Evaluasi Orientasi
1) valuasi dilakukan setelah karyawan menjalani orientasi selama 3 bulan oleh atasan
langsung atau pembimbing orientasi.
2) Evaluasi dilakukan dengan mengisi blangko yang telah disiapkan oleh subbagian
kepegawaian
3) Hasil evaluasi diputuskan bersama dalam rapat pimpinan manajemen untuk
25
menentukan layak/tidaknya menjadi Staff struktural.
C. SASARAN
1. Program Orientasi karyawan baru :
Seluruh karyawan baru baik dari medis, perawatan, penunjang ataupun non medis
2. Program Orientasi Karyawan Lama:
Seluruh karyawan baru/lama yang ditempatkan di gugus tugas tertentu.
3. Program Orientasi Staff Struktural
Karyawan yang mendapatkan promosi/ penghargaan dari rumah sakit untuk menjadi seorang
pemimpin/ Staff struktural karena kinerjanya yang baik
D. JADWAL PELAKSANAAN
26
E. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Orientasi Umum
Menyiapkan surat orientasi Ada surat orientasi yang diserahkan kepada karyawan dan juga Menyesuaikan Jadwal dari
1 PSDM
karyawan baru. pembimbing orientasi min 1 hari setelah masuk bekerja HRD/ PSDM
Menyiapkan materi hari Visi, Misi, falsafah dan tujuan
2 Hari Pertama PSDM
pertama karyawan dan struktur organisasi Rumah Sakit Grha MM2100
Menyiapkan materi hari Basic Value, Hak kewajiban karyawan dan peraturan
3 Hari Kedua PSDM
kedua karyawan kekaryawanan
Menyiapkan materi hari Kebijakan Mutu RS, INOS dan Hari Ketiga
4 PSDM
kedua karyawan K3 RS (managemen Resiko, pelaporan insiden )
Evaluasi Karyawan baru; tahu/ hafal/ memahami organisasi rumah
Menyiapkan Lembar
5 sakit secara menyeluruh, dievaluasi dengan form yang sudah Hari 3 ;2-3 jam PSDM PSDM
Evaluasi Staff
disiapkan.
Menyiapkan surat Ada surat penugasan kepada kepala bagian ybs untuk PSDM
penugasan melaksanakan dan menyusun program orientasi khusus Menyesuaikan
6
Menyiapkan materi hari Menyusun Laporan Ada laporan tertulis tentang pelaksanan
7 Menyesuaikan PSDM
kedua karyawan orientasi lengkap dengan hasil evaluasi
B. Orientasi khusus
Menyiapkan surat Ada surat penugasan kepada kepala bagian ybs untuk
1 Menyesuaikan Koordinator
penugasan melaksanakan dan menyusun program orientasi khusus
Menyiapkan materi dan
2 Ada materi dan jadwal pelaksanan orientasi Menyesuaikan Koordinator
jadwal
Koordinator & PJ
a. Administrasi / HIS / RIS Hari 4 - 12
Shift
27
b. Tehnik Konvensional Non Kontras Koordinator & PJ
Hari 13 - 26
Shift
3 Evaluasi Ada form evaluasi yang Menyesuaikan Kepala bagian Menyesuaikan Koordinator
1. Rapat Harian
a. Tercatat dilakukan pada setiap pagi atau peralihan shift.
b. Mengevaluasi pencatatan sasaran mutu harian
c. Brifing tersebut di pimpin langsung oleh koordinator radiologi
3. Rapat bulanan
a Tercatat pada periode setiap bulan minggu ke 4
b Dengan pola undangan, daftar hadir dan notulen
c Mengevaluasi kinerja bulanan
d Mengevaluasi sasaran mutu radiologi bulanan
e Rapat bulanan tersebut di pimpin langsung oleh kepala radiologi
4. Rapat Triwulan
a. Tercatat pada periode setiap tiga bulan pada minggu pertama
b. Dengan pola undangan, daftar hadir dan notulen
c. Mengevaluasi Hasil kinerja radiologi pertriwulan
d. Mengevaluasi sasaran mutu radiologi pertriwulan
e. Rapat bulanan tersebut di pimpin langsung oleh kepala radiologi
29
BAB XI
PELAPORAN
Format laporan disesuaikan dengan format baku tertulis. Pelaporan tersebut wajib
dilaporkan kepada kepala departemen penunjang medis . Ada pun pencatatan laporan
berupa:
1. Evaluasi harian / laporan harian mengenai hal – hal yang terjadi di unit radiologi baik
dalam tindakan pemeriksaan , kebutuhan perbaikan dalam peralatan dan hasil
2. Evaluasi Mingguan mengenai kendala-kendala dalam pelayanan unit radiologi baik
dalam segi peralatan maupun pemeriksaan dalam kurun waktu 1 minggu.
3. Evaluasi bulanan / laporan bulanan
Membahas hambatan/ kendala selama pelaksanaan pelayanan radiologi dan
rekomendasi. Dalam laporan bulanan tercakup jumlah pemakaian peralatan alkes
atau consumable, pendapatan , jumlah pasien .
4. Evaluasi Triwulan Mengevaluasi hasil kinerja radiologi dan sasaran mutu radiologi
yang akan dilaporkan dalam laporan tahunan.
5. Evaluasi tahunan/ laporan tahunan
Merangkum hasil laporan bulanan,triwulan dalam rangka membuat laporan tahunan
unit radiologi untuk menyusun program kerja tahun yang akan datang dan
pemantapan mutu radiologi.
30
BAB XII
PENUTUP
Ditetapkan di : Cibitung
Pada tanggal : 3 Januari 2019
Rumah Sakit Grha MM2100
31